Kung Fu Panda A. Analisis Tokoh Po Ping Mengambil peran sebagai tokoh protagonis dalam fil Kung Fu Panda, Po Ping memiliki berbagai kelebihan yang patut di apresiasi. Secara umum film Kung Fu Panda ini berkisah tentang kehidupan para binatang yang ramah, saling mengasihi satu sama lain, menguasai berbagai teknik Kung Fu. Po Ping adalah salah satu pendekar Kung Fu yang baik, dan bergabung bersama dengan temanteman yang lain sebagai laskar pendekar naga. Po Ping sangat baik sifatnya. Ia akan selalu ramah kepada siapa saja. Selain itu, ia adalah seorang optimistis sejati, yang selalu yakin dapat menyelesaikan seluruh rencananya sesuai dengan yang diharapkan. Namun kenyataan ternyata berbanding terbalik dengan apa yang selalu dikatakannya. Ia hampir selalu mengacaukan segala misi yang sedang ia dan teman-temannya lakukan. Selain kepercayaan diri yang tinggi, Po Ping juga adalah sosok periang yang sangat disenangi oleh tokoh-tokoh lainnya. Kehadirannya seakan-akan selalu dibutuhkan. Ketika ia menghilang, semuanya menjadi bersedih. Kehebatan teknik Kung Fu Po Ping ternyata tidak terlalu bagus pada awalnya. Meskipun punya semangat yang tinggi untuk bisa menguasai berbagai teknik hebat Kung Fu dari beberapa master hebat, ia sama sekali tidak bisa menguasai salah satupun. Ini adalah kebalikan dari semangat besarnya. Ia mempunyai teknik Kung Fu yang biasa saja, bahkan cenderung lebih lemah dari teman-temannya di laskar pendekar naga. Di balik semua kelebihan dan kekurang di atas, Po Ping masih menyimpan satu rahasia pribadi yang besar. Ia ternyata sulit melupakan masa laluny. Ia tidak bisa menghilangkan bayangan-bayangan saat kedua orangtuanya dibunuh oleh Lord Shen dan anak buahnya. Setiap melihat Lord Shen, Po Ping senantiasa berupaya menangkapnya agar bisa mengetahui kebenaran di masa lalu, serta membalas kepedihan yang sangat lama ia rasakan. Sebelumnya, Po Ping tertarik akan kehebatan seorang master yang mampu mendapatkan ketenangan batin, hingga pada akhirnya sang master mampu mengendalikan sebuah butir air yang jatuh dengan kedua tangannya. Po Ping berangan-angan untuk memiliki ketenangan batin juga, namun semuanya gagal karena ia tak tahan untuk fokus berlatih. Di akhir cerita barulah ia bisa mendapatkan ketenangan batin dengan cara membiarkan seluruh kisah masa lalunya mengalir tanpa tertahan lagi. Ia membiarkan segala kepedihan yang selama ini melekat di hati berlalu tanpa
berusaha untuk tidak mengingat-ingat segala kepedihan itu dan juga dendam yang
masih terselip di hati. Lord Shen Ambisi dan egois adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Lord Shen dalam film ini. Segala yang ada dalam dirinya hanyalah keinginan untuk menguasai orang lain, dan memperoleh jajahan yang semakin luas. Lord Shen punya sebuah rencana yang ingin diwujudkannya, yakni ingin menguasai China dan memperlebar sayap kekuasaanya. Untuk mewujudkan impiannya itu, Lord Shen membuat sangat banyak senjata ukuran besar yang mampu memorakmorandakan sebuah kota hanya dalam hitungan menit. Disini lah keserakahan dan kejahatan Lord Shen terlihat jelas. Ia memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan semua logam yang bisa mereka temui di mana saja, di desa apa saja, mengambilnya dengan paksa. Apabila ada yang melawan, maka dihabisi saja sekalian. Meskipun kejam dan menakutkan, ternyata Lord Shen punya ketakutannya sendiri. Ia membenci master-master Kung Fu yang hebat, dan menangkap mereka semuanya lalu di penjara. Ini mungkin menggambarkan ketakutannya yang besar jika akan muncul seorang ahli Kung Fu yang akan mampu mengalahkan dirinya dan akan merusakkan rencana yang saat ini sedang ia perjuangkan. Ketakutan Lord Shen semakin memuncak saat ia mendengar ramalan bahwa akan ada panda hebat yang datang dan mengalahkan dirinya. Bahkan ia sampai mempersiapkan diri dengan kata-kata yang bagus untuk menerima kehadiran panda ramalan. Jelas bahwa Lord Shen adalah sosok yang penakut. Ia tak bisa menerima apa yang seharunya ia terima. Ia tak membiarkan segala kepedihannya lewat. Itulah sosok Lord Shen yang sebenarnya. Bengis dan kejam hanya untuk menghindari masa lalunya yang kelam. Bengis dan kejam hanya untuk menghilangkan ketakutannya.
B. Bentuk Penderitaan yang Dialami Tokoh Tokoh protagonis, Po Ping menyimpan sebuah penderitaan batin yang sangat berat dan sulit untuk disembuhkan. Ia mmenyimpan kenangan masa lalunya yang Cuma sepotong hanya untuk membayangkan seperti apakah kehidupannya dahulu. Ia selalu merasa sendiri dan merasa tak punya ayah dan ibu di dalam hatinya. Ia merasa seolah-olah dibuang dan tidak diinginkan. Untuk alasan inilah ia merasa sangat menderita. Sebab luka yang muncul adalah luka yang merusakkan batinnya, jiwanya. Antara kesepian dan dendan, keduanya seolah-olah tercampur baur dalam diri Po Ping.
C. Ajaran Buddha Mengenai Penderitaan dan Pencerahan yang tergambar dalam film Kung Fu Panda Seturut ajaran Buddha, penderitaan yang dirasakan sekama hidup adalah salah satu cara untuk melepaskan diri dari belenggu dosa dan untuk mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Dengan mendapatkan penderitaan selama hidup, seseorang bisa mendapatkan pencerahan. Dalam film Kung Fu Panda ini, penderitaan yang selama ini dirasakan Po Ping si tokoh utama akhirnya mampu membawa dirinya sendiri mendapatkan ketenangan batin yang diperlukan. Ketenangan batin itulah yang pada akhirnya mengantarkan Po Ping mampu mengatasi bahaya yang mengancam hidupnya. Tergambar jelas ajaran Buddha dalam film ini terutama berkaitan dengan pencerahan dan ketenangan batin yang didapat oleh karena menghayati kepedihan dan penderitaan yang sedang dialami.