1
BAHAN AJAR PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
1. KIPAS ANGIN A. Tujuan 1. Dapat menjelaskan bagian-bagian dari kipas angin. 2. Dapat menerangkan prinsip kerja kipas angin. 3. Dapat memperbaiki kerusakan pada kipas angin. B. Teori Dasar Irfandi rahman (2013) menyebutkan Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan. Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik. Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit U komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut. Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas). C. Konstruksi a. Motor penggerak Motor induksi yang dipakai adalah shaded pool, sebab motor jenis ini memiliki cicncin hubungan singkat yang dipasang pada setengahnya dari kutub. Kutub ini yang dapat menimbulkan bayangan. Dan rotor yang digunakan jenis rotor sangkar. b. Bagian Kipas
BAHAN AJAR PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
2
Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu poros dengan rotor motor. Bagian kipas dilindungin oleh rumah kipas berbentuk kisi-kisi atau teralis. c. Rumah Motor Rumuh motor adalah tempat dudukan untulk meletakkan motor dan komponen – komponen lainnya dan dibuat dari bahan ebonite. d. Stand atau dudukan kipas Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi dengan alat / tobol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor. D. Perawatan Kipas Angin a. Kipas dan rumah kipas Sering terjadi kipas menimbulkan suara berisik, hal ini terjadi disebabkan oleh : 1) Baling-baling kipas berputar tidak seimbang, periksa keseimbangan putaran kipas 2) Baut pengikat kipas terhadap poros kendor, periksa baut pengikat dan kencangkan 3) Rumah kipas kendor atau bersinggungan dengan balik-baling kipas, periksa dan betulkan posisi yang tepat rumah kipas b. Saklar dan Kabel Penghubung Bila kipas angin tidak mau bekerja atau berputar sama sekali, kemungkinan penyebabnya adalah : 1) Sumber tegangan tidak ada, periksa sumber tegangan dengan volt meter (AVO meter) 2) Kabel penghubung putus, periksa dengan ohm meter antara ujung-ujung kabel. Bila putus atau rusak perbaiki atau diganti dengan yang baru 3) Saklar pengatur kontak tidak sempurna, bersihkan kontak-kontak tombol saklar dari kotoran dengan kuas halus atau disemprot dengan cairan pembersih kontak ( cleaner). c. Motor Listrik Bila saklar pengatur dan kabel penghubung dalam keadaan baik, motor berputar pelan atau tidak bekerja sama sekali kemungkinan penyebabnya adalah : 1) Untuk motor kapasitor, kemungkinan kapasitornya bocor atau rusak. Lepaskan kapaistornya, periksa kapasitornya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1). Bila jarum AVO meter menyimpang/menunjuk dan kembali pada posisi semula (posisi nol) kapasitor baik, tetapi bila tidak kembali menandakan kapasitor rusak. 2) Komponen motor terbakar. Langkah perbaikan digulung ulang, hal ini dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam pekerjaan ini. 3) Gangguan mekanik, periksa bagian mekanis seperti transmisi rida gigi (gear) dan bantalan poros motor (bearing) kemungkinan macet, berilah pelumasan E. Alat dan Bahan BAHAN AJAR PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
3
a. b. c. d. e. f.
Kipas angin Voltmeter (0-250 V) Ampere meter (0-6 A) Multitester Toolset Kabel penghubung
F. Gambar Rangkaian
Gambar 1. rangkaian kipas angin
BAHAN AJAR PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
4
Gambar 2. komponen kipas angin G. Langkah Kerja a. Siapkan alat dan bahan dalam kondisi baik. b. Catat komponen-komponen dari kipas angin c. Cari kerusakan, jika tidak ada kerusakan rangkai rangkaian seperti gambar di atas. d. Ukur kenaikan suhu kipas angin sesuai tabel. H. Hasil Praktikum No 1 2 3
Saklar 1 2 3
Cos ᵨ 0,98 0,98 0,98
Arus 0,1 0,1 0,1
BAHAN AJAR PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG
Daya 40 40 40
5
I. Perawatan dan Perbaikan
PERMASALAHAN
1. Kipas angin tidak mau menyala sama sekali
KEMUNGKINAN KERUSAKAN
PEMECAHAN
o Fuse pada kipas o Hubungkan secara kelibihan arus langsung tanpa o Hubungan singkat pada menggunakan fuse sekring o Mengganti dengan fuse yang baru
2. Kipas tidak mau o Rotor kipas tidak lancar o Memberi pelumas atau bearing aus berputar tetapi pada bagian rotor o Matinya kapasitor stater mengeluarkan bunyi dan mengganti pada kumparan pemutar dengn yang baru jika belum bisa 3. Putaran kipas angin pelan
J.
o Terjadinya perbedaan o Mengganti kapasitor fasa pada kumparan dengan yang baru utama dan stater pada kapasitor
Kesimpulan
Kipas angin adalah alat yang digunakan untuk memberikan udara sejuk pada suatu objek dan juga menjaga sirkulasi udara pada suatu ruangan. Kipas angin ini juga sangat membantu ihkan udara kotor yang berada pada suatu ruangan dan memberikan udara bersih pada penggunanya.
BAHAN AJAR PERALATAN RUMAH TANGGA LISTRIK SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG