Umar Bin Khattab
Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku quraisy Bani Adi, suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail dan ibunya Hantamah Binti Hasyim, Umar memiliki julukan yang diberikan oleh nabi Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Sebelum memeluk islam, Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah. Ketika nabi Muhammad menyebarkan Islam di Mekkah Umar melawan Nabi, Umar paling sering menggunakan kekuatannya untuk menyiksa pengikut nabi Muhammad. Umar memutuskan untuk mencoba membunuh nabi Muhammad, dalam perjalanannya ia bertemu dengan salah seorang pengikut nabi Muhammad yang bernama Nu Aim bin Abdullah yang kemudian memberinya kabar bahwa saudara perempuan Umar telah memeluk islam. Karena berita itu Umar marah dan menghukum adiknya, ketika itu adiknya sedang membaca al qur’an surat Thoha ayat 1-8, ia semakin marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya, kemudian Umar meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat, umar menjadi terguncang oleh apa yang ia baca tersebut, beberapa waktu setelah kejadian itu Umar memeluk Islam. Pada akhirnya Umar ikut bersama nabi Muhammad dan pemeluk Islam lain berhijrah ke Yastrib atau Madinah. Ia juga terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia dikenal sebagai orang terdepan yang selalu membela nabi Muhammad. Setelah nabi Muhammad wafat, beliau digantikan oleh Abu Bakar sebagai khalifah dan Umar merupakan salah satu penasehat kepalanya. Setelah meninggalnya Abu Bakar akhirnya Umar ditunjuk untuk menggantikan Abu Bakar sebagai khalifah kedua dalam sejarah Islam. Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat. Umar berhasil menundukkan Persia dan juga Romawi. Umar memerintah dengan baik dan juga dikenal dengan hidupnya yang sederhana. Umar juga mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah. Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak ketika Umar akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan. Pembunuhan ini dikarenakan dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu merupakan negara adidaya. Setelah wafat, jabatan khalifah dipegang oleh Utsman bin Affan.