BAB 1 LATAR BELAKANG Bumi Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, kaya akan berbagai pepohonan dan tumbuhan. Bahkan di antaranya memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan, salah satunya adalah pohon bangkal, latinnya Nauclea subdita. Kulit batang pohon dari famili Rubiaceae, ini biasa digunakan sebagai bahan untuk perawatan kecantikan. Pupur (bedak) bangkal, itulah produknya. Dibuat dari kulit pohon bangkal yang ditumbuk halus, diayak, kemudian dibentuk bulatan yang dipipihkan, dan selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari. Penggunaannya pun sangat praktis, butiran pupur dingin dan bangkal diletakkan di piring kecil atau cukup di telapak tangan, beri sedikit air untuk menghancurkannya. Lalu lulurkan ke wajah atau bagian tubuh lainnya yang dikehendaki. Pupur dingin biasanya dipakai di kulit untuk menghindari sengatan matahari apabila akan keluar rumah, atau bila ingin mendapat efek sejuknya. Perempuan-perempuan kampung biasanya banyak yang memakai pupur ini dalam bekerja di ladang. Dengan banyaknya khasiat dan manfaat bedak dingin ini bagi kulit, kni sudah banyak perusahaan besar yang memproduksi pupur sejenis dengan tambahan beberapa kandungan vitamin dan mineral yang diperlukan kulit. Kini keberadaan bedak dingin ini telah mulai tergantikan dengan berbagai kosmetik yang serba modern, namun tidak aman dan terkadang membahayakan bagi pemakainya.
Bedak Dingin
1
BAB 2 PEMBAHASAN Bedak dingin atau yang dalam bahasa Banjar Kalimantan Selatan disebut pupur dingin, ternyata telah digunakan oleh para wanita Kalimantan sejak ratusan tahun silam. Orang Malaysia menyebutnya bedak basah atau sama juga pupur dingin. Kandungan vitamin B dan tiamin yang terdapat dalam beras, sebagai bahan baku utama pembuat bedak ini, mampu mempertahankan kelembaban dan kesegaran kulit disaat matahari siang sangat terik menyengat. Proses pembuatannya sangat sederhana sekali dengan hanya merendam beras yang akan diolah dalam air selama semalam, kemudian air diganti dan direndam lagi selama 24 jam. Setelah beras hancur apabila ditekan, lalu ditiriskan dan diperas hingga airnya benar-benar kering. Kemudian tepung tersebut dicampur dengan rempah-rempah khas Banjar seperti bangsoye dan babakan (sejenis kayu rempah, dan dihaluskan), serta babanyun untuk aroma segar dan harum. Dapat juga ditambahkan kulit kayu bangkal sebagai pewarna kuning alami dari kulit kayu yang juga dapat membantu proses pengelupasan kulit ari kulit sekaligus pewangi ekstra. Di Malaysia campuran tepung beras tersebut dicampurkan bunga mawar atau bunga tanjung untuk memberi aroma. Setelah itu campuran tepung beras yang telah berisi rempah-rempah tersebut dibentuk bulat-bulat kecil seukuran biji buah kelengkeng atau batu mutiara. Proses pembentukannya biasanya pada malam hari, kemudian keesokan harinya dijemur dibawah matahari dan ditutupi dengan kain tipis, sehingga pecahnya bola beras ini tidak terjadi.
Bedak Dingin
2
Kebiasaan memakai bedak dingin ini kini mulai tergeser oleh produk-produk perawatan instan dari pabrik besar. Kelemahan lainnya, jika memakai bedak dingin ini, maka wajah atau tubuh akan terlihat “kotor” karena wajah belepotan atau cemong. Cara pemakaiannya pun sangat praktis, karena butiran bedak dingin ini cukup diletakkan di telpak tangan dan diberi sedikit air untuk menghancurkannya. Satu butir bedak dingin ini dapat dipakai untuk satu bahkan dua orang bila hanya melulurkannya diseputar wajah. Bila memerlukan bedak dingin dalam jumlah besar maka harus menggunakan piring kecil untuk wadah mencampurnya. Pupur dingin biasanya dipakai di kulit untuk menghindari sengatan matahari apabila akan keluar rumah, atau bila ingin mendapat efek sejuknya. Perempuan-perempuan kampung biasanya banyak yang memakai pupur ini dalam bekerja di ladang. Dengan banyaknya khasiat dan manfaat bedak dingin ini bagi kulit, kni sudah banyak perusahaan besar yang memproduksi pupur sejenis dengan tambahan beberapa kandungan vitamin dan mineral yang diperlukan kulit. Kini keberadaan bedak dingin ini telah mulai tergantikan dengan berbagai kosmetik yang serba modern, namun tidak aman dan terkadang membahayakan bagi pemakainya. Cara membuat pupur bangkal / bedak dingin : 1. tepung beras direndam selama satu malam, lalu tiriskan. ulangi sampai dua kali berarti dua malam. 2. tepung beras yang sudah lembek dibungkus dengan kain saring, peras sampai airnya tak bersisa.
Bedak Dingin
3
3. kemudian tepung tersebut dicampur dengan rempah-rempah khas Banjar seperti
bangsoye dan babakan pulau santan (sejenis kayu rempah, dihaluskan), serta babanyun untuk aroma segar dan harum. boleh juga ditambahkan bangkal sebagai pewarna kuning alami sekaligus pewangi ekstra. 4. Campurlah hingga merata. 5. Setelah merata, bentuk menjadi bola-bola yang sangat kecil. Sebaiknya lakukan proses
ini di malam hari, karena keadaan pupur basah masih sangat basah jadi biarkan setengah kering di malam hari. letakkan di atas kain, ingat! tidak boleh saling menumpuk. 6. Esok pagi, dijemur dan ditutupi dengan kain tipis. sehingga tidak terkena sinar matahari
langsung. dikhawatirkan akan pecah-pecah.
Bedak Dingin
4
BAB 3 KESIMPULAN Bedak dingin hingga saat ini masih ada, tetapi tidak banyak wanita yang menggunakannya karena penggunaaannya yang tidak praktis dan membuat wajah wanita terlihat celemotan, padahal bila melihat khasiatnya bedak dingin memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kosmetik modern karena tidak megngandung bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Bedak Dingin
5