RESTRAIN RSU BINA KASIH
No. Dokumen 1462/KM/RSU BK/III/2016
STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal Terbit 21 Maret 2016
NO. REVISI
HALAMAN 1 /2
00
Ditetapkan oleh, Direktur Utama
Dr. John Tarigan, Sp.OG PENGERTIAN
Adalah suatu tata cara/ mekanisme standar untuk memasang alat atau tindakan pelindung untuk membatasi klien dari gerakan, aktifitas fisik klien atau bagian tubuh klien.
TUJUAN
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membatasi kebebasan
pergerakan/ mobilitas pasien dari cidera dengan cara pengikatan. 2. Membantu pasien mengontrol perilakunya 3. Pasien dapat kooperatif pada saat dilakukan pengobatan 4. Keamanan lingkungan dan petugas tidak terganggu KEBIJAKAN PROSEDUR
Surat Keputusan Direktur Utama No. 01/283/SKEP/RSU BK/X/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien.
Persiapan: 1. Alat. a. Alat pelindung diri ( masker, kacamata, safety, handscoon, scort ). b. Manset/ tali pengikat. c. Selimut/alas tempat tidur. d. Perlak. e. Sabuk pengaman 2. Obat.
Obat-obat sesuai program ( obat psikotropik ) 3. Pasien.
Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan. 4. Lingkungan. Tenang dan aman. 5. Petugas.
Petugas lebih dari 2 orang. Pelaksanaan : 1) Cuci tangan ( sesuai SPO ) 2) Identifikasi pasien ( sesuai SPO ) 3) Petugas memakai alat pelindung diri ( masker, kacamata safety, handscoon,
scort). 4) Mengusakan agar pasien dapat terlentang ditempat tidur. 5) Petugas I memegang tangan kanan pasien, petugas II memegang tangan kiri
pasien, Petugas III memegang kaki kanan, petugas IV memegang kaki kiri.
Windows Document1
RESTRAIN RSU BINA KASIH
No. Dokumen 1462/KM/RSU BK/III/2016
NO. REVISI
00
HALAMAN 2 /2
6) Memasang manset pada tangan dan kaki kemudian diikatkan pada
tempat tidur. 7) Memasang selimut. 8) Mengukur tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian obat trasquiliser
sesuai program. 9) Mengobservasi pemberian obat dan pengikatan. 10) Mencatat seluruh tindakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Hindari adanya perlukaan akibat pengikatan. 2. Pengikatan tidak boleh terlalu ketat atau longgar dan periksa kembali setiap setengah jam. 3. Hindari bahaya jatuh. 4. Observasi emosi pasien. 5. Pengikatan segera dibuka jika pasien sudah mengendalikan diri INSTALASI/ UNIT TERKAIT
1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Bedah
Windows Document1