I.
PENCACATAN Spesifikasi : o Model o Merk o Watts o Volts o Serial No
: LWB – 122D : Labtech : 1.4KW/6,5A : 220V/50Hz : B101102006
Pengertian : Waterbath merupakan peralatan yang dapat diisi air atau minyak yang berfungsi untuk mempertahankan suhu sampel pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan yang bertujuan untuk menjaga kondisi sampel agar dalam keadaan baik.
1. 2. 3.
Fungsi : Pemanasan pada suhu rendah 30°C-100°C Menguapkan zat / larutan dengan suhu tidak terlalu tinggi Menginkubasi kultur mikrologi
Macam-macam elemen yang digunakan dalam waterbath : 1. Elemen basah : elemen pemanas yang dapat bekerja jika terdapat media cair. Elemen ini akan bekerja jika berada pada kondisi basah. 2. Elemen kering : elemen pemanas yang bekerja dengan media udara atau dapat dikatakan bekerja tanpa media. Elemen ini akan rusak jika terkena cairan atau II.
larutan. PERENCENAAN Penyimpanan Waterbath (jangka panjang) o Sebagai media pemanas sebaiknya dihindari penggunaan air sumur untuk mencegah terjadinya korosi. Penggantian komponen o Heater o Thermostat o Steker Alasan komponen heater, thermostat, dan steker direncanakan untuk penggantian komponen karena kompoen tersebut yang sering mengalami kerusakan.
III.
PENEMPATAN
Diletakkan ditempat yang datar dan mampu menahan beban waterbath ketika penuh cairan. Terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Diletakkann pada ruangan yang mudah dijangkau. Diletakkan ditempat yang mudah dijangkau. Menjauhkan waterbath dari larutan atau zat – zat kimia yang berbahaya.
IV.
PEMASANGAN Penginstalan waterbath dekat dengan stopkontak listrik. Stokontak harus memiliki ground pole masing – masing untuk menjamin perlindungan dan keselamatan operator dan peralatan. Waterbath umumnya beroperasi pada 120V/60Hz atau 230V/60Hz. Penggunaan waterbath harus difasilitasi oleh wastafel yang dekat, agar memudahkan pemasokan dan pengeringan air. Memastikan tempat yang dipilih datar dan memiliki resistansi yang diperlukan untuk mendukung berat waterbath dengan aman ketika penug dengan cairan. Menghindari penempatan waterbath dimana ada arus yang kuat yang dapat menggangu pengoperasian normal waterbath.
V.
PENGOPERASIAN Memasukkan air ke dalam chamber atau tangki air, ada beberapa waterbath yang dapat diisi dengan minyak, pemilihan minyak dikarenakan titik didih minyak lebih tinggi dibandingkan dengan air. Memasang steker pada stop kontak yang terhubung supply PLN. Menekan power on, memilih mode suhu untuk mensetting suhu sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian memilih mode timer untuk mensetting lamanya waktu yang diperlukan dalam menginkubasi sampel. Mensetting selector savety sesuai dengan standar suhu, misalnya jika suhu yang disetting 370C maka pada selector savety dipilih suhu yang lebih tinggi. Setelah itu menekan tombol start.
VI.
PEMELIHARAAN Sebelum melaksanakan pemeliharaan, melapaskan peralatan dari outlet listrik pakan. Pembersihan (Frekuensi bulanan) o Mametikan dan mencabut peralatan. Menunggu hingga dingin untuk menghindari luka bakar atau kecelakaan. o Membuang cairan yang digunakan untuk pemanasan. Jika air dituangkan melalui shipon, dan jika minyak dikumpulkan dalam container dengan kapasitas yang memadai. o Melepaskan penyebaran jaringan termal yang terletak di bawah bagian tangki.
o Membongkar circulator dan ihkan untuk menghilangkan kerak dan potensi ganggang hadir. o ihkan bagian dalam tengki dengan detergen ringan, jika ada indikasi korosi maka menggunakan zat untuk ihkan stainless steel. o ihkan bagian luar dan bagian dalam dengan air bersih.
VII.
VIII.
PERBAIKAN Permasalahan 1. Suhu yang dihasilkan tidak akurat 2. Heater tidak panas
Penyebab Kerusakan pada thermostat
Perbaikan Mengganti thermostat
Heater tidak mendapat supply atau heater rusak
3. Indikator PLN tidak menyala
Tidak ada supply PLN yang masuk ke waterbath, kabel steaker rusak
Menghubungkan heater ke supply dan mengganti heater jika rusak Menyambungkan kabel steker pada stop kontak yang bertegangan dan mengganti kabel steker jika rusak
PENGUKURAN DAN KALIBRASI Kalibrasi paling tidak dilakukan 2 kali per tahun, thermometer waterbath harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberikan tugas oleh kepala laboratorium, dengan menggunakan thermometer terkalibrasi. Interual uji penyimpanan atau deviasi harus didokumentasikan/dicatat pada buku peralatan. Bila alat teroperasi tanpa mengindahkan suhu yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan alat harus diberi label yang sesuai untuk ini. Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah ±5˚Cyang ditunjukkan oleh thermometer pada alat harusditentukan factor koreksi (suhu yang diinginkan/suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya dari deviasi yang diijinkan , harus didokumentasikan pada buku alat.
IX.
TUGAS
Nama Bakteri/Sampel Bakteri Endofit akar Vetiveria Zizani oides Streptococcus mutans ATCC 35668 Daun sirsak (Annona Muricata L) terhadap shigella flexneri
Suhu (oC) 37 oC
Waktu 24 jam
37 oC 55 oC
18 – 24 jam 24 jam
LAPORAN PRAKTIKUM ALAT LABORATORIUM KLINIK “WATERBATH”
Dosen Pembimbing :
Diah Titisari ,ST,M.Eng Levana Forra Wakidi ,SST Oleh : 1. 2. 3. 4. 5.
Reinalta Nimas R Retno Dyah K Rio Nugroho F Ananta Faxia K W Ghofar Nur Eka S
(P27 838 014 003) (P27 838 014 005) (P27 838 014 006) (P27 838 014 011) (P27 838 014 012)
Politeknik Kesehatan KEMENKES Surabaya Jurusan Teknik Elektromedik 2015