INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Peureulak
No. Kode: Terbitan : 01
SPO
No. Revisi
: 00
Tgl Mulai Berlaku : 05/01/2017 Halaman:1 /2
1. Pengertian
Mukhlis,SKM., M.Kes. NIP. 19720709 199303 1 003
1. Pemantauan/pengawasan sarana air bersih (perpipaan maupun non perpipaan) yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan cara pengamatan dan penilaian kualitas fisik dan factor resikonya. 2. Inspeksi Sanitasi adalah pengamatan terhadap kondisi sarana air,sanitasi dan lingkungan sekitarnya.
2. Tujuan
Mengetahui kualitas fisik dan faktor resiko sarana air bersih yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Kebijakan
Sebagai acuan bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih serta pembinaan kepada masyarakat pengguna sarana air bersih.
4. Referensi 5. Langkah-langkah
Panduan system surveilans air minum dan sanitasi 1. Melakukan
pendataan
mengenai
kepemilikan
dan
pemanfaatan sarana air bersih. 2. Menentukan lokasi dan jenis sarana air bersih yang akan di inspeksi (perpipaan atau non perpipaan). 3. Melakukan inspeksi sarana air bersih sesuai dengan jenisnya. 4. Mencatat hasil inspeksi pada form inspeksi 5. Menentukan faktor resikonya (rendah,sedang,tinggi, amat tinggi) 6. Menyampaikan hasil inspeksi sarana air bersih kepada pemilik/pengguna sarana air bersih. 7. Jika hasil inspeksi tinggi/amat tinggi,beri pengarahan/saran perbaikan kepada pemilik/pengguna sarana air bersih. 8. Mencatat hasil kegiatan kedalam buku dan melaporkan
hasil
puskesmas/DinKes 1. Hal-hal yang perlu diperhatikan
-
2. Unit Terkait
-
kegiatan
kepada
kepala
3. DokumenTerkait
Form inspeksi sanitasi