1 - Introduction To Leadership 243nn

1

1 - Introduction to Leadership Fact Finding Leadership Definition • Leadership adalah fenomena yang kompleks  banyak definisi leadership Personality Behaviour Physical traits

Personality Behaviour Physical traits

Leader Leadership

Follower

Situation

Task Job nature External environmen

• Definisi-definisi: – Proses mempengaruhi suatu kelompok terorganisir kearah pencapaian tujuannya (Roach, Behling) – Hubungan saling mempengaruhi antara leader & follower bertujuan untuk perubahan ke arah yang pencapaian tujuan yang disepakati bersama dimana semua bertanggungjawab secara pribadi (Daft) – Leadership is influence – nothing more, nothing less (John C. Maxwell) • Elemen: • Influence: pengaruh multiderectional, non-coercive • Followers: anak buah • Intention: secara sengaja utk melakukan • Change: perubahan yg merefleksikan…. • Tujuan yg disepakati (shared purpose) • Personal responsibility & integrity Leadership and the Business of Living New Reality for Organizations (Old  New OldToday’s Paradigm NewParadigm Paradigm Paradigm) Stability Change & crisis management Control Empowerment Competition Collaboration Uniformity Diversity Self-Centered Higher purpose Hero Humble S. Taufan W: Kepemimpinan

2

Management & Leadership • Management: menentukan apa yg harus dilakukan & menyelesaikannya melalui penggunaan sumber daya secara efektif. • Management dari sudut pandang FUNGSI adalah P-O-A-C / P-D-CA • Berdasarkan observasi, aktivitas sehari-hari Manager adalah: Category Informational

Role Manager Monitor Disseminator Spokesperson

Interpersonal

Figurehead Leader Liaison

Decisional

Entrepreneur Disturbance handler Resource allocator Negotiatior

Leadership

Management

Management is efficiently climbing the ladder of success; leadership determines whether the ladder is leaning against the right wall (Stephen R. Covey)

• Semua Manager adalah Leader: mereka hanya dapat bekerja mencapai tujuannya dengan dukungan team, yg harus dibujuk atau di-inspirasi-kan untuk mengikuti mereka. • Tujuan Leader: 1. Mendapatkan komitmen & kerjasama team 2. Menggerakkan team kearah tujuan yang disepakati 3. Menggunakan sumber daya dengan efektif: keterampilam, energi, dll. Leader

Innovate Develop Inspire Long-term view What & Why Originate Challenge Do the right things S. Taufan W: Kepemimpinan

Manager

ister Maintain Control Short-term view How & When Imitate Accept status quo Do the things right

3

Management Rencana & anggaran Fokus jangka pendek

Mengarahkan

Leadership Visi & strategi Fokus jangka panjang

Menyelaraskan

Meng-organisasi & menempatkan Mencipta batasan

Hubungan

Menjual barang/ jasa Wewenang dari posisi Sebagai Boss

Kualitas pribadi

Jarak emosi Pikiran sbg ahli Berbicara Konformis Insight organisasi

Hubungan/ kedekatan emosi Pikiran terbuka Mendengar Non konformis Insight pribadi

Hasil

Menjaga stabilitas

Mencipta perubahan

Mencipta budaya & nilai organisasi Mengurangi batasan Menjual ide / meng-inspirasi & memotivasi Wewenang dari kepribadian Sebagai Pelatih, Pelayan & Fasilitator

Evolving Theories of Leadership • Beragam teori kepemimpinan dapat dibagi menjadi 6 pendekatan mendasar: 1. Great Man Theories • Belief: born leader, biasanya pria  kualitas adalah warisan/ keturunan 2. Trait Theories • Leader memiliki trait yg berbeda dari orang kebanyakan • Dg melatih trait tertentu, seseorang dapat menjadi Leader 3. Behavior Theories • Kegagalan mengidentifikasi trait seorang Leader, memfokuskan pd apa yg dilakukan Leader (apakah autocratis/ democratic, dll) • Leader adalah seseorang yg memiliki behavior yg efektif 4. Contingency / Situational Theories • Belief: kepemimpinan sangat tergantung konteksnya, shg Leader harus mampu menganalisa situasi dan mengadopsi behavior yg sesuai utk meningkatkan efektivitas kepemimpinanya • Variable situasional umumnya menyangkut: karakteristik follower, karakteristik lingkungan kerja, tugas follower, dan lingkungan eksternal S. Taufan W: Kepemimpinan

4

Evolving Theories of Leadership • Cont… Beragam teori kepemimpinan dapat dibagi menjadi 6 pendekatan mendasar: 5. Influence Theories • Leader mampu mempengaruhi follower dengan kualitas personal-nya (charismatic Leader), dan meng-inspirasikan visi 6. Relational Theories • Efektivitas kepemimpinan tergantung interaksi 2 arah antara Leader & follower. • Leader perlu mengembangkan interpersonal relationship • Leader bukanlah yg membatasi tapi melayani (servant leadership), dan mengembangkan follower utk mampu bertindak/ menjadi leader (transformational leadership) • Leader perlu mengembangkan hubungan baik dg motivasi, empowerment, komunikasi, team, diversity dan management yg baik atas heart / emosi dan mind. Untuk itu Leader perlu suatu keberanian untuk selalu mengacu pada standar moral yang tinggi • Emerging Leadership Theories – Mem-fasilitasi perubahan, mengembangkan learning organization, dan “mengendalikan oirganisasi berdasarkan share vision, purpose & values Leadership is NOT Automatic • Kebanyakan orang tidak dilahirkan denagn keterampilan memimpin, namun leadership DAPAT dilatih. Tdk tahu/ sadar Leader Mampu Tahu/ sadar Mampu Tahu/ sadar Tdk mampu Tdk tahu/ sadar Tdk mampu

S. Taufan W: Kepemimpinan

5

Where Have All the Leaders Gone? Industrial Age

Informational Age

Powerful Leader

Facilitator/ Partner

“Control is productive” Terbebas dari kualitas: • Patuh pd wewenang tanpa mempertanyakannya • Menyalahkan orang lain untuk masalah yg terjadi • Percaya “He who has the gold makes the rule”, berfokus pd privilege daripada ability • Berfokus pd diri sendiri & tidak memberi kesempatan pd orang lain • Memerintah dengan teror Summary • Kepemimpinan adalah suatu proses saling mempengaruhi agar suatu perubahan ke arah yg disepakati terjadi dimana setiap yg terlibat merasakan tanggungjawab pribadi. • Dalam realitas bisnis dewasa ini, seorang Leader yang memiliki “soft” skill dibutuhkan untuk melengkapi Manager yg memiliki “hard skill”. Untuk itu perlu kesadaran atas kualitas yg dibutuhkan utk menjadi Leader dan pengalaman untuk membangunnya.

S. Taufan W: Kepemimpinan

6

Addition

Definisi Leadership mencakup elemen kunci: – Hubungan. Leadership ada dalam relasi dg orang lain. Tanpa followe, tidak pernah ada Leader.  Part 4 The Leader as Relationship Builder. Leader harus mampu berkomunikasi (Ch.9), dan membujuk follower untuk bertindak, maka Leader harus paham need & bagaimana memotivasi follower (Ch.8) serta menggunakan wewenang (Ch.12). Karena pekerjaan tidak mungkin dilakukan sendiri, maka perlu suatu kelompok atau team, maka Leader perlu memahami bagaimana memimpin team (Ch.10), dan memanfaatkan keragaman dalam team/ organisasi (Ch.11). – Membujuk orang untuk bertindak  Part 5 The Leader as Social Architect Khusus utk membujuk orang lain, Leader perlu memiliki strategic direction/ arah (Ch.13) kemana orang-orang yang dibujuknya dibawa. Dibawa meninggalkan kondisi sekarang ke masa mendatang yang belum tentu pasti; maka Leader perlu mengorganisir follower dalam suatu organisasi yang siap berubah dan siap belajar (Ch.15 & 16). Ditengah perubahan, follower harus memiliki prisnsip-prinsip sebagai pegangan, maka Leader perlu membangun nilai dan budaya yang di-amin-I bersama (Ch.14). – Proses. Agar bisa memimpin, Leader harus melakukan suatu proses yang mengenai diri followernya orang per orang. Untuk itu kita harus memahami diri seorang Leader & follower-nya  Part 3 The Personal Side of Leadership. Leader & follower adalah individual (Ch.4) yang memiliki pikiran & perasaan (Ch.5), yang memiliki moralitas, & keberaniannya/ ketakutannya sendiri (Ch.6). Posisi Leader & follower adalah unik, hampir semua Leader pernah menjadi follower dan untuk menjadi Leader follower perlu strategi khusus dan mengembangkan Leadership di dalam dirinya (Ch.7).

S. Taufan W: Kepemimpinan