BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PT. PLN (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara berkewajiban memasok tenaga listrik secara terus menerus kepada rakyat Indonesia. Bergerak dibidang kelistrikan, PLN memiliki aset sangat besar yang harus dipelihara dan diawasi pengelolaannya. Salah satu aset yang membutuhkan pemeliharaan dalam pengoperasiannya adalah Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV mulai dari tiang beserta aksesorisnya, konduktor dan isolator. Khusus konduktor telanjang yaitu saluran udara sangat rentan dengan gangguan, sehingga memerlukan pengawasan senantiasa saat beroperasi. Ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan pada SUTM, yaitu faktor eksternal dan internal. Gangguan yang diakibatkan oleh faktor eksternal misalnya sambaran petir, bencana alam, pohon dan binatang. Sedangkan gangguan yang diakibatkan oleh faktor internal misalnya konstruksi yang tidak baik, konduktor yang rantas, kelalaian manusia, sambungan yang tidak baik, jumper putus dan lain-lain. Maka dari itu, untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut maka diperlukan pemeliharaan yang berkelanjutan agar kontinuitas penyaluran energi listrik tetap terjaga dan memperpanjang umur peralatan. Untuk meminimalisir gangguan yang diakibatkan oleh faktor eksternal maka dilakukan beberapa tindakan misalnya, untuk gangguan yang diakibatkan oleh petir dapat dicegah dengan memasang arrester ataupun GSW (Ground Steel Wire). Sementara gangguan yang diakibatkan oleh pohon dapat dilakukan dengan melakukan perabasan dahan pohon secara berkelanjutan sehingga tidak menyentuh konduktor SUTM.
1
2
Berdasarkan data gangguan SUTM yang ada di PLN Area Cikupa gangguan yang diakibatkan oleh jumper putus memiliki persentase yang cukup besar sehingga perlu penanganan yang serius untuk meminimalisir atau mencegah ganguan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan tersebut adalah dengan pemeliharaan jumper dengan menggunakan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Fungsi tim PDKB adalah untuk melakukan pekerjaan tersebut dalam keadaan bertegangan sehingga tidak terjadi pemadaman dan penyaluran energi listrik tetap terjaga. Maka dari itu, penulis mengambil judul Pemeliharaan Jumper Saluran Udara Tegangan Menengah dengan PDKB-TM Metode Berjarak. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang dibahas pada laporan kerja praktek ini adalah: 1. Bagaimana melakukan pemeriksaan rutin pada saluran udara tegangan menengah. 2. Bagaimana melakukan pemeliharaan jumper dengan PDKB metode berjarak. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah pada laporan kerja praktek ini adalah: 1. Pemeliharaan yang dilakukan adalah pada saluran udara tegangan menegah 20 kV. 2. Metode PDKB yang digunakan yaitu dengan PDKB metode berjarak. 1.4 Tujuan Kerja Praktek Tujuan pelaksanaan kerja praktek ini adalah: 1. Mengetahui tentang jumper dan jenis-jenisnya. 2. Mengetahui tentang pemeriksaan rutin pada SUTM. 3. Mengetahui pemeliharaan jumper dengan PDKB-TM metode berjarak. 1.5 Metodologi Penelitian Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
3
1. Metode Literature Metode pengumpulan data dengan menggunakan literature yang berasal dari buku, paper, jurnal, dan tesis yang berkaitan dengan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM). 2. Metode Observasi Lapangan Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data-data teknis yang ada di lapangan, serta melakukan wawancara langsung dengan para ahli. 1.6 Sistematika Penulisan 1. BAB I. PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan. 2. BAB II. PROFIL PERUSAHAAN Pada bab ini dijelaskan mengenai profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cikupa. 3. BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan mengenai pembahasan secara garis besar mengenai saluran udara tegangan menengah, jumper dan jenis-jenisnya dan inspeksi / pemeriksaan rutin SUTM. 4. BAB IV.PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan mengenai pemeliharaan jumper dengan PDKB-TM metode berjarak dan hasil dari pemeliharaan tersebut. 5. BAB V. KESIMPULAN Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan yang dihasilkan dari pembahasan masalah. 1.7 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek 1. Waktu Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan dari 1 Oktober 2015 sampai dengan 25 November 2015.
4
2. Tempat Pelaksanaan kerja praktek : PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cikupa Jl. Raya Serang KM.17 Cikupa, Tangerang, 15710.