Pemeriksaan Fisik Anemia 3m3x4e

1. Gak jawab 2. Pemeriksaan fisik anemia 

Anemia def zat besi : disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis angularis



Anemia def asam folat : lidah merah



Anemia hemolitik : ikterus, hepatosplenomegali



Anemia anaplastik : perdarahan kulit atau mukosamdan tanda-tanda infeksi

Selain itu pula dapat didapatkan 

Warna kulit : pucat



Purpura : pthechie dan echymosis



Kuku : koilonychias (kuku sendok)



Mata “ ikterus, konjungtiva pucat, perubahan fundus



Mulut : ulserasi



Limfadenopati



Hepatomegali



Splenomegali, dll.

3. Ditanyaka riwayat perdarahan oleh dokter karena sebagian besar anemia disebabkan leh perdarahan baik akut maupun kronis, yang terlihat maupun yang tidak. Perdarahn tersebut dapat berasal dari : 

Saluran cerna : tukak peptic, kanker lambung, kanker kolon, hemoroid, infeksi cacing



Saluran genitalia wanita : menoragi



Saluran kemih : hematuria



Saluran napas : hemoptosis

4. Hubungan usia dengan keluhan Criteria WHO tahun 1968, dinyatakan anemia bila: 

Laki-laki dewasa

hemoglobin < 13 g/dl



Perempuan dewasa tak hamil

hemoglobin <12g/dl



Perempuan hamil

hemoglobin <11 g/dl



Anam umur 6-14 tahun

hemoglobin <12 g/dl



Anak umur 6 bulan-6tahun

hemoglobin <11 g/dl

Prevalensi anemia di Indonesia 

Anak prasekolah (balita)

30-40%



Anak usia sekolah

25-35%



Dewasa tidak hamil

30-40%



Hamil

50-70%



Laki-laki dewasa

20-30%



Pekerja berpenghasilan rendah 30-40%