PEMERINTAH KABUPATEN BREBES DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIRAMPOG Jln. Raya Sirampog KM 09 Kec. Sirampog 52272 Email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SIRAMPOG NOMOR : / / / 2017 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DIPUSKESMAS SIRAMPOG KEPALA PUSKESMAS SIRAMPOG Menimbang
: a.
b.
Mengingat
:
bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas dan pelayanan kesehatan di masyarakat di Kecamatan Sirampog dipandang perlu menetapkan tugas pegawai di Puskesmas Sirampog bahwa untuk terbitnya pelaksanaan tugas yang dimaksud perlu menuangkan dalam Surat Keputusan.
1. Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 741/MENKES/PER/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal BIdang Kesehatan. 4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Tenaga Kesehatan. 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 836/MENKES/SK/1V/2005 Tentang Pedoman Manajemen Kerja Perawat Dan Bidan
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 279/MENKES/SK/IV/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaran Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas. 7. Undang –undang no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. MEMUTUSKAN Menetapkan KESATU
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SIRAMPOG TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI PUSKESMAS : Pembagian tugas pegawai Puskesmas Sirampog sebagaimana tercantum pada lampiran
KEDUA
: Masing-masing petugas membuat laporan bulanan atau triwulan sebagai mana tercantum dalam lampiran II Keputusan ini dan menyampaikan kepada instansi atasan paling lambat 10 bulan berikutnya.
KETIGA
: Laporan dari Pustu dan Desa selambat-lambatnya tanggal 30 bulan bersangkutan sudah diterima di Puskesmas Sirampog
Ditetapkan di : Sirampog Pada Tanggal :
Kepala Puskesmas Sirampog
IMAM TAUCHID
Lampiran : Sk Kepala Puskesmas Sirampog tentang Pembagian Tugas di Puskesmas Nomor : Tanggal :
PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI PUSKESMAS SIRAMPOG
DOKTER PERTAMA Uraian tugas Dokter Muda Puskesmas berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang jabatan fungsional dokter dan angka kreditnya adalah sebagai berikut : Dokter pertama, yaitu : 1.
Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama.
2.
Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama.
3.
Melakukan tidakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter umum.
4.
Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter umum.
5.
Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana.
6.
Melakukan tindakan darurat medik /pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) tingkat sederhana.
7.
Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap.
8.
Melakukan pemulihan mental tingakat sederhana.
9.
Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I.
10.
Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana.
11.
Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I.
12.
Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu.
13.
Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita.
14.
Melakukan pemeliharaan kesehatan anak.
15.
Melakukan pelayanan keluarga berencana.
16.
Melakukan pelayanan imunisasi.
17.
Melakukan pelayanan gizi.
18.
Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit.
19.
Melakukan penyuluhan medik.
20.
Membuat catatan medik rawat jalan.
21.
Membuat catatan medik rawat inap.
22.
Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar.
23.
Melayani atau menerima konsultasi dari dalam.
24.
Menguji kesehatan individu.
25.
Melakukan visum et repertum tingkat sederhana.
26.
Menjadi saksi ahli.
27.
Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium.
28.
Melakukan tugas jaga panggilan /on call.
29.
Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
30.
Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan
BIDAN PELAKSANA Uraian tugas Bidan PelaksanaPuskesmas berdasarkan Peraturan
Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 551/MENKES/Per/VII/2009tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya adalah sebagai berikut : Tugas Pokok: 1.
Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2.
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus fisiologis bermasalah
3.
Melaksanakan
anamnesa/klien
pada
kasus
kegawatdaruratan
kebidanan 4.
Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/pasien pada kasus fisiologis bermasalah
5.
Melaksanakan
pemeriksaan
fisik
klien/pasien
pada
kasus
kegawatdaruratan kebidanan 6.
Pengambilan/penyediaan pengambilan
bahan
sediaan/bahan
laboratorium laboratorium
dengan dengan
melakukan melakukan
pengambilan darah tepi 7.
Pemeriksaan laboratorium swederhana dengan melakukan pemeriksaan HB darah
8.
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus fisiologis bermasalah
9.
Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian pada kasus kegawatdaruratan kebidanan
10. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis tanpa masalah 11. Melakukan
kolaborasi
dengan
tim
kesehatan
lain
pada
kasus
kebidanan
pada
kasus
kegawatdaruratan kebidanan 12. Menyusun
rencana
operasional
fisiologis tanpa masalah
asuhan
13. Menyusun
rencana
operasional
asuhan
kebidanan
pada
kasus
kegawatdaruratan kebidanan 14. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasen dengan kasus fisiologis tanpa masalah 15. Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasen dengan kasus kegawatdaruratan kebidanan 16. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis tanpa masalah 17. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 18. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klian / pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala I 19. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klian / pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala II 20. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klian / pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala III 21. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klian / pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala IV 22. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien pada kasus fisiologis bermasalah pada persalinan kala I 23. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien pada kasus fisiologis bermasalah pada persalinan kala II 24. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien pada kasus fisiologis bermasalah pada persalinan kala III 25. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien / pasien pada kasus fisiologis bermasalah pada persalinan kala IV 26. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis bermasalah
pada
ibu
hamil,ibu
nifas,bayi
baru
lahir,
KB
sederhana,hormonal oral dan suntik 27. Melaksanakan
asuhankebidanan
kegawatdaruratan kebidanan
pada
klien/pasien
pada
kasus
28. Melaksanakan
asuhan
kebidanan
pada
klien/pasien
pada
saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tindakan bedah/operasi 29. Melaksanakan melaksanakan
asuhan tugas
kebidanan dikamar
pada
bedah
klien/pasien
kebidanan
pada
sebagai
saat
asisten
tindakan bedah/operasi 30. Melaksanakan
asuhan
kebidanan
pada
klien/pasien
pada
saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai on loop tindakan bedah/operasi 31. Melaksanakan
asuhan
kebidanan
pada
klien/pasien
pada
saat
melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tindakan bedah/operasi 32. Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 33. Melakukan rujukan klien/pasien pada kasus fisiologis 34. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah 35. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 36. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada pada kasus fisioligis tanpa masalah 37. Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 38. Melaksanakan
tugas
sebagai
pengelola
di
Puskesms
sebagai
penanggungjawab tugas sore dan malam 39. Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/rumah sakit 40. Melaksanakan tugas jaga/shif on call 41. Melaksanakan tugas jaga/shif sepi pasien 42. Melaksanakan tugas pada daerah konflik/rawan/daerah penyakit menular
43. Melaksanakan asuhan kebidanan pada individu di keluarga 44. Melakukan dan mencatat deteksi dini resiko
PERAWAT PELAKSANA Uraian tugas Perawat Pelaksana Puskesmas berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur
Negara
94/KEP/MEN.PAN/II/2001tentang
Republik
Indonesia
Nomor
Jabatan Fungsional Perawat dan Angka
Kreditnya adalah sebagai berikut : PERAWAT PELAKSANA TUGAS POKOK : 1.
Melaksanakan pengkajian keperawatan pada keluarga.
2.
Melakukan analisis data sederhana untuk merumuskan diagnose Keperatan pada individu.
3.
Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu.
4.
Melakukan tindakan Keperawatan dasar kategori I.
5.
Melakukan tindakan Keperawatan dasar kategorI II.
6.
Melakukan tindakan Keperawatan dasar kategori III.
7.
Melakukan tindakan Keperawatan dasar kategori IV.
8.
Melakukan tindakan Keperawatan kompleks kategori I.
9.
Melaksanakan penyuluhan kepada keluarga.
10. Melaksanakan pelatihan kader. 11. Membimbing kader dilapangan. 12. Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada individu. 13. Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan di puskesmas 14. Melaksanakan tugas jaga sore dan siaga di Puskesmas 15. Melaksanakan tugas jaga malam dan siaga di Puskesmas 16. Melaksanakan tugas siaga ‘’on call’’ di Puskesmas Perawatan. 17. Melaksanakan tugas khusus di unit pelayanan kesehatan yang mempunyai resiko tinggi. 18. Melaksanakan
tugas
kunjungan
pembinaan
keluarga/kelompok/msyarakat di daerah sulit. 19. Melaksanakan tugas siaga di sarana kesehatan khusus/sepi pasien.
20. Melaksanakan
kegiatan
penanggulangan
bencana
alam/wabah
dilapangan. 21. Membantu dalam kegiatan kesehatan (PMI, Yayasan Kanker,YPAC, Olah raga dll). 22. Melaksanakan tugas mengamati penyakit/wabah di lapangan. 23. Melaksanakan tugas supervisi bidang kesehatan. 24. Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah 25. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya
PELAYANAN FARMASI 1.
Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan di ruang obat
2.
Melaksanakan pelayanan pemberian obat di ruang obat
3.
Mencatat petugas gudang obat dalam memonitor obat di LPLPO
4.
Membantu petugas gudang obat dalam memonitor obat di Pustu, PKD
5.
Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kebutuhan obat Puskesmas.
6.
Melaksanakan pelayanan di ruang obat.
LABORATORIUM 1. Membuat perencanaan kebutuhan alat/sarana, reagensia dan bahan habis pakai lainnya yang dibutuhkan selama 1 tahun. 2. Membuat perencanaan pengembangan kegiatan laboratorium. 3. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur. 4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan laboratorium.
Kepala Puskesmas Sirampog
IMAM TAUCHID