Permainan Domino Eksponen 2p4w5k

logo wapik

ISSN : 2303-3061 barcode

PADAULANG, S.Pd dan Team matematika SMA N 1 Tinambung.

Permainan Domino Eksponen

Belajar matematika �bagi sebagian siswa merupakan momok, sehingga minat dan motivasi belajar terhadap pelajaran tersebut sangatlah kurang. Begitu juga dengan sekolah kami di SMAN 1 TINAMBUNG, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika, tentu saja hal ini� memerlukan perhatian yang khusus. Saya dan teman sebagai guru mata pelajaran matematika yang bergelut di dunia pendidikan berdiskusi untuk mencari solusi yang dihadapi oleh anak didik� kami di sekolah. Sehingga, pada suatu waktu muncul gagasan dari guru-guru mata pelajaran matematika �untuk membuat suatu metode dan teknik pembelajaran yang menarik bagi siswa yang dilakukan lewat games, sehingga sambil bermain peserta didik dapat menyerap materi pelajaran yang diajarkan. Khusus pada pokok bahasan eksponensial, pembelajaran dikembangkan melalui metode GAMES� PERMAINAN DOMINO EKSPONEN. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika khususnya pokok bahasan EKSPONENSIAL� melalui klinik matematika dan games. Langkah-langkah yang harus dilakukan� dalam kegiatan ini adalah (1) Setelah Guru menyampaikan apersepsi dilanjutkan dengan penjelasan KD dan indikator yang akan dicapai dalam pokok bahasan ini,(2) guru membagi siswa dalam beberap team, �(3) guru menjelaskan langkah kerja praktik berupa games dengan menyeruapi teknik permainan domino,(4) guru membagikan amplop yang berisi bilangan-bilangan yang berpasangan yang berhubungan dengan eksponen dan akar, (5) kelompok yang tercepat dalam menyusun bilangan tersebut maka dialah yang berhasil memenangkan praktik tersebut, (5) lalu guru memberikan soal yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Keberhasilan siswa dalam menjawab soal tersebut menjadi ukuran kemajuan terapi, jika tidak memuaskan proses terapi diperpanjang pada hari berikutnya.

Guru memberi penjelasan kepada siswa.

Siswa memainkan kartu eksponen dalam kelompok.

Bentuk media domino eksponen. Melalui metode ini, peserta didik menjadi lebih antusias dalam belajar dan merasa nyaman karena belajar lewat permainan. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan uji coba dengan memberi soal kepada siswa tentang eksponensial. Hasilnya, rata-rata siswa mengalami peningkatan pemahamannya tenrhadsp materi eksponensial. Kami berkesimpulan bahwa penerapan metode ini mampu mengatasi kesulitan belajar siswa� khususnya pada pokok bahasan Eksponensial. (WAPIK-Unesa/arm).

Lokasi/alamat pelaksanaan praktik yang baik

:

Provinsi

:

SMAN 1 Tinambung Kec. Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat

Kota/Kabupaten

:

Polewali Mandar

Tingkat pendidikan

:

SMA/MA

Lingkup pendidikan

:

Kelas

Masalah/Latar belakang � Mengapa praktik yang baik ini dianggap penting? Praktik ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah apa?

:

Banyak siswa mengalami kesulitan dalam belajar Matematika dan memerlukan perhatian secara khusus khususnya pada pelajaran eksponen.

:

Meningkatkan kemampuan siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika melalui terapi di klinik matematika dan games.

:

Langkah-langkah pembelajaran:

Tujuan praktik yang baik

1. Apersepsi oleh guru, dilanjutkan penyampaian tujuan pembelajaran. 2. Membentuk kelompok siswa, masing-masing kelompok terdiri atas 4-6 siswa. 3. Setelah membagi team maka guru menjelaskan langkah kerja praktik yang berupa Games dengan menyerupai teknik permainan domino 4. Guru membagikan amplop yang berisi kartu bilangan yang berpasangan dan berhubungan dengan eksponen dan akar, yang selanjutnya disebut domino eksponen. 5.  Kelompok yang tercepat dalam menyusun kartu bilangan tersebut maka dialah yang berhasil memenangkan praktik tersebut. 6. Lalu guru memberikan soal yang berhubungan dengan kegiatan tadi.Keberhasilan siswa menjawab soal menjadi ukuran kemajuan terapi. Jika tidak memuaskan, proses terapi diperpanjang pada hari berikutnya.

Penjelasan: strategi, proses/langkah kegiatan/sumber atau materi yang dibutuhkan

  :

Hasil, dampak atau perubahan dari praktik yang baik

Proses terapi membuat guru dan siswa lebih dekat.

1. Siswa merasa nyaman dalam belajar. 2. Setelah diterapi, kemampuan siswa menyelesaikan soal Matematika menin drastis. Â ÂÂÂÂÂÂÂÂÂÂ