TRIAGE TRIAGE
Adalah cara pemilihan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia.
Terapi didasar pada kebutuhan ABC .
Berlaku juga untuk penilaian penderita dilapangan dan dirumah sakit yang akan dituju
TRIAGE
Obyektif
Menjelaskan aturan dan cara dari triage Indentifikasi proses dari triage
Tujuan Melakukan penilaian yang cepat dan tepat kepada pasien Menetapkan diagnosa dan melaksanakan tindakan/pengobatan yang tepat terhadap pasien Mendapatkan hasil yang sebaik mungkin pada kondisi jumlah pasien besar dengan sarana terbatas
Dasar - Dasar Triage Derajat cedera Jumlah yang cedera Sarana dan kemampuan Kemungkinan bertahan hidup
Sehari-hari >< korban masal
TRIAGE Penilaian tanda vital dan kondisi Penilaian tindakan yang diperlukan Penilaian harapan hidup Penilaian kemampuan medis Prioritas penanganan definitif Pemberian label
TRIAGE
Penentuan prioritas akan menekan - morbiditas - mortalitas - kecacatan Siapa yang melakukan ? Elemen apa saja yang dipertimbangkan ? Pertama datang – pertama dilayani ?
Prosedur Triage Triage dulu sebelum pengobatan Jangan lebih dari 60 detik tiap pasien Tentukan fasilitas terbaik untuk penanganan - di ruang emergensi - di lapangan
Sehari-hari/pasien satu Penting untuk mengatur supaya alur pasien baik terutama pada kondisi ruang terbatas Prioritas pasien untuk menekan morbiditas dan mortalitas Tiga kategori - emergency - urgent - non urgent
Emergency Trauma berat Akut MCI Sumbatan jalan nafas Tension pneumothorax Flail chest Shock hipovolemic derajat III - IV Luka bakar dengan trauma inhalasi
Urgent Cedera tulang belakang Patah tulang terbuka Trauma capitis tertutup Luka bakar Apendiksi Akut
Akan
terjadi peningkatan resiko jika tidak ditangani dalam beberapa jam
Non Urgent Luka lecet Luka memar Fraktur extremitas atas Demam Keluhan-keluhan lain
Triage waktu emas
Batasan waktu untuk mendapat pelayanan Jam pertama : morbiditas mortalitas
TRIAGE korban massal/Bencana
Bencana
Kategorinya 1. pelayanan cepat (merah) 2. pelayanan ditunda (kuning) 3. pasien berjalan (hijau) 4. meninggal – tak tertolong (hitam)
- jumlah korban banyak - pelayanan terbaik sesuai kondisi bencana - sangat tergantung dari kondisi yang dibutuhkan saat itu
TRIAGE PADA BENCANA / MUSIBAH MASAL
26 February 2019
START TRIAGE Simple Triage And Rapid Treatment Dasar : - respirasi - sirkulasi - status mental
START Tindakan penyelamatan - sumbatan jalan nafas - perdarahan hebat Tidak lebih dari 60 detik
RAPID ASSESSMENT TRIAGE
METODE START ( SIMPLE TRIAGE AND RAPID TREATMENT ) 0. 1. 2. 3. 4.
26 February 2019
Awal Airway Breathing Circulation Kesadaran
0. AWAL
Panggil semua korban yang dapat berjalan, dan perintahkan pergi kesuatu tempat.
Semua korban ditempat ini dapat kartu hijau.
26 February 2019
Penderita terdekat Masih bernafas ?? Tidak bernafas buka airway Tetap tidak bernafas : Hitam Bila kembali bernafas : Merah Bernafas spontan Tahap berikutnya
26 February 2019
Napas spontan > 30 x / menit : Merah < 30 x / menit : Tahap Berikut
26 February 2019
Capillary refill Gelap capillary refill sulit dinilai, periksa nadi pergelangan tangan
> 2 detik / > 100x /mnt: Merah < 2 detik / < 100x /mnt: Tahap berikut
26 February 2019
Tidak dapat mengikuti perintah : Merah Dapat mengikuti perintah : Kuning
26 February 2019
BAGAN ALUR “START” Bisa jalan ? Ya Tidak
Ya
Pasien Bernafas
30 lebih
Buka Airway Pasien nafas setelah buka Airway
Tidak
Meninggal HITAM
Tidak
30 x/ menit
30 kurang
Ya
Urgen MERAH
Nadi Radialis/ Kapilari refile
Kontrol Pendarahan
PERFUSI Periksa Kesadaran Ada Periksa Kesadaran
Tidak Urgen MERAH
Cedera Ringan Hijau
Mengikuti Perintah
Ya
Tertunda KUNING
SAVE
Secondary Assessment Victim End point
Triage dilapangan ambulan terbatas Keterbatasan RS-untuk definitif care
SAVE
Tiga kategori 1. Korban yang akan meninggal apapun yang dikerjakan 2. Korban yang akan hidup apapun yang dikerjakan 3. Korban yang akan tertolong dengan penanganan terbatas ditempat
TRIAGE Tanda vital + kesadaran • GCS < 13 • TD < 90 • FP < 10 - > 29
Ya
Tidak
Trauma Center
Anatomi & mekanisme cedera
Luka tusuk : - dada, abd, kepala, leher - pangkal paha • Fraktur 2 tulang proksimal
• LB ≥ 15 % + muka & jalan nafas • Flail chect continue
Trauma Berat Jatuh ≥ 20 Tabrak ≥ 20 MPH Penyok ≥ 20 cm Penyok disamping penumpang Terlempar Ada yang meninggal Cara mengeluarkan ≥ 20
Ya
Tidak
Trauma Center
Umur < 5 th atau > 55 th Riwayat sakit jantung + pernafasan
Ya Trauma Center Untuk penilaian derajat cedera yang sedang Jika ragu-ragu bawa ke Trauma Center
Tidak Re-evaluasi
Triage Management Flow Hitam
Area Triage penerimaan
Merah
Kuning
Hijau
26 February 2019
26 February 2019
26 February 2019
26 February 2019
26 February 2019
26 February 2019
PNEMOTHORAX
26 February 2019
CASE II
26 February 2019
Wanita 30 tahun 1 jam yang lalu ketika menjemur baju jatuh berdiri setinggi 3 m, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada punggung dan kaki kanan sehingga tak dapat berjalan. Pasien sadar sejak jatuh sampai rumah sakit. Laki-laki 60 tahun, Ketika berjalan ditabrak truk dari samping dibawa ke RS dalam keadaan Tidak sadar, GCS 7 Pupil anisokor dan sedikit midriasis, ada jejas didada dan di pelvic Trumatic amputasi setinggi paha kanan, tensi 90/palp, nadi 116 x/ menit Laki 26 tahun datang ke rumah sakit karena ditusuk dada sebelah kanan ketika berkelahi dengan temannya, kejadian sejak 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Saat ini penderita mengeluh sesak dan rasa nyeri sekali bila bernafas, kepala pusing dan berputar, kaki terasa dingin. Ketiga penderita ini datang secara hampir bersamaan di IGD Rumah Sakit, anda sebagai seorang petugas lakukan apa yang harus anda lakukan.
Kunci dari keberhasilan Latihan dan evaluasi secara rutin Kebijakan akreditasi untuk RS
TERIMA KASIH