Silabus Sistem Distribusi Tenaga Listrik Fiks.docx 595h4y

S I L A B U S NAMA SEKOLAH KELAS/SEMESTER PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN MATA PELAJARAN DURASI PEMBELAJARAN

: : : : : :

SMK TUNAS BANGSA XI/1 TEKNIK KETENAGALISTRIKAN TEKNIK JARINGAN TENAGA LISTRIK JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 490 JP (Jam Pelajaran)

DESKRIPSI KI KI 1 (SPIRITUAL)

: :

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 (SOSIAL)

:

Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive dan proaktif, melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 (PENGETAHUAN)

:

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Jaringan Tenaga listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 (KETERAMPILAN)

:

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

Kompetensi Dasar 3.8 Membedakan konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah (SLTR)

4.8 Memeriksa konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah (SLTR)

Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Siswa dapat menyebutkan konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah 2. Siswa dapat mengidentifikasi konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah (SLTR) 1. Siswa dapat melakukan pemeriksaan konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah (SLTR)

Materi - Sambungan langsung tanpa tiang atap - Sambungan dengan tiang atap - Sambungan mendatar tanpa tiang atap - Sambungan terpusat - Sambungan seri rumah kopel - Sambungan kabel tanah

Kegiatan Pembelajaran Mengamati: Mengamati konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah (SLTR).

Penilaian

Kinerja: Pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek di Menanya: dalam kelas Mengkondisikan situasi belajar tentang untuk membiasakan konstruksi mengajukan pertanyaan sambungan secara aktif dan mandiri tenaga listrik tentang konstruksi sambungan tegangan tenaga listrik tegangan rendah rendah. Tes: Mengeksplorasi: Tes lisan, Mengumpulkan data yang tertulis terkait dipertanyakan dan dengan menentukan sumber (melalui konstruksi benda konkrit, dokumen, sambungan buku, eksperimen) untuk tenaga listrik menjawab pertanyaan yang tegangan diajukan tentang : konstruksi rendah sambungan tenaga listrik tegangan rendah Portofolio: Laporan Mengasosiasi: penyelesaian Mengategorikan data dan tugas menentukan hubungan antara muatan listrik, arus Tugas: listrik, dan potensial listrik, Memeriksa selanjutnya disimpulkan konstruksi

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan penerapan konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah

3.9 Menentukan peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah

1. Siswa dapat menyebutkan peralatan pemasangan saluran tegangan rendah 2. Siswa dapat menyebutkan bahan pemasangan saluran tegangan rendah 3. Siswa dapat menunjukan peralatan pemasangan saluran tegangan rendah 4. Siswa dapat menunjukkan bahan pemasangan saluran tegangan rendah 5. Siswa dapat menyebutkan karakteristik bahan pemasangan saluran tegangan rendah 6. Siswa dapat menyebutkan

-

Sarung tangan Sepatu Helem Sakral Stock atau tongkat Kacamata Senter/Bor Radio Komunikasi Tiang Kabel Tiang atap KWH MCB

Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang: konstruksi sambungan tenaga listrik tegangan rendah. Mengamati: Mengamati peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah Menanya: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah Mengeksplorasi: Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah

sambungan tenaga listrik tegangan rendah

Kinerja: pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek di dalam laboratorium tentang peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait peralatan dan bahan pemasangan saluran

7.

4.9 Memasang peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah

1.

2.

3.10 Membedakan kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR) dalam saluran udara tegangan rendah

1.

2.

3.

4.

spesifikasi bahan pemasangan saluran tegangan rendah Siswa dapat menyebutkan cara kerja alat pemasangan saluran tegangan rendah Siswa dapat menggunakan peralatan pemasangan saluran tegangan rendah Siswa dapat melakukan pemasangan bahan saluran tegangan rendah Siswa dapat - Kabel menunjukan kabel - Konektor saluran udara tegangan rendah Siswa dapat menyebutkan karakteristik kabel saluran tegangan rendah Siswa dapat menyebutkan spesifikasi kabel saluran tegangan rendah Siswa dapat menunjukan konektor saluran udara tegangan rendah

Mengasosiasi: Mengategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil faktualisasi tentang peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah Mengamati: Mengamati kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR) Menanya: Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR) Mengeksplorasi: Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen,

tegangan rendah Portofolio: Laporan penyelesaian tugas Tugas: Memeriksa peralatan dan bahan pemasangan saluran tegangan rendah

Kinerja: pengamatan sikap kerja dan kegiatan praktek di dalam laboratorium tentang kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR) Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan kabel dan konektor

4.10 Memasang kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR) dalam saluran udara tegangan rendah

3.11 Menerapkan prosedur pemasangan jaringan tegangan rendah 4.11 Memasang jaringan tegangan rendah

5. Siswa dapat menyebutkan karakteristik konektor saluran tegangan rendah 6. Siswa dapat menyebutkan spesifikasi konektor saluran tegangan rendah 1. Siswa dapat melakukan pemasangan kabel saluran udara tegangan rendah 2. Siswa dapat melakukan pemasangan konektor saluran udara tegangan rendah

1. Siswa mampu menyebutkan PUIL tentang prosedur pemasangan jaringan tegangan rendah 1. Siswa mampu melakukan pemasangan komponen jaringan tegangan rendah berdasarkan PUIL dengan teliti dan bertanggung jawab

buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR) Mengasosiasi: Mengategorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR)

saluran udara tegangan rendah (SUTR) Portofolio: Laporan penyelesaian tugas Tugas: Memeriksa kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR)

Mengomunikasikan: Menyampaikan hasil faktualisasi tentang kabel dan konektor saluran udara tegangan rendah (SUTR) PUIL PLN tentang Konstruksi pemasangan jaringan tegangan rendah

Tes Tertulis

Praktikum - Kinerja - Sikap Kerja - Laporan

3.12 Menerapkan 1. Siswa mampu prosedur menyebutkan PUIL pengoperasian tentang prosedur saluran SUTR dan pengoperasian SKTR saluran SUTR dan SKTR 4.12 Mengoperasikan 1. Siswa mampu SUTR dan SKTR melakukan pengoperasian SUTR dan SKTR berdasarkan PUIL dengan teliti dan bertanggung jawab 3.13 Menerapkan 1. Siswa mampu prosedur menyebutkan PUIL pemeriksaan tentang prosedur SUTR dan SKTR pemeriksaan SUTR dan SKTR 4.13 Memeriksa 1. Siswa mampu pengoperasian melakukan SUTR dan SKTR pemeriksaan pengoperasian SUTR dan SKTR berdasarkan PUIL dengan teliti dan bertanggung jawab

PUIL PLN tentang Prosedur pengoperasian saluran SUTR dan SKTR

Tes Tertulis

Praktikum - Kinerja - Sikap Kerja - Laporan

PUIL PLN tentang Prosedur Pemeriksaan saluran SUTR dan SKTR

Tes Tertulis

Praktikum - Kinerja - Sikap Kerja - Laporan