TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
Hal 1
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV DAFTAR ISI
PROLOG
4
BAB I. CARI KERJA
6
1.1 Apa Tujuan Anda
6
1.2 Kesalahan Umum
6
1.3 Kenali Hobi Anda
7
1.4 Apa Yang Belum Anda Ketahui
7
BAB II. PERSIAPAN
8
2.1 Kenali Potensi Diri
8
2.2 Tentukan Dan Kenali Target (Perusahaan)
8
2.3 Buat Resume/CV Dan Cover Letter
9
2.4 Kenali Teknik Menjawab Pertanyaan Saat Interview
9
BAB III. CURRICULUM VITAE (CV) DAN COVER LETTER
10
3.1 CV Bukan Daftar Riwayat Hidup!
10
3.2 Yang Tidak Perlu Ada Dalam CV
10
3.3 Kesalahan Dalam CV
12
3.4 Kesalahan Pengiriman CV Pada Fresh Graduate
18
3.5 Hindari Kebohongan Dalam CV
19
3.6 Cover Letter
21
BAB IV. PENGIRIMAN APLIKASI LAMARAN
23
4.1 Kesatuan Cover Letter dan CV
23
4.2 Pengiriman Fisik
23
4.3 Pengiriman Digital
24
4.4 Selektif Dalam Mengirim Aplikasi Lamaran
25
4.5 Tempat Terbaik Untuk Submit CV
26
Hal 2
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV BAB V. INTERVIEW
28
5.1 Interview: Setengah Perjalanan
28
5.2 Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Interview
28
5.3 Persiapan Interview
30
5.4 Kesalahan Dalam Interview
34
5.5 Perkataan Yang Bisa Menyebabkan Anda Gagal Dalam Interview
38
5.6 Berpakaian Yang Tepat Untuk Interview
41
5.7 Penampilan Terlarang dalam Interview
43
5.8 Bahasa Tubuh Yang Harus Dihindari Dalam Interview
46
5.9 Mengatasi Grogi Saat Interview
50
5.10 Pertanyaan Yang Harus Anda Kuasai Jawabannya
52
5.11 Hallo & Horn Effect
60
5.12 Tips Negoisasi Gaji
61
5.13 Berbagai Skenario Dalam Negoisasi Gaji
64
5.14 Tips Untuk Fresh Graduate
68
5.15 Tips Untuk Yang Berpengalaman
68
BAB VI. NEW KID ON THE BLOCK
70
PENUTUP
76
LAMPIRAN I. CONTOH COVER LETTER
77
LAMPIRAN II. CONTOH CURRICULUM VITAE (CV)
80
LAMPIRAN III. FORM PENILAIAN INTERVIEW
93
Hal 3
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV PROLOG
Bismillahirrahmanirrahim.
Saya teringat awal-awal mencari kerja setelah lulus dari PTN di Surabaya hampir 15 tahun lalu. Bingung bagaimana cara membuat Resume / Curriculum Vitae (CV) yang benar, bagaimana cara menghadapai interview, bagaimana persiapannya, bagaimana kalau harus negoisasi gaji, bagaimana nanti sikap di kantor baru, dll. Fun juga mengingatnya, butuh waktu lama dan juga banyak biaya untuk mengerti meskipun banyak kesalahan disana-sini
Ebook ini memang saya tulis terutama bersumber dari pengalaman pribadi setelah sekitar 10 tahun bekerja di salah satu Multinational Fast Moving Consumer Goods besar di Indonesia, beberapa tahun di perusahaan lokal, dan hasil riset sana-sini. Sekian lama di perusahaan multinational, akhirnya bisa mengetahui tiap proses yang berjalan di perusahaan tersebut, termasuk proses perekrutannya mulai dari seleksi kandidat, interview, medical checkup, sampai offering. Sumber lain berasal dari hasil diskusi “tidak resmi” dengan kalangan HRD, top management, dan Head Hunter . Juga dari hasil riset di forum diskusi dan juga tulisantulisan yang juga dibuat oleh para pakar HRD, tentunya setelah sebelumnya saya seleksi dan pilih yang kira-kira sesuai dengan praktek di lapangan.
Memang sebagian materi ebook ini bisa saja anda dapatkan kalau anda rajin dan tekun mencari satu persatu di internet untuk tiap kata kunci yang anda maksudkan. Akan tetapi hal itu tentunya sangat memakan waktu bukan? Lagipula apabila anda sekedar mendapat informasi “mentah” hasil dari browsing, belum tentu hal tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangan. Disini gunanya pengalaman saya untuk bisa melakukan “validasi” tiap topik yang saya rasa akan sangat membantu para job seeker. Ada juga diluaran sana ebook yang membahas tentang tips wawancara, tetapi biasanya dibahas hanya tips-tips dalam interview saja. Bahkan kadang-kadang sales letternya terlalu bombastis dengan janji-janji yang menggiurkan (misalnya jaminan diterima kerja) apabila membeli ebook mereka.
Tujuan utama saya menyusun ebook ini adalah berbagi informasi yang benar, terutama kepada para fresh graduate, apa yang saya tahu sebagai “orang dalam” dalam proses Hal 4
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV perekrutan karyawan. Mulai dari bagaimana membuat Resume/CV & Cover Letter yang benar, apa yang harus dipersiapkan dalam interview kerja, apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan dalam interview, bagaimana menindaklanjuti interview, bagaimana cara negoisasi gaji dalam berbagai skenario, lalu setelah diterima bagaimana bersikap sebagai orang baru di tempat baru dll...komplit pokoknya .
Namun ingat, saya tidak memberikan jaminan bahwa setelah membaca ebook ini anda pasti dapat lolos dalam proses seleksi, terutama proses interview. Semua itu kembali tergantung kepada kemampuan anda. Ebook ini hanya memberikan guidance kepada anda bagaiman mempersiapkan diri dalam menghadapi proses seleksi kerja. Apa yang harus anda lakukan, dan lebih penting lagi apa yang seharusnya tidak anda lakukan dalam proses rekruitmen. Namun saya harap pemaparan dalam ebook ini sedikit banyak akan bisa memberi anda bekal dan gambaran dalam proses seleksi. Kembali lagi, semua akan kembali kepada anda sendiri, apabila anda gigih dan mau banyak belajar..all hard work will paid off!
Selamat berjuang kawan, semoga ilmu ini bisa memberi manfaat.
Jakarta, 29 Maret 2013 Adhy
Hal 5
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV BAB I CARI KERJA
1.1 Apa Tujuan Anda Sebelum anda memutuskan untuk mencari kerja sebaiknya anda menetapkan dahulu apa tujuan anda ke depan. Apakah anda ingin menjadi professional dan meniti karir? Apakah sebaliknya anda terpaksa mencari kerja karena disuruh (orang tua) padahal minat anda sebenarnya adalah berwiraswasta? Apakah anda mencari kerja untuk mencari pengalaman, networking, dan juga modal yang nantinya akan anda gunakan untuk berwiraswata di kemudian hari? Disini pentingnya anda mengenali diri anda terlebih dahulu tentang minat, bakat, hobi, juga tujuan hidup anda.
1.2 Kesalahan Umum Kesalahan pada umumnya yang saya temukan, dan juga saya sempat mengalami sendiri, adalah mencari pekerjaan karena teman-teman yang lain juga begitu. Istilahnya tembak langsung tiap ada perusahaan yang kelihatannya menarik langsung memasukkan lamaran. Ini menunjkkan kurangnya pengenalan tentang potensi yang dimiliki.
Kalau pada saat membaca ebook ini anda masih kuliah, anda akan lebih mempunyai waktu untuk memikirkan langkah anda jauh kedepan. Jangan habiskan waktu anda di kuliah hanya untuk belajar, main-main, hura-hura. Ada baiknya anda mulai memikirkan langkah ke depan. Kesalahan lebih dini pada para mahasiswa umumnya adalah kurang memikirkan apa yang akan dilakukan nanti setelah lulus. Memang sebagian besar mahasiswa bila ditanya mau apa setelah lulus maka mereka akan menjawab mencari pekerjaan. Percayalah, kemampuan anda di luar sana akan ditentukan oleh apa yang anda lakukan mulai semester 1.
Dari mulai masuk kuliah disamping anda mengembangkan kemampuan akademis, anda juga harus mulai mengasah kemampuan interaksi anda dengan lingkungan, kemampuan leadership, kreativitas, kemampuan menangkap peluang pasar yang muncul dll. Anda harus mengembangkan kemampuan out-of-the-box dari hari anda masuk kuliah. Apabila anda sudah mengembangkan kemampuan-kemampuan ini semasa kuliah, maka dipastikan anda sudah mempunyai bekal yang tidak dipunyai oleh sebagian besar para lulusan universitas.
Hal 6
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 1.3 Kenali Hobi Anda Kenali hobi dan minat anda dari awal, terutama minat atau hobi yang menunjang pekerjaan atau hobi/minat yang bisa anda kembangkan untuk memulai usaha sendiri. Tidak ada yang lebih indah daripada menekuni pekerjaan atau usaha yang sesuai dengan hobi atau minat anda. Apabila pekerjaan atau usaha anda sesuai dengan minat/hobi maka secara otomatis anda akan mengerjakannya dengan seluruh ion anda, dan secara otomatis tentu hasilnya akan berbeda apabila anda mengerjakannya karena terpaksa.
1.4 Apa Yang Belum Anda Ketahui Mungkin ada baiknya saya berbagi dan mengemukakan fakta di luar sana: bahwa apa yang anda pelajari selama 4-5 tahun kuliah hanya akan menyumbang kira-kira 20% keberhasilan anda di luar sana (tentunya ini tidak berlaku untuk anda yang akan melanjutkan karir menjadi dosen). Yang 20% ini dinamakan hard skill. Yang lebih menentukan apakah anda bisa survive di luar sana, atau menentukan karir anda di suatu pekerjaan/perusahaan adalah soft skills. Soft skill ini bias berupa kemampuan anda membangun komunikasi dan interaksi yang bagus dengan orang lain (keluwesan pergaulan anda), sikap dan cara anda memandang suatu keadaan (positif atau negative), attitude anda, sikap, value yang anda miliki, kreativitas, dan lain sebagainya. Soft skill ini secara tidak sadar sudah anda kembangkan dalam lingkungan sehari-hari anda, terutama semasa kuliah. Jadi poles dan kembangkan soft skill ini mulai dari awal!
Hal 7
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV BAB II PERSIAPAN
2.1 Kenali Potensi Diri Langkah pertama sebelum berburu pekerjaan idaman adalah membuat daftar modal atau potensi yang anda punya saat ini. Ini bisa dimulai dari penilaian kompetensi ilmu yang anda miliki apakah sesuai atau relevan dengan pekerjaan yang anda incar, tentunya tidak masuk akal kalau anda sebagai lulusan biologi melamar ke perusahaan pertambangan/minyak yang mencari lulusan geologi Lakukan juga penilaian diri anda, apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan anda. Apakah kekuatan anda bisa menjadi nilai tambah dalam bidang pekerjaan anda nantinya? Langkah apa yang perlu anda lakukan untuk menutup atau mengurangi kelemahan anda. Sedikit tips, jangan terlalu fokus kepada kelemahan saja, perbesar saja kekuatan yang anda miliki maka secara otomatis hal tersebut akan membantu menutupi kelemahan anda, mudah bukan?
Kenali juga preferensi dan minat anda tentang pekerjaan yang anda tuju. Preferensi anda dan tuntutan pekerjaan yang anda idamkan harus cocok. Misalnya anda mengincar pekerjaan di perusahaan minyak ternama, dan pekerjaan menuntut anda untuk bekerja di lepas pantai/filed. Akan tetapi anda tidak menyukai bekerja di anjungan dan inginnya di belakang meja kantor. Hal ini tentunya akan menadi masalah. Atau sebaliknya anda tidak suka pekerjaan dibelakang meja, anda lebih suka pekerjaan lapangan tetapi pekerjaan yang anda incar mengharuskan anda banyak melakukan analisa di belakang meja.
2.2 Tentukan Dan Kenali Target (Perusahaan) Setelah mengenali kompetensi, kekuatan dan kelemahan, dan preferensi maka langkah selanjutnya adalah menentukan akan kemana anda melamar pekerjaan. Apabila anda sudah menentuka perusahaan-perusahaan incaran anda, pelajari lebih jauh tentang perusahaan tersebut terutama tentang pekerjaan yang anda incar di perusahaan tersebut. Lalu kemana harus mencariu sumber informasi? Gampang, perushaan besar biasanya punya website, lakukan pencarian di Google, ketik nama perusahaan lalu enter. Sudah terbuka semua link yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Cari link yang merupakan website resmi perusahaan tersebut lalu masuk kedalam websitenya. Hal 8
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Informasi apa yang harus saya cari? Pertama cari info latar belakang perusahaan tersebut, anda harus tahu hal ini. Pengetahuan anda yang mendalam tentang perusahaan yang anda lamar akan menjadi nilai lebih anda saat interview. Kemudian cari info yang berkaitan dengan bidang yang anda lamar, mungkin ada beberapa persyaratan pekerjaan yang harus anda gali lebih lanjut. Informasi yang anda dapatkan ini bisa menjadi salah satu bahan diskusi saat sesi interview. Misalnya saat diberi kesempatan bertanya, anda bisa menanyakan hal-hal yang ingin anda gali lebih jauh yang semula anda dapatkan informasinya di website: “Pak, dari informasi budaya perusahaan yang saya temukan di website perusahaan saya kurang memahami apa yang dimaksud dengan....., bisakah bapak menjelaskan maksudnya?” Itu salah satu contoh pertanyaannya
2.3 Buat Resume/CV Dan Cover Letter Setelah anda menganalisa diri anda sendiri dan menentukan target perusahaan yang akan dilamar, maka diperlukan surat lamaran pekerjaan. Lamaran pekerjaan biasanya terdiri dari Cover Letter dan Resume atau Curriculum Vitae. Surat lamaran (cover letter & resume) ini adalah saringan pertama seleksi di perusahaan. Maka sangat penting untuk membuat resume yang mengesankan & impressive. Banyak kesalahan yang dibuat, khususnya bagi para fresh graduate, sewaktu membuat resume & cover letter. Bisa jadi kesempatan anda akan hilang hanya karena hal-hal kecil yang sepele yang kurang diperhitungkan seaktu membuat resume. Personel HRD atau yang sudah pengalaman akan dengan mudah mengenali tipe pelamar hanya dari resume yang dibuat. Resume & cover letter adalah penawaran yang anda buat agar perusahaan mau “membeli” anda. Cara membuat Resume & cover letter akan dibahas dalam bab selanjutnya.
2.4 Kenali Teknik Menjawab Pertanyaan Saat Interview Setelah anda mengirimkan lamaran anda, apabila anda lolos dari seleksi awal ini maka anda akan dipanggil untuk interview. Interview sendiri bisa terdiri dari beberapa tahap tergantung dari tiap perusahaan. Interview sendiri biasanya menjadi momok tersendiri, terutama bagi para fresh graduate. Banyak hal-hal yang harus anda perhatikan saat interview, mulai dari persiapan, cara berpakaian, sikap anda sewaktu interview, jawaban-jawaban anda dll. Halhal kecil yang semula tidak anda sangka bisa jadi akan berpengaruh besar dalam menentukan hasil interview. Temukan pembahasan menarik, do’s & don’t dalam interview dalam bab selanjunya Hal 9
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV BAB III CURRICULUM VITAE (CV) DAN COVER LETTER
3.1 CV Bukan Daftar Riwayat Hidup! Tolong dibedakan antara CV dengan daftar riwayat hidup ya, tidak perlu mencantumkan detil pribadi sampai sedetil-detilnya disini, cukup seperlunya. Tujuan dari CV adalah untuk memberikan gambaran singkat dan jelas tentang profile kita, tujuan apa yang hendak dicapai, kompetensi, pengalaman, pencapaian, pendidikan, dan sedikit data pribadi.
Dalam janganlah dipegang prinsip bahwa makin banyak informasi makin lengkap makin bagus, tidak. Justru CV yang berbobot adalah yang ringkas, informatif, impressive, to-thepoint. Cukup 1 – 2 lembar, jangan berlembar-lembar. Kecuali untuk para professional/senior yang sudah mempunyai pengalaman bertahun-tahun tentunya tidak cukup apabila hanya 1-2 lembar.
3.2 Yang Tidak Perlu Ada Dalam CV Ada beberapa hal yang tidak perlu ada dalam CV yang anda buat. Pastinya anda ingin agar CV anda kelihatan berbeda & outstanding dibandingkan dengan saingan anda, tapi kreativitas anda jangan sampai menjadi boomerang yang mengakibatkan CV anda tidak dilirik oleh perusahaan yang anda tuju. Terdapat beberapa hal yang sebaiknya tidak anda masukkan dalam CV antara lain: a.
Informasi pribadi yang terlalu detil Untuk profile CV anda tidak perlu memasukkan informasi yang bersifat terlalu pribadi, seperti status pernikahan, jumlah anak, agama, dsb. Bilamana anda melamar pada Hal 10
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV perusahaan yang berasal dari Amerika hal diatas tidak perlu dicantumkan, tapi untuk kebanyakan perusahaan lainnya status pernikahan atau agama tidaklah mengapa dicantumkan. Warning: Jangan pernah memasukkan nomor identitas apapun, seperti nomor KTP, SIM, port atau lainnya dalam CV. Apabila aplikasi anda tidak diterima maka informasi pribadi anda ini akan bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
b. Tujuan/Objective. Anda membuat CV tujuannya sudah jelas, hendak menjual profile anda ke perusahaan. Jangan sampai anda mencantumkan tujuan/objective yang justru malah bertentangan dengan apa yang dicari oleh perusahaan. Perusahaan lah yang mencari kandidat yang memenuhi kriteria mereka, bukan sebaliknya. Kalaupun anda mencantumkan objective, pastikan bahwa objective anda sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan tujuan anda. Objective ini biasanya lebih cocok untuk orang yang sudah pengalaman dan hendak mengembangkan karir lebih lanjut, nah dengan objective ini akan memudahkan head hunter atau perusahaan mencari kandidat yang cocok. Tapi untuk para fresh graduate, objective ini sebaiknya tidak dicantumkan dalam CV anda.
c. Pengalaman kerja yang tak berhubungan. Pengalaman kerja atau kegiatatan yang tidak berhubungan dengan posisi yang anda lamar jangan dimasukkan dalam CV. Perusahaan tidak berkepentingan dengan kegiatan anda tersebut dan sebaliknya akan malah memberikan kesan yang kurang baik bagi diri anda, anda kurang focus dan kesulitan untuk menempatkan skala prioritas.
d. Kelemahan Jangan sekali-kali tuliskan kelemahan anda dalam CV. Memang dalam interview nantinya anda akan ditanya tentang kekuatan dan kelemahan anda. Tapi jangan membuka dulu kelemahan anda dimuka sebab anda akan kalah sebelum berperang. Bahkan cara menjawab kelemahan anda dalam interview diperlukan trik tersendiri yang intinya kelemahan tersebut bukan menjadi masalah besar bagi anda atau perusahaan pada nantinya. Alih-alih membicarakan tentang kelemahan anda, fokuskan tentang kelebihan anda dalam interview.
Hal 11
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV e. Gaji yang diharapkan Jangan memasukkan harapan gaji anda dalam CV, jual dahulu diri anda dan kopetensi yang anda miliki. Yang penting buat dahulu agar perusahaan jatuh hati pada anda, dan biasanya diskusi mengenai gaji nantinya akan lebih mudah. Gaji sebaiknya didiskusikan seiring proses yang perjalan dalam rekrutment. Lain halnya bila anda memang diminta untuk menuliskan rentang gaji yang diminta, tuliskan rentangnya dan bersiaplah untuk melakukan negoisasi. Ingnya bagi anda untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan dan posisi yang ditawarkan, cari informasi lebih jauh tentang standar gaji untuk posisi tersebut.
3.3 Kesalahan Dalam CV Dalam penulisan CV seringkali dijumpai kesalahan-kesalahan dari yang ringan sampai yang fatal. Bahkan kesalahan yang sepele bias berakibat fatal, hal seperti ini yang kurang diperhatikan oleh para pencari kerja, terutama lagi para fresh graduate. Berikut beberapa kesalahan yang umumnya dijumpai dalam CV, perhatikan ini dan jangan sampai kesalahan ini ada dalam CV anda.
a. Salah ketik Kelihatannya sepele , tapi jangan dikira efeknya juga sepele. Hal yang sepele seperti ini bisa membuat kesempatan anda untuk mendapatkan pekerjaan impian menjadi hilang. Salah ketik bisa terjadi pada CV yang berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Disamping menimbulkan kesan tidak professional dalam diri anda, kalau anda salah ketik dalam penulisan email atau nomor telpon maka tentunya perusahaan tidak akan bisa menghubungi anda bukan?
b. Kurang menarik Perhatian: Jangan membuat CV anda seperti daftar riwayat hidup! Disamping kurang menarik, anda kan tidak sedang mengurus surat keterangan kelakuan baik atau surat keterangan ke kelurahan/kecamatan bukan? Jangan buat CV anda datar, black & white, hanya berisi informasi dasar diri anda dengan format CV seadanya. Buat CV anda outstanding, dengan format atau layout CV yang menarik (tapi sesuaikan dengan perusahaan yang dituju), pemilihan fonts, penempatan foto, pemilihan foto, pencetakan Hal 12
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV warna & penggunaan high quality paper (bila CV dicetak), CV yang eye-catching (tapi tidak norak/berlebihan) adalah salah satu cara agar mau membaca terlebih dahulu CV anda diantara puluhan bahkan ratusan aplikasi yang harus diseleksi.
c. Tampilan CV Tampilan atau lay-out CV memegang peranan yang sangat penting dan menentukan apakah CV anda menarik atau tidak. Terutama untuk anda yang baru melamar (bagi yang sudah experience, penekanan biasanya lebih kepada pengalaman kerja & prestasi di perusahaan lama, meskipun lay-out yang menarik tetap disarankan). Secara umum, sesuaikan lay out CV dengan perusahaan yang akan anda tuju. Misalnya anda melamar pada perusahaan periklanan. Disini anda dituntut untuk membuat lay-out CV yang creatif, eye-catching, keren yang intinya menunjukkan sisi kreativitas anda. Akan berbeda halnya jika anda melamar ke perusahaan besar/Multi National yang formal, format yang berjiwa muda, kreatif, eye-cathing seperti untuk melamar di perusahaan periklanan tentunya tidak tepat karena anda akan dikira kurang professional dan kekanakkanakan. Intinya: Sesuaikan lay out CV dengan perusahaan yang anda tuju.
d. Foto Sangat sering dijumpai pelamar yang mencantumkan foto sekedarnya pada aplikasi/CV tanpa memperhitungkan apakah foto tersebut terlihat professional atau tidak. Kalau anda melamar pada perusahaan kreatif (contohnya di bidang periklanan) hal tersebut tidaklah mengapa, tapi akan fatal akibatnya bila anda melampirkan foto profil Facebook anda pada Hal 13
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV aplikasi ke perusahaan selain perusahaan kreatif. Yang harus diingat, foto yang anda cantumkan dalam CV harus terlihat menarik tapi professional. Saya sarankan agar anda membuat membuat pas foto yang benar-benar bagus dan professional di studio foto yang bagus karena foto ini akan anda pakai untuk seterusnya.
Dalam pengambilan foto, pastikan gaya rambut anda wajar, untuk laki-laki tidak gondrong, tidak diikat ke belakang. Untuk perempuan rambut tidak awut-awutan, disisir rapi atau diikat kebelakang. Untuk perempuan yang memakai jilbab perhatikan agar memilih jilbab yang tepat & senada dengan pakaian anda. Untuk pakaian bagi laki-laki minimal adalah pakaian lengan panjang dengan dasi, untuk perempuan bias memakai blazer. Perhatikan warna pakaian, usahakan warna netral, seperti krem, putih, atau blazer hitam untuk perempuan. Untuk laki-laki apabila memakai jas, bias dengan warna jas hitam dan pakaian lenganpanjang putih atau krem dan netral warna dasi yang dicocokkan dengan pakaian. Untuk penampakan foto, sesuai dengan standar pembuatan foto port, hadap lurus ke depan. Pada saat pembuatan pas foto, mintalah arahan dari fotografernya agar bisa mendapatkan pose formal terbaik.
Saya mau memberikan bocoran untuk anda, bahwa kualitas dari layout CV dan foto ini yang biasanya menentukan apakah “penampakan” CV anda termasuk menarik atau membosankan. / HRD juga manusia, bilamana ada ratusan aplikasi yang masuk ke meja mereka maka secara otomatis CV yang kelihatannya “eye catching” akan direview terlebih dahulu apakah informasi di dalamnya sesuai dengan apa yang mereka cari.
e. Tidak lengkap Dalam penulisan CV, masukkan informasi yang lengkap tentang diri dan kompetensi yang anda miliki. Informasi dasar diri anda misalnya foto, nama, alamat lengkap sekarang, nomor telpon yang bisa dihubungi, dan alamat email yang aktif. Kompetensi yang anda miliki tergantung apa apakah anda seorang fresh graduate atau yang sudah berpengalaman. Untuk fresh graduate bisa berupa prestasi akademis (yang menunjang posisi yang anda incar), pengalaman kerja praktek/magang, pengalaman berorganisasi, dll. Cantumkan hanya yang berkaitan dan menunjang pekerjaan yang anda tuju. Untuk yang berpengalaman masukkan pengalan kerja ada semuanya, urutannya dimulai yang paling baru ke yang paling lama. Hal 14
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV f. Kurang menjual CV pada dasarnya adalah surat penjualan kita pada perusahaan, dan ini menunjukkan sejauh mana kemampuan anda untuk “menjual” diri anda ke perusahaan yang anda incar. Jadi buatlah CV itu sebaik-baiknya yang bias menunjukkan alasan bagus bagi perusahaan untuk “membeli” kemampuan anda. Juallah kompetensi anda. Untuk seorang yang berpengalaman pastinya punya nilai jual pengalaman kerjanya, lalu untuk seorang fresh graduate apa yang bisa “dijual”? Sebenarnya caranya mudah saja asal anda tahu saja konsepnya. Untuk seorang fresh graduate tentunya perusahaan tidak mengharapkan anda akan punya pengalaman kerja apalagi pengalaman kerja yang mengagumkan. Alih-alih pengalaman kerja, untuk seorang fresh graduate perusahaan biasanya akan mencari kandidat yang mempunyai beberapa hal sebagai berikut:
1. Lulusan perguruan tinggi top tanah air atau luar negeri. Ini bukanlah diskriminasi namun kenyataan di lapangan memanglah demikian, perusahaan bagus biasanya berusaha untuk mendapatkan kandidat terbaik yang bisa mereka dapatkan dan mereka akan menempatkan prioritas untuk kandidat yang berasal dari perguruan tinggi top di tanah air atau lulusan luar negeri.
Lalu bagaimana dengan para fresh graduate bukan lulusan universitas top di tanah air atau lulusan luar negeri? Sayangnya selama lebih dari 10 tahun saya amati di Multinational Company yang biasanya lolos sampai tahap akhir & diterima memanglah kandidat yang berasal dari universitas ternama atau lulusan luar negeri. Tapi hal ini juga tergantung pada perusahaan yang anda tuju, semakin bagus dan bonafid perusahaan tersebut maka semakin tinggi persyaratan yang diminta, meskipun persyaratan tersebut tidak disebutkan dimuka. Tapi dari seleksi CV hal ini akan terjadi.
Apabila anda bukan berasal dari lulusan perguruan tinggi top tanah air atau luar negeri, anda bias bekerja dulu di perusahaan yang lebih rendah grade-nya dari perusahaan idaman anda, tunjukkan kemampuan maksimal anda dan setelah beberapa tahun anda bias melamar lagi tapi kali ini sebagai seorang yang sudah punya pengalaman.
Hal 15
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 2. Potensi dasar akademis yang bagus. Dalam hal ini Index Prestasi adalah saringan utama/pertama. Biasanya perusahaan akan mengaitkan antara IP anda dan asal lulusan anda. Hal ini karena meskipun kandidat mempunyai IP yang sama-sama bagus (katakanlah punya IP 3,5) tapi yang satu berasal dari universitas ternama dan yang lain berasal dari perguruan tinggi swasta yang tidak terkenal maka tentu saja akan otomatis memilih kandidat yang berasal dari universitas ternama.
3. Kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Bahasa asing lain yang perlu dipertimbangkan untuk dikuasai adalah bahasa Cina, Jepang, German, Prancis, atau Arab. Minimum anda harus menguasai dengan baik bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan. Kemampuan bahasa asing ini bisa menjadi salah satu tiket anda, dan bisa jadi menjadi prasyarat utama bila anda melamar pada perusahaan penanaman asing (PMA) atu Mulinational Company (MNC) lainnya. 4. Pengalaman organisasi. Sejauh mana kandidat bisa berinteraksi dalam organisasi dan kerja sama team. 5. Pengalaman kerja praktek/magang. Ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bila anda mempunyai pengalaman kerja praktek/magang selama masa kuliah 6. Kemampuan bekerja sama dalam team. Ini akan digali lebih mendalam dalam sesi interview atau diskusi .
Kalau and seorang fresh graduate, anda bisa mejadikan poin 1-6 sebagai nilai jual. Dan kemas sedemikian rupa sedemikian rupa agar nilai jual anda ini bisa menunjang kompetensi yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan.
g. Bahasa Saya sangat menyarankan agar anda membuat cover letter (surat lamaran) dan CV menggunakan bahasa Inggris, kecuali jika anda melamar sebagai PNS. Pada saat ini kalau anda tidak menggunakan bahasa Inggris dalam cover letter dan CV, kemungkinan kecil aplikasi lamaran anda akan dilirik oleh recruiter. Bukan berarti tidak nasionalis ya, tapi memang kenyataannya seperti itu di dunia kerja.Yang perlu diingat dalam menulis CV dalam bahasa Inggris disamping jangan ada salah ketik adalah grammar atau tata Hal 16
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV bahasa Inggris. Jangan sampai anda membuat CV dalam bahasa Inggris tapi banyak kesalahan dalam grammar / tata bahasa yang tentunya akan menurunkan nilai anda di mata .
h. Nama Email Buatlah nama email yang berkesan formal dan profesional, jangan menggunakan nama email yang berkonotasi negative atau kekanak-kanakan.
Tidak mengapa anda
menggunakan layanan email gratis seperti gmail, yahoo atau lainnya, tapi pastikan nama email anda berkesan profesional. Contoh misalnya bila nama anda adalah Budi Purnomo, cukup buat email seperti
[email protected] atau semisal.
i. Cover Letter / Surat Lamaran Cover letter (surat lamaran) ini berbeda dengan CV tapi merupakan satu set kesatuan apabila anda mengirimkan lamaran. Pada saat anda memutuskan memasukkan aplikasi lamaran ke suatu perusahaan, maka anda akan memasukkan 2 berkas: Cover Letter / Surat Lamaran dan CV. Bila anda mengirimkan lewat surat atau pos pastikan anda sudah memasukkan cover letter & CV kedalam amplop. Untuk aplikasi lamaran lewat email seringkali ditemui pelamar lupa menuliskan kata pengantar (cover letter) dalam body email mereka, atau menjadikan cover letter dan CV sebagai attachment dan body email kosong.
j. CV yang sama untuk semua lamaran kerja Sebaiknya anda menghindari penggunaan CV yang sama untuk semua lamaran kerja. Lebih baik apabila anda melakukan sedikit modifikasi CV disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan perusahaan yang dituju.
k. Terlalu panjang Buatlah CV yang singkat, jelas, to-the-point, cukup 1-2 lembar. Hindari pembuatan CV yang terlalu panjang. Anda tidak perlu mencantumkan semua prestasi, kegiatan, kursus yang pernah anda ikut dari SD. Cukup yang berkaitan dengan posisi atau perusahaan yang anda tuju. Ingat, aplikasi lamaran yang diterima oleh suatu perusahaan bisa puluhan atau
Hal 17
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV ratusan. Dan HRD atau perekrut biasanya hanya mempunyai waktu beberapa menit saja untuk mereview apakah CV tersebut layak atau tidak.
Satu menit pertama adalah sangat menentukan bagi . Janganlah buang waktu di menit-menit pertama untuk membaca hal tentang anda yang kurang penting dengan menceritakan semua prestasi anda dari SD. Pun, bila menjumpai hal demikian mereka biasanya langsung akan beralih ke CV berikutnya, dan hilanglah kesempatan anda untuk “menjual” diri. Buatlah kesan yang bagus di menit-menit pertama membaca cover letter & CV anda sehingga mereka mau membaca sampai habis. Bilamana anda mempunyai link ke blog atau Linkedin, jangan pernah meminta untuk melakukan sendiri data anda atau CV anda, jangan pernah pokoknya.
3.4 Kesalahan Pengiriman CV Pada Fresh Graduate Karena kurang pengalaman seringkali terjadi kesalahan pada waktu pengiriman CV oleh para fresh graduate. Diantara tipikal kesalahan yang terjadi pada pengiriman CV fresh graduate antara lain:
a. CV sama untuk semua lamaran kerja Hindari mengirimkan CV yang sama untuk semua lamaran kerja. Sesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan atau perusahaan yang dituju. Beri penekanan pada informasi, prestasi atau skill yang sesuai dengan posisi yang dituju. Informasi pendidikan cukup dimulai dari SMA (bila anda fresh graduate S1 atau dari S1 (bila anda fresh graduate S2).
b. Foto gaul Buat foto anda seprofesional mungkin. Jangan pernah gunakan foto profile Facebook anda yang menarik, funky dan casual dalam CV. Jangan juga foto crop atau foto yang buram. Hal inikan akan memberikan kesan negative terhadap diri anda sendiri. Intinya pihak perekrut menginginkan foto diri yang simple dan professional . Pergi ke foto studio yang bagus dan pilih pakain formal yang sesuai. Seperti sudah dijelaskan seperlunya.
Hal 18
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV c. Nama Email gaul Gunakan nama email yang merupakan nama anda. Jangan menggunakan nama email gaul seperti
[email protected] atau semacamnya dalam CV. Disamping tidak elok, kesan yang timbul adalah anda tidak serius dan masih kekanak-kanakan. Lihat penjelasan tentang email sebelumnya.
d. Mencontek CV/Cover Letter atau HRD biasanya sudah sangat berngalaman membaca bertumpuk-tumpuk CV, jadi mereka akan dengan mudah membedakan mana CV hasil contekan dan bukan. Buatlah CV dan cover letter dengan kalimat anda sendiri. Buatlah agar cover letter & CV anda kelihatannya berbeda, maka CV anda akan stand out dimata . Meskipun anda belum punya pengalaman, ceritakan secara singkat poin-poin kekuatan dan potensi anda yang sesuai dengan posisi yang anda incar. Ingat, focus pada kekuatan yang anda miliki dan juga cantumnkan nomor kontak yang mudah dihubungi.
e. Blank Email Seiring denga perkembangan gadget, rata-rata CV sudah tersimpan dalam HP atau smartphone. Begitu anda informasi lowongan langsung saja CV anda emailkan ke sasaran tanpa ada cover letter / surat lamaran. Atau cover letter & CV anda jadikan sebagai attachment, dan body email anda kosong! Mau tahu apa impresi yang didapat oleh recruiter apabila menjumpai hal semacam ini? Kesan yang timbul saat membaca email lamaran kerja yang kosong (dengan attachment CV dan atau cover letter) adalah pengirim email ini adalah orang yang tidak serius dan malas! Dari sini dapat diketahui bahwa pelamar hanya mengirimkan CV secara acak tanpa berusaha membuat
surat
lamaran/cover letter yang sesuai. Akibatnya sudah pasti: lamaran seperti ini tidak akan digubris.
3.5 Hindari Kebohongan Dalam CV Jangan sekali-kali berbohong dalam menulis CV, baik data pribadi, pendidikan, atau pengalaman kerja. Mungkin sekali anda bisa lolos dalam seleksi awal CV dan berlanjut ke interview, namun kemungkinan besar kebohongan anda akan bisa diketahui cepat atau lambat baik dalam proses seleksi atau apabila anda sudah terlanjur diterima. Apabila anda terbukti
Hal 19
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV menggunakan data palsu sewaktu melamar dan anda sudah terlanjur diterima, maka resikonya anda akan diberhentikan dengan tidak hormat.
Pada masa sekarang banyak sekali cara untuk mengecek keabsahan fakta yang anda cantumkan dalam CV, baik melalui konfirmasi langsung, konfimasi dengan orang yang tahu tentang anda, atau pengecekan lewat internet. Pokoknya pesen saya jangan sampai anda berbohong dalam penulisan CV ataupun dalam interview nantinya. Akibat paling fatal anda akan masuk blacklist di komunitas industry dan HR, selanjutnya bisa ditebak anda akan sulit untuk mencari kerja selanjutnya. Berikut ini adalah kebohongan-kebohongan yang bisa dijumpai dalam CV, terutama untuk yang sudah punya pengalaman kerja. Cek poin-poin tersebut dibawah dalam CV anda, dan pastikan bahwa data anda sudah sesuai dengan yang sebenarnya.
a. Posisi pekerjaan sebelumnya Terkadang ada orang yang tergoda untuk menambahi level posisi pekerjaan seblumnya untuk mendapatkan kompensasi yang lebih bagus. Jangan lakukan hal ini. Jika ketahuan di tahap seleksi maka lamaran anda akan langsung ditolak. Cara lebih bijak adalah menggambarkan tingkat tanggung jawab yang tinggi di pekerjaan sebelumnya, bukan menaikkan poisisi pekerjaan
b. Pengalaman kerja Seringkali pelamar hanya menuliskan tahun pengalaman bekerja, seperti 2010 – 2012, bukan bulan seperti Sept 2010 – June 2012. Seringkali alas an yang dipakai adalah untuk menambah periode pengalaman kerja, atau menyembunyikan perpindahan kerja. Lebih baik anda cantumkan seperti apa adanya dalam hitungan bulan. Bilamana ada periode kerja yang relative singkat berikan alasan konkrit, misalnya anda mendapat tawaran dari perusahaan lain yang lebih bagus dan lebih mengakomodasi keinginan anda untuk berkembang. Perusahaan akan menghargai kejujuran anda daripada mencium adanya kecurangan.
c. Skil / Ketrampilan Jangan pernah melebih-lebihkan kemampuan atau skill dalam CV hanya dengan harapan anda mendapat pekerjaan yang anda incar. Perusahaan akan mengharapkan kandidat yang Hal 20
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV mampu bekerja sesuai dengan kapasitas kemampuan yang mereka tulis dalam CV. Bahkan bilamana anda diterima, maka pada saatnya anda akan berhadapan bahwa tuntutan pekerjaan jauh diatas kemampuan anda, atau perusahaan menyadari bahwa anda sebenarnya underqualified. Berbahaya bukan untuk kelanjutan karir anda? Untuk menunjukkan
kemampuan,
gambarkan
kemampuan
anda
dalam
skala:
Untuk
pengetahuan dasar gunakan kata “dilatih” atau “familiar”. Untuk skala pengalaman menengah gunakan penggambaran “pemahaman yang kuat” atau “terbukti”. Dan untuk level ahli gunakan penggambaran “menunjukkan keberhasilan” atau “kemampuan yang kuat”.
d. Pendidikan Untuk anda fresh graduate, selalu jujur tentang gelar anda. Untuk anda yang kebetulan putus ditengah jalan cantumkan secara jujur anda sampai tingkat berapa dan alasan apa anda keluar kuliah.
e. Prestasi Mengambil prestasi yang dicapai oleh sebuah team dalam kuliah atau pekerjaan sebelumnya dan diklaim sebagai prestasi pribadi adalah sebuah pembohongan. Jangan lakukan ini. Perusahaan mencari bagaimana kandidat bisa bekerja sama dalam sebuah team, berkontribusi di dalamnya, memimpin, dan menginspirasi anggota team. Kemukakan kemampuan anda untuk bekerja sama dalam team pada resume dengan mengganti kata “saya” dengan “kita” bilamana memungkinkan.
3.6 COVER LETTER Cover Letter / surat lamaran adalah tempat bagi anda untuk menunjukkan nilai jual anda, keahlian dan pengalaman anda, serta pengetahuan anda tentang industri atau perusahaan yang dituju. Sedikit bocoran ya, kadangkala cover letter ini lebih penting dari CV itu sendiri. Kenapa bisa begitu? Karena cover letter ini yang pertama dibaca oleh HRD/ perusahaan dan kesan pertama akan terbentuk dari gaya cover letter yang ditulis. Mengingat pentingnya cover letter maka anda harus bisa menulis cover letter yang bisa menjual. Hal yang perlu anda tulis dalam cover letter antara lain alasan anda melamar, sejauh mana pengetahuan anda tentang perusahaan yang dituju, mempunyai pengalaman kerja yang serupa atau tidak, dan Hal 21
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV sejauh mana kompetensi anda bisa bermanfaat bagi perusahaan yang dituju. Buat cover letter sebagai summary dari CV anda, dan buat sepersonal mungkin..
Prinsip-prinsip dasar pembuatan cover letter sebenarnya sama dengan pembuatan CV, cover letter adalah ringkasan CV anda dan sebagai pembuka dan pengantar sebelum membaca CV anda untuk lebih mengetahui profil anda lebih lanjut. Maka buatlah cover letter yang singkat, padat, informatif, dan punya nilai jual. Hindari salah ketik atau salah grammar (untuk bahasa Inggris). Satu lagi, tidak perlu foto dalam cover letter. Foto hanya perlu anda cantumkan dalam CV. Mengenai penggunaan bahasa, seperti dalam pembuatan CV, saya sangat menyarankan agar anda membuat cover letter (surat lamaran) & CV menggunakan bahasa Inggris, kecuali jika anda melamar sebagai PNS. Terutama apabila anda melamar ke perusahaan asing atau Multinational Company maka penggunaan bahasa Inggris baik di cover letter dan CV adalah suatu keharusan. Gunakan satu jenis bahasa untuk cover letter dan CV, hindari penggunaan bahasa yang berbeda untuk CV dan cover letter. Misalnya anda memakai bahasa Inggris untuk CVdan bahasa Indonesia untuk cover letter. Ini akan menimbulkan kesan yang kurang baik di mata .
Saat memasukkan aplikasi lamaran ke suatu perusahaan, maka anda akan memasukkan 2 berkas: Cover Letter / Surat Lamaran dan CV. Bila anda mengirimkan lewat surat atau pos pastikan anda sudah memasukkan cover letter & CV kedalam amplop. Apabila anda mengirim lamaran lewat email, maka cover letter ini yang akan menjadi isi atau body email anda dan CV yang akan menjadi attachment. Jangan sampai mengirimkan email kosong karena anda menjadikan cover letter & CV sebagai attachment! Sebutkan dalam cover letter anda bahwa anda melampirkan CV anda untuk pertimbangan lebih lanjut.
Tips: Sangat disarankan untuk menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar dalam pembuatan Cover Letter (Surat Lamaran) & Curriculum Vitae (CV) untuk memperbesar peluang aplikasi lamaran anda dibaca oleh recruiter perusahaan. Cek selalu spelling & grammar dalam bahasa Inggris. Anda bisa menggunakan bantuan MS. Word untuk mengecek spelling & grammar dalam cover letter & CV anda.
Hal 22
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV BAB IV PENGIRIMAN APLIKASI LAMARAN
4.1 Kesatuan Cover Letter dan CV Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, cover letter/surat lamaran dan CV/resume adalah merupakan satu kesatuan. Apabila anda mengirimkan aplikasi lamaran baik secara fisik dokumen maupun melalui email, maka pastikan bahwa cover letter dan CV sudah ada dalam aplikasi yang anda kirimkan. Cantumkan dalam cover letter bahwa anda melampirkan CV untuk pertimbangan lebih lanjut. Disini kita melihat pentingnya peranan cover letter, karena ini yang akan dibaca oleh . Apabila sudah tertarik dengan pengantar anda maka akan melihat lebih detil profile anda dan sebaliknya apabila anda membuat cover letter asal-asalan, banyak kesalahan, bertele-tele, maka kemungkinan besar akan enggan untuk melihat lebih lanjut CV anda.
4.2 Pengiriman Fisik Apabila anda mengirimkan aplikasi lamaran melalui pos maka gunakan pos tercatat, disamping memastikan dokumen aplikasi anda sampai juga akan menimbulkan kesan bahwa anda benar-benar serius. Gunakan standar amplop coklat airmail atau polos yang bagus dan tebal. Gunakan ukuran amplop yang sesuai dengan hasil print out cover letter & CV. Jangan pernah melipat dokumen cover letter & CV anda! Pastikan baik amplop dan dokumen aplikasi anda dalam keadaan rapi. Meskipun anda mampu mengantarkan sendiri aplikasi lamaran anda ke perusahaan, misalnya rumah anda dekat, saya tetap sarankan anda untuk mengirimkan aplikasi lamaran tidak secara langsung anda bawa. Tidak jamannya lagi anda
Hal 23
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV menenteng map berkeliling dari satu perusahaan ke perusaan lain untuk melamar pekerjaan. Disamping tidak efisien dan membuang banyak waktu anda, juga image anda akan jatuh
4.3 Pengiriman Digital Metode pengiriman lain untuk aplikasi lamaran anda adalah lewat email. Apabila anda mengirimkan aplikasi lamaran via email maka pastikan cover letter adalah isi email anda (body email) dan CV adalah attachment. Cantumkan dalam cover letter bahwa anda melampirkan CV untuk pertimbangan lebih lanjut. Yang sering terjadi adalah para pemula mengirimkan email kosong, apa artinya ini? Artinya body email kosong, sedangkan cover letter dan atau CV ada dalam attachment. Sering kejadian juga body email sudah benar berisi cover letter / surat lamaran, tapi tidak ada attachment CV. Jangan lakukan ini! Apabila anda melakukan ini maka dipastikan aplikasi lamaran anda akan sia-sia karena kesan yang ditangkap oleh adalah anda bukan orang yang serius. Format yang umum dipakai untuk CV adalah MS Words document atau PDF. Namun disarankan anda memakai format MS Words. Ukuran file CV sebisa mungkin tidak lebih dari 150 kb.
Metode
lain
adalah
anda
(http://id.jobsdb.com/id/id),
bergabung
Jobstreet
ke
jobseeker
website
(http://www.jobstreet.co.id/)
seperti atau
JobsDB
semacamnya.
Website seperti ini pada intinya adalah mempertemukan antara para pencari kerja dengan perusahaan pencari kerja secara online. Caranya baik pencari kerja/jobseeker dan perusahaan pencari kerja mengisi profile mereka dalam database website tersebut. Job seeker mengisi profile lengkap mereka (latar belakang, pendidikan, pengalaman kerja, bidang kerja yang dicari dll) sedangkan perusahaan pencari kerja mengisi profile calon karyawan yang mereka kehendaki (pendidikan, pengalaman, bidang kerja dll). Nanti system yang sudah diset dalam website tersebut akan mencocokkan profile jobseeker dengan profile yang dicari oleh perusahaan pencari karyawan. Apabila ada kecocokan maka job seeker akan diberitahu secara otomatis melalui email bahwa ada kesempatan kerja yang cocok.
Apabila ada pemberitahuan bahwa ada posisi yang sesuai dengan yang anda cari anda harus tetap memperhatikan cara pengajuan aplikasi lamaran. Biasanya untuk mengajukan aplikasi lamaran adalah sangat mudah, anda akan diberikan link untuk proses aplikasi, tetapi justru kesalahan para pemula sering terjadi disini. Yang sering terjadi adalah para pemula langsung
Hal 24
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV secara membabi buta mengirimkan aplikasi ke beberapa lowongan dengan cover letter & CV yang sama pula! Ini yang disebut spamming.
4.4 Selektif Dalam Mengirim Aplikasi Lamaran Secara umum anda sebaiknya selektif dalam mengirim aplikasi lamaran. Pertimbangkan kemampuan dan potensi anda dengan kemungkinan persyaratan dari perusahaan yang anda incar. Jangan sekedar mengirimkan aplikasi lamaran secara asal, disamping akan tidak efektif juga aplikasi yang anda buat akan cenderung asal karena dibuat secara massal. Gali terlebih dahulu “modal” yang anda miliki, baik itu latar belakang pendidikan, jenis keahlian, pengalaman kerja, pengalaman kursus dll. Tentukan anda ingin bekerja dalam bidang apa, paling baik adalah bidang kerja tersebut sesuai dengan hobi & pendidikan anda. Selanjutnya pilih dan seleksi beberapa perusahaan yang menjadi target, lakukan survey tentang perusahaan yang anda incar tersebut. Survery ini sangat penting, disamping anda akan mengetahui apa yang diharapkan oleh perusahaan tersebut dari para calon karyawannya untuk bidang yang anda cari, anda juga bisa meyesuaikan setiap cover letter dan CV dengan culture atau tipikal perusahaan yang anda incar. Hal ini nantinya akan menjadikan cover letter dan CV anda “outstanding” dimata perusahaan tersebut dan menimbulkan kesan bahwa anda memang benar-benar serius untuk mengenali perusahaan yang dituju.
Apabila anda menjadi member dari website seperti JobsDB, Jobsstreet, atau semacamnya, terdapat peraturan tidak tertulis yang harus anda pahami. JobsDB maupun Jobstreet memang memudahkan anda untuk mendapat pemberitahuan apabila ada kesempatan / lowongan yang sesuai dengan yang anda cari juga memudahkan untuk melakukan aplikasi lamaran secara instant. Anda tinggal reply link yang disediakan dan CV online anda akan secara otomatis dikrim ke perusahaan pencari tenaga kerja. CV online adalah profile data yang anda isi sewaktu anda mendafar di website tersebut, isinya merupakan summary atau sama dengan CV anda
Nah, disini anda perlu berhati-hati, jangan asal reply dan submit CV online anda secara membabi-buta dan tanpa ada cover letter yang menyertai, serta CV yang dikirim sama semua. Sayangnya hal inilah yang sering terjadi pada para fresh graduate pemula. Ingat dari perusahaan pencari tersebut bisa saja menerima ribuan aplikasi online. Kalau anda asal saja Hal 25
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV melakukan aplikasi online dengan email kosong, maka kemungkinan besar email anda tidak akan dibuka dan akan berakhir di recycle bin.
Apabila anda bergabung dengan jobseeker website semacam itu, aturan pengiriman aplikasi lamaran juga tetap harus anda perhatikan. Meskipun anda sudah dimudahkan untuk melakukan aplikasi secara online, anda tetap harus mengisi email aplikasi dengan cover letter yang disesuaikan dengan perusahaan anda tuju. Attach/lampirkan juga CV yang sudah disesuaikan disamping CV online yang ada apabila anda hendak memberikan penekanan pada hal tertentu.
4.5 Tempat Terbaik Untuk Submit CV Apabila anda adalah seorang fresh graduate maka tempat terbaik untuk memasukkan aplikasi lamaran adalah saat para perusahaan melakukan road show dan perekrutan di kampus anda. Hampir dapat dipastikan apabila anda mengikuti seleksi perusahaan yang melakukan perekrutan di kampus-kampus, anda akan langsung dapat mengikuti sistem seleksi, mulai dari tes tulis,psikotest, dan wawancara, tentunya apabila anda dapat memenuhi persyaratan istrasi dan lolos di tiap tahapan selesi. Perusahaan yang melakukan perekrutan di kampus-kampus biasanya adalah perusahaan yang kredibel dan bonafid, anda tinggal lihat saja apakah posisi yang ditawarkan perusahaan tersebut sesuai dengan minat dan latar belakang akademis anda.
Apabila anda sudah mempunyai pengalaman kerja, maka anda dapat melakukan aplikasi lamaran lewat jobseeker website seperti JobsDB (http://id.jobsdb.com/id/id), Jobstreet (http://www.jobstreet.co.id/) atau semacamnya, tapi perhatikan reputasi perusahaan yang anda tuju dan juga perhatikan cara aplikasi yang benar. Anda juga bisa mengisi profile professional anda di www.linkedin.com, ini adalah situs social seprti Facebook tapi lebih menitikberatkan pada sisi professional. Apabila anda punya pengalaman dan profile yang mengesankan, juga network yang lumayan luas maka profile anda akan dibaca dan dicari oleh para .
Apabila anda sudah mempunyai track record pengalaman yang mengesankan di perusahaan yang bonafid, anda bisa submit CV anda ke kalangan head hunter. Head hunter pada dasarnya adalah konsultan/agen yang mencari tenaga kerja professional dengan persyaratan tertentu Hal 26
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV seperti yang diminta oleh para perusahaan pencari tenaga kerja yang menjadi kliennya. Biasanya level yang dicari melalui head hunter adalah level executive, atau assisten manager keatas.
Hal 27
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV BAB V INTERVIEW
5.1 Interview: Setengah Perjalanan Selamat anda sudah dipanggil untuk interview! tertarik dengan profile di CV anda, tapi ingat ini masih separuh perjalanan. Interview berarti ingin lebih mengetahui tentang anda dan ingin memperoleh informasi langsung dari anda sekaligus menilai anda secara langsung. Fokus sekarang adalah mempersiapkan interview itu sendiri. Mayoritas kegagalan calon karyawan dalam proses seleksi terjadi dalam tahap ini. Kadangkala kesalahan yang terjadi hanya karena faktor sepele, seperti penampilan yang tidak tepat, salah menjawab, salah berpakaian dsb. Maka mengetahui lebih jauh tentang apa itu interview, apa yang terjadi dalam interview, apa yang sebaiknya anda lakukan, apa yang sebaiknya tidak anda lakukan, cara berpakaian dalam interview dan lain sebagainya harus anda mengerti dan kuasai sebaikbaiknya.
5.2 Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Interview Seperti sudah dikemukakan sebelumnya, dalam interview ingin lebih mengetahui tentang diri anda secara lebih mendetil dan melakukan penilaian secara langsung dengan anda. Ingat bahwa sampai ke tahap interview, recruiter sudah mempunyai beberapa kandidat setelah serangkaian proses seleksi puluhan bahkan mungkin ratusan aplikasi lamaran yang masuk. Biasanya kandidat yang masuk ke tahap interview tidak lebih dari 10 orang, maka begitu sampai tahap ini focus recruiter adalah mencari yang terbaik diantara kandidatkandidat ini.
Dalam interview, akan menggali lebih mendalam tentang potensi, cara berpikir, attitude, pengalaman, pribadi, sikap, dan bahkan penampilan anda. akan mengumpulkan Hal 28
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV informasi apapun untuk menilai anda, apakah anda memiliki persyaratan kemampuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang ada dan apakah anda nantinya bisa menyesuaikan dengan budaya di dalam perusahaan. Secara teknis interview juga mempunyai beberapa tahap, masing-masing tahap bisa merupakan interview seri atau . Sebagai contoh, dalam tahap pertama interview anda akan diwawancarai oleh HRD, setelah itu berlanjut ke tahap kedua interview dengan department (department yang akan menjadi tempat kerja anda), dan berlanjut ke tahap selanjutnya interview final dengan senior management (biasanya setingkat director). Interview dengan HRD mungkin hanya akan melibatkan 1-2 orang interviewer dan biasanya lebih menitikberatkan pada konfirmasi data, motivasi dsb.
Untuk interview dengan department bisa melibatkan lebih dari 2 orang interviewer dan lebih intensif untuk menggali potensi dan kemampuan anda. Dalam tahap ini anda bisa diberikan case study untuk kemudian anda presentasikan dihadapan interviewer. Tahap interview dengan ini yang paling menentukan apakah anda sesuai secara tehnis dengan pekerjaan yang ditawarkan dan bisa beradaptasi dengan calon rekan kerja atau tidak.
Interview dengan senior management biasanya merupakan final interview, kandidat pun sudah mengerucut tinggal 2-3 orang saja. Fokus dalam interview dengan senior management lebih ke arah motivasi, sikap, soft skill, kehidupan anda, tujuan anda dalam karir & hidup, gambaran perusahaan yang anda lamar, kemungkinan pengembangan karir, dsb. Dari perbincangan yang mungkin secara sepintas sepertinya tidak begitu berhubungan dengan pekerjaan tersebut senior management akan dapat memutuskan dari beberapa kandidat mana yang lebih bagus dan lebih sesuai dengan budaya perusahaan yang dia pimpin.
Ada suatu kisah nyata yang diceritakan oleh seorang recruiter dari perusahaan sangat ternama di Indonesia kepada penulis. Ada seorang kandidat yang mengikuti proses seleksi, kandidat Hal 29
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV ini dari sisi akademis dan pengalaman sangat menyakinkan, bisa melewati semua tahap seleksi, termasuk tahap interview, dengan lancar namun dalam penilaian akhir kandidat ini terpaksa ditolak. Mau tahu sebabnya? ternyata sangat sepele. Ternyata secara kebetulan recruiter mendapat informasi, atau keluhan, dari seorang office boy, bahwa tadi sewaktu office boy ini melayani minuman untuk para kandidat yang menunggu giliran interview, office boy ini menerima perlakukan yang kurang menyenangkan oleh kandidat ini.
Di lain waktu penulis berbincang dengan salah seorang head marketing (senior management yang report langsung ke CEO) dari salah satu perusahaan food & beverage ternama, menceritakan bagaimana dia baru melakukan interview dengan salah seorang kandidat untuk mengisi jabatan marketing manager, semuanya oke sampai kandidat ini ditanyakan bagaimana dia sebagai seorang leader memimpin anak buahnya, disinilah kesalahan terjadi, kandidat ini dengan bangga menyatakan bagaimana para anak buahnya selalu menuruti apapun perintah dia, bahkan dengan bangga di mengatakan bahwa kalau perlu di hari libur dia bisa menyuruh anak buahnya untuk menyelesaikan semua perintahnya. Komentar dari head marketing ini ke penulis sederhana saja: “…saya tidak memerlukan orang seperti itu, saya memerlukan orang yang bisa membangun tim karena ketulusan dan bukan keterpaksaan, hari libur juga harus dihormati agar mereka bisa beristirahat, cukup saya saja yang bekerja di hari libur..”
5.3 Persiapan Interview Persiapan interview dimulai jauh hari sebelum pelaksanaan interview. Anda harus mempersiapkan mental dan fisik anda. Bila anda harus melakukan perjalanan jauh untuk melakukan interview, misalnya anda tinggal di Surabaya dan interview dilakukan di Jakarta, maka sebisa mungkin sehari sebelumnya anda sudah berada di Jakarta agar malam harinya anda dalam beristirahat dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Hal 30
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Yang harus anda persiapkan pertama adalah pengetahuan tentang pekerjaan yang anda lamar, persyaratan apa saja yang kiranya diperlukan untuk posisi tersebut. Anda bisa melakukan riset tentang posisi tersebut di website resmi perusahaan. Disini anda juga sebaiknya melakukan riset tentang perusahaan tersebut. Terutama bagi fresh graduate, pengetahuan anda tentang perusahaan yang anda lamar akan menjadi nilai tambah bagi anda, karena anda menunjukkan bahwa anda benar-benar serius untuk mengerti tentang perusahaan tersebut. Dan juga bilamana nanti ada sesi anda diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, berdasarkan riset yang telah anda lakukan anda bisa mengajukan pertanyaan yang smart, bukan asal pertanyaan. Ini juga akan menjadi nilai tambah bagi anda.
Buatlah list kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh interviewer dan jawaban-jawaban anda. Memang dalam setiap interview pasti ada saja pertanyaan standar yang akan diajukan disamping pertanyaan-pertanyaan spesifik yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang sedang anda lamar.
Pastikan malamnya anda cukup beristirahat, siapkan pakaian yang akan dipakai agar esoknya anda tidak tergesa-gesa. Pastikan juga pada saat hari interview anda datang kira-kira satu jam sebelumnya. Lebih baik menungu daripada terlambat bukan? Dan pastikan sikap anda ke setiap orang yang anda temui di kantor perusahaan tersebut, bahkan kepada office boy sekalipun, ingat cerita saya sebelumnya . Berikut ini rangkuman persiapan yang perlu anda lakukan dalam neghadapi interview:
Hal 31
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 1. Seminggu sebelum interview Semingggu sebelum interview sebaiknya anda pergi ke salon atau tukang untuk mencukur dan merapikan rambut anda. Salah satu kesan kerapian anda yang ditangkap oleh interviewer adalah kerapian rambut anda, maka kerapian rambut adalah hal yang mutlak. Merapikan rambut seminggu sebelum interview akan dapat mengurangi stress penampilan anda karena seminggu setelah bercukur, rambut anda tampak alami tapi masih kelihatan rapi.
2. Dua hari sebelum interview Dua hari sebelum interview rencanakan pakaian yang akan anda kenakan pada saat interview. Pertimbangkan berdasarkan survei anda tentang perusahaan yang anda lamar, pelajari dress code mereka. Untuk mengetahui dress code mereka, anda bisa datang ke perusahaan tersebut dan mengamati cara berpakaian para karyawannya. Secara garis besar, dress code untuk perusahaan-perusahaan secara umum, selain perusahaan periklanan, adalah pakaian formil. Untuk pria minimal kemeja lengan panjang dengan dasi, celana kain, dan sepatu formal. Untuk perempuan seperti pakaian kerja pada umumnya, seperti blazer dan celana panjang atau rok. Untuk warna pilihlah warna gelap untuk bawahan (celana panjang atau rok) dan warna kalem untuk atasan. Jangan sekalikali memilih warna ngejreng/norak untuk pakaian anda atau model yang casual/funky apabila anda melamar ke perusahaan yang “serius”, bisa-bisa anda dianggap masih kekanak-kanakan dan dicoret dari daftar kandidat.
3. Sehari sebelum interview Sehari sebelum interview anda sebaiknya melakukan survey rute yang akan anda lalui dan angkutan yang akan anda pakai, juga memastikan alamat yang dituju agar anda tidak tersesat. Ambil rute dan angkutan transportasi yang sama yang akan anda pakai untuk ke tempat interview agar dapat memperkirakan waktu tempuh. Untuk amannya, pastikan anda bisa sampai di tempat interview satu jam sebelum jadwal interview. Ingat, keterlambatan datang ke interview akan fatal akibatnya bagi anda.
4. Malam sebelum interview Malam sebelum interview lakukan latihan di depan cermin. Simulasikan pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan dan jawaban yang anda berikan. Perhatikan suara dan Hal 32
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV bahasa tubuh anda didepan cermin. Pastikan anda melakukan kontak mata juga saat menjawab pertanyaan.
5. Pagi sebelum wawancara Pagi sebelum wawancara berusaha untuk santai dan kososngkan pikiran anda. Lakukan aktivitas pagi anda secara normal dan jangan jadikan interview sebagai beban yang akan memperburuk mood anda sejak pagi. Perlu diingat,paling tidak 4-5 jam sebelum interview jangan minum minuman yang mengandung kafein. Penting: Hindari kafein agar perasaan dan tubuh anda merasa dan terlihat santai. Kafein akan membuat tubuh memompa adrenalin dan memacu detak jantung menjadi lebih cepat sehingga anda terlihat tegang dan gelisah selama interview.
6. Satu jam sebelum interview Satu jam sebelum jadwal interview pastikan anda sudah tiba di tempat interview. Pergilah ke rest room untuk merapikan dandanan dan pakaian anda, bersihkan muka, dan jangan lupa kosongkan kandung kemih anda
7. Saat Interview Awali kedatangan anda dengan cara berjalan yang baik, kemudian berjabat tangan firmly dengan interviewer sambil menatap ramah. Berikan sapaan dengan bahasa yang tepat dan santun. Berikan citra positif secara maksimal di depan interviewer. Dari awal kesankan diri anda sebagai seseorang dengan sosok percaya diri dan sekaligus menghargai mereka.
Hal 33
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Sikap yang perlu anda perhatikan adalah: duduk dengan rapi, kaki lurus ke depan, bersikap rilek, tidak tegang. Simak dan dengar setiap pertanyaan, dan jawab setiap pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan secara lugas, tajam, jelas dan tidak bertele-tele. Penting: Saat menjawab setiap pertanyaan anda harus tetap menjaga kontak mata dengan interviewer! Selama intyerview kendalikan diri dan emosi anda agar tetap tampil baik di depan interviewer. Jangan pernah sekalipun membahas hal yang menjelekkan orang lain. Buat diri anda terlihat profesional sehingga membuat interviewer tertarik dengan anda dan menerima anda untuk bergabung dengan perusahaannya.
5.4 Kesalahan Dalam Interview Ada baiknya sebelum interview anda mengetahui adalah kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi pada saat interview agar anda bisa menghindarinya, seringkali kesalahan tersebut termasuk dianggap hal yang sepele atau remeh. Saran saya jangan anggap remeh apapun yang sekiranya bisa menggagalkan anda dalam proses interview.
Diantara kesalahan-kesalahan tersebut adalah:
1. Terlambat Apapun alasan anda, keterlambatan pada saat interview akan membuat anda langsung dicoret dari daftar kandidat. Anda akan dianggap tidak displin, tidak serius, tidak menghargai waktu dan kurang memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. Meskipun bisa jadi anda dapat meminta perubahan jadwal, tapi peluang anda untuk dapat diterima hampir dipastikan hilang. Jadi seperti saya kemukakan sebelumnya, sebaiknya anda datang satu jam sebelum interview dimulai. Satu hari sebelumnya lakukan survey rute Hal 34
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV yang akan anda lalui esok pagi dan perkirakan situasi lalu lintasnya, apakah macet atau tidak. Pastikan anda datang minimal satu jam sebelum jadwal interview.
2. Berpakaian Tidak Rapi Gunakan pakaian yang formal dan rapi saat interview. Untuk laki-laki minimal baju lengan panjang, dasi, celana bahan, dan sepatu formal. Untuk perempuan bisa dengan blazer dan rok/celana panjang dan sepaatu formal. Pilih warna gelap untuk bawahan (celana dan rok). Interviewer mengharapkan anda datang dengan penampilan dan pakaian yang rapi pada saat interview. Kerapihan pakaian dan tubuh (personal outlook) juga menjadi salah satu penilaian dalam interview.
3. Berpakaian Seksi Hal ini terutama bagi perempuan, jangan datang ke interview dengan dandanan yang berlebihan dan terlalu seksi, seperti rok mini, baju transpan, belahan dada rendah dsb. Hal ini dapat membuat anda dinilai lebih mementingkan penampilan disbanding otak. Pakai pakain yang rapi, tertutup, dan sopan, sperti blazer untuk perempuan.
4. Panik / Grogi Panik sehingga memberikan jawaban yang terbata-bata akan membuat kesan anda jatuh dimata interviewer karena anda akan dinilai tidak punya persiapan serta tidak menguasai topik yang dibicarakan. Bisa juga anda dianggap tidak jujur. Agar tidak panik anda harus mempunyai persiapan yang matang, seperti diutarakan sebelumnya. Lakukan simulasi dengan kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh interviewer sehingga anda siap dan tidak grogi. Satu hal lagi agar anda tidak panik dan grogi adalah kejujuran, jawablah tiap pertanyaan dengan jujur. Dengan kejujuran anda akan lebih tenang dan lebih mudah mengungkapkan sudut pandang anda untuk tiap topic yang ditanyakan.
5. HP / Ponsel Selalu matikan HP/ponsel anda sebelum interview dimulai. Taukah anda bahwa deringan ponsel and pada saat interview akan sangat mengganggu dan membuat peluang anda untuk diterima akan hilang. Anda akan dianggap tidak sopan dan tidak serius. Jadi
Hal 35
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV pastikan anda mematikan ponsel anda sesaat sebelum interview. Percayalah, deringan ponsel anda pada saat interview akan memastikan anda untuk dicoret dari daftar kandidat!
6. Jawaban Klise Jangan pernah memberikan jawaban atau penjelasan secara klise. Jawaban klise bukanlah jawaban
yang
dikehendaki
oleh
interviewer
karena
jawaban
tersebut
tidak
menggambarkan diri anda sebenarnya, bukan jawaban yang tajam, dan bukan jawaban yang nyata. Misalnya bila ditanya mengapa anda melamar pekerjaan di perusahaan ini, jangan memberikan jawaban: “Ini pekerjaan/perusahaan impian saya”. Sebaliknya anda harus memberikan jawaban yang menjelaskan seberapa besar anda berguna bagi perusaan yang anda lamar. Intinya tunjukkan bahwa perusahaan akan rugi apabila tidak mempekerjakan anda.
7. Topik Sensitif Seringkali interviewer melakukan obrolan santai di awal interview untuk memecah kekakuan dan membuat anda lebih santai. Untuk hal ini sebaiknya anda hindari hal-hal yang berbau politi dan SARA. Jangan terpancing untuk mengambil posisi terhadap sesuatu hal yang sensitive, jaga posisi anda. Bisa jadi bila anda terpancing dan mengambil posisi tertentu dalam suatu hal yang sensitive, akan mempengaruhi penilaian terhadap diri anda. Lebih baik ambil topic yang netral, seperti kemacetan, cuaca dsb.
8. Sok Tahu Satu nasehat penting: jangan pernah bersikap atau pembicaraan anda menunjukkan bawah anda adalah orang yang sok tahu dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Hal ini yang paling tidak disukai oleh interviewer. Jika pada saat interview anda sudah dinilai sok tahu dan tidak mau mendengar pendapat orang lain, maka peluang anda untuk diterima di perusahaan tersebut hamper dipastikan hilang. Perusahaan mencari orang yang bisa bekerja sama dalam satu tim, bukan orang yang mementingkan dirinya sendiri dan individualis.
9. Gosip Jangan pernah terpancing untuk melakukan gossip pada saat interview, ingat bisa jadi topic atau pihak yang dibicarakan tidak berkaitan sama sekali dengan interviewer atau Hal 36
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV perusahaan. Tapi begitu anda mengambil sikap dan anda menunjukkan gejala bahwa anda adalah suka bergossip maka bersiaplah untuk kehilangan peluang diterima.
10. Menjelek-jelekan Perusahaan atau Bos Lama Meskipun anda merasakan bahwa perusahaan lama anda atau bos lama anda secara kenyataan tidak baik atau tidak memperlakukan anda dan karyawannya dengan baik, lebih baik anda tidak menjelek-jelekkan perusahaan atau bos lama di hadapan interviewer. Kenapa begitu? Kan kenyataannya begitu? Alasannya adalah interviewer akan menganggap anda tidak mempunyai respek kepada atasan atau perusahaan lama anda, dan bisa jadi suaru saat nanti anda bisa juga menjelek-jelekkan perusahaan tempat anda melamar. Jangan pernah terpancing untuk menjelek-jelekkan siapapun. Ambil posisi netral dan tetap tunjukkan sikap respek anda.
11. Meminta Jatah Cuti Sebaiknya dihindari topic cuti di tahap awal interview, nanti ada saatnya bilamana sudah sampai tahap negosiasi. Cuti memang hak setiap karyawan, namun membicarakan hak anda untuk cuti di tahap awal interview akan menunjukkan kesan di mata interviewer bahwa anda kurang memberikan kontribusi kepada perusahaan. Jual diri dan kemampuan anda dahulu baru tawar-menawar kompensasi kemudian.
12. Membicarakan Gaji Anda sebaiknya tidak menanyakan soal gaji ditahap awal interview apabila interviewer tidak menyinggung lebih dahulu. Sama seperti jatah cuti yang sebaiknya anda tidak singgung di tahap-tahap awal interview. Dalam interview, interviewer ingin mendengar seberapa besar kontribusi anda nantinya bagi perusahaan. Apabila di tahap awal anda sudah menanyakan hak-hak anda, maka kontribusi anda ke perusahaan akan dipertanyakan. Bagii yang sudah punya pengalaman kerja, sebaiknya juga tidak menyinggung soal gaji di tahap awal interview. Interviewer juga tahu bahwa kecenderungan pindah kerja adalah untuk mencari penghasilan yang lebih baik. Semua ada waktunya nanti saat negoisasi kompensasi/gaji. Jual dahulu potensi anda dan tunjukkan bahwa perusahaan akan rugi apabila tidak menerima anda sebagai karyawan. Maka apabila perusahaan sudah jatuh hati dengan anda, tahap negoisasi akan sangat mudah Hal 37
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 13. Minum Saat interview sebaiknya anda jangan minum apapun meskipun anda sangat haus, jika minuman memang telah disediakan maka sebaiknya anda minum setelah interview selesai. Dengan minum pada saat interview anda terkesan kurang menghargai interviewer, kecuali bila memang dari awal interviewer sudah mengatakan anda boleh minum kapanpun anda mau. Sebaiknya jugs dihindari minum minuman yang mengandung kafein sebelum interview karena akan mengurangi monsentrasi anda juga akan membuat anda cepat haus. Bilaman anda mempunyai kesempatan atau ditawarkan minum sebelum interview minumlah sedikit air dingin untuk relaksasi.
14. Kurang konsentrasi dan melamun Kurang konsentrasi akan membuat anda terkesan melamun dan tidak bisa menyimak dengan baik pertanyaan yang diberikan. Karena tidak menyimak pertanyaan yang diberikan maka seringkali akan mengucapkan: “mohon maaf apa yang dimaksud?”. Anda tahu apa yang dipikirkan oleh interviewer? Anda akan dianggap tidak nyambung dan melamun terus. Hal ini akan sangat mengurangi nilai anda di depan interviewer.
15. Terlalu Santai Memang dalam suati interview, kecocokan chemistry antara kandidat dan interviewer memang sangat penting. Namun kecocokan chemistry bukan berarti anda bisa bebas berbicara seenaknya dengan interviewer. Satu tips: Jika sikap anda berbicara seolah menganggap interviewer seperti seorang teman maka anda akan dianggap tidak sopan. Meskipun anda dan atau interviewer sama-sama menemukan chemistry yang cocok, tetap jaga jarak untuk menghormati interviewer.
5.5 Perkataan Yang Bisa Menyebabkan Anda Gagal Dalam Interview Anda tentunya berusaha memanfaatkan sesi interview sebagai sarana untuk menunjukkan nilai jual anda disamping untuk menggali lebih dalam tentang perusahaan yang anda tuju. Anda bisa bertanya tentang berbagai hal, namun sebaiknya anda hindari hal-hal tertentu pada saat interview. Jadi jaga sikap dan bahasa anda saat interview agar tidak membuat interviewer kurang sreg dengan anda.
Hal 38
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
Beberapa hal dibawah sudah diulas sebelumnya, namun saya ingin memberikan penekanan pada hal-hal dibawah:
1. Anda mengucapkan kalimat yang tidak terkesan profesional Hindari penggunaan kata dan kalimat yang terkesan tidak professional, seperti: “eh”, “gua”, “lu”, “gini”, “kayak”, dsb. Intinya gunakan kalimat dan bahasa baku. Untuk interview bahasa Inggris anda juga harus menggunakan bahasa dan kalimat inggris baku, bukan istilah slank. Apabila interviewer cenderung santai dan perusahaan juga bukan yang “serius” anda bisa menjawab pertanyaan dengan santai dan luwes. Tapi ingat santai dan luwes bukan berarti anda melunjak. Tetap jaga diri anda dan tempatkan diri anda sebagai seorang kandidat pencari kerja yang sedang dinilai oleh calon .
2. Anda mengucapkan kata-kata yang menunjukkan anda kurang fokus Selalu fokus dalam interview, hindari penggunaan kata-kata seperti: “ah”, “apa”, atau kata sejenis yang mengesankan anda tidak focus. Jika anda memang tidak mengerti maksud pertanyaan dari interviewer, anda bisa menanyakan kembali namun dikemas dengan bahasa yang baik. Sebagai contoh, interviewer memberikan pertanyaan yang cukup panjang dan anda kurang mengerti maksud pertanyaannya. Maka anda bisa menjawab pertanyaan interviewer dengan merangkum kalimat, contohnya: “Yang dimaksudkan bapak/ibu dengan…”. Sehingga anda tidak perlu memakai kalimat seperti: “maksudnya, apa?”, atau “apa?”.
3. Anda mengatakan tidak menyukai pekerjaan sebelumnya Tentunya ini lebih sesuai untuk anda yang sudah mempunyai pengalaman kerja. Tapi kita dapat mengambil pelajaran disini. Apabila ditanya tentang pekerjaan sebelumnya, jangan
Hal 39
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV awali jawaban anda dengan keluhan. Anda harus menjawab dengan nada positif, sebaiknya anda menggambarkan bahwa pekerjaan anda sebelumnya menyenangkan. Dan berikan alasan yang tepat mengapa anda keluar dari pekerjaan sebelumnya. Hal ini juga berlaku bagi anda fresh graduate, berikan nada optimis dan positif di tiap jawaban anda, jangan sekalipun anda mengeluh tentang diri anda, pendidikan anda, dsb.
4. Anda menanyakan berapa gaji yang akan didapat Jangan tanyakan ini pada tahap awal interview, aka nada saatnya nanti. Memang interviewer akan menanyakan berbagai hal kepada anda, anda cukup menjawab yang berkaitan dengan pertanyaan interviewer saja, tidak lebih dan tidak kurang. Jika anda diberi kesemoatan bertanya, sebaiknya anda bertanya hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan saja. Jika pada saat awal interview anda ditanya tentang gaji yang diminta, maka jawablah secara diplomatis: “ saya yakin perusahaan akan renumerasi yang sesuai dengan pekerjaan dan kapabilitas saya”
5. Anda menanyakan tentang cuti Seperti halnya tentang gaji, jangan menanyakan segala hal tentang renumersasi (gaji, cuti, bonus dsb) pada tahap awal interview. Anda belum tentu diterima di perusahaan dan anda sudah menanyakan segala hal tentang hak anda. Sekali lagi, interviewer ingin melihat seberapa besar kontribusi anda bagi perusahaan nantinya. Jika anda menanyakan tentang hal ini di tahap awal interview anda akan dinilia sebagai orang yang kurang bertanggung jawab dan juga ceroboh. Jadi sebaiknya juallah dan tampakkanlah dulu potensi, komitmen, dedikasi, dan keinginan anda untuk berkontribusi bagi perusahaan. Bila nanti saatnya tiba dan anda lolos di semua tahap seleksi anda juga akan ditawarkan renumerasi, nah di tahap ini anda baru bisa negosiasi.
6. Anda menanyakan apakah anda harus berpakaian formal Pertanyaan ini sebaiknya anda hindari, semua orang juga tahu bahwa di dunia kerja pakaian formal merupakan aturan tertulis dan juga tidak tertulis, kecuali ada pemberitahuan untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang tidak mensyaratkan pakaian formil. Dalam dunia kerja anda harus dapat melihat di lingkungan mana anda berada dan harus dapat menyesuaikan diri. Untuk lingkungan kerja formal, dengan berpakaian casual
Hal 40
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV anda akan dilihat bersikap kekanak-kanakan. Saat menjalani sesi interview pastikan anda sudah berpakaian sepantasnya, percaya diri, tapi juga senyaman mungkin.
5.6 Berpakaian Yang Tepat Untuk Interview Personal outlook merupakan salah satu penilaian dalam interview dan merupakan salah satu penentu apakah anda diterima atau tidak. Karena penampilan akan mencerminkan diri anda dan interviewer akan dapat menilai apakah anda sesai dengan budaya perusahaan atau tidak. Penampilan yang rapi dan sopan disamping merupakan cara untuk menunjukkan kesan pertama yang baik juga akan membuat anda semakin percaya diri, menunjukkan profesionalisme anda dan membantu anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Terdapat beberapa tips berpakaian yang tepat untuk interview yang perlu anda ketahui:
1. Rapikan rambut anda Pastikan tatanan rambut anda rapi dan sopan. Untuk perempuan jika rambut anda panjang usahakan rambutr anda rapi disisir kebawah atau dikuncir. Untuk laki-laki pastikan rambut anda tidak terlalu panjang atau pendek. Cukur dan rapikan rambut anda seminggu sebelumnya agar saat interview penampilan rambut anda sudah alami tapi masih rapi.
2. Jangan memakai pakaian terlalu kasual Untuk wanita kenakan busana kerja berupa kemeja, rok dan blazer. Untuk laki-laki bisa berupa kemeja lengan panjang dengan dasi dan celana bahan. Untuk sepatu haruslah sepatu kerja formal yang senada dengan model dan warna pakaian yang anda pakai. Hal 41
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Dengan memakai pakaian formal tersebut anda mengkomunikasikan kepada interviewer bahwa anda professional, dewasa, dan bisa menjadi bagian dari sebuah tim. Hindari pakaian yang terlalu ketat. Selain tidak nyaman, pakaian yang terlalu ketat juga tidak enak untuk dipandang.
3. Hindari parfum menyengat Pakai parfum secukupnya dengan aroma elegan. Jangan memakai parfum berlebihan dan terlalu menyengat. Parfum yang terlalu menyengat akan membuat orang disekeliling anda, termasuk interviewer, akan merasa pusing, bahkan alergi.
4. Pastikan pakaian anda serasi Pilihlah warna pakaian yang netral seperti hitam, putih, biru gelap atau coklat. Hindari warna yang terlalu mencolok dan ngejreng, seperti pink, merah menyala, kuning, hijau menyala dsb.
5. Rapikan dan potong kuku jari anda Pastikan kuku jari anda rapid an tidak kotor. Tentunya akan sangat mengganggu melihat penampilan anda yang rapi tapi kuku anda panjang dan hitam-hitam. Pastikan di depan cermin rest room bahwa penampilan anda sudah sempurna.
6. Tidak memakai perhiasan secara berlebihan Bagi wanita hindari pemakaian perhiasan yang berlebihan, anda tidak sedang menghaidiri kondangan, cukup kenakan satu atau dua cincin dan kalung yang simpel. Untuk laki-laki hindari pemakaian cincin yang mencolok dan jam tangan mewah.
7. Hindari sepatu terbuka dan mewah Pakailah sepatu kerja dengan hak tidak terlalu tinggi. Hindari pemakaian sepatu terbuka yang mewah dan mencolok. Pastikan sepatu yang dipakai sesuai dengan model dan warna pakaian anda.
Hal 42
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 8. Hindari pemakaian make up yang berlebihan Untuk wanita pakailah make up yang simple, jangan terlalu berlebihan. Sekali lagi anda tidak sedang menghadiri kondangan. Untuk laki-laki jangan sampai anda memakai bedak ya, cukup bersihkan muka anda dengan facial cleanser.
9. Untuk wanita jangan memakai pakaian terlalu seksi Hindari pemakaian terlalu seksi untuk wanita, seperti rok mini, pakaian yang terlalu ketat, transparan, baju dengan belahan dada rendah dsb. Dengan pakain seperti itu and akan dinilai lebih mementingkan penampilan fisik daripada otak. Untuk laki-laki hindari kemeja/baju ketat, karena disamping tidak nyaman anda akan terlihat seperti seorang yang….(tau sendiri kan )
10. Tetap rilek Usahakan tetap rilek saat memasuki ruang interview. Jadilah diri anda sendiri dan percaya diri. Tetaplah tersenyum menyapa interviewer. Penampilan yang hebat tidaklah berarti jika anda grogi dan tegang.
5.7 Penampilan Terlarang dalam Interview Penampilan dalam interview memegang peranan sangat penting yang tidak kalah dengan kemampuan anda yangt dituntut untuk menjalankan pekerjaan. Jangan sampai karena penampilan menyebabkan anda gagal dalam sesi interview. Untuk memberikan kesan penampilan yang baik, ada baiknya anda mengerti sedikit tentang aturan dalam berpakaian yang sevaiknya tidak anda terapkan dalam interview.
Hal 43
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Berikut ini rangkuman beberapa penampilan yang sebaiknya anda hindari dalam interview kerja:
1. Tidak rapi Anda bisa saja sudah memenuhi kaidah-kaidah berpakaian, sopan, formal, natural, tidak mencolok, namun semuanya akan berantakan apabila penampilan anda tidak rapi dan tampak lusuh/lecek. Untuk menjaga kerapian penampilan anda dari rumah, disarankan anda tidak menggunakan angkutan masal sewaktu datang ke interview. Apabila anda menggunakan angkutan masal, seperti bus kota, angkot, kereta ekonomi, ojek dll hampir dapat dipastikan penampilan anda akan hancur saat tiba di tempat interview. Pakailah taksi minimal apabila hendak menggunakan angkutan publik.
2. Gaya rambut yang tidak tepat Perhatikan gaya rambut anda, gaya rambut adalah salah satu penampilan anda yang dilihat pertama kali. Hindari gaya rambut yang berlebihan atau awut-awutan pada saat interview. Untuk wanita yang berambut panjang cukup sisir rapi rambut anda atau diikat dengan rapi. Untuk laki-laki cukup gaya rambut normal, tidak gondrong atau terlalu pendek. Potong dan rapikan rambut anda kira-kira seminggu sebelumnya agar pada saat interview rambut anda tampak alami tapi masih rapi.
3. Motif atau warna pakaian yang ngejreng Hindari untuk mengenakan pakaian dengan motif dan warna yang mencolok dan ngejreng. Kebanyakan perusahaan merupakan suatu organisasi yang formal dan mensyaratkan aturan pakaian formal serta tidak menyarankan anda untuk memakai pakaian yang terlalu mencolok. Disarankan anda untuk memakai pakaian dengan motif dan warna netral, seperti hitam, coklat, biru tua dsb. Kecuali bila anda melamar pada perusahaan creative dimana sisi imaginative dan kreativitas calon karyawan lebih diutamakan, maka kemungkinan dress code pakaian tidak akan seketat perusahaan formal pada umumnya.
4. Rak mini untuk wanita Bagi wanita jangan pernah menggunakan rok mini pada saat interview, kecuali jika memang menjadi dress code yang ditentukan saat interview. Mengenakan pakaian yang Hal 44
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV terlalu seksi tanpa ada pemberitahuan dress code yang diminta hanya akan menyebabkan anda dianggap tidak profesional dan lebih mementingkan penampilan dibandingkan otak. Untuk laki-laki biasanya lebih mudah dalam gaya berdandan, cukup gaya konservative dan jangan terlalu bling-bling juga.
5. Parfum yang berlebihan dan menyengat Hindari pemakaian parfum secara berlebihan dan menyengat karena bisa saja orang disekitar anda termasuk interviewer anda akan pusing atau alergi. Cukup wewangian yang sewajarnya dengan aroma netral dan segar.
6. Menggunakan Backpack Sebisa mungkin jangan menggunakan backpack saat interview, karena kesannya santai. Anda bisa menggunakan tote bag atau tas kerja berukuran agak besar untuk memuat barang bawaan anda. Tote bag juga akan membuat penampilan anda lebih profesional. Tetapi, anda tetap bisa saja menggunakan backpack, namun perlu diingat adalah jangan menggunakan backpack asal-asalan. Anda bisa saja menggunakan backpack dengan desain dan bahan yang elegan, jangan backpack kuliah yang kumuh tetap anda pakai.
7. Kuku panjang dan kotor Perhatikan kuku anda, kuku yang panjang dan kotor akan membuat anda terkesan jorok dan tidak profesional.
Tidak disarankan bagi wanita untuk memakai pewarna kuku
(kutek) apalagi dengan warna “meriah”, cukup tampilan alami apa adanya saja, asal bersih, tidak terlalu panjang, dan rapi.
8. Aksesori yang berlebihan Perusahaan formal pada umumnya mempunyai budaya perusahaan dengan gaya busana yang simpel tapi berkelas. Aksesori yang berlebihan akan merusak “taste” anda dimata orang lain dan interviewer.
9. Make up berlebihan Untuk para wanita sebaiknya dihindari pemakaian make up yang berlebihan/menor, anda bukan sedang mau pesta atau menghadiri kondangan. Pakaialah make up secukupnya dengan nuansa netral. Untuk laki-laki cukup bersihkan muka anda dengan facial cleanser Hal 45
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV agar tampak segar. Bahkan bagi laki-laki pantang untuk memakai make up, misalnya bedak agar tidak berminyak, pada saat interview.
10. You-Can-See Apabila anda hendak melamar pada perusaah formal, bagi para wanita hindari memakai pakaian / baju tanpa lengan. Baju tanpa lengan akan membuat anda terkesan santai. Namun apabila anda hendak melamar suatu perusahaan yang termasuk industri kreatif seperti media, fashion, periklanan dsb, anda bisa saja memakai baju tanpa lengan namun dengan model formal. Untuk laki-laki adalah pantangan untuk memakai baju tanpa lengan meskipun anda melamar ke industri kreatif.
11. Sandal Jangan pernah menggunakan sandal saat interview dimanapun, meskipun anda melamar di perusahaan kreatif. Memakai sandal berarti anda tidak menghargai perusahaan yang anda lamar dan interviewer anda. Andapun akan dinilai sebagai seorang pribadi yang tidak tertib, sembarangan, tidak displin, tidak menghargai dsb.
5.8 Bahasa Tubuh Yang Harus Dihindari Dalam Interview Disamping penampilan dan tutur kata yang sopan, ada faktor lain yang sangat pentimg yang terkadang dilewatkan oleh para kandidat, yaitu: bahasa tubuh. Seringkali bahasa tubuh yang anda tampilkan lebih penting daripada kata-kata yang terucap. Penelitian menunjukkan bahwa bahasa tubuh dan ekspresi wajah memiliki pengaruh sampai 55% dibandingkan dengan kata-kata yang hanya menyumbang 7% pengaruh. Anda juga harus ingat kesan pertama adalah sangat penting dalam interview. Kesan pertama ini adalah pada saat lima menit pertama. Jadi ciptakan kesan pertama yang baik dalam lima menit pertama interview, salah satunya melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah anda.
Taukah anda interviewer akan dapat mengetahui bagaimana diri anda dari bahasa tubuh yang anda lakukan yang terkadang anda tidak menyadarinya. Sebagai contoh, sewaktu menjawab pandangan anda menerawang maka kemungkinan besar interviewer akan memandang anda tidak memberikan jawaban yang jujur. Atau anda menjawan pertanyaan sambil tangan anda
Hal 46
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV sibuk memainkan pena maka anda dilihat kurang mempunyai rasa percaya diri dan kurang menghargai penanya.
Berikut ini adalah beberapa bahasa tubuh yang harus anda hindari sewaktu interview:
1. Membetulkan pakaian Hindari masuk ke ruangan interview sambil membetulkan pakaian atau dasi. Buatlah kesan yang baik dari awal interview. Sibuk membetulkan pakaian akan membuat anda seperti orang yang tidak siap dan tidak percaya diri. Persiapkan pakaian anda dengan baik sebelum dipanggil ke dalam ruang interview.
2. Senyum palsu Masukkan ke dalam ruangan interview dengan percaya diri dan senyum yang tulus. Percayalah senyum yang terpaksa akan sangat mudah terlihat oleh interviewer dan hanya akan membuat anda seperti orang yang suka berpura-pura. Senyum yang tulus akan mengesankan anda adalah orang yang percaya diri, terbuka, jujur, dan nyaman dengan keadaan sekitar. Namun hindari tersenyum terus menerus karena akan disalah artikan oleh interviewer anda juga mungkin akan disangka tidak beres
3. Berjabat tangan terlalu cepat atau terlalu keras atau terlalu lemah Saat memulai dan mengakhiri interview jangan lupa untuk berjabat tangan dengan interviewer dan ucapkan terima kasih. Berjabat tanganlah dengan erat namun wajar, jangan terlalu keras, terlalu lemas, terlalu lama, atau terlalu singkat. Jika tangan anda berkeringat, seka dan bersihkan tangan anda sebelum masuk ke ruang interview. Pada saat berjabat tangan jangan terlalu cepat melepaskan tangan yang mengesankan anda sepertinya tidak ingin nyaman dan tidak ingin bersentuhan dengan interviwer. Jangan pula menekan terlalu keras saat berjabat tangan karena akan menyakiti interviewer. Hal 47
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Sebaliknya jangan berjabat tangan terlalu lemah karena anda akan dinilai tidak punya rasa percaya diri. Jabatlah tangan interviewer dengan yakin, firmly tidak terlalu keras atau lemah, sambil tersenyum ramah dan menatap mata interviewer. Lepaskan tangan anda saat interviewer memberikan isyarat hendak melepaskan tangannya.
4. Kontak mata Mulai dari saat masuk ruangan, berjabat tangan hingga menjawab pertanyaan jaga kontak mata anda. Jangan sampai anda melamun, menerawang, atau memberikan tatapan mata kosong pada saat interview. Ingat dari tatapan mata tidak bisa bohong dan interviewer yang berpengalaman sudah dapat menilai pribadi anda kontak mata yang anda lakukan. Namun perlu diingat dalam menjaga kontak mata adalah jangan sampai terus menerus menatap interviewer tanpa henti karena akan membuat tidak nyaman bagi interviewer. 60% kontak mata sudah cukup untuk membuat anda dinilai antusias.
Selain mata, fokuskan tatapan anda pada segitiga bagian atas wajah yaitu area sekitar alis kanan-kiri dan pertengahan hidung. Yang perlu diingat lagi dalam menjaga kontak mata adalah jangan terlalu sering menatap bagian bawah wajah interviewer, terutama bagian mulut dan dagu karena akan membuat interviewer merasa tidak nyaman. Jika interviewer anda lebih dari satu orang, tatap mereka secara bergantian. Hindari tatapan kosong yang bisa membuat interviewer kurang nyaman.
5. Duduk bersandar Posisi duduk ini menunjukkan bahwa anda terlalu santai, tidak siap dan tidak tertarik dalam wawancara. Duduklah dengan dengan rilek, tidak terlalu tegak, posisi kaki lurus ke depan dan tangan di atas paha. Condongkan tubuh sedikit ke arah pewawancara untuk menandakan Anda fokus dan antusias.
6. Menyilangkan dan menggoyangkan kaki Duduklah dengan kedua kaki meneyntuh lantai, posisi ini menandakan anda nyaman dan percaya diri. Namun saat gugup atau cemas hindari menyilangkan kaki dan menggoyanggoyangkan kaki karena akan sangat mengganggu bagi interviewer dan menunjukkan bahwa anda tidak nyaman dan ingin segera keluar dari ruangan.
Hal 48
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 7. Menepuk-nepuk atau menggerak-gerakkan tangan Menepuk-nepuk tangan atau terus menerus menggerakkan tangan menunjukkan anda sendang gelisah. Hal indi juga akan membuat interviewer sangat tergganggu dan merasa tidak nyaman.
8. Mengetuk-ketukkan tangan ke meja Hindarii mengetuk-ketukan tangan ke meja saat interview karena anda akan dianggap bosan atau merasa lebih tahu dari interviewer.
9. Terlalu banyak gerakan tangan dan jari Sebaiknya letakkan tangan anda secara santai dan terbuka yang membuat anda paling nyaman, misalnya diatas paha sambil duduk lurus menghadap depan. Jangan terlalu banyak gerakan tangan atau jari saat interview untuk menghindari anggapan yang salah dari interviewer.
10. Menggaruk belakang kepala atau leher Jangan pernah menggaruk kepala atau leher sewaktu penanya bertanya atau anda menjawab pertanyaan. Arti dari bahasa tubuh ini adalah anda tidak tertarik dengan topic atau pertanyaan interviewer. Berabe kan akibatnya kalau anda dinilai tidak menghargai interviewer?
11. Menyentuh hidung / wajah Menyentuh hidung saat interview berlangsung akan mengakibatkan anda dinilai jorok dan tidak jujur terhadap pernyataan anda oleh interviewer. Begitupun sering menyentuh wajah akan mengisyaratkan anda gugup dan tidak jujur.
12. Menyilangkan tangan didepan dada / bersedekap Perhatikan posisi tangan anda sewaktu interview. Menyilangkan tangan di depan dada berarti anda arogan, tertutup, bosan dengan pembicaraan, tidak ramah dan hendak menjaga jarak dengan interviewer. Begitu anda melakukan ini, hampir dipastikan anda akan langsung dicoret dari daftar kandidat. Mungkin kelihatannya mudah dikatakan, tapi seringkali saat seorang gugup dia secara tidak sadar akan melakukannya juga. Jadi kuasai terus diri anda untuk tidak melakukan hal ini. Hal 49
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 5.9 Mengatasi Grogi Saat Interview Bagi anda fresh graduate yang baru pertama kali dipanggil interview perasaan grogi hampir bisa dipastikan muncul. Denyut jantung meningkat, tangan berkeringat dan bergetar menjadi tanda-tanda bahwa anda sedang grogi dan gugup. Untuk menghindari dan meminimalisir grogi anda harus punya persiapan yang cukup.
Berikut ini beberapa tips yang berguna, terutama buat anda yang belum mempunyai pengalaman kerja atau interview.
1. Cukup istirahat Pastikan malam sebelum interview anda cukup tidur dan istirahat. Tidurlah antara ratarata delapan jam selama tiga malam berturut-turut karena cukup istirahat akan membantu konsentrasi dan rasa percaya diri pada saat interview
2. Buat daftar pertanyaan Buatlah daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan dalam interview dan persiapkan / rancang jawaban anda sebaik-baiknya. Dengan sudah mempunyai gambaran pertanyaan dan jawaban yang sesuai akan membuat anda semakin percaya diri dan tidak gugup dan terbata-bata dalam menjawab pertanyaan. Antisipasi pertanyaan dan jawaban dari interviewer juga akan menghindarkan anda dari kalimat pembuka: “emm..” yang menunjukkan anda kurang persiapan. Cerna setiap pertanyaan dari interviewer kurang dari 10 detik dan jawab dengan percaya diri, tepat, jelas dan tidak bertele-tele. Jangan lupa persiapkan pertanyaan anda bila anda diberikan kesempatan untuk bertanya.
Hal 50
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 3. Simulasi persiapan interview Persiapan atau simulasi interview ini merupakan salah satu kunci penting anda dalam menjalani interview. Kurangnya persiapan hampir dipastikan akan memicu rasa grogi dan gugup saat menjawab pertanyaan. Lakukan riset sebelumnya untuk mempelajari posisi kerja yang diinginkan termasuk latar belakang perusahaannya. Lakukan simulasi di depan kaca untuk mengamati ekspresi anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Lakukan berulang kali sampai semua jawaban anda tampak natural dan tampak percaya diri.
4. Latihan berbicara dan kontak mata Lakukan simulasi berbicara dan menjawab berbagai pertanyaan dan kontak mata anda dalam interview. Anda bisa melakukan pertama kali di depan cermin atau meminta bantuan teman anda yang bertindak seolah-olah interviewer. Jagalah kontak mata anda selama interview. Tidak ada atau kurangnya kontak mata akan mengesankan anda sebagai orang yang tidak percaya diri. Mintalah pendapat tman anda apakah kontak mata yang anda lakukan cukup. Namun jangan juga menatap terus interviewer. Kontak mata 60% sudah cukup untuk menilai anda sebagi orang yang antusias dan menghargai interviewer.
5. Sarapan dan menghindari kafein Sarapan secukupnya akan membantu memberikan energy dan meningkatkan konsentrasi anda dalam menghadapi intervie. Yang perlu diingat anda jangan minum minuman yang mengandung kafein paling tidak 5 jam sebelum interview. Kafein akan membuat adrenalin anda terpompa keluar, menaikkan detak jantung, berkeringat dan ujungujungnya anda seperti orang yang gugup.
6. Tarik nafas panjang Saat sampai di tempat interview atau saat giliran anda hamper tiba biasanya denyut jantung dan pernapasan anda akan meningkat, ini memandakan anda mulagi merasa gugup. Mengatasinya anda bisa minum air dingin dan menarik nafar panjang mengeluarkan pelan-pelan
Hal 51
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 5.10 Pertanyaan Yang Harus Anda Kuasai Jawabannya Ini yang paling sering ditanyakan oleh para fresh graduate atau yang belum mepunyai pengalaman kerja atau interview sebelumnya: pertanyaan apa yang biasanya ditanyakan dalam interview lalu bagaimana cara menjawabnya? Memang dalam interview aka ada berbagai macam pertanyaan dari interviewer, namun diantara sekian banyak pertanyaan tersebut biasanya ada beberapa pertanyaan yang menjadi standar dalam tiap interview dan sudah penulis buktikan sendiri. Anda harus menguasai betul pertanyaan wajib ini dan juga menguasai bagaimana cara menjawabnya.
Berikut beberapa topic pertanyaan penentu yang menjadi standar dalam interview dan sekaligus tips untuk menjawabnya.
1. Motivasi kerja Motivasi kerja ini menjadi hal yang penting untuk ditanyakan oleh interviewer karena akan berpengaruh kepada kinerja kandidat apabila diterima bekerja. Maka anda sebagai pelamar harus tahu apa motivasi anda ingin bekerja di perusahaan tersebut. Pertanyaan yang diajukan bisa jadi: “ Kenapa anda ingin bergabung dengan perusahaan ini?”. Jawaban anda harus menarik /interviewer tapi bukan berarti jawaban yang teoritis atau klise. Fokus jawaban anda adalah kontribusi apa yang bisa anda berikan bagi upaya pengembangan perusahaan.
Hal 52
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Contoh jawaban teoritis misalnya anda ditanya: “Bagimana peran anda dalam sebuah tim?” Jawaban teoritis dan klise adalah: ”Saya berperan untuk saling bantu-membantu dalam sebuah tim karena hal tersebut penting dilakukan demi meraih hasil yang maksimal'. Jawaban tersebut dinilai teoritis karena tidak sesuai dengan kenyataan dan pengalaman. Bisa jadi anda berpendapat kan saya baru saja lulus dan belum mempunyai pengalaman kerja? Tapi coba pikirkan, semasa kuliah apakah anda tidak pernah terlibat sama sekali dalam sebuah tim? Tentunya pasti aka nada keterlibatan anda dalam sebuah tim, entah itu himpunan mahasiswa, proyek kuliah atau semacamnya. Galilah pengalaman anda untuk menjawab pertanyaan seperti diatas.
Kembali ke pertanyaan motivasi kerja. Anda harus bisa memberikan jawaban pertanyaan yang cerdas, tajam, sesuai dengan latar belakang anda, baik bidang akademis bagi fresh graduate ataupun pengalaman kerja yang relevan bagi yang sudah punya pengalaman kerja. Bagi anda yang fresh graduate anda bisa memberikan jawaban seperti: “Latar belakang pendidikan dan minat saya dalam bidang (apa bidang anda/bidang yang ditawarkan) saya yakin akan sangat sesuai dan menunjang dalam melaksanakan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan bapak. Saya melihat peluang untuk mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh semasa kuliah dalam pekerjaan yang saya lamar ini dan saya juga melihat visi dan misi yang ditawarkan oleh perusahaan ini sejalan dengan minat dan ketertarikan saya. Hal inilah yang mendorong saya untuk melamar posisi ini karena saya yakin potensi dan kemampuan yang saya miliki dapat saya aplikasikan dan kembangkan lebih lanjut untuk berkontribusi terhadap perusahaan bapak.”
Untuk anda yang sudah mempunyai pengalaman kerja tentunya jawaban pertanyaan akan lebih realistis, tidak seperti jawaban fresh graduate yang masih mengandung nilai idealism. Malah kalau anda yang sudah berpengalaman malah memberikan jawaban yang idealis anda justru akan dipertanyakan dan anda dinilai tidak jujur. Percayalah, interviewer sudah maklum kepindahan kerja adalah untuk mendapatkan posisi dan rewards yang lebih baik, hanya saja anda harus mengemas jawaban anda secara lebih cerdas. Berikut contoh jawaban bagi anda yang sudah punya pengalaman kerja: “ Saya yakin dengan pengalaman saya yang solid dalam bidang (apa bidang anda/bidang yang ditawarkan) selama beberapa tahun terakhir ini akan dapat memberikan kontribusi lebih Hal 53
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV bagi perusahaan ini. Pengalaman yang telah saya dapatkan dalam bidang ini di perusahaan sebelumnya akan dapat saya kembangkan lebih lanjut di perusahaan bapak untuk mencapai target yang diharapkan dengan lebih cepat dan efisien.”
Tentunya akan banyak jawaban cerdas yang bisa anda rangkai diluar contoh diatas. Sesuaikan jawaban anda dengan perusahaan anda melamar. Inti dari jawaban motivasi bekerja ini adalah jawaban yang cerdas, jujur, tepat, dan focus pada seberapa besar kontribusi yang akan anda berikan bagi perusahaan yang anda lamar.
2. Apa kelebihan utama anda? Saat ditanya pertanyaan: “Apa kelebihan anda?”, berikanlah jawaban yang berkaitan dengan potensi anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang anda lamar. Hindari jawaban klise seperti anda adalah seorang pekerja keras dan ulet. Berikanlah jawaban yang lebih cerdas, seperti: “Saya perfeksionis dan kadangkala diperbudak oleh daftar pekerjaan yang saya buat sendiri karena saya tidak mau meninggalkan kantor sebelum pekerjaan hari itu selesai”
3. Apa kekurangan utama anda? Apabila anda ditanya tentang kelemahan utama anda, jangan berikan jawaban bahwa anda seorang perfeksionis karena anda akan dianggap sombong. Lebih baik anda menunjukkan kelemahan yang konkret tapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan anda di bidang pekerjaan tersebut. Sebagai misal anda bisa mengatakan kelemahan utama anda adalah menghitung diluar kepala, maka anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Satu tips: setelah anda mengungkapkan kelemahan anda tekankan bahwa kelemahan anda tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan anda dan anda sudah mempunyai cara untuk mengatasinya serta susul dengan penekanan kelebihan anda setalah anda dapat mengatasi kelemahan tersebut.
4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi? Interviewer ingin mendapat gambaran apa rencana anda ke depan sebenarnya. Jadi anda sebagai kandidat harus memikirkan apa rencana anda ke depan maunya seperti apa. Jawaban yang anda berikan harus konsisten dan menggambarkan rencana karir anda lima tahun mendatang. Hal 54
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Jadi sewaktu interviewer bertanya: “Apa rencana anda lima tahun ke depan?” maksudnya adalah rencana pengembangan karir anda dalam lima tahun ke depan. Apakah rencana karir anda ini konsisten dengan motivasi anda dan bisa memberikan kontribusi kepada perusahaan atau tidak. Anda harus punya rencana dan harapan untuk anda sendiri. Jangan menjawab pertanyaan interviewer dengan: “Tidak tahu pak, saya jalani saja dulu”. Ini artinya anda tidak punya rencana kedepan untuk diri anda sendiri maka bagaimana mungkin anda akan dapat berkontribusi buat perusahaan? Jawaban seperti itu adalah jawaban yang sangat tidak diharapkan oleh interviewer/. Mereke berharap anda dapat memberikan gambaran bagaimana anda dapat mengarahkan diri anda untuk masa depan anda dan perusahaan.
Alih-alih menjawab dengan jawaban blunder seperti itu, anda harus dapat memberikan jawaban tepat dan cerdas yang menghubungkan potensi, motivasi dan harapan anda untuk berkontribusi kepada perusahaan dimasa depan. Sebagai contoh, anda bisa menjawab pertanyaan rencana anda ke depan dengan: “Saya akan berkontribusi terhadap ini-itu (bidang kerja) dengan mendayagunakan pengetahuan dan pengalaman saya. Saya ingin mengembangkan perusahaan dengan cara ini-itu (sampaikan ide anda). Bisa juga anda menjawab: “Dalam lima tahun mendatang saya berharap dapat mengaplikasikan ide-ide saya dalam perusahaan ini dalam sebuah tim yang solid untuk mengembangkan perusahaan lebih jauh lagi. Dan saya juga berharap dalam waktu itu saya bisa mencapai level manager (atau posisi dalam management) agar saya bisa berkontribusi lebih bagi perusahaan.” Anda bisa juga memberikan sedikit case study dan ide anda untuk pemecahan masalah. Meskipun bukan ide besar namun kemauan anda untuk berkontribusi dan rencana anda bagi perusahaan akan menjadi nilai tambah bagi anda dibandingkan kandidat lain yang memberikan jawaban standar. Tentu saja anda dapat merancang jawaban cerdas sendiri yang disesuaikan dengan latar belakang anda dan perusahaan yang anda lamar.
Apabila anda menjawab rencana ke depan dengan target posisi tertentu, pastikan posisi target anda realistis, kira-kira dua atau tida level diatas posisi yang anda lamar sekarang dan jangan sebutkan cita-cita atau harapan anda diluar kontek atau tidak ada hubungannya dengan posisi yang anda lamar, seperti anda ingin menjadi anggota DPR, ingin menjadi pengarang dsb. Karena hal ini menunjukkan anda tidak focus. Hal 55
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV 5. Apa alasan anda meninggalkan perusahaan alam anda? Ini adalah untuk yang sudah punya pengalaman kerja dan hendak beralih perusahaan. Apabila anda ditanya alasan mengapa anda hendak meninggalkan pekerjaan atau perusahaan lama anda pastikan anda tidak mengemukakan hal-hal yang negative yang berkaitan dengan pekerjaan, bos, atau perusahaan lama anda.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, perpindahan pekerjaan atau perusahaan merupakan hal yang lumrah dan alasan utama sudah diketahui bahkan oleh interviewer, bahwa anda ingin mendapat posisi, gaji, kesempatan, dan rewards yang lebih baik. Hanya anda perlu mengemas jawaban anda secara lebih cerdas.
Kalaupun misalnya memang keyataannya terdapat hal-hal negative dari perusahaan lama anda, maka kemas jawaban anda dalam kalimat “positif”. Misalnya anda di perusahaan lama tiak melihat “ruang” dimana anda bisa mengembangkan diri. Lalu jelaskan mengapa pekerjaan/posisi yang anda lamar ini anda anggap bisa memberikan kesempatan yang lebih “baik”.
6. Pengetahuan tentang posisi yang dilamar Pengetahuan tentang posisi yang dilamar merupakan hal mutlak yang harus diketahui oleh kandidat yang melamar posisi tersebut. Perusahaan//interviewer biasanya akan mengetes berdasarkan tiga hal: knowledge, skill, dan behavior. Perhatikan tiga hal ini!
Seorang kandidat yang melamar posisi tertentu dalam suatu perusahaan haruslah tahu pekerjaannya akan seperti apa, apa yang dituntut dalam pekerjaan tersebut dan hasil apa yang diharapkan dari pekerjaan tersebut. Tentunya tidak lucu anda melamar suatu posisi dalam perusahaan tapi buta sama sekali tentang perusahaan. Pengetahuan ini sudah harus anda kuasai bahkan sebelum interview agar anda dapat menjalin komunikasi yang baik dan lancer dengan /interviewer.
7. Skill yang dimiliki Setiap kali melamar suatu posisi dalam perusahaan pastikan anda mempunyai skill yang dipersyaratkan untuk posisi. Ingat bahwa skill merupakan salah satu dari tiga aspek penentu yang dijadikan penilaian oleh perusahaan. Skill anda dalam posisi yang dilamar Hal 56
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV pastinya akan digali lebih detil lagi dalam sesi interview oleh . Anda harus menunjukkan bahwa anda memang benar-benar menguasai skill yang dibutuhkan untuk bidang tersebut.
Skill yang anda tunjukkan juga haruslah diatas rata-rata kandidat lain agar anda tampak outstanding. Skill ini akan menjadi penentu jawaban anda mulai dari motivasi anda bekerja, rencana anda ke depan, dan kontribusi apa yang akan anda berikan untuk kemajuan perusahaan. Kalau anda tidak mengusai skill yang dibutuhkan di bidang tersebut, tentunya mustahil anda bisa menjawab setiap detil pertanyaan interview. Jangan pernah berbohong tentang skill anda dalam interview karena setiap pertanyaan dan urutan pertanyaan dalam interview akan memastikan konsistensi jawaban anda dan anda pasti akan ketahuan dengan cepat
Itulah mengapa perusahaan yang merekrut fresh graduate akan mensyaratkan lulusan bidang study tertentu untuk lowongan posisi tertentu. Atau bagi yang sudah punya pengalaman akan disyaratkan untuk punya pengalaman kerja yang relevan dalam jangka waktu tertentu.
8. Apakah anda pernah gagal? Tujuan dari pertanyaan ini adalah bukan mencari orang atau kandidat dengan track record sempurna dan tidak pernah gagal. Malah sebaliknya perusahaan kurang begitu menyukai kandidat dengan track record yang “tidak biasa” tersebut. Maksud dari pertanyaan ini adalah untuk melihat reaksi, daya juang, dan solusi anda untuk mengatasi kegagalan tersebut serta hasil akhir solusi anda. Apabaila ditanya tentang kegagalan, sebutkan kegagalan yang pernah anda alami dan solusi yang sudah anda ambil. Tentunya ambil contoh kegagalan dan solusi yang sudah berhasil anda atasi dengan gemilang
9. Gaji yang diharapkan Pertanyaan tentang gaji biasanya juga akan ditanyakan oleh interviewer saat negoisasi tiba atau untuk mengecek apakah harapan anda masuk dalam budget atau tidak. Pertanyaan biasanya seperti:”Berapa harapan gaji yang anda harapkan?” atau pertanyaan semacam itu. Saat ditanya tentang harapan gaji, anda harus punya data terlebih dahulu tentang standar gaji untuk pekerjaan yang anda lamar di perusahaan Hal 57
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV tersebut. Nah, ini pentingnya anda melakukan riset tentang bidang pekerjaan yang ditawarkan dan tentang perusahaan itu sendiri.
Dengan mengetahui standar gaji yang berlaku di perusahaan tersebut untuk bidang yang anda lamar maka anda akan bisa memberikan jawaban seperti yang diharapkan oleh interviewer. Karena harapan gaji yang terlalu tinggi dari standar perusahaan akan membuat interviewer kurang menyukai anda, atau sebaliknya harapan gaji yang terlalu rendah dari standar akam membuat interviewer beranggapan anda kurang percaya diri dan kurang bisa menghargai diri anda sendiri.
Saat ditanya tentang gaji, sebutkan jumlah yang realistis. Lihat ke mata interviewer, sebutkan jumlah dan berhenti bicara. Apabila anda sudah punya pengalaman kerja, jangan bohong dengan gaji yang anda terima di perusahaan sebelumnya. Bila gaji yang anda terima di perusahaan lama anda rasa terlalu kecil, berikanlah penjelasan yang cerdas.
10. Sikap / attitude Pada saat interview, akan menggali anda lebih mendalam untuk mencari tahu apakah anda mempunyai sikap yang sesuai dengan budaya perusahaan yang anda lamar dan apakah cara anda bersikap sudah sesuai dan mencerminkan posisi yang anda lamar. Misalnya anda melamar posisi akuntan, maka perusahaan akan mencari tahu apakah anda mempunyai knowledge akunting, skill akunting, dan behavior seorang akuntan atau tidak.
11. Apakah anda punya pertanyaan? Apabila anda diberi kesempatan untuk bertanya, manfaatkanlah kesempatan ini untuk memberikan beberapa (paling sedikit dua) pertanyaan yang terfokus pada perusahaan ini. Apabila anda sudah menlaukan riset sebelumnya tentang perusahaan ini tentunya akan lebih mudah bagi anda untuk bertanya.
Contoh pertanyaan misalnya: anda ingin lebih tahu penjelasan lanjut apakah yang dimaksudkan dalam visi dan misi perusahaan di website resmi perusahaan yang anda baca, atau misalnya di website anda basa tentang reorganisasi perusahaan anda bisa
Hal 58
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV menanyakan lebih jauh sejauh mana reorganisasi perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Yang perlu diingat dalam mengajukan pertanyaan adalah jangan mengajukan pertanyaan yang berkaitran dengan kepentingan anda sendiri, seperti gambaran karir anda disana nantinya, atau pertanyaan yang bernuansa negatif yang menyudutkan perusahaan. Atau jangan menjawab bahwa anda tidak punya pertanyaan, karena anda akan dianggap tidak serius dan tidak tertarik dengan perusahaan tersebut.
Sebagai tambahan berkaitan dengan pertanyaan dan cara menjawabnya, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan lebih lanjut, diantaranya:
1. Jawablah pertanyaan dengan spesifik dan lugas Jawablah setiap pertanyaan dengan spesifik, jelas, dan lugas. Dengarkan tiap pertanyaan dengan baik, cerna apa maksudnya, lalu focus untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika diperlukan anda dapat mengambil jeda sebentar sebelum mulai menjawab untuk berfikir atau mengambil nafas agar lebih rilek. Sebaiknya anda hindari memberikan jawaban yang melebar yang hanya akan membuat anda terkesan bertele-tele dan membuat penanya tidak sabar dan bosan.
2. Jawaban jangan terpaku pada pertanyaan Jangan membatasi jawaban sebatas pada pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Ada baiknya anda berbincang secara professional dengan interviewer, namun jika ada kesempatan anda bisa menyampaikan ide-ide yang akan anda berikan sekiranya nanti diterima. Ide jangan terlalu detil, tapi secukupnya saja agar memancing rasa penasaran interviewer untuk mengetahui ide-ide anda selanjutnya yang tentunya akan memberikan anda nilai tambah yang signifikan dimata /interviewer dan akan memperbesar peluang anda untuk diterima.
3. Sisipkan humor yang cerdas Tidak ada salahnya sedikit menyelipkan humor yang cerdas disela-sela jawaban anda. Hal ini disamping akan membantu mencairkan suasana juga akan membuat anda terlihat sebagai seorang yang ramah, menyenangkan, dan menguasai suasana. Namun harus Hal 59
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV diperhatikan sisipan humor ini jangan terlalu berlebihan sehingga membuat anda terkesan tidak serius.
5.11 Hallo Dan Horn Effect Mungkin diantara anda belum mengetahui apa yag dimaksu dengan Hallo dan Horn Effect. Yang dimaksud dengan hallo effect adalah penilaian positif seseorang, biasanya interviewer, berdasarkan penilain pribadinya yang dilakukan secara sepintas. Penilaian ini bersifat subjektif dan dipeengaruhi oleh kesan pertama seorang interviewer ketika pertama kali bertemu dengan kandidat yang akan diwawancarainya. Kebalikannya, Horn Effect adalah penilaian negative seseorang interviewer berdasarkan penilaian pribadi secara sepintas.
Dua efek ini, Halo & Horn Effect patut diwaspadai oleh anda kandidat yang menjalaki sesi interview. Jika anda beruntung mengalami Hallo Effect maka kemungkinan anda diterima akan semakin besar. Namun jika anda kurang beruntung mendapat Hon Effect, maka peluang anda untuk diterima akan semakin kecil.
Yang pasti kandidat tidak akan bisa mengontrol pandangan dan penilaian interviewer terhadap kandidat peserta interview. Yang bisa anda, sebagai kandidat yang mengikuti interview, adalah memastikan baiknya penampilan dan sikap anda saat bertemu dengan interviewer, terutama saat lima menit pertama. Kalau saat pertama bertemu penampilan anda berantakan, pakaian tidak rapi, bau rokok, tidak bersih tentunya akan memberikan kesan negative saat first impression.
Hal 60
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Untuk meminimalkan Horn Effect, anda harus mempersiapkan diri dengan baik seperti diulas sebelum-sebelumnya. Pastikan anda mengenakan pakaian yang sesuai dengan perusahaan yang anda lamar, dan penampilan fisik anda selain penguasaan materi dasar yang akan dibicarakan atau diajukan dalam interview. Penguasaan materi interview yang baik juga menjadi salah satu faktor untuk meminimalkan horn efek.
Tips: disarankan anda sebagai pelamar bisa menangkap ekspektasi /interviewer dalam 5-10 menit pertama sehingga anda bisa mengikuti irama pertanyaan interviewer. Semakin cepat kandidat bisa menangkap ekspektasi interviewer/ di tahap awal interview maka kemungkinan hallo effect akan semakin besar.
Dalam lampiran, saya berikan salah satu contoh form penilaian dalam proses interview dari salah satu perusahaan food and beverage terbesar di Indonesia. Disitu anda akan bisa melihat beberapa faktor yang interviewer nilai dari diri anda, faktor itu adalah: personal appearance, physical characteristic, voice, poise, ability to express self, self confidence, education, intelligence, ambition, amd personality. Untuk lebih detilnya, termasuk criteria good and not good untuk masing-masing faktor dapat anda lihat dalam lampiran. Dari faktor-faktor yang dinilai tersebut maka interviewer akan dapat memberikan rekomendasi apakah anda sebagi kandidat layak untuk terus ke proses berikutnya, masuk waiting list, atau tidak disarankan untuk diproses lebih lanjut. Tips: pelajari hal penting ini baik-baik.
5.12 Tips Negoisasi Gaji Anggaplah anda sudah berhasil melalui berbagai tahap seleksi dan perusahaan sangat tertarik dengan anda dan menghendaki anda mau bergabung. Inilah saatnya perusahaan mengajukan pertanyaan yang menentukan:”saya tertarik untuk merekrut anda, ber apa gaji yang anda inginkan?” Jika anda tidak mempersiapkan jawaban untuk pertaanyaan ini tentunya anda akan gelagapan menjawabnya.
Satu hal yang perlu anda ketahui, negoisasi gaji merupakan salah satu bagian tersulit dari proses untuk mendapatkan pekerjaan yang anda idamkan. Di satu sisi jika anda menyebutkan angka yang terlalu tinggi, bisa jadi perusahaan akan mengurungkan niat merekrut anda. Namun disisi lain jika anda menyebutkan angka yang terlalu rendah dan anda diterima dengan gaji dibawah standar gaji untuk posisi anda. Setelah beberapa lama anda bekerja dan Hal 61
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV mengetahui kenyataan ini anda akan kecewa. Meskipun mungkin saja anda meminta kenaikan gaji, namun pada kenyataannya meminta kenaikan gaji itu bukanlah proses yang mudah. Untuk memudahkan anda dalam hal negoisasi gaji terdapat beberapa hal yang harus anda benar-benar perhatikan:
1. Lakukan riset dan dapatkan informasi selengkapnya Sebelum wawancara dapatkan informasi mengenai standar gaji untuk posisi tersebut di perusahaan tempat anda melamar. Informasi ini bisa anda dapatkan dari teman atau senior anda yang bekerja di perusahaan tersebut. Bisa juga dari teman atau senior anda yang bekerja di perusahaan atau industri serupa, terutama di divisi atau bagian yang sama dengan posisi yang anda lamar. Anda bisa juga mendapatkan informasi dari tabloid bisnis yang memuat survey standar gaji untuk posisi di perusahaan/industry yang sama.
2. Dengarkan dan kumpulkan informasi Pada tahap awal interview jangan pernah langsung menyebutkan nominal yang anda inginkan meskipun interviewer menanyakan hal tersebut. Prinsipnya, semakin lama anda menunda memberikan informasi nominal gaji yang anda inginkan maka akan semakin banyak informasi yang bisa anda dapatkan untuk memenangkan negoisasi gaji. Anda bisa mengumpulkan informasi mulai dari tahap awal interview, seperti tanyakan pada interviewer berapa banyak kandidat untuk posisi tersebut dan telah berapa lama lowongan untuk posisi tersebut dibuka. Tips: jika lowongan untuk posisi tersebut telah dibuka untuk waktu yang cukup lama, maka indikasi perusahaan tersebut kesulitan untuk mencari kandidat yang tepat. Apabila kualifikasi anda sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan, maka peluang anda untuk mendapatkan target nominal gaji akan semakin besar.
3. Berikan alasan anda layak mendapatkan nominal yang anda inginkan Anda bisa menyebutkan nominal tertentu pada saat negoisasi gaji, namun perlu diingat angka yang anda sebutkan jangan terlalu jauh/tinggi dari standar gaji yang berlaku untuk perusahaan/industri tersebut. Jika nominal yang anda sebutkan terlalu tinggi, ada kemungkinan anda tidak akan diterima, bisa karena nominal anda diluar budget perusahaan atau anda dianggap main-main.
Hal 62
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Jika anda menyebutkan nilai nominal yang lamayan tinggi, katakanlah pada top range standar gaji, maka tunjukkan pada /interviewer bahwa kualifikasi anda memang layak. Berikanlah pidato singkat 1-2 menit yang mendeskripsikan apa yang bisa anda berikan untuk perusahaan tersebut jika anda diterima. Anda bisa persiapkan “pidato” ini sebelum interview dan berlatih secukupnya agar anda tampak natural dan percaya diri saat berbicara. Pada saat perusahaan memberikan tawaran, anda tidak harus memberikan jawaban pada saat itu juga. Anda bisa minta waktu untuk berfikir dan mempertimbangkan semua hal sebelum anda mengambil keputusan, terutama jika tawaran yang disampaikan oleh perusahaan lebih rendah dari harapan anda.
4. Penawaran resmi telah dibuat Jika penawaran resmi telah dibuat oleh perusahaan, anda bisa menggali lebih dalam dengan mengajukan beberapa pertanyaan dengan topik sebagai berikut : a. Bagaimana kesempatan promosi dan sistim penilaian kerja untuk posisi ini? b. Apakah penilaian tersebut menentukan untuk kenaikan gaji? c. Training untuk karyawan d. Bagaimana sistem kenaikan gaji per tahun yang diterapkan? e. Mencakup apa sajakah asuransi kesehatan, berapa limit dan ketentuan lainnya? f. Asuransi jiwa & asuransi kecelakaan, g. Bagimana sistem pemberian bonus, apakah berdasar kinerja? h. Fasilitas cuti, kredit kendaraan/rumah, pension, THR, uang lembur & transport.
5. Hal lain yang harus anda perhatikan Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat melakukan negoisasi gaji antara lain: a. Jangan lupa untuk mengucapkan terimakasih atas penawaran yang telah diberikan. b. Jangan menggunakan kalimat: “Saya meminta…” saat melakukan negosiasi gaji. Akan tetapi lebih baik anda gunakan kalimat: “Saya mengharapkan….“ c. Saat /interviewer menyebutkan penawaran, jangan langsung bernegoisasi pada saat itu juga. Sebaiknya anda minta waktu untuk mempertimbangkan kompensasi secara keseluruhan,bukan hanya gaji. d. Apabila gaji yang ditawarkan lebih rendah dari yang anda inginkan. Sebelum memutukan menerima atau menolak, pertimbangkanlah fator-faktor lain seperti
Hal 63
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV reputasi perusahaan, potensi pengembangan karir, lokasi kerja, budaya perusahaan, suasana kerja, macam asuransi yang ada, training dan pendidikan, dsb.
5.13 Berbagai Skenario Dalam Negoisasi Gaji Dalam negoisasi gaji terdapat beberapa macan scenario yang harus anda pahami dan tahu bagaimana mengambil sikap yang sesuai di tiap skenario yang mungkin terjadi. Diantara scenario yang mungkin terjadi adalah:
1. Screening probe call oleh recruiter/perusahaan Dalam hal ini pihak perusahaan/recruiter akan menelpon anda untuk melakukan penjagajagan awal tentang kisaran gaji yang anda kehendaki. Apabila anda pertanyaan probe call ini yang harus anda lakukan adalah menjawab dengan sopan mengenai rentang gaji standar untuk posisi tersebut. Apabila recruiter tidak memberikan informasi yang anda tanya anda bisa memberikan respon lanjutan dengan mengatakan, misalnya: “Menurut survery yang saya lakukan sebelumnya tentang standar gaji untuk industri ini, gaji yang saya inginkan berkisar dalam rentang Rp.XXX sampai dengan Rp.XXX, apakah bapak/ibu bersedia mempertimbangkannya?” Anda bisa memberikan rentang gaji yang agak lebar dalam hal ini. Kemudian apabila recruiter penelepon memberikan respon positif dan menanyakan kesediaan anda untuk interview maka anda bisa menjawab tentang kesediaan anda dan menentukan jadwal interview.
2. Pertanyaan tentang gaji muncul di tahap awal interview Kadangkala interviewer menanyakan tentang gaji yang anda inginkan pada tahap awal interview. Meskipun pertanyaan tentang gaji pada tahap awal interview tidak terlalu sering terjadi, ada baiknya anda siap dengan kondisi ini. Untuk kondisi ini anda mempunyai beberapa alternatif:
a. Anda berusaha menunda negosiasi. Anda bisa mengatakan: “Motivasi saya melamar di perusahaan ini adalah karena saya sangat tertarik dengan bidang ini dan juga dengan reputasi perusahaan bapak. Saya rasa kita lebih baik membahas masalah gaji/reward ini apabila perusahaan telah yakin dengan kualifikasi saya untuk mengisi posisi ini.” Hal 64
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV b. Anda bisa memberikan jawaban tidak terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti: “Selama rewards/gaji yang diberikan memang telah menjadi standar dari perusahaan untuk posisi ini dan telah sesuai dengan tanggung jawab saya, saya rasa tidak ada masalah.”
c. Anda bisa membalikkan pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Jika interviewer menanyakan: “Jika anda nanti diterima di sini, berapa gaji yang anda inginkan?”. Anda bisa membalikkan pertanyaan kembali kepada interviewer dengan mengatakan: “Saya merasa sangat tertarik dengan bidang pekerjaan ini dan juga reputasi perusahaan ini, hal tersebut yang membuat saya ingin bergabung. Tetapi sebelumnya apakah saya bisa mengetahui untuk kualifikasi latar belakang dan keahlian yang saya miliki
berapa standar gaji perusahaan yang berlaku untuk
bidang/posisi ini?”
3. Pertanyaan/penawaran tentang gaji muncul di tengah tahap interview Bila pertanyaan tentang gaji ini muncul di tengah tahap interview, terdapat beberapa kemungkinan skenario:
a. Interviewer/perusahaan memberikan penawaran gaji dalam rentang yang anda minta. Misalnya interviewer mengatakan kepada anda setelah berdiskusi tentang berbagai topik dan menginjak ke topik gaji: “Saya melihat anda cukup kompeten dalam bidang ini. Standar gaji untuk posisi ini di perusahaan kami berkisar antara Rp. XXX sampai dengan Rp. XXX, apakah anda bersedia dengan rentang gaji tersebut?”. Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan: “Saya senang karena kualifikasi saya ternyata sesuai dengan persyaratan perusahaan untuk posisi ini dan saya tertarik untuk bisa mengaplikasikan pengetahuan yang saya miliki di perusahaan ini. Mengenai rentang penawaran yang tadi bapak/ibu sampaikan sara rasa sudah sesuai dengan harapan saya untuk basic salary diluar fasilitas lain yang menjadi standar perusahaan untuk posisi ini.”
Hal 65
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV b. Interviewer memberikan penawaran gaji dalam rentang yang anda minta namun anda hanya tertarik dengan top range yang ditawarkan. Bila interviewer mengatakan tertarik dengan kualifikasi anda dan menawarkan rentang standar gaji gaji untuk posisi ini, akan tetapi anda hanya tertarik dengan top range gaji yang ditawarkan, mungkin karena anda sudah mempunyai pengalaman atau skill yang anda punya juga diminati perusahaan lainnya, anda bisa menjawab dengan: “Saya berterima kasih dan menghargai penawaran bapak untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya yakin pengetahuan dan keahlian yang akan sangat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan ini kedepannya. Namun berdasarkan apa yang saya ketahui dari standar gaji dari perusahaan sejenis untuk posisi ini, dan juga penawaran dari perusahaan lain, saya hanya bersedia untuk top range dari rentang yang bapak/ibu tadi sebutkan.”
c. Interviewer menawarkan penawaran rentang gaji dibawah yang anda minta dan anda tidak tertarik sama sekali. Untuk kasus dimana rentang gaji yang ditawarkan jauh dibawah yang anda minta dan anda sendiri tidak tertarik, anda bisa menjawab dengan: “Terima kasih atas penawaran yang telah bapak/ibu sampaikan untuk bergabung. Saya sebenarnya memang berkeingingan untuk bisa menyumbangkan skill dan keahlian saya untuk perusahaan ini. Namun pada saat ini ada beberapa perusahaan lain sejenis yang juga telah memberikan penawaran kepada saya untuk posisi yang sama namun dengan gaji lebih tinggi. Bagi saya sebenarnya uang bukan faktor utama, namun ada faktor lain yang menjadi pertimbangan saya seperti fasilitas, training, dan jenjang karir yang ditawarkan.”
d. Interviewer memberikan penawaran namun tidak menyebutkan rentang gaji. Dalam kasus ini interviewer tertarik dengan kompetensi anda dan menanyakan kesediaan anda untuk bergabung sesuai dengan standar gaji perusahaan tapi tanpa menyebutkan range gaji yang dimaksud, seperti: “Kami sangat tertarik dengan kompetensi yang anda miliki untuk mengisi posisi ini. Apakah anda bersedia bergabung dengan standar gaji kami?” Anda bisa menjawab dengan: “ Dari apa yang saya ketahui mengenai standar gaji untuk posisi ini di industri dimana perusahaan ini berada, gaji pokok untuk posisi ini berkisar antara Rp. XXX sampai Hal 66
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV dengan Rp. ZZZ. Melihat latar belakang dan keahlian yang saya miliki, saya berharap gaji berada pada middle range, sekitar Rp. YYY. Bagaimana menurut bapak/ibu?”
4. Penawaran / pertanyaan tentang gaji muncul di tahap akhir interview Bila interviewer memberikan penawaran atau pertanyaan tentang gaji di akhir interview, bisa jadi mereka sangat tertarik untuk merekrut anda setelah berbagai macam pertanyaan mereka untuk menggali tentang diri anda. Misalnya mereka bertanya: “Kami sangat tertarik dengan kompetensi anda untuk mengisi posisi ini, apakah anda bersedia mendiskusikan penawaran lebih lanjut?” Anda bisa menjawab dengan: “Saya senang karena kualifikasi
saya sesuai untuk posisi ini, saya bersedia untuk menerima
penawaran terbaik dari perusahaan bapak/ibu.”
Bila kemudian interviewer menyebutkan jumlah atau rentang gaji dan jumlah tersebut memang sesuai dengan yang anda harapkan, and bisa menjawab dengan: “Bagi saya yang terpenting adalah kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan ini, saya rasa jumlah yang tadi bapak/ibu sebutkan cukup kompetitif.”
Untuk menentukan rentang gaji yang diminta, disamping anda harus tahu dulu standar gaji untuk posisi tersebut di perusahaan itu atau perusahaan sejenis, ukur besarnya gaji yang diminta sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan kerja anda. Jangan sembarang menetapkan nilai, tapi sampaikan juga berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pribadi: kemampuan kerja, kebutuhan pokok, transport, uang makan, tunjangan, dsb, tentunya setelah anda memperbandingkan dari sejumlah informasi entah itu dari teman, senior atau dari survey majalah tentang standar gaji di berbagai industri dan perusahaan. Kemudian anda bisa menanyakan budget yang ditawarkan untuk posisi tersebut. Dari sini anda akan bisa melihat apakah perkiraan gaji yang anda buat jauh di bawah atau diatas standar yang dimiliki perusahaan. Jadi anda bisa memperkirakan peluang anda.
Hal-hal diatas adalah berbagai macam skenario dan contoh-contoh pertanyaan yang bisa muncul dalam interview dan contoh cara menjawab. Sudah pasti pertanyaan yang muncul dalam interview tidak harus sama dengan contoh diatas, dan jawaban anda pun harus
Hal 67
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV disesuaikan dengan situasi anda anda situasi perusahaan tempat anda melamar. Namun anda bisa mengambil inti dan alur dari tiap contoh kemungkinan yang bisa muncul.
5.14 Tips Untuk Fresh Graduate Untuk para fresh graduate patut diiingat bahwa faktor terpenting perusahaan memilih anda adalah kualitas dan kualifikasi pendidikan dan keahlian anda, dan bukan karena gaji yang anda sebutkan. Hal ini karena anda belum mempunyai keahlian kerja, dan berapapun gaji yang anda sebutkan, pihak perusahaan sudah mempunyai standar gaji tertentu untuk fresh graduate yang tentunya susah bagi anda untuk bernegosiasi karena minimnya atau tidak adanya pengalaman kerja.
Dalam interview, fresh graduate harus mampu menunjukkan bahwa anda bisa dan mampu mengerjakan tugas dan tanggung-jawab untuk posisi tersebut. Jika dalam interview pihak recruiter/interviewer tidak menemukan atau tidak yakin akan kemampuan dasar anda untuk mengisi posisi yang ditawarkan, jangan harap perusahaan akan memberikan penawaran apapun bagi anda. Menurut penelitian, perusahaan memutuskan untuk menerima fresh graduate 95% berdasarkan antusiiasme, kepribadian, dan bidang keahlian anda, sedangkan hanya 5% karena keahlian khusus/pengalaman anda.
Lalu bagaimana jika fresh graduate tetap ditanyakan tentang gaji yang diminta? Anda, fresh graduate bisa menjawab: “Saya yakin perusahaan akan memberikan yang terbaik kepada saya ketika saya memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.” Namun anda sebagai fresh graduate tetap harus mengetahui terlebih dahulu standar gaji untuk fresh graduate untuk posisi tersebut, jadi jika anda diminta menyebutkan nilai nominal tertentu anda sudah punya gambaran untuk menjawab.
5.15 Tips Untuk Yang Berpengalaman Untuk anda yang sudah berpengalaman dan mempertimbangkan untuk meningkatkan karir dan memperbaiki “taraf hidup” dengan berpindah ke perusahaan lain karena penawaran yang sangat menjanjikan, anda harus mempertimbangkan beberapa faktor penting. Diantara adalah bagaimana work load di tempat baru, apakah kenaikan gaji dan fasilitas yang anda dapatkan seimbang dengan beban kerjanya? Perusahaan memiliki beberapa pertimbangan yang Hal 68
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV menentukan besarnya gaji tiap karyawan. Anda dan rekan di divisi serta level yang sama belum tentu memiliki gaji yang sama besarnya. Misalnya, tawaran gaji yang anda terima di perusahaan baru memang dua kali lebih besar, tapi anda harus melihat dan mencermati lebih dahulu, karena bisa saja beban kerja dan responsibility yang harus anda terima juga dua kali lebih besar dari pekerjaan anda sebelumnya. Yang pasti, ini bukan zamannya work-hardplay-hard tetapi work-smart-play-hard.
Tips: Di Lampiran III tentang form penilaian interview anda akan dapat melihat faktorfaktor apa saja yang akan dinilai dari diri anda selama interview berikut cara penilaiannya. Pelajari informasi ini sebaik-baiknya.
Hal 69
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV BAB VI NEW KID ON THE BLOCK
Selamat, akhirnya anda diterima di tempat kerja dan perusahaan impian anda. Persiapkan semua keperluan anda untuk masuk di tempat kerja baru, pakaian, sepatu, tas, perawatan tubuh, kost (bila perlu), transportasi, dsb. Anda sebaikknya tampak fresh di tempat baru, baik anda sebagai fresh graduate maupun experience.
Namun diluar itu biasanya ada hal lain yang membuat new comer sedikit nervous untuk memasuki tempat baru. Memang anda akan memiliki perasaan senang, antusias, tidak sabar dsb. Namun anda juga akan mempunyai perasaan khawatir, takut, cemas pada saat bersamaan. Anda tentunya membanyangkan bagaimana nanti suasana baru, rekan-rekan kerja baru, atasan baru dll. Hal tersebut wajar di hari pertama anda masuk kerja. Namun sebaiknya anda tidak menghabiskan waktu untuk terus khawatir. Ada beberapa tips yang berguna agar anda sukses menjadi “new kid on the block”:
1. Cara Berpakaian Penampilan anda akan mencerminkan kepribadian anda dan merupakan salah satu poin kesan pertama anda yang ditangkap oleh rekan kerja baru anda. Maka anda harus sangat memperhatikan cara berpakaian anda. Gunakan pakaian yang pantas tapi tidak berlebihan di hari pertama anda. Seperti apa dress code di kantor tersebut dapat anda pelajari sewaktu anda datang untuk interview. Namun apabila anda belum pernah sama sekali mengunjungi kantor tersebut, tidak ada salahnya anda berpakaian rapid an formal. Ini adalah kesempatan bagi anda untuk menciptakan kesan pertama yang baik bagi anda, Hal 70
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV maka pastikan pakaian yang dipilih bisa memberikan gambaran seperti apa kepribadian anda di tempat kerja. Jangan memakai aksesori atau make up yang berlebihan. Hal ini hanya akan membuat anda menjadi bahan pembicaraan. Pilihlah gaya yang formal, sederhana, tapi elegan.
2. Bersikap ramah Semua orang menyukai sikap ramah yang tulus. Entah anda seorang fresh graduate ataupun seorang yang berepengalaman dengan posisi tinggi, sikap ramah haruslah tetap selalu diutamakan apalagi di tempat kerja baru, Bersikaplah ramah terhadap semua orang di tempat baru. Senyumlah dengan ramah dengan setiap orang yang anda temui di kantor, bahkan kepada office boy sekalipun. Keramahan anda akan sangat dihargai oleh rekanrekan kerja baru anda maupun orang lain di tempat tersebut dan akan sangat memudahkan anda untuk diterima.
3. Pelajari lingkungan baru anda Begitu anda masuk kerja, segeralah pelajari lingkungan dan orang-orang baru di tempat anda. Biasanya, bos anda akan memperkenalkan anda secara simbolis dengan rekan kerja langsung dan beberapa departmeten terkait. Selanjutnya tugas anda untuk mencari dan berkenalan dengan setiap orang dan setiap fungsi di perusahaan tersebut, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan anda. Sapalah dengan ramah setiap orang yang anda temui, terutama yang berjalan melalui meja kerja anda, perkenalkan diri anda dan bertanyalah dengan mereka peran atau pekerjaan mereka di tempat tersebut. Dengan cara ini sedikit Hal 71
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV demi sdikit anda akan dapat mengenali setiap orang yang berkaitan dengan pekerjaan anda dan juga cara kerja yang berlaku di tempat tersebut. Pastikan juga anda mempelajari budaya kantor di tempat baru tersebut. Ada kantor yang santai, formal, atau kombinasi keduanya. Pelajari budaya kantor dari perilaku rekan-rekan kerja , hubunngan rekan kerja dengan bos, dan juga sebaliknya. Apakah di kantor tersebut anda bisa dengan santai menghampiri bos anda untuk berdiskusi ataukah hal tersebut tidak memungkinkan. Sebaiknya anda menyiapkan buku catatan untuk mengingat hal-hal kecil tapi penting seperti itu.
4. Pahami karakter orang di lingkungan anda Anda harus bisa dan sabar untuk mengetahui tipe tiap orang yang menjadi rekan kerja anda atau yang mempunyai hubungan kerja dengan anda. Begitu anda mengetahui tipikal masing-masing orang, maka anda akan lebih mudah berhubungan dengan orang tersebut. Hal ini sangat diperlukan karena anda akan dituntut untuk bekerja dalam sebuah tim. Sekali lagi tanamkan sikap positif dan keinginan untuk terus belajar.
5. Ingat nama dan posisi Ini merupakan salah satu factor penting untuk membuat kesan pertama yang baik. Usahakan agar anda dapat mengingat rekan kerja anda, minimal satu departemen atau divisi. Buatlah cara anda sendiri agar selanjutnya anda dapat mengingat nama setiap orang berikut posisi mereka. Tentu tidak lucu bukan, anda berdesak-desakan dan acuh di lift dengan rekan kerja karena anda belum kenal tapi ternyata orang tersebut adalah salah satu orang penting di perusahaan Tentu anda anda tidak dapat melakukan semua ini Hal 72
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV dalam seminggu, anda harus melakukan secara bertahap. Sedikit tips: buatlah peta posisi penting di perusahaan tersebut, minimal anda harus mengetahui nama dan orang-orang tersebut.
6. Pribadi positif Anda harus selalu merupakan pribadi yang positif dari hari pertama anda masuk. Sapalah rekan kerja yang anda temui dengan senyum. Untuk awal, cukup sapa dengan senyum saja. Tak perlu ngotot berusaha mengobrol seakan anda sudah mengenal mereka lama. Ingat, terlalu 'sok akrab' kdanag malah akan membuat anda dijauhi. Binalah interaksi yang alami dengan rekan-rekan kerja baru anda melalui hubungan sehari hari.
Di masa awal anda kerja, apabila ada ajakan untuk hang-out setelah waktu kerja tidak ada salahnya, bahkan saya sarankan anda untuk bergabung memenuhi undangan mereka. Gunakan kesempatan tersebut agar anda bisa mengenal rekan kerja lebih jauh dan mengakrabkan diri dalam suasan yang lebih santai. Jangan lupa untuk seimbang dalam membina hubungan dengan berbagai macam rekan kerja. Terlalu banyak mendekati rekan kerja laki-laki (bila anda perempuan) atau terlalu banyak mendekati rekan kerja perempuan (bila anda laki-laki), atau anda terlalu memilih mendekati bos hanya akan membuat anda cepat jadi target gossip baru di kantor.
7. Suka membantu dan berinisiatif Jadikan semangat suka membantu dan suka berinisiatif menjadi pribadi anda yang dikenal di kantor baru. Jadilah anda sebagai rekan kerja yang suka membantu dan banyak inisiatif. Namun ingat, jangan sampai terlalu berlebihan ya dalam ringan tangan. Pastikan Hal 73
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV anda dapat menyelesaikan pekerjaanwalaupun anda membantu rekan kerja anda. Apabila pekerjaana ande telah selesai jangan hanya diam saja, akan tetapi tanyakan ke bos atau atasan atau rekan kerja anda apakah ada yang bisa anda lakukan atau anda bantu.
8. Sabar Jadilah anda sebagai orang yang sabar di tempat baru, baik sabar beradaptasi dengan pekerjaan dan tanggung jawab baru anda, dengan rekan-rekan kerja baru, orang-orang baru, cara kerja baru, dan lingkungan baru anda. Jangan tampakkan emosi negative anda, bersikaplah kalem, cool, dan empati. Terus tanamkan positive thinking dalam pikiran anda dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada di tempat baru.
9. Tunjukkan semangat kerja Tunjukkan semangat kerja anda mulai hari pertama anda masuk. Usahakan selalu anda datang sedikit lebih cepat dan pulang setelah waktunya atau sudah ada rekan kerja lain yang pulang. Hindari kesan malas dengan datang telat tapi pulang lebih cepat. Anda pelajari dulu kebiasaan di kantor baru anda, apakah anda dan rekan kerja bisa pulang bila sudah waktunya pulang asal pekerjaan telah selesai, ataukah anda dan rekan kerja harus menunggu bos anda pulang sebelum anda dan rekan kerja yang lain bisa pulang. Namun untuk lebih berhati-hati, di bulan-bulan pertama selama dalam masa percobaan/penilaian, usahakan anda selalu tepat waktu saat datang dan berkontribusi lebih. Setelah beberapa lama mempelajari kebiasaan perusahaan anda seharusnya pelan-pelan bisa menyesuaikan diri. Satu hal lagi, selama masa percobaan sebisa mungkin anda hindari penggunaan waktu kerja untuk kepentingan pribadi anda, seperti browsing, chatting, membuka jejaring social (Facebook, Twitter, dll) ataupun izin waktu datang atau waktu pulang untuk hal-hal yang kurang penting.
10. Jangan bergosip Sebisa mungkin anda hindari gossip, terutama pada masa-masa awal bekerja. Memang gossip di kantor memang tidak bisa anda hindari, akan tetapi sebagai orang baru sebaiknya anda menjaga diri dari ikut dalam gosip ini. Jangan sampai citra yang sudah payah anda bangun sebagai sebagai anak baru menjadi rusak karena ikuttan bergosip atau memberikan komentar miring atau terlibat dalam kelompok gossip. Sebagai karyawan baru sebaiknya anda focus memperbanyak teman daripada lawan. Tolaklah dengan halus Hal 74
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV apabila anda diminta untuk ikut berkomentar tentang suatu gossip, katakan anda anak baru dan belum mengerti situasi
11. Cintai pekerjaan anda Jadikanlah kantor baru anda sebagai rumah kedua anda dan rekan kerja sebagai keluarga ukedua anda dengan begitu anda akan nyaman di tempat tersebut. Nikmati setiap pekerjaan yang anda lakukan dan setiap interaksi yang anda buat dengan rekan kerja. Apabila anda mencintai pekerjaan yang anda lakukan dan nyaman dengan lingkungan anda, maka anda akan dapat berprestasi di tempat tersebut yang tentunya akan sangat membantu perkembangan karir anda.
12. Jangan malu untuk bertanya Apabila anda mengalami kesulitan dalam suatu pekerjaan, janganlah malu untuk bertanya kepada rekan kerja, senior, atau bahkan bos anda. Ciptakan iklim yang sehat dengan mengajak rekan kerja atau bos anda untuk berdiskusi dan meminta pendapat mereka tentang masalah pekerjaan yang anda hadapi dan mencari jalan keluar bersama. Mintalah pendapat secara jujur apakah langkah-langkah yang anda lakukan sudah benar atau belum dan mintalah pendapat untuk memperbaikinya apabila ada yang kurang benar. Janganlah malu atau gengsi untuk bertanya, anda meminta pendapat mereka maka mereka akan merasa dihargai dan dilibatkan dalam mencari pemecahan masalah, dan dengan mudah anda akan mendapatkan dukungan mereka.
Hal 75
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV PENUTUP
Selamat! Jika anda sudah membaca bab penutup ini maka berarti anda sudah membaca ilmu dalam ebook ini. Saya harapkan anda bisa mengambil “benang merah” dari apa yang sudah saya utarakan. Anda patut beryukur bahwa apa yang telah anda pelajari dalam ebook ini, kemungkinan besar belum diketahui dengan baik oleh sebagaian besar job seeker saingan anda. Mungkin sebagian sudah ada mengetahui, akan tetapi hanya sepotong-sepotong. Anda sudah mempunyai competitive advantage disini.
Sekali lagi saya tekankan, anda sudah mengetahui ilmunya, berhasil atau tidaknya semua akan tergantung pada perjuangan anda. Pakailah apa yang saya utarakan dalam ebook ini untuk bisa mengembangkan potensi diri anda. Jangan takut untuk mencoba dan gagal, kegagalan adalah sebagian proses yang harus dilalui untuk bisa berhasil. Teruslah berusaha dan berjuang kawan. Hard work will always pay off.
Hal 76
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV REFERENSI
1. Pengalaman pribadi selama hampir sepuluh tahun bekerja di salah satu Fast Moving Consumer Goods Company terbesar di Indonesia. Posisi kerja di Head Office memungkinkan untuk berinteraksi dengan key person mayoritas department, seperti Human Resources Dept., Marketing Dept., Sales Dept., Technical Dept., Supply Chain Dept., Finance & ing Dept., Legal Dept, bahkan top management . Mereka-mereka inilah sebenarnya dari HR Dept, karena tahap interview akhir pasti akan melewati mereka dan mereka yang menentukan seorang kandidat akan atau fail. Pengetahuan tentang pola pikir dan apa yang diinginkan oleh menjadikan pengalaman yang sangat berharga untuk membantu kandidat melewati sesi interview. Terima kasih banyak buat my ex-bosses, ex bos-bos dept tetangga (either expatriat and local), juga rekan-rekan HR lt.5 yang berkenan berbagi ilmu & mau saya “curi” ilmunya. 2. Teman-teman Head Hunter yang kadang-kadang berbagi tips disamping menawarkan opportunity . 3. Teman-teman dari MNC (Multi National Company) & FMCG lain yang juga kadang sharing informasi berharga. 4. Google, thanks a lot ya 5. Detikdotcom. Banyak info berguna yang berkaitan dengan topik ini meskipun terpencar-pencar dan harus rajin mencari & memilah-milah . 6. Dan berbagai website-website lain yang berkaitan dengan topik ini.
Hal 77
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
LAMPIRAN I CONTOH COVER LETTER
CONTOH COVER LETTER #1
Dear Sir/Madam,
I am really interested in applying for Brand Manager position offered. I am twenty seven years old and graduated from Bogor Agriculture Institute (IPB) majoring in Food Technology. I earned the S1 degree with GPA 3.87 on 4 scale. Starting October 2009, I am pursuing my study in Magister Management UGM (Jakarta) majoring in Marketing.
I have good command of English and computer literate mainly with Ms Office. I am a dynamic, energetic, disciplined individuals who have strong integrity and able to cope with high standard work. I have good interpersonal skills and able to work independently or as part of a team. I also have good communication skill and can communicate with all level. I believe I can learn all the skill and knowledge required to assist your company reach its stated goals in the near future. Currently I am working at PT. Holcim Indonesia as Consumer Engagement Specialist and previously I worked at PT. Nestle Indonesia as brand executive on BEAR BRAND milk product.
For your consideration, I enclose my CV to show you more details of my background. I hope you will consider my application and grant me an opportunity of an interview where I can give you more information about myself. I thank you for your time and consideration.
Sincerely Yours,
Setyaningsih
Hal 78
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
CONTOH COVER LETTER #2
Dear Sir/Madam,
First of all, I would like to thank you for taking your time to read and consider my application letter. I am 29 years old female, I am hard worker, able to work in individual and in team, persistence and having experience as a Key Executive in PT . Nestle Indonesia for 6 years and PT. Danone Dairy Indonesia, from May until November 2012.
I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenient time. I hope myt skills can be one of your company's asset. I am looking forward to hearing from you in the near future. Thank you for your consideration and attention.
Sincerely yours,
Rini Widyaningtyas 0819 - XXXXXXXX
Hal 79
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
CONTOH COVER LETTER #3 Jakarta, May 1, 2002
Human Resources Division PO BOX 6019 JKPTPMT 10310 Jakarta Dear Sir/Madame, I am single, 28 years of age. I am Master’s degree holder in Management, majoring in Marketing and International Business, and Bachelor’s degree holder in Mechanical Engineering. I gained my Master’s degree at the Master of Management Program, Gadjah Mada University, Yogyakarta, in early 2002. I gained my Bachelor’s degree at Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS) Surabaya in 1998. Related to your ads at Gadjah Mada University, herewith, I would like to apply for Management Trainee position. I believe that my unique qualification, combining engineering and economic backgrounds, will give such advantages in dealing with many problems emerging in today’s workplaces and will make me a well qualified for the position that I seek in your company. I have good command in English both oral and written. I have good and strong personality, good leadership ability, and the ability to think independently. I look forward to and would appreciate very much a chance to discuss any concerns or details that would convince you of my commitment. Attached are my resume, number copies of documents and recent photograph for your further consideration. Should you need additional information please me at your convenience. Thank you for your time and consideration, and I look forward to hearing from you soon. I would also appreciate it if you would forward all correspondence to my current address.
Sincerely,
Wawan Setiawan
Hal 80
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
LAMPIRAN II CONTOH CURRICULUM VITAE (CV)
Hal 81
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV CONTOH CV #1 CURRICULUM VITAE
CS Jl. xxx +62 81 xxx xxdx #
[email protected] Palembang / June 10, 1975 Married with 2 children
Key Skills and Experiences
Marketing management: planning and executing local marketing actions to boost sales through project, industrial and retail strategic; B2B and B2C. Sales management: consistent sales growth through well planned, strong drive and managed sales strategies to penetrate into distribution and project market. Business development, defining, finding and creating new business opportunities. Innovation process, as local project leader for global innovation process to generate new product with added value to the bottom line. Team management and development, people management consisting of hiring, motivating and animating team. Project management in term of developing and enhancement of business processess to secure the real order and maintain business relationship with potential customers. Development and enhancement of sales and marketing processess and tools.
PROFESSIONAL EXPERIENCE June 2010 - Present (3 years)
Marketing Manager Satya Langgeng Sentosa, PT (ROMAN) Jakarta - Indonesia
PT. Satya Langgeng Sentosa is a member of Lyman Group, the distributor and manufacturer of Roman Ceramics, a market leader in ceramic industry in Indonesia. More information about Roman can be found on www.romanceramics.com and www.romangranit.com My responsibilites as Marketing Manager includes:
Manage and supervise total 36 persons of marketing team; consist of 24 staffs and 12 non staffs in Marketing Departments, with coverage of divisions: Merchandising; Event & Media Communication, Graphic Design and Marketing Consultant (Project Specifier) Working in close coordination with sales team to serve local market in Retail and Project as well as export market; traditional market and modern market; Roman’s retail chain: House of Roman. Merchandising division: planning, manage and control merchandising displayed in stores/ outlet in effective way.
Hal 82
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
Event division: conduct Below The Line activity such as gathering events for architects /consultants, campus and applicators; exhibitions in local market ex. Indobuildtech and Keramika exhibition as well as Cersaie exhibition in Bologna - Italy. Media and Communication division: planning and implementing media plan for Above The Line activity with to segmented medias, manage internal media: Lyman Portal, website news, updated new product launched into website, website FAQ, newsletter, email blast, sms blast, e-catalogue. Graphic Design division: develop new printed material starting from concept – design – printing; annually agenda /calendar for Lyman Group. Marketing Consultant division: planning, supervise and control specification selling activity to professionals: architect, consultant and if necessary to developer and contractor to secure the specification become the real order.
Some achievements during my employment:
Launch new product line named ROMANGRANIT as higher added valued product in Roman Ceramics product line strategy with unique positioning, targeting, differentiation and branding to gain higher profit margin. Speed up merchandising and display new product launch in retail outlets in Jakarta area within 3 days; decrease sample cost by 40% with new concept of design. Double the number of projects specified with Roman with better quality of informations to be handed over to sales project. Consistently arrange customer gathering for architects /consultants, campus and applicators to increase brand awareness. Develop Integrated Marketing Communication for website, portal, email blast, SMS blast, e-catalogue, project reference, ATL placement on offline and online media. Produce high quality and mistake-free printed materials.
January 2005 – May 2010 (5 years)
Sales & Marketing Manager Jotun Paints & Jotun Powder Coatings Indonesia Jakarta - Indonesia
The Jotun Group is one of the world's leading manufacturers of paints, coatings and powder coatings. More information about Jotun can be found on www.jotun.com January 2005 – August 2006, Marketing Manager, Jotun Paints Indonesia My responsibilities as Marketing Manager includes:
Manage Marketing Department by planning and implementing marketing strategies and action plans in close co-operation with sales departments to increase market share. Manage product pricing by controlling product cost and knowing the customer willingness to pay for products in order to optimize GP/GM. Manage product assortment, through influencing and working with local and regional marketing and/or regional R&D in Malaysia to optimize product assortment. Build knowledge of brand portfolio by promotion in media, through retail market and projects to ensure increasing brand awareness. Hal 83
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Some achievements during my employment: Launch new plastic packaging and reduce packaging cost by 35%. Release 2 (two) new distributors which contributed for 25% of total sales in 2005. September 2006 – May 2010, Marketing & Specification Sales Manager, Jotun Powder Coatings Indonesia My responsibilities as Marketing & Specification Sales Manager includes:
Setting up marketing strategy and planning for all market segment: Industrial, Architectural and Functional market segment. Conducting the marketing plan execution for all market segment, including manage marketing budget. Adding value to the general manager’s strategic business planning with close coordination with Divisional Marketing team in Dubai – UAE. Increase the sales result of Architectural market segment by actively direct follow up and manage sales team to build stronger position and gain wider market share. Develop and maintain a strong network to leverage the best of sales competence in Architectural market segment Develop and manage a professional business relationship with all parties in Architectural market segment by actively participate in cross-regional, cross-country and multi-disciplinary to maximize the company’s sales performance. Coordinate the Architectural team in SEA to acquire new business opportunity while further flourishing the existing strong customer base.
After three years, we have been successful increase the architectural sales result by 180% as we just start entering the market; market share increase by 17% and gross profit margin reach the target by 42%.
May 2001 - Dec 2004 (3 years)
Product Manager Danapaints Indonesia, PT Jakarta - Indonesia
Danapaints Indonesia, PT is manufacturer of paints products for Protective Coating, Automotive Car Refinish Paints, Wood Coating and Decorative Paints for Retail and Project markets. My responsibilities as Product Managers:
Manage product development from new idea until launch plan and implementing; including prepare all marketing tools needed. Manage and control trade promotion activities for retail market by setting up sell in and sell out campaigns; either for local area or national coverage. Manage and planning promotion and communication strategic.
Some achievements I made:
Re-Launch Danabrite in 2003 and Danalac in 2004; and make successful in the market. Hal 84
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
Launch Above the line activities trough TVC, magazine and newspaper nationally.
Jan 1998 - April 2001
From Merchandiser staff over Project Sales Executive to Assistant Product Manager Maspion Teflon Industry, PT Surabaya and Jakarta - Indonesia
Maspion Teflon Industry, PT is a member of Maspion Group, manufacturer of aluminum non stick cookware using Dupont’s Teflon coating for local and export market. Significant achievements during my employment:
Develop new product exclusively for CNI and gain contract order for 2 years. sales department to create new market with existing product by supply ex. Export products to banking industry like Citibank and HSBC.
Training and Workshop Oct 2012 in Jakarta
Innovative Marketing Strategy, Prasetya Mulya Business School, Jakarta.
Sept 2011 in Italy
CERSAIE – International Exhibition of Ceramic Tile and Bathroom Furnishings, Bologna - Italy.
July 2008 in Norway
I.D.E.a.S 2008 Innovation Workshop, Sandefjord – Norway The Medici Game: Creating Conditions for Intersection Innovation, Celemi International Consulting Group.
Dec 2007 in Singapore and Pte. Mar 2008 in Shanghai – China
Introduction to Management, Global Leadership Academy Ltd.– A Philip Merry Consulting Group from Singapore. My Achievement: The Best Leader & The Best Team Course content: Create awareness of personal leadership style Create awareness of team roles Develop personal self management skills Develop people skills Improve business understanding Jotun values and culture Improve cultural awareness Build network between Jotun managers
Sep 2007 and Feb 2008 in Dubai
Navigating through Organizational Change, Dubai – UAE, DBM Consulting Group.
Dec 2007 in Singapore
The Medici Game: Apples & Oranges Workshop, Singapore, Celemi International Consulting Group.
Hal 85
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Oct 2007 in Thailand
Selling Coatings to Architects Workshop, Bangkok – Thailand, Global Leadership Academy Pte. Ltd.
Nov 2005, Jan and Feb 2006
Sales Force Training, Jakarta – Indonesia, Gustav Kaeser Consulting Group from Norway. Subject: Presentation, Personal Planning, Preparation and Organisation, Sales Psychology, Creativity, Closing the Sales, Effective Negotiation.
Education 1993 – 1998
Bachelor of Economy, Atma Jaya Catholic University, Jakarta
Skills Computer: Internet, Software MS Office Package (MS Word, MS Excel, Power Point) Language: Fluent in English and Bahasa Indonesia, little bit in Mandarin
Hal 86
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV CONTOH CV #2
NAME Birth Current address Phone Email
: Klaten, 13 May 1974 : Puri Depok Mas N/27 Pancoran Mas, Depok 16436, Jawa Barat : 081514360465 / (021)77205501 :
[email protected]
WORKING EXPERIENCE ENESIS GROUP, Jakarta (March 2012 – Current). Demand & Supply Planning Manager Utilizing ten years solid experience in demand and supply planning area for setting up new Demand and Supply Planning department to assist company for optimizing its operations. Responsible for establishing accurate demand / forecast planning for the whole company in collaboration with commercial (marketing & sales) team. Managing and ensuring production plan / supply from three factories and OEMs are align with plan and able to satisfy demand requirement with optimum resources used. Developing management information system to monitor group performance indicator from market sales trend, stock situation, production, and other operation areas.
PT. NESTLE INDONESIA, Jakarta (Nov. 2002 – Feb. 2012). 1. Strategic Demand & Supply Planner for Liquid & Food Service Products ( April 2010 – Current) Responsible for establishing short, medium, & long term strategic forecasting; managing effective & efficient supply and distribution planning; and coordinating & monitoring operations function within the company for Liquid products (Bear Brand, Nescafe RTD & UHT, Milo RTD & UHT) and Food Service products. Managing demand & supply planning functions of two Nestlé’s business unit: Liquid Business Unit & Food Service Business Unit. Working closely with commercial team (marketing & sales) to establish strategic forecast planning. Managing production/supply plan of two Nestle factories, two co-manufacturing factories, and importation from Nestlé’s overseas s. Managing effective & efficient distribution of the goods from factories to Nestlé’s main distribution centers across nations. Review and update demand, supply, and distribution planning strategies of the products under responsibility for achieving operations and business profitability. 2. Demand Planning & Supply Network Planning Expert (Jan 2010 – March 2010) Responsible for ensuring Nestlé’s best practices are applied in the demand planning & supply network planning areas to achieve company’s target. Give regular training to Nestlé Hal 87
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV Indonesia’s demand & supply planners for any updated demand planning & supply network planning techniques. Give intensive coaching for each Nestlé’s business unit demand & supply planners for achieving company’s key performance indicator target in 2010. 3. Strategic Demand & Supply Planner for Cold Cereals Products (2003 – Dec 2009) Responsible for establishing short, medium, & long term strategic forecasting; managing effective & efficient supply and distribution planning; and coordinating & monitoring operations function within the company for the product under responsibility. In depth analysis to determine market trend behavior & changes, working closely with commercial team to establish strategic forecast planning; managing supply plan for imported and local co-manufactured products; managing effective & efficient distribution of the goods under responsibility to cover Nestlé’s main distribution centers in Jakarta, Surabaya, & Medan. Review and update demand, supply, and distribution planning strategies for achieving short, medium and long term operations and business profitability. Achievement: The highest forecast accuracy level of cold cereals products in Asia (2006 & 2009) and the highest Nestlé Indonesia’s forecast accuracy level (2009). 4. Demand & Supply Planning Stream Leader for Cereals Partner Indonesia Go Live with SAP version 1.5 Implementation (Dec 2007 – March 2008) Lead Demand & Supply Planning team (4- team) for ensuring correct master data & configuration setup, and smooth business transition for Cereals Partners Indonesia go live with SAP version 1.5 within Nestle Indonesia environment on 1 March 2008. 5. Super for Nestlé’s SAP version 1.5 Implementation (June 2004 – March 2005) Responsible for ensuring correct master data, configurations, and smooth business transition from SAP ver. 1.0 to SAP ver. 1.5 system on 1 Jan 2005. 6. Team Leader for Forecast Accuracy Improvement Project (June – Oct 2004) Lead project team (4- team) to improve forecast accuracy. Resulting on forecast accuracy improvement by average 18%, equal to saving 2.4 billion IDR/month. 7. Demand & Supply Planning Stream Member for Nestlé’s SAP 1.0 Implementation (June 2003 – March 2004) Responsible for ensuring correct master data prior SAP implementation and smooth business transition to SAP ver. 1.0 system on 1 Jan 2004. 8. Supply Planner for Nutrition Milk Formula & Cereals Products (2002 - 2003). Manage supply plan for imported Nutrition Milk Formula & Cold Cereals products.
Internship, PT. Philips Ralin Electronics – Cikampek Luminaire Center (Oct. 2001). Develop framework for supplier development program as part of master’s degree thesis.
Field Supervisor, PT Astra International – Nissan Diesel Sales Operation, Jakarta (Oct. – Dec. 1999). Supervise sales/product- for Nissan Diesel bus and truck.
Product Analyst, PT. Trakindo Utama, Jakarta (May - June 1999). Develop program to Caterpillar heavy equipment sales/products.
Hal 88
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
Education Cooperative Program, PT. Inti Ganda Perdana, Astra Group, Jakarta (June – August 1997). Co-operation project for improving propeller-shaft production efficiency.
EDUCATION Master of Management, Gadjah Mada University Concentration in Marketing & International Business, cum laude honor
Jogjakarta 2001
Bachelor Degree, Sepuluh Nopember Institute of Technology Mechanical Engineering, cum laude honor
Surabaya 1998
TRAINING
Cereals Partner Worldwide Workshop (2009) Three days workshop in Philippine covering the most updates forecasting technique for products having heavy back-to-back promotions.
Value Creation (2008) Workshop for creating added value across organization.
Consumer Immersion (2008) Workshop for understanding consumer behavior, factors affected consumer buying decision, and the best way to communicate intended message to consumer.
Leadership Training (2007) Workshop for middle management targeted to achieve effective leadership in managing business activities.
SAP version 1.5 training (June – Dec 2004) Training for supply planning module, demand planning module, data warehouse, and master data maintenance for upgrading SAP 1.0 to SAP 1.5 system.
SAP version 1.0 training (June – Dec 2003) Training for supply planning module, demand planning module, data warehouse, and master data maintenance for upgrading legacy system from BPCS–AS400 to SAP 1.0
SKILLS Computer literate, Strong exposures in SAP system &. Microsoft Office. Fluent English, both Oral and Writing
Hal 89
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV CONTOH CV #3
RS BATAM, INDONESIA TEL. MOBILE: +62 (0)8127 XXXXXX HOME: +62 (0)778 XXXXX EMAIL:
[email protected] Skype: xx_xxx Education M.Sc. Project Management B.Sc. Mechanical Engineering (Notarized and apostilled)
Aberdeen University 2005 The Robert Gordon University 1995
Executive Summary HSE focussed leadership approach and initiative driven for O&G Construction Projects, Trained in various safety initiatives, such as; Golden Rules, SiBS, GRuVIS, STOP, and SAFE-R. A confident speaker for large scale presentations, and trained for safety investigations. Project Management approach with a strong sense of HSE focus. Complete career history (25 years) of O&G engineering design, fabrication, and construction projects. Management of up to 60 multi-discipline, multi cultural design teams, (including ) for offshore construction projects. Experience from cradle (PEP & FEED / FEL) to grave (commissioning and handover) in both EPIC Greenfield and Brownfield developments, as well as Integrated Service Contracts (ISC’s). Offshore experience gained in North Sea involving various Brownfield installation upgrades and competent supervisor for mechanical / piping / structural installations. Fully conversant with all PM tools required in the effective execution of the Stage or Phase Gate project life cycle processes, in line with APM guidelines, and conversant with all subjects relating to the implementation of such a process. E.g.; risk management, budget / financial control, quality systems, portfolio management, analysis tools, contract law, and decision making PM tools. Business and contract istration experienced up to organisational and strategic level, with portfolio and associated contract associated with tenders and contract negotiation. Budget control, Profit & Loss ability, sales targets and successful delivery against defined KPI’s. Personnel management experience (both onshore and offshore), including reviews and organisation restructuring. Competent in all Microsoft packages, as well as; NAV, Sharepoint, CAD, IMIS, SAP, MIPS, and IMS (e.g. Documentum, Primavera P6, etc). Work History April 12 – Present Senior Project Manager (Profab Engineering, ~ Inpex Ichthy Project, Batam, Indonesia) Manager responsible for providing over 20,000 Tonnes of trail-assembled LNG steel structures for the INPEX ICHTHY project in Darwin Australia, including; 4 off 90 metre diameter, single span tank roofs, cryogenic piping, platforms and secondary steelworks. Complete control of contract from estimate acceptance, through all fabrication, construction (trial assemblies), through final inspection and load outs. Management / Engineering Functions Ensuring HSE principles and golden rules implemented at all times Production of project execution plans, Development of fabrication and construction procedures. Construction and fabrication manager for all assemblies, involving many exotic, low temp materials Risk management (lessons learnt, SWAT, etc.) Responsible for all Project Controls; Planning (Primavera P6), DCC, cost control, estimating, and procurement. Management of associated engineering and staff Sub contracts management, including; E&I, coatings, NDT, and civil works developments. QA functions include: readiness for PIM, completion of ITP and organisational structure to fabrication.
Hal 90
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV
Responsible for all construction trial assemblies prior to acceptance by client, including unique structures to test LNG tank roof fabrication to within ±4mm over 91m diameter.
Commercial / Contractual Functions Responsible for full profitability of contract Identification of potential Variation Orders and subsequent settlement negotiation Contract / T&C’s contract negotiation. Commercial; contract review and negotiation, invoicing, and budget control. Control of procurement, ing, and cost control (NAV system) Budget forecasting, invoice planning, and sales targets. April 09 – April 12 Construction / Fabrication Manager & Site Project Coordinator (AgipKCO, ~ Kashagan Hook-Up, Kuryk Construction Yard, Caspian Sea, Kazakhstan) Employed to perform four main duties; (i) Manager for Piles & Flares and ad-hoc contracts (valued at $1.2 billion). (ii) Management / coordination of Hook up fabrications and constructions projects Kuryk yard for offshore. (iii) Client interface between Stavanger and Kuryk to ensure engineering and materials for fabrication / installation schedules. (iv) Site Projects Coordinator for site related project operations and civil constructions. Achievements during this period include:
Ensuring HSE principles and practices implemented as per Agip KCO Project Safety Management System. Including; incident investigations, safety presentations, walkabouts, initiatives, workshops, Golden Rules, GRuVIS, SiBS, STOP, and SAFE-R policy. Management / coordination of Piles & Flares and other ad-hoc contracts. Duties include : o Fabrication of flare towers, crane pedestals, boom rests, foundation piles, and mooring protection structures (total approx 5,000 Te) o Assembly of 10 off, 300 Tonne Liebherr cranes assembly ( during installation and offshore commissioning) o Fabrication of chemical storage tanks and other vessels / skids o Design modifications, fabrication, construction, and completion of various skid packages en route to offshore; (E.g.: TEG units, Pig Launchers / Receivers) o Coordinator for quayside heavy lift load outs (800 Te max single lift) o Coordinator for; Technical Queries, Change Requests, Management of Change, and Site Instructions o Constant analysis of P3 plans, and materials management databases (MIPS and IPMS) to ensure productivity was maintained and all deliverables met against deadlines / milestones o Site facilities civil works (warehouses, office blocks, and various infrastructure improvements). o Close out of contracts.
Nov 07 – April 09 Senior Project Engineer (Amec ~ Shell / SEIC, Jakarta, Indonesia) Performing Brownfield modifications to drilling modules during hook up phase for the Lunskoy-A, and Pultin-B platforms located offshore from Sakhalin Island. Engineering Manager for multinational and multi cultural design personnel to perform modifications to both platforms. Duties at this time included:
Implementation of HSE initiatives and safety guidelines for personnel working in Jakarta Responsible for full profit and loss ability of contract on behalf of Amec Responsible for execution of schedule and all work packs for modifications to drilling rigs Management of all personnel, comprising of; 50 approx design engineers, planning, cost engineers, document control, and istration Risk management / mitigation, and planning for all engineering scopes. Implementation of Amec Quality Management Systems Focal point between Sakhalin and Jakarta for all engineering activities Shutdown of all engineering activities, and closure of Jakarta office at end of contract Final handover of all documentation.
Hal 91
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV August 06 – Nov 07 Senior Project Engineer (Aker Kvaerner ~ Nexxen, Aberdeen) Responsible for ESD modifications and production process facilities commissioning during hook up required. Management of 50 approx engineering design, and project controls personnel to complete 13 off unique ESD modifications required during final commissioning phase and start up of Nexxen Buzzard platform, in order to satisfy safeguard requirements for export into BP forties pipeline. Also responsible for the commissioning of 24 off wellheads required for first oil. Duties at this time included:
To ensure all clients HSE best principles and rules implemented. Ensured compliance with safety policies and standards throughout Lead, develop and contribute key elements of the Defined / Executed PEM relating to the refurbishment / replacement production facilities Led the implementation of project principles and guidelines and implementation of Aker Quality Management systems Responsible for the management of topside design packs, including commissioning of all wellheads, flow lines, and separators to achieve first oil on schedule Full profit and loss ability of contract Reviews; design, HAZOP, SIMOPS, HAZID’s, SEAMS, and constructability. Responsibility for the preparation and completion of key activities in accordance with Aker procedures and policy’s Management of interfaces between stakeholders Implementation of all new designs PMR’s created into SAP for execution Focal point for all DNV related scopes and maintenance of platform certification matrices
July 05 – August 06 Senior Project Engineer (KBR ~ ConocoPhillips) Management of teams to effect FEL level 2 studies for senior management regarding the Loggs / AR pipeline (condemned by the DTI); replacement with new 24” gas pipeline direct to onshore or remedial works to refurbish existing system (including satellite platform, ESDV’s, pigging and tie-ins). Various PM tools employed, e.g.; workshops, brainstorming, decision making, SWAT, GAP analysis, scheduling, costing, resourcing, etc, were completed in order to produce final best options and cost estimates for $40 million pipeline redevelopment to a FEL level 2 estimate (+15% / -10%). Prepared and issued PEP for full scope. FEL 2 option also developed for the engineering definition of the new pipeline option. All systems modelled and associated documentation prepared. Also developed project cost estimates and execution strategy in readiness for final investment decision by the operator (Platform cantilevers, risers, routing, tie-ins, ESDV’s, pig launchers / receivers etc). May 03 – July 05 Senior Construction Engineer (Amec ~ Talisman Oil & Gas) $300 million EPC brownfield development on Talisman’s Piper Bravo platform to receive high H2S gas from the Tweedsmuir field, which involved major platform modifications in order to facilitate the processing of new field., Tie in for the new process was via high 65Km subsea umbilical tie-in. Constructions included installing large cantilevers and gondolas’ to provide space for completely new processing facilities, as well as overhauls and upgrades to existing gas compression and export train. Main duties were as construction focal point for all piping, mechanical, and structural work packs for fabrications, construction materials and equipment in of offshore construction activities. Other duties at this time included:
Package Engineer for refurbishment of existing gas export compressor package FEED input by preparing offshore construction planned norms, based on initial model run and devised offshore construction sequencing input for PPL and final offshore costs estimates Constructability studies and reports for installations. Amec representative for the for subsea umbilical installation on topsides. Coordination of all onshore fabricators and logistics for offshore transportation Amec personnel briefings and logistics coordination to maintain POB Preparation and issue of construction work packs, including; lift plans, Jobcards, and certification. Construction / design reviews, SIMOPS, & HAZID’s Focal point for offshore during construction
Hal 92
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV September 99 - March 03 Project Manager (Offshore Crane Engineering ~ BP, Agip, and Total Lifting Contracts) Initially employed as a Project Engineer, promoted after 15 months to provide overall contract management for BP, Agip and Total offshore platforms contracts for all lifting related activities. Duties at this time included:
Focal point for all commercial related matters and engineering activities. Full profit and loss ability, reporting directly to CEO Responsible for contract re-negotiations and KPI agreements Business development of each contract to ensure maximum profitability Implementation of all offshore HSE initiatives and risk management for all scopes Creation and implementation of all crane related PMR’s Personnel manager for offshore staff Streamlining and multi contract coordination of all offshore construction scopes between contracts Project engineering for work packs, risk assessments, complicated mechanical handling operations, lift plans & heavy lifts. Offshore construction management for larger, complex scopes (e.g. crane installations, winches, turbine change outs, and various heavy lift s for drilling contractor).
August 97 - September 99 Snr Piping Designer (Wood Group Engineering Ltd ~ Shell Brent Field ISC) Brent field flow lines and injection facilities. FEED; P&ID's, PFD’s, offshore surveys, 3D modelling, Isometrics, BOM's, Bulk MTO’s, and work packs. High pressure / high H2S duty systems (NACE MR 0175). September 95 - August 97 Project / Package Engineer (KCA Drilling Ltd) Responsible for the upgrade of a complete drilling equipment package for land rig, modified for extreme desert conditions and high sand content in Pakistan. Modularisation of all equipment and facilities for international transportation. Responsible for shipping and during operations / commissioning. August 92 – July 95 B.Sc. Mechanical Engineering (RGU, Aberdeen) June 90 - June 92 Certification Co-ordinator (Saipem / Amec / Agip UK ~ Tiffany Hook Up) Client focal point for onshore / offshore / Lloyds completions management for final handover and acceptance. Responsible for achieving both mechanical completion and final platform readiness status milestones. August 88 – June 90 Hydrotest Engineer (BP ~ Millar Hook Up) Responsible for the hydrotesting of all offshore hook up piping. Also responsible for completion of associated certification packs. July 86 – June 88 Pipe / Mech Fitter (BP ~ Buchan Gas Lift Project) Installation of Nouve Pignone Gas Lift Compressor and associated pipe work on BP’s Buchan Platform in Kishorn Construction Yard, Scotland. June 82 - July 86 Welder / Fabricator (Harran Fabrications Ltd) General fabrication and welding of stainless steel tanks, vessels, and piping for helicopter fuel skids and specialist skid packages. Completed hydro / air pressure testing and assembled certification packs for clients.
Hal 93
TIPS INTERVIEW DAN BUAT CV LAMPIRAN III FORM PENILAIAN INTERVIEW
Hal 94