N A D A C A R E N I MENGETAHU N A R O P A L S A CATATAN AT KE U A NG A N KELOMPOK IV
PENGERTIAN NERACA Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa inggris: balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan` posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu asset, liabilitas dan ekutas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut: Asset = liabilitas + ekitas
KEGUNAAN NERACA Neraca menyediakan informasi tentang sifat dan jumlah investasi dalam sumber perusahaan, kewajiban kepada kreditur perusahaan, dan sisa kepemilikan dalam kekayaan bersih perusahaan. Sumbangan neraca terhadap laporan keuangan dengan menyediakan suatu dasar untuk: 1. Menghitung tingkat pengembalian (rate of return), 2. Menilai struktur modal perusahaan (capital structures), dan 3. Menetapkan likuiditas dan fleksibilitas (liquidity atau flexibility) keuangan perusahaan.
KETERBATASAN NERACA 1. Sebagaian besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya histori. Akibatnya informasi yang dilaporkan dalam necara memiliki relibilitas yang lebih tinggi, tetapi juga dikecam karena nilai wajar saat ini yang lebih relevan tidak dilaporkan. 2. Pertimbangan dan estimasi harus digunakan untuk menentukan berbagai pos yang dilaporkan dalam neraca. 3. Neraca perlu mengabaikan banyak pos yang merupakan jnilai keuangan bagi perusahaan tetapi tidak bisa dicatat secara objektif.
KOMPONEN NERACA Neraca harus diklasifikasikan sedemikian rupa sehingga item yang sama dikelompokkan secara bersama-sama untuk menghasilkan suatu jumlah subtotal. Lebih lanjut , angka yang besar diatur sedemikian rupa sehingga terdapat hubungan penting yang dapat diperlihatkan. Terdapat tiga kelas item yang secara umum mencakup dalam neraca yaitu aktiva (assets), kewajiban (liabilities), dan kepemilikan (equity).
Aktiva adalah manfaat ekonomi yang mungkinterjadi di masa depan yang diperoleh atau dikendalikan oleh entitassebagai hasil dari
transaksi
atau
peristiwa
di
masa
lalu.
Utang
adalah
pengorbanan atas manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan,yang timbul dari kewajiban entitas pada saat ini, untuk menyerahkanaktiva atau memberikan jasa kepada entitas lainnya di masa depan sebagaihasil dari transaksi atau peristiwa di masa lalu. Ekuitas adalah kepemilikanatau kepentingan residu dalam aktiva entitas, yang masih tersisa setelahdikurangi dengan kewajibannya
KLASIFIKASI POS NERACA Klasifikasi secara tepat terhadap pos-pos neraca akan berguna untuk memberikan gambaran yang sesungguhnya mengenai besarnya jumlah aktivalancer, utang jangkapanjang, total kewajiban, dan besarnya ekuitas. Pos-pos yang ada dalam neraca umumnya diklasifikasikan sebagaipos lancar (jangka pendek) dan pos tidak lancar (jangka panjang).
AKTIVA LANCAR Merupakan kas dan sumber-sumber lainnya yang diharapkan dapat diubah atau dikonversikan menjadi kas, dijual atau dikonsumsikan dalam waktu satu tahun atau dalam satu siklus operasi, mana yang lebih lama. Aktiva lancar disajikan dalam neraca dalam urutan likuiditasnya. Lima item utama yang ditemukan dalam bagian aktiva lancar adalah kas, surat
berharga, piutang, persediaan dan pembayaran dimuka. Item tersebut tidak dipertimbangkan sebagai aktiva lancar jika mereka tidak diharapkan akan direalisasikan dalam satu tahun atau dalam siklus operasi yang lebih lama.
Kas merupakan aktiva yang palinglikuidyang dimilikiperusahaan, kas akan diurut atau ditempatkan sebagai komponenpertama dari aktiva lancar dalam neraca. Investasi jangka pendek (surat-surat berharga atau marketable securities ), yaitu investasi yang sifatnya sementara (jangka pendek), dengan maksud untuk memanfaatkan uang kas yang untuk sementara belum dibutuhkan dalam operasi perusahaan. Piutang, berbagai antisipasi kerugian sehubungan dengan tidak tertagiihnya jumlah dan sifat atas berbagai piutang yang timbul bukan dari penjualan kredit, dan berbagai jumlah yang dijaminkan atau ditunaikan harus secara jelas dinyatakan. Persediaan, untuk kelayakan penyajian persediaan suatu dasar penilaian atau asumsi arus biaya perolehan juga harus diungkapkan. Biaya-biaya dibayar dimuka, sebagai pengeluran yang dilakukan untuk suatu manfaat (biasanya jasa) yang akan diterima selama satu tahun ata ssatu siklus operasi, mana yang lebih yang lebih panjang.
AKTIVA TETAP Aktiva tetap merupakan aktiva jangkapanjang atau aktiva yang relatif permanen. Mereka merupakanaktiva berwujud karena terlihat secara fisik. Aktiva tersebutdimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkanuntuk dijual sebagai bagian dari kegiatan operasi normalperusahaan. Aktiva berwujud ini diperoleh baik dalam bentuk siappakai atau dengan dibangun lebih dahulu. Aktiva yang umumdilaporkan di dalam kategori ini meliputi tanah, bangunan, mesin,perabot, peralatan, dan kendaraan bermotor.
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD Aktiva tidak berwujud adalah aktiva yang tidak memiliki wujudfisik dan dihasilkan sebagai akibat dari sebuah kontrak hokum,ekonomi, maupun kontrak sosial. Contoh dari aktiva tidak berwujud adalah goodwill (nama baik), trademark (merek dagang), franchises (waralaba), patent, copyright (hak cipta), customer list (daftar pelanggan), dan broadcast license (izin penyiaran).
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva tidak lancar ( fixed assets ) adalah suatu aktiva yang akan digunakan atau dikuasai perusahaan dalam jangka panjang(mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun). Aktiva tidak lancer terdiri dari beberapa unsur, yaitu investasi jangka panjang, tanah, bangunan, dan peralatan dan aktiva jangka panjang lainnya.
KEWAJIBAN LANCAR Kewajiban lancar adalah kewajiban yang diperkirakan akan dibayar dengan menggunakan aktiva lancar atau menciptakan kewajiban lancar lainnya dan harus segera dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau dalam satu siklus operasi normal perusahaan. Penyajian kewajiban lancar di neraca disusun berdasarkan tanggal jatuh temponya, artinya kewajiban lancar yang jatuh temponya lebih cepat dilaporkan pada urutan yang paling awal disusul kemudian oleh kewajiban-kewajiban lancar lainnya yang masa jatuh temponya lebih lama.
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban tidak lancar adalah kewajiban yang diperkirakan tidak akan dibayar dalam waktu 12 bulan atau dalam satu siklus operasi normal perusahaan. Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam siklus operasi normal perusahaan yang diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar jika likuiditasnya atau penyelesaiannya menggunakan aktiva lancar.
KEWAJIBAN TIDAK LANCER LAINNYA Yang termasuk sebagai kewajiban tidak lancar lainnya adalah kewajiban pensiun yang masih harus dibayar, utang jaminan produk, dan kewajiban kontingensi lainnya. Suatu transaksi yang terjadi di masa lampau akan menimbulkan kewajiban apabila kejadian tertentu terjadi di masa mendatang. Kewajiban potensial ini dinamakan sebagai kewajiban kontingensi. Dimana kewajiban belum terjadi pada tanggal neraca. Kewajiban ini baru akan terjadisecara actual tergantung pada adanya kejadian di masa mendatang.
EKUITAS ATAU MODAL Ekuitas ( equity ) atau modal ( capital ) adalah kewajiban perusahaan kepada pemilik atau dapat juga dikatakan sebagai hak pemilik atas perusahaan. Penyajian modal dalam neraca bergantung pada jenis perusahaan ditinjau dari bentuk badan hukumnya. Pada dasarnya, yang dapat dimasukkan ke dalam kelompok modal, yaitu modal pemilik, bagian laba untuk pemilik, dan cadangan.
FORMAT NERACA Neraca biasanya disajikan berdasarkan likuiditas perkirannya. Biasanya perkiraan yang paling lancar dan paling dekat dengan konversi ke kas dicatat paling atas.Kewajiban yang paling cepat harus dibayar, harus dicantumkan paling atasdalam kelompoknya. Modal yang harus ditunaikan terlebih dahulu harus ditempatkan di atas. Dalam menyajikan neraca dapat dibagi dalam dua bentuk berikut ini. 1. Bentuk neraca staffel atau report form 2. Bentuk kedua neraca skontro atau t- form