Kak Ori Difteri 3q5o3e

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS DUPAK JL. Dupak Bangunrejo Gg. Poliklinik No. 6 SURABAYA Telp. (031) 3531009 Fax (031) 3531009

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ORI DIFTERI TAHUN 2018

A. Pendahuluan Saat ini telah terjadi peningkatan jumlah kasus Difteri di berbagai daerah. Situasi Difteri di Jawa Timur mulai Januari sampai akhir Desember 2017 sebanyak 437 kasus dengan 35 kasus dinyatakan positif mengandung kuman Difteri dan 15 kematian. Jumlah kasus Difteri klinis di Kota Surabaya sampai akhir bulan Desember 2017 sebanyak 29 kasus, dengan 28 kasus dinyatakan negatif mengandung kuman Difteri dan 1 kasus dinyatakan positif mengandung kuman Difteri. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan penyakit menular seperti difteri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah program pemberian imunisasi. Pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective serta berdampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Imunisasi tidak hanya melindungi

seorang

atau

individu

tetapi

juga

masyarakat

dengan

memberikan perlindungan komunitas atau yang disebut dengan herd immunity terhadap penyakit, terutama penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

B. Latar belakang Dalam upaya antisipasi lonjakan dan penyebaran kasus Difteri yang bisa menjadi wabah adalah melalui Outbreak Response Immunization (ORI) yaitu pemberian imunisasi secara menyeluruh kepada sasaran tertentu di lingkup wilayah yang ditentukan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya yang tujuannya untuk memutus mata rantai penularan penyakit difteri.

Pelaksanaan ORI Difteri di Kota Surabaya diberikan pada anak usia 1 s.d. < 19 tahun, sebanyak 3 kali dalam setahun yang dimulai Bulan Februari, Juli dan Desember. Target cakupan ORI Difteri adalah minimal 90% setiap putaran. Jumlah sasaran Kota Surabaya adalah 753.498 anak. Pos ORI Difteri akan dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu, RS, Sekolah dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP dan SMA sampai dengan Perguruan Tinggi.

C. Tujuan 1. Tujuan Umum Tujuan kegiatan ini adalah Memberikan pelayanan imunisasi ORI Difteri kepada sasaran (usia 1tahun - <19 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap difteri secara cepat di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak b. Memutuskan transmisi bakteri difteri di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak c. Menurunkan angka kesakitan difteri di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak

D. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan dan peran Lintas sector dan lintas program No.

Kegiatan Pokok

Rincian Kegiatan

1.

Pendataan

Pendataan dilakukan melalui kader

2.

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari, Juli dan Agustus diSekolah,Posyandu dan dipuskesmas. Diberikan pada pada Usia 1 tahun - < 19 tahun

3.

Pencatatan

Dicatat di lembar pendataan dan dicatat di buku Kia/KMS

4.

Pelaporan

Laporan dilakukan Setiap hari Dilaporkan Secara Email

Peran Lintas Program -

Pelaksana kegiatan

-

Pelaporan

-

Pembina

-

Pendamping

Peran Lintas Sektor -

Penggerak Masyarakat

E. Cara Melaksanakan Kegiatan Secara umum dalam pelaksanaan Ori Difteri adalah Memberikan pelayanan imunisasi Difteri dilaksanakan di sekolah (TK, SD, SMP, Paud ) Posyandu dan dipuskesmas.

F. Sasaran Usia 1 tahun - < 19 tahun

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No

Kegiatan

2018

. 1.

Feb ORI Difteri

H.

Mart

Apr

Mei

Juni

X

Juli

Agust

Sept

Okt

X

Nop

Des

X

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setalah bulan pelaksanaan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

I.

Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap Setiap Hari

melaui Email ke Dinas

kesehatan Kota Surabaya diseksi Waben ( Imunisasi).

Surabaya, 22 Januari 2018 Mengetahui, Kepala Puskesmas Dupak

dr.Nurul Lailah, M.Kes. NIP 19681120 200003 2 003

Penanggung Jawab

Srining Afifatus S,AMd.Keb NIP 19790930 201412 2 001