PERANCANGAN KOTA I KRITERIA DESAIN
Dalam perancangan kota dikenal adanya tiga kriteria disain : • Kriteria Terukur : kriteria secara kuantitatif dapat diukur dan biasanya berhubungan dengan ketinggian, besar, rasio ukuran luas lantai, setback, building coverage dan sebagainya. • Kriteria Tak Terukur • Kriteria Generik
Secara garis besar kriteria terukur dibagi menjadi dua yaitu: 1. Kriteria Lingkungan Alam 2. Bentuk dan massa bangunan, serta itensitas. Sedangkan kriteria tak terukur lebih menekankan pada aspek kualitatif di lapangan. Antara kriteria terukur dan tak terukur seharusnya dijaga keseimbangannya dan bekerja dalam kerangka kerja dari kriteria generik.
Penggunaan analisa dengan kriteria tak terukur terdapat di dalam konsep yang perlu diperbandingkan untuk memperoleh persamaan persepsi. • 1.
Tiga Konsep Yang Dibahas adalah : Kriteria dari Urban Design Plan of San fransisco (1970) 2. Urban System Research and Engineering, Inc (1977) 3. Kevin Lynch (1981).
Menurut Urban Design Paln of San Fransisco, ada sepuluh prinsip, yaitu : 1. 2. 3. 4.
Kenyamanan (amenity comfort) Tampak yang menarik (visual interest) Kegiatan (activity) Kejelasan dan Kenikmatan (clarity and convenience) 5. Karakter Khusus (character distinctiveness) 6. Ketajaman (definition) 7. Prinsip-prinsip pemandangan kawasan (the principle of views encomes) 8. Variasi/kontras (variety/contrast) 9. Harmoni/kecocokan (harmony compatibility) 10. Integrasi skala dan bentuk (Scale and pattern integrated)
Sedangkan konsep Urban System Research and Engineering, Inc (1977) lebih menekankan pada kualitas visual yang dikelompokkan dalam delapan kategori sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kelayakan Hubungan (fit with setting) Ekspresi dari identitas (expression of identity) Pencapaian dan orientasi (access and orientation) Pendukung aktivitas (activity ) Pemandangan (views) Elemen-elemen alam (natural elements) Tampak yang nyaman (visual comfort) Kepedulian dan perawatan (care and maintenance)
Selanjutnya Kevin Lynch (1981) populer dengan lima dimensi tampilan (five performance dimension), yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.
Vitalitas (vitality) Kepekaan (sense) Kelayakan (fit) Pencapaian (access) Pemerikasaan (control)
Dari ketiga konsep diatas terdapat kesamaan dan perbedaan. Tetapi pada prinsipnya ketiga pendekatan menyatakan bahwa mereka menitikberatkan pada dua aspek bentuk fisik spasial, yaitu visual dan fungsional. Kriteria dari USR&E lebih menekankan pada visual, yang secara esensial juga diterapkan pada San Fransisco Urban Design Plan. Lain halnya dengan pendekatan dari Kevin Lynch yang lebih menekankan pada masalah fungsional.
Tabel Perbandingan Tiga Kriteria Perancangan No
Kriteria
San Fransisco Urban Plan design Plan
Urban System Research and Engineering Inc
Kevin Lynch
1
Pencapaian
• Kejelasan • Kenyamanan
• Pencapaian • Orientasi
• Pencapaian
2
Kecocokan
• Harmonis • Kemampuan
• Kelayakan Tempat
• Kelayakan
3
Pemandangan
• Skala & Bentuk • Visual menarik
• Pemandangan
• Pemandangan
4
Identitas
• Karakter • Kejelasan • Ketajaman ruang
• Ekspresi dari identitas
• Rasa
5
Rasa
• Kegiatan
• Kelayakan Suasana
• Kepekaan
6
Kehidupan
• • • •
• • • •
• Pemerikasaan • Vitalitas
Kenyamanan Skala & Bentuk Ragam/kontras Visual menarik
Sumber: Shirvani, 1985
Kepedulian thd perawatan Pendukung Kegiatan Kenikmatan Visual Elemen Alam
Thank You Terima Kasih Matur Suwun