LAPORAN PRAKTIKUM SketchUp “Aplikasi Sketch Up 3D untuk Visualisasi Kawasan 3 Dimensi”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi (MWU 210)
Disusun oleh: Ilyalita Permata 21040115120043
DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
LAPORAN PRAKTIKUM IV MEMBUAT SITEPLAN 2D CONVERT TO 3D DENGAN SKETCH UP A; PENDAHULUAN Sketch Up adalah sebuah program aplikasi komputer yang berupa perangkat lunak desain grafis yang digunakan untuk menggambar berbagai jenis objek. Desain grafis oleh Sketch Up ini bertujuan untuk membuat suatu objek menjadi objek dalam bentuk 3D dengan proses desain yang teliti, cepat dan mudah. Dalam proses pembuatan berbagai model dengan penggunaan Sketch Up ini tentu didukung oleh fitu-fitur yang terdapat dalam Sketch Up yang berfungsi sebagai perintah alat kerja yang hendak digunakan. Fitur-fitur tersebut adalah : 1; Select : berfungsi untuk review atau memilih memodifikasi objek 2; Membuat komponen : digunakan untuk review menggabungkan objek menjadi bentuk satukesatuan 3; Paint Bucket : digunakan untuk mewarnai review tidak pada menyisipkan materi 4; Eraser : untuk gambar material dan untuk menghapus 5; Rectangle : untuk membuat objek kotak 6; Baris : untuk menggambar berupa garis 7; Lingkaran : untuk menggambar objek berbentuk bulat 8; Arc : untuk menggambar objek berbentuk setengah lingkaran 9; Poligon : untuk menggambar objek berbentuk segi 4, 6, 8 dan bentuk yang diinginkan 10; Freehand : untuk menggambar objek secara bebas 11; Move : untuk memindahkan objek 12; Push atau Pull : untuk meneruskan objek kedalam bentuk 3D 13; Putar : untuk memutar objek 14; Follow Me : untuk menyesuaikan objek yang diteruskan 15; Offset : untuk menduplikasi garis objek yang diinginkan 16; Tape Measure Tool : untuk mengukur review 17; Dimensi : digunakan untuk review memberi dimensi pada objek 18; Busur Derajat : untuk mengukur sudut miring konstruksi 19; Text Tool : untuk membuat sebuah text 20; Axes : mengorientasikan sumbu penggambaran 21; 3D Text : untuk membuat text 3D 22; Orbit : untuk mengatur sudut pandang 23; Pan : untuk mengatur pandangan objek secara vertikal dan horizontal 24; Zoom : untuk memperbesar dan memperkecil pandangan objek 25; Zoom Extent : untuk mengatur perbesaran layar objek 26; Undo : untuk memuat perintah kembali pada kerja sebelumnya 27; Redo : perintah untuk kembali pada kerja berikut 28; Posisi Kamera : posisi kamera untuk memeriksa objek saling berhadapan atau memantau perjalanan model objek 29; Lihat Sekitar : pivot kamera dari surat stasioner 30; Walk : perantara model berjalan 31; Bagian Pesawat : pemotongan bagian Penggunaan software Sketch Up dalam hubungannya dengan ilmu perencanaan wilayah dan kota mempermudah melakukan penataan objek serta melakukan fungsi desain berupa model gedung, rumah serta objek lainnya yang hendak dirancang. Salah satu pengaplikasian Sketch Up terhadap ilmu lainnya yang telah dipelajari dalam ilmu perencanaan wilayah dan kota adalah dengan melanjutkan rancangan dengan bentuk siteplan 2D dimana siteplan telah menyediakan pembagian wilayah secara spesifik serta penataan dan peletakan objek sesuai lokasi. Peran penting Sketch Up dalam hal tersebut adalah dengan mengoperasikan bentuk 2D siteplan menjadi
bentuk 3D sehingga terlihat jelas struktur desain dan penampilan output rancangan menjadi model rancangan yang spesifik serta menarik untuk dilihat. B; DATA Pembuatan Siteplan 2D menjadi 3D yang diaplikasikan sebelumnya menggunakan AutoCAD dan selanjutnya dilanjutkan dengan penggunaan aplikasi Sketchup pada dasarnya menggunakan bahan atau siteplan yang telah dibuat oleh masing-masing mahasiswa agar siteplan 2D diimplementasikan menjadi bentuk 3D. Dalam Siteplan 2D yang dibuat telah mengandung peletakan lokasi atau penataan objek dalam suatu batas wilayah kepemilikan. Beberapa objek yang ada pada convert 3D tersebut yakni :
Perumahan 96 3Dwarehouse DOM EB2-96 By : Kris K
Gambar Pos Keamanan By Orpheo
Perumahan 54 By Arieza
Kolam By Ahmad E.
Meja Kursi Kantin By Mahroom
Kantin By Brendan
Taman Kanak-kanan By Junior Sketchuper
Gardu Listrik Kiki Susilobroto
Toko/Warung By Wida R.
Tempat Sampah By Hasan N.
Musholla By Tito S.
SPA By Stephanie
Lapangan Basket By Master M
Lapangan Bton By Kiki Susilobroto
C; HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Sketch Up diatas dibuat beberapa objek yang memfungsikan tools pada sketch up seperti objek perumahan, pertokoan, kantor, kolam renang, menara, hotspot area. Ada juga beberapa file yang diunduh melalui 3Dwarehouse sketch up seperti pertokoan, taman, pohon dan lapangan. Untuk perumahan, luas kavling menggunakan ukuran 8m x 12m, 9x6, dan 6x6 m. Namun untuk objek yang lainnya tidak memiliki ukuran secara spesifik. Seperti contohnya perumahan, dibuat satu bentuk rumah yang dibuat dengan memanfaatkan tools pada sketch up dan setelah itu dilakukan perbanyakan objek dengan mengcopypastekan objek tersebut dan diatur sesuai posisi siteplan atau posisi yang diinginkan. Hal ini juga berlaku pada objek lainnya. Disekitar area pertigaan diletakkan pepohonan dan juga dekat dengan pusat perbelanjaan yang berhadapan dengan taman. Setelah itu perumahan diletakkan diarea perumahan yang berdekatan dengan kolam renang dan menara. Kantor dan hotspot area diletakkan secara strategis yang dekat dengan perumahan serta pusat perbelanjaan dan taman serta arena olahraga. Siteplan tersebut menggambarkan rancangan dari Panique Residence. Luas wilayah sebesar 2,5 ha dengan rincian luas 250 x 100 m 2. Terdapat 2 gerbang utama (gerbang keluar dan gerbang masuk) yang menghubungkan jalan utama selebar 8 m berbentuk U yang menghadap ke selatan dilengkapi dengan 2 POS penjaga. Perumahan tipe 96 terdapat di bagian kanan dan kiri dari arah pintu masuk dan keluar gerbang yang dihubungkan dengan jalan selebar 6 m. Perumahan tipe 54 dan 36 tersebar dibagian belakang perumahan yang dihubungkan dengan jalan selebar 6m dan terdapat jalan lokal didalamnya selebar 2m. Di bagian pusat dari perumahan terdapat RTH berupa kolam dan taman rekreasi serta tersebar juga fasilitas umum seperti TK yang berada diantara kolam dan taman rekreasi. Fasilitas umum yang berhadapan yakni terdapat balai, PAUD, mini market, musholla, dan lahan parkir. Di arah barat laut perumahan terdapat musholla dan mini market serta didukung oleh adanya lapangan bton. Arah timur laut perumahan juga memiliki struktur ruang yang sama hanya berbeda dalam fungsi lapangan, yakni lapangan basket. Sisi belakang dari perumahan tipe 36 terdapat TPS dan gardu listrik yang penempatan lokasinya bertujuan untuk menjaga estetika lingkungan perumahan. D; KESIMPULAN Pada kesempatan praktikum keempat ini mengenai implementasi siteplan 2D menjadi bentuk 3D dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya penggunaan Sketch Up ini mudah untuk dipahami. Sketch Up mengaplikasikan bagi para pengguna untuk mendesain suatu objek dengan fitur-fitur yang mudah dipahami. Namun yang menjadi penekanan dalam penggunaan software Sketch Up ini adalah tingkat kreativitas dari masing-masing individu untuk menciptakan sebuah desain baru. Kreativitas masing-masing individu diuji dalam pembuatan objek 3D yang juga menjadi daya inovasi sebuah perencanaan. Selain kreativitas dan inovasi kemampuan untuk menggunakan fitur-fitur dalam Sketch Up juga menjadi suatu keterampilan yang sangat berhubungan. Sangat penting bagi seorang calon perencana memiliki ilmu komputerisasi agar dapat menuangkan ide dan rencana kedalam bentuk yang dapat dilihat serta dijelaskan kepada orang lain. Secara spesifik, pada sketch up yang telah dibuat terdapat objek yang dibuat sendiri seperti perumahan, kolam renang, menara, kantor, hotspot area, dan pertokoan. Namun beberapa objek juga diambil dari 3Dwarehouse Sketch Up seperti pohon, pertokoan, taman dan lapangan. E; DAFTAR PUSTAKA Anonim. Tanpa tahun. SketchUp Make 15.2. Dalam https://jalantikus.com/apps/sketchup-make/. Diakses pada Senin, 01 November 2016. Anonim. 2014. Nama dan Fungsi Tool Google Sketchup. Dalam http://www.timkicau.com/2014/02/nama-dan-fungsi-tool-google-sketchup.html. Diakses pada Selasa, 01 November 2016. F; LAMPIRAN
Langkah-langkah kerja yang dilakukan dalam pembuatan siteplan 2D convert 3D itu, seperti : (Screenshot langkah kerja diambil dari pelaksanaan praktikum TI tahun 2015). Hasil dan pembahasan akan berbeda karena menggunakan wilayah studi yang baru dengan hasil praktikum siteplan AutoCAD tahun 2016. 1; Membuka program aplikasi Sketch Up
2;
Atur unit menjadi meter
3;
Memasukkan siteplan 2D AutoCAD dengan cara klik import dan pilih siteplan yang telah disiapkan
4;
Lahan dapat diatur cara pandangannya dengan menggunakan Orbit dan menggeser pandangan lahan dengan menggunakan Pan
5;
Setelah itu, buatlah objek yang hendak dibuat berdasarkan penempatan siteplan dengan berbagai fungsi seperti Rectangle, Circle, Polygon atau Freehand untuk membuat bentu dasar.
6;
Setelah bentuk dasar dibuat, pindahkan bentuk dasar tersebut dengan perintah Move dan atur dengan Rotate agar posisi bisa sesuai.
7;
Setelah posisi sesuai, bentuk dasar bisa di Extrude agar muncul bangunan 3Dnya dan fungsikan perintah-perintah dengan baik agar dihasilkan bangunan yang sekreatif mungkin.
8;
Untuk melakukan pewarnaan objek masukan perintah Paint Bucket
9;
Untuk memperbanyak bangunan, select objek yang telah jadi lalu tekan ctrl+C dan Ctrl+V lalu posisikan bangunan pada tempat yang diinginkan dengan perintah Move dan Rotate.
10; Lakukan hal yang sama untuk membuat objek lainnya hingga semua siteplan wilayah telah diimplementasikan berbentuk 3D. 11; Apabila sebuah objek diambil dari 3Dwarehouse maka lakukan Import dan pilih objek lalu sesuaikan objek dengan siteplan wilayah. Posisikan dengan tepat, atur scale dan lalukan copy paste hingga memenuhi kebutuhan.