KUSTA
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: :
..../SOP/PKM.KRS /I/2019 0
:
02 Januari 2019
:
1/3
Yayan,Amd.Kep.,S.Pd Penata Tk.I NIP. 19650626 198603 1 005
UPT PUSKESMAS KARANGSARI ( ……………………………………………………………. )
1
2
3 4 5
Pengertian
Penyakit yang merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobactorium Leprae yang menyerang saraf tepi, kulit, organ lain kecuali susunan saraf pusat. Tujuan Menemukan penyakit kusta secara dini, memutus rantai penularan, mengobati dengan lengkap, mencegah terjadinya kecacatan dan reaksi berulang. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Karangsari nomor ………………. Tentang ……………………… Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008 Prosedur/Langkah- 1. Alat dan Bahan langkah a. Kapas b. Bulpoin c. Buku pemeriksaan kusta d. Buku penderita kusta 2. Prosedur Pelaksanaan a. Penemuan penderita dan suspek dilakukan dengan melakukan kegiatan kontak penderita, survey case, RVS dan skrening pada anak sekolah b. Pasien datang ke loket minta nomor antrian diarahkan ke Pelayanan umum. c. Di Pelayanan umum dilakukan pemeriksaan pandang dan raba. d. Diagnosis kusta didasarkan pemeriksaan pandang dan periksa. Pasien dilihat ada kelainan kulit atau tidak, jika ada dilakukan tes semsifitas pada bercak tersebut. Ada 3 tanda pasti kusta yang disebut Cardinal Sign yaitu lesi (kelainan,bercak) kulit yang mati rasa, penebalan saraf disertai gangguan fungsi, pemeriksaan hapusan darah ditemukan basil tahan asam. e. Jika Sudah ditemukan maka pasien dibuatkan buku pasien dan buku pengobatan kusta.
No. Dokumen : ..............
SOP KUSTA
Halaman : 2/3
f. Tipe kusta ada 2; Type PB dan MB g. Type PB bila jumlah bercak mati rasa 1-5, hanya satu saraf yang terganggu,dan basil tahan asamnya negative h. Type MB bila jumlah bercak yang mati rasa lebih dari 5, saraf yang terganggu lebih dari satu saraf, dan basil tahan asamnya positip. i. Pengobatan type PB dengan MDT selama 6 9 bulan, jika type MB dengan MDT selama 12- 18 bulan. j. Pasien sebelum pengobatan, selama, dan sesudah pengobatan bias terjadi reaksi. Jika Timbul reaksi pengobatannya dengan system tapering off prednisone 40 mg/hari selama 2 minggu, 30 mg/hari selama 2 minggu, 20 mg/hari selama 2 minggu,15 mg/hari selama 2 minggu, 10 mg selama 2 minggu dan 5 mg selama 2 minggu. Setiap ambil obat prednisone harus dilakukan pemeriksaan POD, untuk mengetahui kemajuan terapi. k. Pasien dinyatakan RFT jika sudah pengobatan MDT untuk PB selama 6 bulan, MB selam 12 bulan. l. Pasien dinyatakan OOC jika sudah diamati selama 5 tahun dari awal pengobatanPasien datang ke loket minta nomor antrian di arahkan ke Pelayanan Umum 6
7
Bagan alir
8
Hal-hal yang harus diperhatikan Unit terkait
9
Dokumen Terkait
Penemuan penderita
Pendaftaran
Pemeriksaan pandang dan raba
Obati kusta sesuai type
Buat dan buku pengobatan kusta
Hasil pemeriksaan positif kusta
Loket,Klinik Umum, Tim Mutu Puskesmas Koordinator Pelayanan Puskesmas Pengelola P2M Puskesmas Apotek Loket,Klinik Umum, Tim Mutu Puskesmas Koordinator Pelayanan Puskesmas
No. Dokumen : ..............
SOP KUSTA
Halaman : 3/3
Pengelola P2M Puskesmas 10 NO
YANG DI UBAH
ISI PERUBAHAN
TANGGAL MULAI DIBERLAKUKAN