MAKALAH BAHASA INGGRIS
Di Susun Oleh : Nama
: Wahyu Candra Wijaya
NPM
: 15100139
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN INFORMASI PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2015 / 2016
KATA PENGANTAR Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah -Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, kami (penyusun) bisa menyelesaikan Makalah dengan judul ‘MAKALAH BAHASA INGGRIS ‘. Makalah ini dibuat sebagai tugas yang akan dikumpulkan. Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah baik yang memberikan arahan dan ajaran tentang pelajara Bahasa Inggris. Adapun yang
terakhir,
penyusun
menyadari
Makalah
ini
memiliki
banyak
kekurangan,karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai pembelajaran bagi semua yang membaca. Pringsewu, 3 Maret 2016
Penyusun
2
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
KATA PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah............................................................................ B. Rumusan Masalah...................................................................................... C. Tujuan Penulisan........................................................................................
1 1 2
BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D. E. F. G.
Conjungtion............................................................................................... Countable................................................................................................... Regular Verb.............................................................................................. Irregular Verb............................................................................................. Pronoun...................................................................................................... Determiner................................................................................................. Preposotion................................................................................................
3 8 9 10 10 12 15
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan............................................................... B. Saran......................................................................... DAFTAR PUSTAKA
3
16 16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari semua Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa Inggris, mungkin akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa Inggris. Verb dalam bahasa inggris memiliki definisi kata kerja. Sama seperti bahasa indonesia, dalam bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti dalam satu kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat atau sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject (pelaku) dan ada verb (kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si pelaku/subject.
Belajar tentang part of speech adalah langkah pertama dalam penelitian tata bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah langkah pertama untuk dapat membaca dan menulis. Dari mempelajari part of speech kita mulai memahami penggunaan atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata yang bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang berarti. Untuk memahami apa part of speech adalah anda harus memahami gagasan menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok atau kategori.
B. Rumusan Masalah Dalam tulisan ini kami simpulkan beberapa yang akan kami bahas, yaitu: 1. Apa yang dimaksud Pronoun, rumus serta bagaimana contohnya? 2.
Bagaimana pengertian Pronoun, seperti apa rumusnya, pembagiannya serta contohnya?
3.
Mempelajari lebih dalam lagi Pronoun?
4. Apa fungsi penggunaan Pronoun? 1
5. Apakah Pengertian Regular and Irregular Verb ? 6. Apakah Pengertian Countable Noun? 7. Apakah Pengertian Uncountable Noun ? 8. Apakah Pengertian Preposition ? 9. Apakah Pengertian counjunction ? 10. Apakah Pengertian Determiner ?
C. Tujuan Dari masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
2
BAB II PEMBAHASAN A. Conjunction Conjunctions atau kata sambung adalah kata yang menghubungkan klausa setara maupun klausa bertingkat. Oleh karena itu, kelompok kata ini secara umum dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1.
COORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kelompok kata hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang setara. a. . Cumulative Conjunctions Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang subjeknya. Kelompok ini meliputi :
Cumulative Conjunctions
Arti
and
dan
again
lagi
also
juga
as well as
dan juga
besides
selain itu
both … and
dan…juga
further
selanjutnya
furthermore
selanjutnya, lagi pula
likewise
seperti itu pula
moreover
lebih-lebih lagi, lagi pula
no less than
tidak kurang dari
not only…but also
tidak/bukan hanya…tetapi juga
3
secondly
yang kedua
Contoh : - He drinks orange juice and apple juice. (Dia minum jus jeruk dan jus apel.) - He likes both bton and football. (Dia suka bulu tangkis dan sepak bola juga.)
2. Alternative Conjunctions Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini meliputi :
Alternative Conjunctions
Arti
either…or
…atau
neither…nor
tidak/bukan…dan juga bukan
else
kalau tidak
or
atau ; kalau tidak
otherwise
kalau tidak
Contoh : - We don't know it's right or wrong. (Kami tidak tahu ini benar atau salah.) - They can't either send or receive letter. (Mereka tidak dapat mengirim atau menerima surat.)
3. Adversative Conjunctions 4
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :
Adversative Conjunctions
Arti
but
tetapi
however
namun, tetapi
nevertheless
namun
notwithstanding
meskipun
on the contrary
sebaliknya
only
cuma, hanya
still
namun ; tetapi…masih
whereas
sedangkan, sebaliknya
while
sedangkan, walaupun, ketika
yet
namun, sekalipun begitu
Contoh : - She wants to finish it on time, however, she still has to do some other things. (Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu yang harus dikerjakan.) - He looks bigger than others but actually he is weakest. (Dia terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)
4. Relative Conjunctions Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi : Relative Conjunctions
5
Arti
so
maka
accordingly
jadi, karena itu, maka
consequently
oleh karenanya
hence
sebab itu, karena itu, karenanya
thus
jadi, maka
wherefore
mengapa
Contoh : - I am sick, so I don't go to school. (Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.) - They come late, consequenly they miss the class. (Dia datang terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)
B. SUBORDINATING CONJUNCTIONS Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya. Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat tersebut memiliki beragam cara, yaitu : 1. Sebab atau alasan Contoh : She cannot finish her job because she is sick. (Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.) 2. Keterangn tambahan (apposition) Contoh : We all know that you need some help. (Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.) 3. Maksud atau tujuan Contoh : We drink a lot so we can live healthly. 6
(Kami minum banyak sehingga kami dapat hidup sehat.) 4. Akibat atau pengaruh Contoh : We have finished reading the novel that we know the story. (Kami telah selesain membaca novel sehingga kami mengetahui ceritanya.) 5. Perbandingan Contoh : She is as beautiful as her sister. (Dia secantik kakaknya.) 6. Taraf Contoh : The train hasn't arrived yet, as far as I know. (Kereta belum tiba, sejauh yang saya tahu.) 7. Waktu Contoh : You can play the game while I have my lunch. (Kamu dapat memainkan permainan itu ketika saya makan siang.) 8. Syarat Contoh : I will call him, if I know his number. (Saya akan menghubungi dia jika saya mengetahui nomornya.) 9. Kontras Contoh : They have tried hard, however they cannot solve the problem. (Mereka sudah mencoba semaksimal mungkin, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan masalah itu.) B. Countable 1. Countable Nouns Countable Nouns adalah kata benda yang bisa dihitung. Kebanyakan kata benda dalam bahasa Inggris adalah kata yang bisa dihitung. contoh: Anton have two cats.
7
Sandi has four bikes. Jenny has twelve dollars.
2. Uncountable Nouns Uncountable Nouns adalah kata benda yang tidak dapat dihitung dalam bahasa Inggris. Uncountable Nouns biasanya berkaitan dengan cara orang memikirkan kata benda tersebut. Kita sering menggambarkan uncountable Nouns ini sebagai sebuah benda tunggal atau satu benda besar yang sulit untuk dibagi. Banyak Uncountable nouns dihitung dalam bahasa lain, tetapi mereka TIDAK dihitung dalam bahasa Inggris. Secara umum, kita tidak menggunakan bentuk jamak dari kata-kata uncountable nouns; oleh karena itu beberapa kata-kata Uncountable Nouns tidak berakhir dengan huruf “s”, jadi jangan bingung. contoh: Mary drinks a lot of water. Cris gives great advice. Bagas enjoys politics. Diakhiri dengan “s” tetapi kata ini termasuk uncountable 3. Uncountable Noun Bentuk Jamak Kadang-kadang dalam bahasa Inggris, kita menggunakan Uncountable Nouns dalam bentuk jamak. Uncountable Nouns paling sering digunakan untuk mengucapkan kata dari jenis cairan dan zat. Biasanya menggunakan kata-kata “cups of”, “bottles of” atau “types of”. contoh: He’ll have two coffees. Cangkir kopi You bought three waters. Botol air The merchant produces two leathers. Jenis bulu Noun dengan Makna Berbeda 8
Ada kata-kata tertentu yang memiliki beberapa makna. Hal ini memungkinkan untuk satu makna menjadi kata Countable dan yang lain menjadi kata Uncountable. Kita ambil contoh kata “cahaya”: contoh: She couldn’t see anything because there was no light.Uncountable noun The Christmas tree was covered with hundreds of lights.Countable noun Pada umumnya, aturannya masih sama. Penggunaan “cahaya” yang pertama adalah suatu bentuk energi. Penggunaan“cahaya” kedua berarti “bola lampu kecil”, yang merupakan objek normal yang dapat dihitung.
C. Regular Verb Regular verb atau dapat disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya beraturan dengan hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran "-d" saja. Contohnya seperti berikut ini. Present Tense (V1) Talk
Past Tense (V2) Talked
Past Participle (V3) Talked
Arti
Ask
Asked
Asked
Meminta
Avoid
Avoided
Avoided
Mencegah
Ban
Banned
Banned
Melarang
Change
Changed
Changed
Mengubah
Berbicara
D. Irreegular Verb Irreegular verb atau dapat juga disebut dengan kata kerja tidak beraturan adalah kata kerja yang perubahan dari bentuk semulanya tidak beraturan.
9
Antara present participle, past tense dan past participle, semuanya memiliki bentuk sendiri-sendiri. Berikut adalah contoh kata kerja irregular. Present Tense (V1) Begin
Past Tense (V2) Began
Past Participle (V3) Begun
Arti
Bring
Brought
Brought
Membawa
Come
Came
Come
Datang
Fall
Fell
Fallen
Jatuh
Get
Got
Gotten
Memperoleh
Mulai
E. Pronoun Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech. Macam-Macam dan Contoh Kalimat Pronoun Penjelasan Contoh Kalimat Pronoun Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his, them, mine, yours, its) Kata ganti untuk orang, hewan, benda, She prefers to brisk walk to jog. atau hal secara spesifik. Bentuk kata
(Dia lebih memilih jalan cepat daripada
ganti ini tergantung pada peran
joging.)
(subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dan gender dari noun yang
Yours is on the table.
(Punyamu di atas meja.) digantikan. Demonstrative Pronoun (this, that, these, those) This is the most interesting book I have Kata ganti yang menggunakan ever read. parameter number (jumlah) dan distance (Ini buku paling menarik yang saya (jarak). pernah baca.) Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc) Kata ganti yang digunakan untuk Who is that man? 10
mengajukan pertanyaan. (Siapa lelaki itu?) Relative Pronoun (who, whose, which, whom, that, etc) The packet, which was sent a week ago, Kata ganti yang biasanya
has received.
mengawali relative clause.
(Paket tersebut, yang dikirim seminggu
lalu, telah diterima.) Indefinite Pronoun (anything, everything, none, someone, something, etc) You did everything right. Kata ganti untuk orang, benda, atau hal (Kamu melakukan semuanya dengan secara umum atau tidak spesifik. benar.) Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself, youselves, himself, herself, ourselves, themselves ) Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek menerima
I‘m going to buy myself new jeans.
aksi dari verb (reciprocal action) pada
(Saya akan membeli celana jins.)
suatu clause atau kalimat. Intensive Pronoun (bentuknya sama dengan reflexive pronoun) I myself promise not to corrupt the Kata ganti yang digunakan untuk project. memberikan penekanan pada noun yang (Saya berjanji tidak akan mengorupsi mendahuluinya. proyek tersebut.) Reciprocal Pronoun (each other, one another) Kata ganti yang digunakan pada kondisi They love each other. ketika dua atau lebih subjek melakukan (Mereka saling mencintai.) aksi yang sama satu sama lain.
a. Pronoun-Antecedent Agreement Pronoun-antecedent agreement merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person, dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.
11
Contoh: You should take off your shoes there. (Kamu harus melepas sepatumu di sana.) [antecedent, pronoun]
b. Expletive Pronoun (There & It) Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan bersama verb be untuk membentuk expletive construction. Contoh: 1 There is no food in my house. (Tidak ada makanan di rumahku.) 2 It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu dengannya.) F. DETERMINER 1. Pengertian Determiner Determiner adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun untuk membatasi makna noun tersebut. Di traditional grammar, determiner sering disebut limiting adjective, walaupun berbeda maknanya dengan adjective biasa. Jika sama-sama berada di dalam noun phrase, limiting adjective akan berada di depan adjective biasa. Determiner terdiri dari article, quantifier, possessive, dan demonstrative determiner. General dan Specific Determiner Berada di depan suatu noun, determiner menentukkan apakah noun phrase yang dibentuknya bersifat general atau specific. General noun phrase dapat dibentuk dari general determiner, sedangkan specific noun phrase dari specific determiner. Penjelasan Determiner General Determiner
Contoh Kalimat Determiner
12
indefinite article (a atau an): membicarakan suatu hal secara umum
He is looking for a job in Bali.
dimana pendengar/pembaca tidak tau
(Dia sedang mencari pekerjaan di Bali.)
pasti yang mana yang dimaksudkan quantifier (many, few, little, some, any): Please give me a little water. menyatakan jumlah
(Tolong beri saya sedikit air.) All your books are on the table.
distributive (all, every, both) difference word (other, another):
(Semua bukumu di atas meja.) May I have another shoes?
membicarakan tambahan orang, benda,
(Bolehkah saya mendapatkan sepatu
atau hal yang lain?) Specific Determiner definite article (the): membicarakan noun Did he enjoy the show? yang diyakini pembaca/pendengar paham (Apa dia menikmati pertunjukkan yang dimaksudkan tersebut?) demonstrative adjective (this, that, these, Those apples are so red. those): menerangkan noun dalam hal (Apel-apel itu sangat merah.) jarak dan/atau jumlah possessive adjective (my, your, his, her, Your jacket is in the laundry basket. its, our, dan their): menunjukkan (Jaketmu di dalam keranjang cucian.) kepemilikan 2. Penggunaan General Determiner General determiner mungkin dipadukan dengan singular/plural countable noun atau uncountable noun dengan rumus sebagai berikut. Rumus
general determiner + singular countable
General Determiner a & an (indefinite articles) another (difference
noun
word) any, no (quantifier) each, every, neither
determiner + plural
(distributive) all, both (distributive) some, any, no, many,
countable noun
Contoh Noun Phrase a book, an apple another man any report, no journey each pair, every student, neither spoon (nor fork) all books, several magazines some people, any new books, no
few, several (quantifier) jobs, many clothes, few activities
13
other (difference words) enough, more, most all (distributive) determiner + uncountable noun
some, any, no, little, less, much (quantifier) more, most, enough
other tasks enough dollars, more tips, most batteries all furniture some paper, any time, no money, little information, less sugar, much coffee more advice, most cheese, enough money
G. Prepositions 1. Pengertian Preposition Apa itu preposition? Dan apa fungsinya? Preposition adalah kata yang dikombinasikan dengan noun, pronoun atau gerund(bisa disebut object of preposition), untuk membentuk sebuah frasa(phrase) yang menerangkan verb, noun, atau adjective. Preposition merupakan satu dari ke-8 part of speech yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara object of preposition (berupa noun, pronoun, gerund, atau noun clause yang mengikuti preposition) dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat. At, in, on, above, dan below adalah beberapa preposition yang serin digunakan dalam bahasa inggris. 2. Jenis-Jenis Preposition Preposition dalam bahasa inggris dibedakan menjadi 3 yaitu preposition of time, preposition of place and position, preposition of movement. Berikut adalah perbedaan definisi dan penggunaan antara setiap preposition. Preposition of time: adalah preposition yang yang digunakan untuk memberi petunjuk
waktu. Waktu tersebut ditampilkan dalam
gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya untuk
14
membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of time adalah: after, at, by, during, for, in, etc. Preposition of place and position: adalah sebuah preposition yang digunakan untuk memberi petunjuk sebuah tempat atau posisi. Tempat atau posisi tersebut yang ditampilkan adalah gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya untuk
membentuk prepositional
phrase. Contoh preposition of place and position adalah: aboard, above, about, against, along, among, etc. Preposition of movement: adalah preposition yang digunakan untuk menunjukkan sebuah arah pergerakan. Gerakan tersebut ditampilkan dalam gabungan antara preposition dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of movement: away from, away to, by/past, down, inside, into, off, onto, etc. Prepositional Phrase Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition dengan objek yang mengikutinya(disebut object of preposition) antara lain noun atau noun phrase, pronoun, dan gerund. Jadi secara singkat susunannya berupa “Preposition + Object of preposition (noun, pronoun, noun phrase)”. Contoh Prepositional phrase: at store, From this book, Beside him, etc. Prepositional phrase sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu: adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase. Keduanya memiliki definisi dan fungsi yang berbeda-beda, Adjectival berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb, adjective, atau adverb.
15
Preposition Vs Conjunction Hal ini sedikit membingungkan karena ada beberapa kata yang tergolong di dalam preposition juga ada dalam conjuction. Kata-kata tersebut misalnya: after, before, since, dan until yang bisa digunakan sebgai preposition dan conjunction. Untuk mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat objek yang mengikutinya. Preposition objek yang mengikutinya adalah noun atau noun phrase, sedangkan conjunction yang mengikutinya adalah sebuah clausa yang di dalam clausa itu sendiri terdapat subjek dan objek lagi. Untuk mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat contoh kalimat preposition vs conjunction dibawah ini. Preposition: He will go to England after his graduation.(dalam contoh ini kata “after” adalah preposition, karena prepositon “after” diikuti oleh phrase “his graduation”)
Conjunction: He will go to england after he is finished his school. (dalam contoh ini, kata “after” adalah conjunction, karena conjunction “after” diikuti oleh clausa “he is finished his school” diamana ada subjek “he” dan verb ”finished”).
16
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari Makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa Conjunctions adalah kata sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam kalimat.Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung. Sebagian besar kata benda Bahasa inggris bisa dihitung. Regular verb atau dapat disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya beraturan dengan hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran "-d" saja sedangkan irregular verb adalah kata kerja yang berubah tiap penggunaanya di kalimat past,present, continous tense. Begitupun Pronoun, Determiner, dan Preposition sangat penting untuk di pelajari agar tidak terjadi kesalahan grammar dalam berbahasa inggris. B. Saran Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang membaca tulisan ini, penulis sangat mengharapkan kritik konstruktif dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan semua kegiatan sebagai mahasiswa.
17
DAFTAR PUSTAKA http://viallyhardi.wordpress.com/2011/11/15/transitive-verb/ http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/regular-andirregular-verbs.html http://kanjengguru.blog.com/materi-grammar/verb-kata-kerja/ materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagaiadjectives.html http://www.englishclub.com/grammar/verbs.htm http://www.writingcentre.uottawa.ca/hypergrammar/verbs.html Comrie, Bernard, Tense, Cambridge Univ. Press, 1985. http://klikbelajar.com/bebas/belajar-bahasa-inggris-daftar-irregularverbs-yang-sering-digunakan/ http://dictionary.reference.com/browse/verb
18