Mesin Pemotong Rumput Gajah 1z4n1w

MESIN PEMOTONG RUMPUT GAJAH

DISUSUN OLEH 1. Eko Kafri (C2A011007) 2. Haris Winoto (C2A011010) 3. Wardoyo (C2a011018)

LATAR BELAKANG MASALAH 

Sebagian besar negara indonesia adalah negara agraris dan berpotensi besar di bidang peternakan dan ditunjang dengan berbagai macam tumbuhan untuk pakan hewan ternak



Pada umumnya peternakan rumahan proses pemberian pakan hewan digunakan dengan manual dengan sabit, teruatama pada pemberian pakan rumput gajah. Yang merupakan pakan ternak sapi, dan biasanya petani hanya memberikan bagian daun tanpa bagian batang yang keras dari rumput gajah tsb, dikarnakan kesulitan dalam pemotongannya.



Maka dari itu mesin pemotong rumput gajah sangat lah perlu untuk membantu efesiensi dari kerja petani namun hanya peternakan besar yang memiliki mesin pemotong rumput gajah dan kalau pun ada dipasaran mesin yng kapasitasnya kecil mencapai puluhan juta rupiah

KEBARUAN JUDUL Refrensi yang digunakan 

1. (Proyek akhir rancangan mesin pencacah rumput pakan ternak) http://eprints.uny.ac.id/7513/1/PROYEK%20AKHIR.pdf



2. (Membangun mesin pencacah rumput gajah untuk peningkatan efektifitas konsumsi pakan ternak sapi) http://repository.unand.ac.id/3390/2/ANDASURYANI.pdf



3. (Perancangan mesin dan analisa statik rangka mesin pencacah rumput gajah dengan menggunakan software catia v5) http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/industrial-technology/2009/Arti kel_20404375.pdf

Kelemahan 

1. getaran mesin kebisingan mesin sangat keras saat beroprasi [karna memakai baut pada kesing]



2. waktu pengoprasian mesin 4-7 jam dan potongan yang dihasilkan kurang halus karna mata pisau hanya menggunakan 2 mata pisau.



3. daya yang digunakan 1.5 hp (1400 rpm) menggunakan 2 buah v belt sehingga kontruksiny lebih rumit

Kelebihan 

1. daya yang dibutuhkan kecil dengan menggunakan motor 1 hp dengan efesiensi 100kg/jm.

Kesimpulan tema Berdasarkan beberapa refrensi-refrensi di atas maka kami menyimpulkan bahwa mesin pemotong rumput gajah secara ekonomis mampu menghemat +_ 50% dari biaya pemotongan manual. Kami akan melakukan pembaharuan berdasarkan daya motor yang digunakan ( se efesien mungkin ) dan menghasilkan kapasitas pemotong rumput yang lebih besar, tanpa menyampingkan getaran dan kebisingan yang ditimbulkan pada proses pemakaian mesin.

PERTEMUAN KE 2

BAB 1

1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah  Sebagai

negara agraris, Indonesia mempunyai potensi besar di bidang peternakan seperti peternakan kuda, kambing, sapi, ayam, dan lain-lain. Hal ini ditunjang pula dengan banyak tersedianya berbagai macam tumbuhan untuk pakan hewan-hewan ternak tersebut yang didukung dengan tanah yang subur.  Pada umumnya peternakan rumahan proses pemberian pakan hewan digunakan dengan manual dengan sabit, teruatama pada pemberian pakan rumput gajah. Yang merupakan pakan ternak sapi, dan biasanya petani hanya memberikan bagian daun

Maka

dari itu mesin pemotong rumput gajah sangat lah perlu untuk membantu efesiensi dari kerja petani namun hanya peternakan besar yang memiliki mesin pemotong rumput gajah dan kalau pun ada dipasaran mesin yng kapasitasnya kecil mencapai puluhan juta rupiah.

2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang didapat adalah: 1. Bagaimana proses pencacahan rumput pada mesin pencacah tersebut? 2. 2. Bagaimana bentuk pisau perajang agar mampu mencacah dengan baik? 3. Bagamana cara mengurangi getaran pada mesin pencacah rumput? 4. Bagaimana cara mengurangi kebisingan pada proses pemotongan rumput?

3. Batasan Masalah Mengingat luasnya permasalahan untuk menghasilkan mesin pencacah rumput pakan ternak, maka permasalahan difokuskan pada hasil pencacahan, sistem transmisi, daya motor yang digunakan, tingkat keamanannya.

4. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan perancangan mesin pencacah rumput pakan ternak ini adalah :  Mengetahui proses pencacahan pada mesin pencacah rumput.  Mengetahui bentuk pisau yang tepat untuk melakukan pencacahan yang baik.  Mengetahui berapa daya motor listrik yang diperlukan mesin.  Mengetahui rancangan yang tepat untuk mengurangi getaran dan kebisingan mesin.

5. Manfaat Bagi Mahasiswa  Mampu merancang ulang mesin yang lebih epektif dan mampu menyempurnakannya lebih baik dari mesin produk aslinya  sehingga terinovasi untuk menghasilkan produk baru yang lebih baik. Bagi Masyarakat  Terciptanya mesin ini, diharapkan membantu masyarakat peternak sapi untuk mempermudah proses produksi perajangan rumput dengan waktu yang lebih singkat dan tenaga yang lebih efisien.  Membantu dalam meningkatkan efectifitas dan efisiensi produksi.