Ko mu nik asi Ver bal
Komu nikasi Non Verba l
Anal isa Berp usat pad a Pera wat
Anal isa Berp usat pad a Klie n
Ras ion al PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANALISA PROSES INTERAKSI – Inisial klien : Nn. W berusia 19 tahun Nama Mahasiswa : Status interaksi perawat – klien : Fase kerja Tanggal : 22 September
P: Assala mualai kum, selam at siang Mbak? K: Iya siang mbak.
P: Tersen yum dan panda ngan pada klien. K: Tersen yum sambil memb uka pintu, kontak mata kurang dan hanya sebent ar mema ndang peraw at. K: Menun
Memb angun keperc ayaan dan rasa akrab denga n klien. Berusa ha memb uat klien meras a nyama n. peraw at.
Kontak mata tidak adeku at. Pasien kurang terbuk a dan terliha t kurang trust pada
Lingkungan : Tempat Interaksi berada di ruang tamu pasien, pearawat dan Jam : 10.30 WIB Pasien sama-sama duduk kursi. Suasana rumah sepi karena keluarga Membina Pasien sedang pergi bekerja kepercayaan Deskripsi klien : Pasien terlihat malu, Sudah Ada ada kontak mata, untuk sudah berbicara dengan jelas mendapatkan penerimaanRuang : CempakaRumah Sakit Jiwa Lawang. pasien terhadap Tujuan (berorientasi pada klien) : Mengevaluasi kegiatan yang telah dipilih untuk intervensi yang dikerjakan pasien di minggu sebelumnya akan dilakukan Tujuan Khusus : - Mengevaluasi kegiatan sebelumnya yang sudah dipilih oleh pasien - Membantu pasien untuk memilih kegiatan lain yang akan dikerjakan - Melatih pasien untuk melakukan kegiatan lain - Memasukkan pada jadual kegiatan untuk latihan DPD 2
Ko mu nika si Ver bal
Komu nikasi Non Verbal
Anal isa Berp usat pada Pera wat
P: Assala mualai kum, selama t siang Mbak? K: Iya siang mbak.
P: Tersen yum dan panda ngan pada klien. K: Tersen yum sambil memb uka pintu, kontak mata kurang dan hanya sebent ar mema ndang peraw at. K: Menun duk
Memb angun keperc ayaan dan rasa akrab denga n klien. Berusa ha memb uat klien meras a nyama n. peraw at.
Anal isa Berp usat pada Klie n
Kontak mata tidak adekua t. Pasien kurang terbuk a dan terlihat kurang trust pada
Ras ion al
Membina kepercayaan untuk mendapatkan ISOS 2 penerimaan pasien terhadap intervensi yang akan dilakukan