MAKALAH FIT & PROPER TEST PERSYARATAN UNTUK JABATAN MANAGER
PT RITA RITELINDO PENGELOLAAN LOGISTIK
& LEADERSHIP Oleh Nizar Hamdi
PENGELOLAAN LOGISTIK
MISI Pengelolaan Logistik adalah terpenuhinya seluruh kebutuhan barang/jasa sesuai permintaan dengan biaya termurah dan tepat waktu sehingga tercapai operasional yang efektive dan efisien VISI Pengelolaan logistik adalah : I. II. III.
IV.
Pengelolaan Informasi Pengadaan Logistik yang Baik Pelaksanaan Standard Operating Procedures Pengelolaan Logistik yang Konsisten Pelaksanaan 5-S dalam Area Kerja Logistik untuk Terciptanya Suasana Kerja yang Aman, Nyaman, dan Produktif Penetapan Key Performance Indikator Pengelolaan Logistik untuk Pencapaian Tujuan Perusahaan
I. Pengelolaan Informasi Arus Informasi
LOGISTI K
PEMBELIA N
SUPPLIE R
I. Pengelolaan Informasi
adalah Pengguna Barang/Jasa Logistic adalah Bagian yang Bertanggung Jawab terhadap Pengadaan Barang/Jasa dengan biaya murah dan tepat waktu sesuai dengan permintaan Pembelian adalah Bagian yang bertanggung jawab terhadap pembelian barang
I. Pengelolaan Informasi
Informasi dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Waktu Nomor Formulir Nama Barang Jumlah Barang Kualitas Barang (Spesifikasi) Sifat Kebutuhan Dokumen lain (Apabila dibutuhkan)
Informasi dari Pembelian 1. 2.
Nomor PO Posisi PO
Pengelolaan Informasi Informasi dari Supplier
1. 2. 3. 4.
Ketersediaan Barang Orderan Harga Lama Pemenuhan Order Informasi lain yang dibutuhkan oleh Pembelian Catatan : Untuk barang yang dibutuhkan secara continue sebaiknya mempunyai minimal tiga supplier
II. Standard Operating Procedures
SOP adalah langkah-langkah atau tata laksana dalam melakukan suatu pekerjaan Tujuan Pembuatan SOP adalah untuk terlaksananya suatu pekerjaan dengan baik, tepat waktu, efektive dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan SOP sebagai pelindung bagi karyawan SOP harus dirancang dengan baik dan dikembangkan sesuai kebutuhan Perusahaan SOP bersifat konsisten, sehingga siapa saja, kapan saja, dan dimana saja dalam melakukan suatu pekerjaan tahapannya tidak berubah
II. Standard Operating Procedures
Pembuat SOP hendaklah mempunyai tingkat pengetahuan lebih akurat dan pernah mengalami perkerjaan tersebut sehingga uraian prosedur akan lebih komunikatif, efisien, efektif dan sesuai dengan kebutuhan kerja
II. Standard Operating Procedures SOP
harus memiliki uraian proses beserta pengendaliannya : •Ada
deskripsi langkah-langkah proses •Ada parameter pengendalian proses •Ada diagram alir kerja •Ada pengujian efektivitas proses •Ada pelaksana dan pertanggungjawaban, siapa melaksanakan apa? •Ada akuntabilitas pimpinan •Ada pelaporan dan dokumentasi
SOP memaparkan identifikasi, pengendalian, kemampuan telusur, konsistensi, dan akuntabilitas
II. Standard Operating Procedures
Contoh SOP Bidang Logistik : Pengadaan Barang Penerimaan Barang Penyimpanan Barang Pengeluaran Barang Pengiriman Barang
III. 5-S
5S adalah suatu konsep “Housekeeping Management” yang dikembangkan dari kegiatan Industri (Jepang) yang mempunyai dua sasaran utama yaitu : Terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman, dan produktif Terbentuknya sikap kerja karyawan yang baik
III. 5-S
Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke
= Ringkas = Rapi = Resik = Rawat = Rajin
= Pemilahan = Penataan = Pembersihan = Pemantapan = Pembiasaan
= Clear-Out = Configure = Clean = Conform = Custom
III. 5-S
5S
Manfaat 5S
Zero Changeovers (Tanpa Waktu Mengganti) Zero Defects (Tanpa Cacat) Peningkatan mutu Zero Waste (Tanpa Sisa) Penurunan biaya Zero Delays (Tanpa Keterlambatan) Zero Injuries(Tanpa kecelakaan) Peningkatan keselamatan kerja Zero Breakdowns (Tanpa Kerusakan)Peningkatan ketersediaan
IV. Key Performance Indicators
Key Performance Indikators atau KPI adalah Pengukuran Kuantitatif Terhadap FaktorFaktor Penentu Keberhasilan dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan KPI sebagai Indikator Kemajuan yang Dicapai dalam Mewujudkan Tujuan Perusahaan KPI terlebih dahulu disepakati oleh Semua Pemangku Kepentingan Perusahaan Contoh KPI untuk logistik adalah : Dalam Tujuan Peningkatan Omset Penjualan 5% maka dibuat KPI :
Waktu Pengadaan barang maksimal 7 hari kerja Waktu Penyediaan Orderan Logistik Operasional 15 menit Waktu Penelusuran Data 1 menit Ketersediaan barang kebutuhan operasional 100 % dll
PENUTUP
Pengelolaan logistik yang baik akan tercapai jika dilakukan 1. Pengelolaan Informasi yang Baik 2. Pelaksanaan Standard Operating Procedures yang Konsisten 3. Pelaksanaan 5-S 4. Penetapan Key Performance Indikator Banyak pendapat orang/ahli tentang Leadership, tapi penulis menyimpulkan bahwa kepemimpinan adalah bakat atau kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain sesuai dengan keinginannya
SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT