Sensory Integrasi 3s695z

ALL ABOUT OT Menurut Ikatan Okupasi Terapi Indonesia, 1994, Okupasi Terapi adalah: suatu profesi kesehatan yang membantu menolong individu dengan kelainan atau kecacatan fisik dan atau mental, baik yang bersifat sementara atau menetap, dengan suatu aktifitas terprogram, untuk membantu pemulihan fungsional fisik, mental dan sosial secara optimal pada area produktifitas, aktivitas sehari-hari, perawatan diri dan aktifitas yang bersifat rekreasi. 

Beranda



SENSORI INTEGRASI

SENSORI INTEGRASI





Apa sih Sensori integrasi Itu ?



Mengapa Sensori integrasi penting ?



Apa yang terjadi apa bila perkembangan sensori integrasi terganggu ?



Apa hubungan Sensori integrasi dengan anak gangguan pendengaran ?



Apa yang dapat dilakukan seorang OKUPASI TERAPIS ?

Apa sih Sensori Integrasi itu ? Sensori Integrasi adalah salah satu metode terapi yang digunakan oleh OKUPASI TERAPIS dalam menangani gangguan proses sensori yang mengakibatkan terjadinya gangguan perkembangan normal dan prilaku Di temukan oleh seorang Okupasi Terapis yang bernama A. Jean Ayres

SI diartikan ? Proses neurogikal tentang pengolahan informasi/sensasi dari dalam tubuh dan lingkungan,yang diintegrasikan dalam otak kemudian informasi sensori yang diperoleh digunakan untuk merencanakan dan mengorganisasi perilaku yang tepat pada fase perkembangan anak

Mengapa Sensori Integrasi itu penting ?

Belajar:

Sensasi

Proses/diorganisasi

Otak

Respon adaptif

Sensasi Berasal dari ? Indera Proksimal (dekat) ? Indera Distal (jauh)

Panca indera

Tactile/peraba Visual/penglihatan Auditory/pendengaran Gustatory/pengecap Olfaktory/penghidu

Indra proximal (dekat) 

Indera yang meresponi apa yang terjadi didalam tubuh kita tidak menyadari,tidak dapat mengontrol,tidak dapat mengamatinya secara langsung



Contoh : sistem yang mengontrol detak jantung, waktu lapar, waktu haus,suhu tubuh,pencernaan,waktu tidur,perasaan

Tiga indera dekat yang sangat penting !!!!!!!!

Indera Taktil Indera Vestibular Indera proprioseptif Ketiga indra tersebut bersifat fundamental/dasar berkembangnya seorang anak sehat.ketika indera tersebut berfungsi otomatis dan efisien seorang anak akan memiliki mata dan telinga serta perhatian yang baik terhadap dunia sekitar

Sistem Taktil Reseptornya terdapat pada kulit diseluruh bagian tubuh yang berupa getaran, gerak, suhu, nyeri, tekanan

rasa raba

akan diperlukan dalam persepsi visiual, motor planning, body awarness, proses pembelajaran akademis, emosional security, dan sosial Fungsi taktil untuk protektif dan diskriminatif

Sistem taktil berfungsi Protektif Kita bisa membedakan sentuhan jari anak-anak atau laba-laba Kita bisa membedakan tajam Benda-benda panas Dll

Sistem taktil berfungsi Diskriminatif Misalnya dikegelapan kita akan meraba menemukan senter yang terletak di dalam laci Dengan mata tertutup kita bisa menyebutkan benda yang disentuh Dll

Sistem Vestibular Reseptor pada telinga bagian dalam Terangsang oleh gerakan dan grafitasi Memberi informasi tentang gerakan, grafitasi,perubahan posisi kepala, dan posisi tubuh dan permukaan bumi Mempunyai peran fundamental dalam modulasi sistem sensori yang lain dan membantu proses inhibisi dan fasilitasi Erat hubungannya dengan sitem auditori dan visual Sistem vestibular bekerja sama dengan sistem taktil untuk perlindungan terhadap rangsang dari luar contoh : saat akan jatuh

Reflek mempertahankan keseimbangan Vestibular mempengaruhi : Gerakan dan keseimbangan, tonus otot, koordinasi bilateral, proses auditory language, proses visuospatial , dan motor planning

Sistem proprioseptif Reseptornya pada otot, sendi dan tendon yang membuat seseorang sadar posisi bagian tubuhnya dengan bagian yang lain, dan posisinya terhadap lingkungan Mendukung pada sensori taktil dan pengalaman gerak Mendukung pada perkembangan body sheme anak, dimana hal ini adalah kunci dari motor planning anak tersebut

Proses/diorganisasi Memproses sensasi yang diterima kemudian diteruskan ke bagian otak tertentu untuk diolah atau di organisasi

OTAK Tugas utama dari sistem saraf pusat adalah mengintegrasikan indra-indra, Lebih dari 80% dari sistem saraf memproses atau mengatur pesan-pesan sensorik sehingga otak disebut mesin proses sensorik

FUNGSI BAGIAN OTAK

Frontalis Dibalik tulang kening Pusat kecerdasan

Perencanaan Kontrol gerak Kemampuan untuk berkonsentrasi dan beratensi Personality dan emosional Bahasa (motor speech)

Parientalis Di bawah ubun-ubun Pusat pemrosesan input sensori Membedakan input sensori Orientasi tubuh Pusat Motorik

Temporalis

Dibalik tulang pelipis Pusat pendengaran Ekspresi prilsku

Bahasa (Penerimaan bahasa) Memory (informasi Retriveal)

Occipitalis Dikepala bagian belakang Pusat penerimaan penglihatan Mempersepsikan penglihatan Pusat penglihatan + telinga bagian tengah

Apa yang terjadi apabila proses sensori integrasi terganggu ? Gangguan sensori terjadi karena otak tidak mampu untuk mengolah atau memroses sensasi-sensasi/ input sensori secara efisien hal ini tidak berarti otak mengalami kerusakan, tetapi lebih tepat dikatakan terjadi “gangguan otak” atau “ kemacetan otak”

Apabila SI terganggu maka akan terjadi ! Input sensorik tidak efisien

Disorganisasi Neurologis Output motorik, bahasa dan emosi tidak efisien

Apa hubungan Sensori integrasi dengan anak gangguan pendengaran ? Terganggunya proses suara ke otak Terganggunya Vestibular tengah

Reseptornya terletak pada telinga bagian

Secara otomatis terjadi gangguan pada perkembangan normal dan prilaku

Fakta anak dengan gangguan dengar : Menurut(Kranowitz, 1998) bahwa penggunaan dan koordinasi informasi sensori yang diterima di otak dari berbagai alat indra mempengaruhi proses belajar si anak. Integrasi sensori dari pendengaran, penglihatan dan perabaan sangat penting dalam pembelajaran anak

Menurut (Daniel, 1988) Banyak anak dengan gangguan pendengaran mengalami gangguan proses sensori dan fungsi integrasi yang menyebabkan terjadinya gangguan perilaku, gangguan perkembangan pada motorik kasar dan halus,

Prilaku self-stimulating, Kurangnya kontak mata, Kurangnya interaksi sosial, Gangguan pada aktifitas makan Masalah Tidur Bicara pelan atau salah pengucapan Gangguan bahasa Gangguan belajar Masalah akademik

Menurut(Kranowitz, 1998) Banyak anak dengan gangguan mendengar memperlihatkan Gangguan proses sensori termasuk Over sensitif terhadap sentuhan / under sensitif terhadap sentuhan,penglihatan, gerakan,penciuman dan pengecap yang disebakan terganggunya sensori integrasi !

Apabila SI terganggu maka akan terjadi ! Input sensorik tidak efisien Disorganisasi Neurologis Output motorik, bahasa dan emosi tidak efisien

Input sensorik tidak efisien

Ketika otak kita menerima terlalu sedikit atau terlalu banyak informasi sensori sehingga kita tidak dapat bereaksi dengan cara yang tepat dan adaptif Penerimaan informasi terlalu banyak (hipersensitif/hiperesponsif) Menghindari stimulasi sensori Penerimaan informasi terlalu sedikit (hiposensitif/hiporesponsif) Mencari stimulasi yang berlebihan

Disorganisasi Neurologis Otak kita mungkin tidak menerima data sensorik karena ada sesuatu yang tidak nyambung Otak kita mungkin menerima pesan-pesan sensorik namun tidak konsisten Otak kita mungkin menerima psesan-pesan sensorik secara konsisten tetapi tidak tersambung secara benar

Output motorik, bahasa dan emosi tidak efisien Otak tidak efisien dalam memproses pesan-pesan sensorik sehingga umpan balik/repon yang diberikan tidak sesuai/tidak tepat

Apa yang dapat dilakukan seorang OKUPASI TERAPIS ? OKUPASI TERAPIS menggunakan metode pendekatan sensori integrasi untuk mengkaji permasalahan, menentukan program

Membantu anak untuk mengorganisasi informasi sensori yang masuk ke otak melalui semua indera Meningkatkan kemampuan anak untuk belajar prilaku, motorik, bicara/bahasa dan informasi akademik Dengan terapi yang tepat diharapkan akan meningkatkan perkembangan proses sensori dan integrasi anak sehingga memudahkan anak untuk belajar sesui dengan perkembangan normal dan prilaku yang adaptif

Oleh: Rudolf Noortyanto, Amd.OT (Okupasi Terapis Rs Pantai Indah Kapuk) Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Beranda Langganan: Entri (Atom)

Pengikut Arsip Blog 

▼ 2011 (5) o ▼ Juni (5) 

Penanganan Masalah Belajar Anak Autisme Melalui Pe...



KESULITAN MAKAN PADA PENYANDANG AUTIS



Pendidikan Bagi Individu Autistik



Deteksi Dini ADHD (Attention Deficit Hyperactive D...



Occupational therapy is a rehabilitation science t...

Mengenai Saya

BOB Lihat profil lengkapku Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.