DISUSUN OLEH : Guru Mata Pelajaran Nuzulia Ratna Hidayati
SMK NEGERI 1 TANJUNG KELAS : XI TAHUN AJARAN 2018-2019 1
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
TRANSAKSI BELANJA DAERAH DAN DESA ALOKASI WAKTU 12 X 45” MENIT
KOMPETENSI DASAR
KD 3.8 Menganalisis transaksi akuntansi belanja satker, dan akuntansi belanja desa/kelurahan KD 4.8
Melakukan pencatatanakuntansi belanja satker, danakuntansi belanjadesa/kelurahan
INDIKATOR 3.8.1 Menjelaskan transaksi akuntansi belanja satker 3.8.2 Menganalisis transaksi akuntansi belanja satker 3.8.3 Menjelaskan transaksi akuntansi belanja desa/kelurahan 3.8.4 Menganalisis transaksi akuntansi belanja desa/kelurahan 4.8.1 Melakukan pencatatan akuntansi belanja satker 4.8.2 Melakukan pencatatan akuntansi belanja desa/kelurahan
TUJUAN Melalui proses pembelajaran diskusi, tanya jawab dan presentasi kelompok secara santun , peserta didik mampu : 1. Menjelaskan transaksi akuntansi belanja satker 2. Menganalisis transaksi akuntansi belanja satker 3. Menjelaskan transaksi akuntansi belanja desa/kelurahan 4. Menganalisis transaksi akuntansi belanja desa/kelurahan 5. Melakukan pencatatan akuntansi belanja satker 6.
Melakukan pencatatan akuntansi belanja desa/kelurahan
2
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
PETA KONSEP
PENGERTIAN
BELANJA SATKER
TRANSAKSI BELANJA SATKER
DOKUMEN SUMBER
STANDAR JURNAL TRANSAKSI
PENGERTIAN
BELANJA SATKER
KLASIFIKASI BELANJA
JENIS BELANJA
CONTOH TRANSAKSI
3
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
AKUNTANSI BELANJA SATKER DAN DESA BELANJA SATKER
A
1.
Pengertian Belanja Satker Definisi belanja menurut Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 adalah
sebagai berikut: “Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara / Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah
Definisi lain dari belanja ini adalah seperti yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 sebagai berikut : “Belanja adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih.” Selanjutnya untuk keperluan penyajian Laporan Pertanggung Jawaban pelaksanaan APBD, Permendagri No. 13 Tahun 2006 telah mengamanatkan bahwa penyajian laporan keuangan berdasarkan PP No. 24 Tahun 2005.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
NO. 1.
4
PP No. 24 tahun 2005
Permendagri No. 13 tahun 2006
Belanja Operasi
Belanja Tidak Langsung
Belanja pegawai
Belanja pegawai
Belanja barang
Belanja bunga
Bunga
Belanja subsidi
Subsidi
Belanja hibah
Hibah
Belanja bantuan sosial
Bantuan social
Belanja bagi hasil kepada
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja tidak terduga Belanja modal
Belanja Langsung
K
Belanja tanah
Belanja pegawai
e
Belanja peralatan dan mesin
Belanja barang dan jasa
Belanja gedung dan bangunan
Belanja modal
w
Belanja jalan, irigasi, dan Jaringan Belanja aset tetap lainnya Belanja aset lainnya
2.
Transaksi Belanja Satker
1. Akuntansi Transaksi Belanja SKPD a.
Transaksi belanja di SKPD dicatat oleh Petugas Penatausahaan Keuangan PPKD (PPK-SKPD). Transaksi ini dicatat harian pada saat kas dibayarkan oleh bendahara pengeluaran atau pada saat menerima tembusan bukti transfer ke pihak ketiga.
b.
Koreksi atas penerimaan kembali belanja yang terjadi pada periode pengeluaran belanja, dicatat sebagai pengurang belanja. Apabila diterima pada periode berikutnya, koreksi belanja dicatat sebagai pendapatan lainlain (PP No. 24 th 2005).
c.
Akuntansi belanja dilaksanakan berdasarkan azas bruto.
d.
Untuk transaksi belanja modal, pencatatan dilakukan secara corollary, yaitu dicatat dengan 2 (dua) jurnal. Satu jurnal untuk mencatat belanja, dan yang lainnya untuk mencatat aset yang diperoleh dari transaksi belanja modal tersebut.
5
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
e.
Transaksi belanja di SKPD dilakukan dengan dua (2) cara yaitu :
f.
pembayarannya dengan SP2D UP/GU/TU
pembayarannya dengan SP2D LS
Transaksi penerimaan fihak ketiga (PFK) merupakan transaksi transitoris berupa penerimaan kas dari pihak ketiga yang sifatnya titipan dan harus diakui sebagai utang. Dokumen sumber yang dijadikan dasar dalam pencatatan transaksi belanja ini adalah sebagai berikut :
No.
1.
TRANSAKSI
DOKUMEN
LAMPIRAN
BELANJA
SUMBER
DOKUMEN SUMBER
Belanja dengan
SP2D
SPM
mekanisme LS
nota debit bank
SPD
bukti pengeluaran
berita
lainnya yang sah
2
3
Belanja
dengan
Bukti Pengesahan SPJ
SPM
mekanisme
SPD
UP/GU/TU
Bukti transaksi lainnya
Penerimaan PFK
SP2D
SPM
Pelunasan PFK
Surat Setoran
SPM
Nota Kredit Bukti potongan Bukti
pengeluaran
lainnya
6
serah
terima barang / jasa
Bukti potongan
4
acara
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Di bawah ini adalah standar jurnal untuk mencatat transaksi belanja di Satker : No. 1.
Standar Jurnal Dr. Kas di Bendahara Pengeluaran
Debit
Kredit
XXX XXX
Cr. RK-PPKD
Untuk mencatat penerimaan SP2D-UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran di Satker 2.
Dr. Belanja
XXX XXX
Cr. Kas di Bendahara Pengeluaran
Untuk mencatat pelaksanaan Belanja dengan menggunakan uang persediaan yang sebelumnya dicairkan melalui SP2D-UP/GU/TU 3.
Dr. Belanja
XXX XXX
Cr. RK-PPKD
Untuk mencatat pelaksanaan belanja dengan menggunakan SP2DLS
Dalam hal terjadi pengembalian sisa uang persediaan dari SP2D-UP/TU dari Satker ke BUD, maka jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut : No. 4.
Standar Jurnal Dr. RK-PPKD
Debit
Kredit
XXX
Cr. Kas di Bendahara Pengeluaran
XXX
Untuk mencatat pengembalian kas SP2D-UP/TU di Satker Khusus untuk transaksi belanja yang menghasilkan aset tetap, PPK-Satker juga mengakui penambahan aset (sesuai dengan jenis asetnya) dengan menjurnal :
7
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
No. 5.
Standar Jurnal Dr. Belanja modal
Debit
Kredit
XXX XXX
Cr. RK-PPKD
Untuk mencatat belanja modal dengan menggunakan SP2D-LS 6.
Dr. Aset tetap
XXX XXX
Cr. Ekuitas Dana Investasi – Diinvestasikan dalam Aset tetap
Untuk mencatat pengakuan aset tetap dari belanja modal Satker
Keterangan : Pengakuan belanja modal pada butir No. 5 disesuaikan dengan kebijakan akuntansi tentang kapitalisasi aset yang merupakan pengakuan terhadap jumlah kas/setara kas dan nilai wajar imbalan lainnya yang dibayarkan sebagai penambah nilai aset tetap. Dalam kasus LS Gaji dan Tunjangan, meskipun dana yang diterima oleh pegawai adalah jumlah neto (setelah dikurangi potongan), namun PPK-Satker tetap mencatat belanja gaji dan tunjangan dalam jumlah bruto. PPK-Satker tidak perlu mencatat potongan tersebut karena pencatatannya sudah dilakukan oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) dalam sub sistem Akuntansi PPKD. Standar jurnal nya adalah sebagai berikut : No. 7.
Standar Jurnal
Debit
Dr. Belanja Gaji dan Tunjangan
XXX
Dr. Tunjangan Keluarga
XXX
Dr. Tunjangan Fungsional Umum
XXX
Dr. Tunjangan....
XXX
Kredit
Cr. RK-PPKD XXX Untuk mencatat belanja LS Gaji di Satker Dalam kasus Belanja Barang dan Jasa, seringkali terdapat potongan pajak sehingga dana yang diterima oleh pihak ketiga adalah jumlah neto (setelah dikurangi potongan pajak), namun PPK-Satker tetap mencatat belanja tersebut 8
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
dalam jumlah bruto. Selanjutnya potongan tersebut dicatat sebagai utang pajak dan akan dicatat oleh yang memotong pajak tersebut dengan jurnal sebagai berikut: No. 8.
Standar Jurnal Dr. Kas .... *
Debit
Kredit
XXX
Cr. Utang Pajak
XXX
Untuk mencatat penerimaan Potongan Pajak oleh pemotong pajak 9.
Dr. Utang Pajak
XXX
Cr. Kas ... *
XXX
Untuk mencatat pelunasan Pajak Catatan: * Bila dipotong oleh Satker maka mengurangi Kas di Bendahara Pengeluaran. Namun apabila dipotong di BUD, maka akan dicatat oleh PPKPPKD sebagai pengurang Kas di Kasda.
BELANJA DESA
B
1. Pengertian Belanja Desa Belanja Desa, yaitu semua pengeluaran yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Desa. 2. Klasifikasi Belanja Desa terdiri atas bidang 1) Penyelenggaraan pemerintahan Desa
Penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintahan Desa
Sarana dan prasarana pemerintahan Desa
istrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan
Tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan
Pertanahan
2) pelaksanaan pembangunan Desa
9
Pendidikan
Kesehatan
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Pekerjaan umum dan penataan ruang
Kawasan permukiman
Kehutanan dan lingkungan hidup
Perhubungan, komunikasi dan informatika
Energi dan sumber daya mineral
Pariwisata
3) Pembinaan kemasyarakatan Desa
Ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat
Kebudayaan dan kegamaan
Kepemudaan dan olah raga
Kelembagaan masyarakat
4) Pemberdayaan masyarakat Desa
Kelautan dan perikanan
Pertanian dan peternakan
Peningkatan kapasitas aparatur Desa
Pemberdayaan perempuan
Perlindungan anak dan keluarga
Koperasi, usaha mikro kecil dan menengah
Dukungan penanaman modal
Perdagangan dan perindustrian
5) penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak
Penanggulangan bencana
Keadaan darurat
Keadaan mendesak
Klasifikasi belanja dibagi dalam sub bidang dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan Desa yang telah dituangkan dalam RKP Desa 3. Jenis Belanja Desa Belanja pegawai Belanja barang/jasa Belanja modal Belanja tak terduga
10
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
4. Contoh Transaksi Belanja Desa Dalam tahun 20XX telah dilakukan trasaksi belanja dengan rincian sebagai berikut : 1) Penyelenggaraan pemerintah desa
Belanja Pegawai
Rp 360.000.000,00
Belanja Barang dan Jasa
Rp 180.000.000,00
Belanja Modal
Rp 50.000.000,00
Total
Rp 590.000.000,00
Belanja dalam kelompok ini digunakan untuk : a. Penghasilan Tetap dan Tunjangan - Belanja Pegawai
Rp 360.000.000,00
b. Operasional Perkantoran
c.
- Belanja Barang dan Jasa
Rp 24.000.000,00
- Belanja Modal
Rp 50.000.000,00
Operasional BPD - Belanja Barang dan Jasa
Rp12.000.000,00
d. Operasional RT/RW. - Belanja Barang dan Jasa
Rp 144.000.000,00
2) Pelaksanaan Pembangunan Desa
Belanja Barang dan Jasa
Rp 170.000.000,00
Belanja Modal
Rp 340.000.000,00
Total
Rp 50.000.000,00
Belanja dalam kelompok ini digunakan untuk : a. Perbaikan Saluran Iritasi - Belanja Barang dan Jasa
Rp 73.000.000,00
- Belanja Modal
Rp 147.000.000,00
b. Pengaspalan Barang dan Jasa - Belanja Barang dan Jasa
Rp 97.000.000,00
- Belanja Modal
Rp 193.000.000,00
c. Pembinaan Kemasyarakatan Desa - Belanja Barang dan Jasa
Rp 114.000.000,00
d. Pembayaran Masyarakat Desa - Belanja Barang dan Jasa 11
Rp 74.000.000,00
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
e. Belanja Tak terduga - Belanja Barang dan Jasa
12
Rp 34.000.000,00
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
TUGAS MANDIRI Kerjakan tugas berikut ! Lakukan penelusuran di Internet mengenai jenis-jenis belanja dalam pemerintah daerah dan desa. Tuliskan hasilnya dibawah ini ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… SKOR PENILAIAN : 100
TUGAS KELOMPOK Kerjakan tugas berikut ! 1. Bersama kelompok anda, kunjungilah kantor Desa/Kelurahan yang ada disekitar wilayah anda. 2. Lakukan kegiatan wawancara mengenai belanja-belanja apa saja yang biasa terjadi di pemerintah daerah tersebut 3. Buatlah dalam bentuk laporan hasil kegiatan kunjungan anda 4. Presentasikan hasilnya didepan kelas SKOR PENILAIAN : 100
13
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
LATIHAN I.
Berikan tanda silang ( x ) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar !
1.
Sehubungan dengan adanya aturan baru pemakaian sragam di SKPD Dinas Pendidikan, maka SKPD Dinas Pendidikan mengeluarkan sejumlah dana untuk pengadaan sragam tersebut. Dana untuk pengadaan sragam tersebut termasuk kedalam belanja SKPD....
2.
a.
Belanja Pegawai
b.
Belanja Bantuan Sosial
c.
Belanja Barang dan Modal
d.
Belanja Subsidi
e.
Belanja Tidak Langsung
SKPD Dinas Kesehatan membayar pembelian ATK sebesar Rp 11.000.000,00 maka jurnal yang dibuat oleh SKPD Dinas Kesehatan menggunakan pendekatan Aset adalah a.
Beban Persediaan Alat Tulis Kantor Kas di Bendahara Pengeluaran Belanja Alat Tulis Kantor Perubahan SAL
b.
Persediaan Alat Tulis Kantor Kas di Bendahara Pengeluaran Belanja Alat Tulis Kantor Perubahan SAL
c.
Persediaan Alat Tulis Kantor RK PPKD Belanja Alat Tulis Kantor Perubahan SAL
d.
Beban Barang dan Jasa Kas di Bendahara Pengeluaran Belanja Alat Tulis Kantor Perubahan SAL
e.
Persediaan Alat Tulis Kantor RK PPKD Belanja Alat Tulis Kantor Kas di Bendahara Pengeluaran
14
Rp 11.000.000 ,00 -
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000 ,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000 ,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000 ,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000,00 -
-
Rp 11.000.000,00
Rp 11.000.000 ,00 -
-
-
Rp 11.000.000,00
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
3.
Dinas Perhubungan menerima SP2D LS untuk belanja modal komputer sebesar Rp 44.000.000,00. BUD memotong PPN Rp 4.000.000,00 dan PPh 22 Rp 600.000,00 Jurnal yang dibuat oleh SKPD Dinas Perhubungan untuk realisasi belanja adalah : a. Belanja Modal Komputer
Rp 44.000.000,00
RK-PPKD RK-PPKD
-
Rp 44.000.000,00
Rp 4.600.000,00
-
Utang PPh 22
-
Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat
-
Rp 4.000.000,00
b. Belanja Modal Komputer
Rp 44.000.000,00
Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran
-
Rp 44.000.000,00
Rp 4.600.000,00
-
Utang PPh 22
-
Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat
-
Rp 4.000.000,00
c. Belanja Modal Pengadaan KomputerRp 44.000.000,00 RK-PPKD RK-PPKD
-
Rp 44.000.000,00
Rp 4.600.000,00
-
Utang PPh 22
-
Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat
-
Rp 4.000.000,00
d. Personal Komputer RK-PPKD RK-PPKD
Rp 44.000.000,00 -
Rp 44.000.000,00
Rp 4.600.000,00
-
Utang PPh 22
-
Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat
-
Rp 4.000.000,00
Belanja Modal Pengadaan KomputerRp 44.000.000,00 Perubahan SAL e. Personal Komputer RK-PPKD RK-PPKD
Rp 44.000.000,00 -
Rp 44.000.000,00 Rp 44.000.000,00
Rp 4.600.000,00
-
Utang PPh 22
-
Rp 600.000,00
Utang PPN Pusat
-
Rp 4.000.000,00
Personal Komputer Perubahan SAL
15
-
rRp 44.000.000,00 -
Rp 44.000.000,00
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
4.
Dalam tahun anggaran 2006, suatu instansi merencanakan untuk mengalokasi dana sebesar Rp1.000.000.000 kepada organisasi Buana Lingkungan yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Pemberian dana tersebut bukan merupakan kewajiban pemerintah, tidak terus menerus dan tidak mengikat. Rencana pengeluaran tersebut harus dialokasikan oleh pemerintah sebagai Belanja… a. Belanja Modal b. Belanja Bunga c. Belanja Subsidi d. Belanja hibah e. Belanja tidak terduga
5.
Beban dan Belanja Pegawai menggunakan mekaanisme langsung (LS), dimana pembayaran tersebut langsung ditrasfer ke rekening masing-masing PNS. Bagaimanah jurnal LRA nya… a. Beban Gaji (D) Perubahan SAL(K) b. Beban Gaji (D) RK PPKD (K) c. Belanja Gaji (D) Perubahan SAL(K) d. Beban Gaji (D) Utang PPh 21(K) e. Belanja Gaji (D) Utang PPh 21(K)
6.
Berdasarkan rembug desa awal bulan, disepakati bahwa akan diadakan perbaikan jalan. Untuk memperbiki jalan tersebut, dibutuhkan 500 sak semen. Selanjtnya Ka. Ur. Desa membelikan kebutuhan semen tersebut. Dana untuk memperbaiki jalan tersebut tergolong belanja desa … a. Belanja Modal b. Belanja Pegawai c. Belanja Barang dan Jasa d. Belanja Hibah e. Belanja Lain-lain
7.
Kepala Desa mendapatkan laporan bahwa ada salah satu rumah warganya yang mengalami musibah kebakaran. Kemudian Kepala Desa memberikat sedikit bantuan 16
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
untuk memperbaiki rumah melalui dana desa,bantuan yang diberikan Kepala Desa tersebut tersebut kedalam belanja desa jenis…
8.
a.
Belanja Bantuan Sosial
b.
Belanja Pegawai
c.
Belanja Barang dan Jasa
d.
Belanja Hibah
e.
Belanja Takterduga
Kecamatan Bau Rekso menginstruksikan kepada setiap desa untung mendukung gerakan “ Clean Up Desaku “ .Demi terlaksananya instruksi dari kecamatan, Kepala Desa meminta setiap RT membeli beberapa alat kebersihan. Maka pembelian alat kebersihan tersebut termasuk kedalam jenis belanja….
9.
a.
Belanja pegawai
b.
Belanja barang/jasa
c.
Belanja modal
d.
Belanja tak terduga
e.
Belanja Lain-lain
Di struktur Desa terdapat beberapa pihak yang membantu Ka. Ur. Pelaksana kegiatan. Orang-orang tersebut setidaknya dalam 3 bulan sekali memperoleh honor sebesar Rp 250.000,00. Pembayaran honor dari dari desa tersebut termasuk ke dalam belanja…. a.
Belanja pegawai
b.
Belanja barang/jasa
c.
Belanja modal
d.
Belanja tak terduga
e.
Belanja Lain-lain
10. Aparat dan warga Desa Senang Selalu berencana membuka usaha persewaan alat-alat pesta, dengan harapan bisa menambah pendapatan desa. Untuk memulai usaha tersebut, desa Senang Selalu mengeluarkan dana untuk membeli alat-alat pesta tersebut. Hal ini termasuk pengeluaran desa yang tergolong dalam belanja… a.
Belanja pegawai
b.
Belanja barang/jasa
c.
Belanja modal
d.
Belanja tak terduga
e.
Belanja Lain-lain Skor Penilaian = 10 soal x 10 = 100
17
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
II.
1. 2. 3.
4.
5.
SOAL URAIAN
Analisislah perbedaan definisi belanja satker dan belanja desa/kelurahansesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 ! Jelaskan jenis-jenis belanja berdasarkanPermendagri No. 13 tahun2006 ! Pelakasanaan transaksi membutuhkan suatau dokumen sebagai realisasi yanga da. Banyaknya dokumen sebagai pelengkap laporan untuk pencatatan keuangan. Darai pernyataan diatas maka analisislah dokumen sumber yang dibutuhkan dalan transaksi akuntansi belanja satkar ! Setiap desa mempunya dana dari pemerintah untuk pengembangan desa tersebut senilai Rp 1.000.000.000,00. Adanya dan adesa akan mempercepat proses kemajuan dari desa tersebut sehingga akan menggerakkan sistem perekonomian desa. Anggaran dari pemerintah terstruktur didalam rancangan anggaran baik itu satker maupun belanja desa/ kelurahan. Dari uraian di atas maka saudara definisikan mengenai belanja desa/kelurahan! Klasifikasikan bidang-bidang belanja desa !
18
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
KUNCI JAWABAN
1. Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara / Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah 2. Jenis-jenis belanja berdasarkanPermendagri No. 13 tahun 2006dibedakan menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung . 1. Belanja langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan program dan kegiatan : a. Belanja Pegawai, b. Belanja Barang dan Jasa dan; c. Belanja Modal 2. Belanja Tidak Langsung adalah belanja yang tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan : a. Belanja pegawai, b. Belanja Bunga, c. Belanja Subsidi, d. Belanja Hibah, e. Belanja Bantuan Sosial, f. Balanja bagi hasil dengan Prov/Kab/Kot dan Desa, g. Belanja Bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kot dan Desa, h. Belanja tak terduga 3. Dokumen sumber yang dijadikan dasar dalam pencatatan transaksi belanja adalah sebagai berikut : a.
Belanja dengan mekanisme LS SP2D Nota Debit Bank, Bukti Pengeluaran lain sah b. Belanja dengan mekanisme UP/GU/TU Bukti pengesahan SPJ c. Penerimaan PFK SP2D Bukti Potongan d. Pelunasan PFK Surat setoran, Nota Kredit, Bukti Potongan, Bukti pengeluaran lain 4. Belanja Desa, yaitu semua pengeluaran yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Desa
5. Kalsifikasi bidang-bidang belanja desa adalah sebagai berikut: 19
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
a. Penyelenggaraan pemerintahan Desa Penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintahan Desa Sarana dan prasarana pemerintahan Desa istrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan Tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan Pertanahan b. pelaksanaan pembangunan Desa Pendidikan Kesehatan Pekerjaan umum dan penataan ruang Kawasan permukiman Kehutanan dan lingkungan hidup Perhubungan, komunikasi dan informatika Energi dan sumber daya mineral Pariwisata c. Pembinaan kemasyarakatan Desa Ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat Kebudayaan dan kegamaan Kepemudaan dan olah raga Kelembagaan masyarakat d. Pemberdayaan masyarakat Desa Kelautan dan perikanan Pertanian dan peternakan Peningkatan kapasitas aparatur Desa Pemberdayaan perempuan Perlindungan anak dan keluarga Koperasi, usaha mikro kecil dan menengah Dukungan penanaman modal Perdagangan dan perindustrian e. penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak Penanggulangan bencana Keadaan darurat Keadaan mendesak
20
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
KETRAMPILAN
I.
Kerjakan Soal dibawah ini Perhatikan data berikut ! Dalam tahun 2016 telah dilakukan transaksi belanja dengan rincian, sebagai berikut Belanja pegawai
Rp 350.000.000,00
Belanja Barang dan jasa perkantoran
Rp 27.000.000,00
Belanja Modal
Rp 55.000.000,00
Belanja Barang dan jasa BPD
Rp 15.000.000,00
Belanja Barang dan jasa RT/RW
Rp 130.000.000,00
Berdasarkan data diatas, hitunglah total belanja barang dan jasanya kemudian hitunglah total belanja penyelenggara pemerintah desanya !
II.
Kerjakan Soal dibawah ini dengan benar! 1.
Berikut ini transaksi yang ada di SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten ABC tahun 2017. Catatlah kedalam jurnal yang dibutuhkan : (Skor 50 ) 1 Februari 2017 BUD menerbitkan SP2D LS Gaji sebesar Rp 215.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut : - Gaji pokok
Rp 180.000.000,00
- Tunjangan Keluarga
Rp 17.000.000,00
- Tunjangn Jabatan
Rp 18.000.000,00
- Potongan PPh Pasal 21
Rp ( 1.200.000,00)
8 Februari 2017 Bendahara pengeluaran Dinas Kesehatan membayar makan dan minum rapat dengan UP senilai Rp 500.000,00 12 Februari 2017 Bendahara pengeluaran Dinas Kesehatan melakukan pembayaran dengan menggunakan uang UP atas belanja ATK sebesar Rp 25.000.000,00 tidak termasuk PPN
21
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
20 Februari 2017 BUD menerbitkan SP2D LS Barang untuk pembelian kendaraan dinas untuk Dinas Kesehatan senilai Rp 250.000.000,00 sudah termasuk PPN 25 Februari 2017 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa mesin proyek untuk 1 tahun ke depan senilai Rp 36.000.000,00 tidak termasuk PPN 2.
Berikut ini transaksi yang ada di Desa Suka-Suka Februari 2017. Catatlah dalam kas umum ( skor 50 )
2 Februari Dikeluarkan SPP No. 001 untuk pembelian alat tulis kantor sebesar Rp 170.000,00
9 Februari Dikeluarkan SPP No. 002 untuk pembelian sarana dan prasarana kebersihan sebesar Rp 100.000,00
15 Februari Dikeluarkan SPP No. 003 untuk pembelian benda pos sebesar Rp 100.000,00
25 Februari Dikeluarkan SPP No. 004 untuk membayar makan dan minum rapat sebesar Rp 200.000,00
28 Februari Dikeluarkan SPP No. 005 untuk belanja pegawai dengan rincian (1) gaji kepala desa dan perangkat desa sebesar Rp 4.000.000,00 dan (2) tunjangan sebesar sebesar Rp 1.000.000,00 dengan potongan PPh 21 sebesar 5%
22
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Lembar Kerja 1. PEMERINTAHAN PROPINSI KABUPATEN/KOTA..... JURNAL UMUM
SKPD:................ Tanggal
23
Nomor
Kode
Bukti
Rekening
Uraian
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Debet
Kredit
Lembar Kerja 2. BUKU KAS UMUM DESA MABUUN TAHUN ANGGARAN 2017
No
24
Tanggal
Kode Rekening
Uraian
Ref
Penerimaan
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa
Pengeluaran
No Bukti
Jumlah Pengeluaran kumulatif
Saldo
25
Lembar Kerja Peserta Didik Transaksi Akuntansi Balanja Satker dan Belanja Desa