ANALISIS USAHATANI ANDALIMAN DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan)
SKRIPSI
OLEH : JUN VERAWATI SIREGAR 050309013 PKP
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
ANALISIS USAHATANI ANDALIMAN DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus: Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan)
SKRIPSI
OLEH :
JUN VERAWATI SIREGAR 050309013 PKP Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai gelar Sarjana Pada Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
(Ir. A.T. Hutajulu, MS) Ketua
(Ir. H. Hasman Hasyim,MSi) Anggota
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
ABSTRAK
Jun Verawati Siregar(050309013) dengan judul “Analisis Usahatani Andaliman dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga”.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2009 dan dibimbing oleh Ir. A.T. Hutajulu MS, dan Ir.H. Hasman Hasyim, MSi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem usahatani andaliman di daerah penelitian, mengetahui komponen biaya produksi dalam usahatani andaliman, mengetahui dan menganalisis kelayakan usahatani andaliman di daerah penelitian, mengetahui besarnya kontribusi andaliman terhadap pendapatan petani
andaliman,
mengetahui
masalah-masalah
mengusahakan andaliman di daerah penelitian,
yang
dihadapi
petani
keluarga dalam
dan mengetahui upaya-upaya yang
dilakukan dalan menyelesaikan masalah dalam usahatani andaliman. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Stratified Random Sampling, yaitu berdasarkan jumlah pohon andaliman yang diusahakan dengan tujuan supaya sample terwakili dari semua populasi. Jumlah populasi yang terda[pai di desa RiaRia adalah 60 KK, dan sampel yang dijadikan adalah sebanyak 30 sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi, analisis NPV, Net B/C, IRR dan analisis kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga adalah pendapatan andaliman dibagi pendapatan keluarga dikali seratus persen. Dari hasil penelitian yang diperoleh: 1.
Sistem usahatani andaliman di daerah penelitian masih tregolong sederhana atau tradisional
2.
Adapun komponen biaya usahatani andaliman adalah Biaya bibit 0,14%, biaya
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
peralatan 3,39%, biaya pemupukan 20,68%, biaya obat-obatan 2,86%, biaya tenaga kerja 42,36% dan biaya pemasaran 30,22%. 3.
Analisis kelayakan adalah Nilai NPV yaitu sebesar Rp 21.355.433,1 sedangkan nilai Net B/C yaitu sebesar Rp 23,10 dan nilai IRR (tingkat pengembalian terhadap Bunga Bank) yaitu sebesar 542,83%
4.
Kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga adalah sebesar 36,67%
5.
Masalah yang dihadapi oleh petani adalah yang dihadapi oleh petani andaliman di daerah penelitian pada umumnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik budidaya tanaman andaliman yang baik dan kurangnya modal
6.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh petani dalam mengatasi masalahyang dihadapi oleh petani adalah mengadakan kerjasama dengan petani adaliman dan memeahkan setiap masalah menyangkut andaliman
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
RIWAYAT HIDUP Jun Verawati Siregar lahir pada tanggal 14 Juni 1987 di Pollung sebagai anak ke 4 dari 5 bersaudara dar pasangan J.M. Siregar dan T.M Pardede. Pendidikan yang ditempuh penulis adalah sebagai berikut: 1.
Tahun 1990 masuk Sekolah Dasar SDN 173410 Pollung dan tamat tahun 1999
2.
Tahun 1999 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat pertama di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP N 1 Pollung dan tamat tahun 2002
3.
Tahun 2002 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di SMA HKBP 2 Tarutung dan tamat tahun 2005
4.
Tahun 2005 diteima sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara di Departemen Agribisnis dengan Program Studi Penyuluhan Komunikasi Pertanian dan lulus tahun 2008
5.
Bulan Juni 2009 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Desa , Kecamatan Lae Itam Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi
6.
Bulan Mei 2009 melaksanakan penelitian di desa Ria-Ria, Kecamaytan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan Selama menjadi mahasiswa penulis terlibat dalam organisasi IMASEP (Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen (UKM KMK) Fakultas Pertanian, USU.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjtakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan kasihNYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Analisis Usahatani Andaliman dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga”. Penelitian ini dilakukan di desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai ketua Departemen Agribisnis
2.
Ibu Ir. A.T Hutajulu, MS selaku ketua komisi pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi untuk mengerjakan skripsi
3.
Bapak Ir.H.Hasman Hasyim, MSi selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan dan motivasi untuk mengerjakan skripsi
4.
Seluruh Staff pengajar dan pegawai di Departemen Agribisnis khususnya di Fakultas Pertanian umumnya
5.
Bapak Kepala desa Nora yang telah mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini
6.
para tresponden yang telah memberikan waktu dan kesempatan pada penulis selama penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini Terimakasih terbesar penulis ucapkan kepada Ayahanda J.M Siregar dan Ibunda
T.M Pardede untuk semua doa, dukungan, dan kasih sayangnya yang sungguh tidak ternilai untuk penulis.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih untuk pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR ISI RINGKASAN…………………………………………………………………i RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................. v DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viii PENDAHULUAN Latar Belakang .................................................................................... 1 Identifikasi Masalah ............................................................................ 7 Tujuan Penelitian ................................................................................. 8 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 8 Kegunaan Penelitian ............................................................................ 8
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan agronomis ……………………………………………………9 Tinjauan Ekonomis .............................................................................. 14 Landasan Teori .................................................................................... 15 Kerangka Pemikiran ............................................................................ 21
METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Penelitian ................................................... 25 Metode Penelitian ................................................................................ 25 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 26 Metode Analisis Data .......................................................................... .27
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Defenisi dan Batasan Operasional Defenisi ................................................................................... 29 Batasan Operasional ................................................................. 30 DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian Luas dan Letak geografis ......................................................... 31 Jenis dan penggunaan lahan ..................................................... 32 Pemerintahan Desa ................................................................... 33 Keadaan Penduduk ................................................................... 33 Sarana dan Prasarana ........................................................................... 37 Karakteristik Petani Sampel ................................................................ 39 HASIL DAN PEMBAHASAN Budidaya tanaman Andaliman ............................................................. 40 Analisis Ekonomi Usahatani Andaliman. ............................................. 44 Lahan ....................................................................................... 44 Tenaga Kerja............................................................................ 45 Sarana Produksi. ...................................................................... 47 Biaya Pemasaran ...................................................................... 47 Produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman. ................................. 55 Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman ............................................. 56 Kontribusi Andaliman Terhadap Pendapatan Keluarga ........................ 58 Masdalah yang dihadapi peytani dalam Usahatani Andaliman ............. 61 Upaya-upaya masalah usahatani andaliman ......................................... 61
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ......................................................................................... 65 Saran ................................................................................................... 66 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR LAMPIRAN No
Hal
1.
Luas Panen Produksi, Produktivitas Andaliman ........................................ 6
2.
Luas Panen, Produksi dan Rata-rata produksi andaliman menurut Jumlah Tanaman Andaliman .............................................................................. 6
3.
Biaya Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani Andaliman.................... 46
4. Jumlah Bibit Tanaman andaliman ............................................................. 47 5.
Biaya Pennggunaan Pupuk Usahatani Andaliman ................................... 49
6.
Biaya Obat-obatan ................................................................................... 50
7. Biaya Pemasaran Andaliman .................................................................... 52 8.
Total Biaya ............................................................................................... 54
9.
Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman Tahhun Ke 5 ............................ 55
10. Pendapatan bersih Selama 3 tahun ............................................................ 55 11. Nilai NPV, Net B/C, dan IRR usahatani Andaliman ................................. 56 12. Pendapatan Bersih Usahatani Padi ............................................................ 58 13. Pendapatan bersih Usahatni Kopi ............................................................. 58 14. Kontribusi Andaliman terhadap Pendapatan keluarga ............................... 59
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR TABEL No
Hal
1. Populasi dan Sampel menurut Jumlah Pohon Andaliman ........................... 25 2. Spesifikasi Pengumpulan Data .................................................................. 27 3. Jenis-Jenis Penggunaan Lahan, di desa Penelitian ...................................... 32 4. Keadaan Penduduk Desa penelitian ........................................................... 33 5. Distribusi Pendduduk Menurut Kelompok Umur ....................................... 34 6. Distribusi Pendduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian ............................. 34 7. Distribusi Pendduduk Menurut Tingkat Pendidikan ................................... 36 8. Sarana dan Prsarana di Desa Penelitian...................................................... 37 9. Karakteristik Petani Sampel....................................................................... 39 10. Luas Lahan Tidur ..................................................................................... 45 11. Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja Usahatani andaliman ......................... 46 12. Rata-rata Biaya Bibit Usahatani Andaliman............................................... 47 13. Rata-rata Jumlah dan Biaya Pupuk Usahatani Andaliman .......................... 49 14. Rata-rata Jumlah dan Biaya Penggunaan Obata-obatan.............................. 50 15. Rata-rata Biaya Penyusutan ....................................................................... 52 16. Rata-rata Biaya Pemasaran ........................................................................ 53 17. Biaya Produksi Usahatani andaliman ........................................................ 54 18. Rata-rata Produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman ......................... 55 19. Rata-rata pendapatan Bersih Usahatani Andaliman .................................... 56 20. Nilai NPV,Net B/C dan IRR Usahatani Andaliman ................................... 55 21. Rata-rata Pendapatan petani dari luar Usahatani Andaliman ...................... 58 22. Rata-rata Kontribusi pendapatan andaliman terhadap Pendapatan Keluarga 59
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
PENDAHULUAN Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan sumber daya tanaman rempahrempah. Begitu eksotiknya rempah Nusantara, perusahaan persatuan dagang Belanda untuk Hindia Timur atau VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) sekitar 400 tahun lampau datang untuk menguasainya. Namun, setelah kita lepas dari tangan penjajah, kekayaan ini belum sepenuhnya digali dan hanya mengandalkan komoditas primer. Industri pengolahan rempah tidak berkembang sebab petani dan pelaku usaha kurang memahami kebutuhan pasar ekspor yang menginginkan produk siap pakai yang telah diolah (Sihotang, B., 2008). Salah satu jenis rempah yang pemanfaatannya hingga sekarang masih sebatas komoditas primer adalah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Di Indonesia, tumbuhan rempah yang satu ini hanya terdapat di Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, pada daerah berketinggian 1.500 m dpl. Selain di sumatera Utara, andaliman yang masuk dalam famili Rutacea (keluarga jeruk-jerukan) terdapat di India, RRC, dan Tibet. Bentuknya mirip lada (merica) bulat kecil, berwarna hijau, tetapi jika sudah kering, agak kehitaman. Bila digigit tercium aroma minyak atsiri yang wangi dengan rasa yang khas getir sehingga merangsang produksi air liur (Ambarita, D.D., 2008). Andaliman adalah bumbu masakan khas Batak yang termasuk tanaman liar. Rasanya pedas, tapi tidak seperti cabai. Tanaman andaliman sebenarnya termasuk tumbuhan liar, tanaman ini menurut penuturan sejumlah warga dulunya tumbuh sendiri, seperti halnya Kemenyan (Haminjon) banyak tumbuh di tanah kering di dataran tinggi dan rendah. Andaliman tumbuh liar di antara semak seperti Harimonting di tanah-tanah kering yang tidak diusahai. Tanaman Harimonting ini tumbuhnya di lahan yang belum dibuka, tumbuh Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
sendiri tanpa ada yang mengembangkannya. Bentuk buahnya lonjong seperti anggur berwarna merah, dan di dalamnya mempunyai biji. Anak-anak suka sekali memakannya terutama ketika saat menggembalakan kerbaunya ataupun pada saat mencari kayu bakar di hutan. Rasanya manis dan agak sepat atau asam. Sementara tanaman andaliman ini merupakan komoditi pelengkap masakan khas orang Batak. Tingginya bisa mencapai satu sampai satu setengah meter. Buahnya kecil-kecil, dan dalam satu batang sekali musim berbuah bisa mencapai satu sampai tiga ons. Berbagai jenis masakan khas Batak seperti Sangsang, Na niura, Na tinombur, atau Arsik, rasanya tidak klop tanpa kehadiran Andaliman. Beberapa pengusaha rumah makan Batak di Tarutung dan Siborong-borong mengakui, tanpa andaliman, masakan seperti sangsang atau arsik, rasanya hambar. Ada citarasa spesifik ketika ditumbuk dengan cabai, membuat bumbu masakan menimbulkan aroma dan taste (citarasa) yang mengundang selera makan (Simanjuntak, L., 2008). Kembali menggali bumbu pangan Indonesia, kali ini dari daerah asal Sumatera Utara. Bagi masyarakat Indonesia yang kenal dengan masakan khas Sumatera Utara, pasti mengenal andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Salah satu jenis rempah yang pemanfaatannya hingga sekarang masih sebatas komoditas primer. Andaliman merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber antioksidan alami. Tanaman ini ditemukan tumbuh liar di daerah Tapanuli, Sumatera Utara, pada ketinggian 1500 m dpl. Digunakan sebagai rempah pada masakan adat Batak. Utara, Di negeri Tirai Bambu itu andaliman dicampur untuk makanan mapo-berkuah. 'Masyarakat Sin Jiang muslim menyebut andaliman dengan lada, ketumbar, dan garamsemuanya disangrai-lalu dijadikan cocolan daging panggang (Ambarita, D.D, 2008). Tanaman andaliman, nama lainnya berbeda-beda menurut daerah yang berlainan,
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
tetapi andaliman merupakan nama yang popular hingga saat ini. Misalnya di daerah Batak Toba disebut dengan andaliman, di daerah Simalungun, Karo dan Dairi disebut Tuba, serta di Tapanuli Selatan disebut dengan nama Siyarnyar. Pemberian nama andaliman tergantung dari bentuk, ukuran, buah dan bentuk duri yang melekat pada batang. Di daerah Tapanuli Utara dikenal 2 jenis andaliman, yaitu jenis Merah dan Hijau. Jenis merah durinya berbentuk segitiga dan tegak lurus menurut posisi bentang. Sedangkan jenis Hijau berbentuk segitiga tetapi agak membengkok (Tarigan, A., 2006).
Manfaat Tanaman Andaliman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber antioksidan alami. Sebagai rempah, andaliman memiliki keistimewaan seperti yang dinyatakan oleh pengusaha Rumah makan di Tarutung bahwa masakan khas Batak yang menggunakan andaliman umumnya memiliki daya awet yang lebih lama. Oleh karena itu, andaliman diduga mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai antimikroba dan antioksidan. Di bidang pangan antioksidan digunakan untuk melindungi lemak/minyak terhadap kerusakan oksidatif. Dalam kaitan dengan aplikasinya, aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh sistem pangan yang merupakan medium bagi antioksidan tersebut. Proses panas yang diterapkan pada pengolahan pangan serta pH makanan turut pula mempengaruhi kestabilan aktivitas antioksidan (Tensiska, dkk., 2003). Tanpa andaliman, masakan seperti sangsang atau arsik, rasanya hambar. Ada citarasa spesifik ketika ditumbuk dengan cabai, membuat bumbu masakan menimbulkan aroma dan taste (citarasa) yang mengundang selera makan. Rasa pedas dan aroma andaliman beda dengan pedasnya cabai, sungguh pas di lidah orang Batak yang suka
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
masakan pedas menggigit. Andaliman diduga mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai antimikroba dan antioksidan. Buah andaliman juga kaya akan vitamin C dan E yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Anonimous, 2008). Andaliman (Zanthoxylum achantopodium DC) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah Sumatera Utara dan selama ini hanya dimanfatkan sebagai bumbu masak. Tanaman ini mempunyai biji yang sering dimanfatkan sebagai bumbu masak terutama untuk masakan tradisional batak Tanaman ini mempunyai potensi sebagai tanaman obat karena mengandung berbagai senyawa aromatic dan minyak esensial antara lain Zanthalene dan geranol asetat yang tidak dijumpai pada tanaman lain. Andaliman merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi karena mengandung berbagai jenis senyawa aromatic dan minyak essensial yang sangat berguna bagi dunia kesehatan dan industri kosmetika. Spesies dari Zanthoxylum umumnya mempunyai rasa pedas dan getir yang menyengat bila buah telah matang sempurna. Di Negara-negara maju seperti Amerika dan juga China buah jenis Zantoxylum ini telah dimanfaatkan tidak hanya sebagai bahan bumbu akan tetapi juga untuk industri (Katzer, 2004). Zanthoxylum spp ditemukan di berbagai Negara lain seperti Amerika, Eropah, China
dan India telah banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat-obatan seperti Z.
piperitum, Z. siilans, Z. fagara, Z. rhifolium antara lain untuk memperbaiki hati sebagai bakterisida, di Indonesia, Andaliman (Z. achantopodium) belum dimanfaatkan sebagai obat. Berdasarkan penelitian, andaliman dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan embrio dicerminkan meningkatnya kehilangan praimplantasi embrio, menurunnya jumlah implantasi selain itu meningkatnya kematian intra uterus berupa embrio resorp (Sabri, dkk., 2005)
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Pembudidayaan tanaman andaliman sampai sekarang belum diketahui dengan baik, dan umumnya tumbuh alamiah. Menurut informasi dari masyarakat petani tanaman ini serimg terdapat di kebun-kebun perladangan yang baru dibuka dengan cara merambah dan membakar hutan-hutan. Setelah hutan dibakar beberapa minggu kemudian tanaman andaliman sudah didapati tumbuh di daerah tersebut. Tanaman andaliman yang tumbuh mungkin disebabkan oleh burung yang memakan buah andaliman dan bijinya tersebar melalui kotoran burung tersebut. Masalah pembudidayaan belum diketahui dengan pasti. Mengingat semakin berkembangnya pasar perlu diusahakan pengembangan budidaya andaliman, tetapi belum diketahui cara perbanyakannya (Simanjuntak, S.P, 2006). Fakta menunjukkan bahwa di Sumatera Utara ada 2 Kabupaten sebagai sentra penghasil tanaman andaliman yaitu Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan seperti tertera pada lampiran 19 Dari Lampiran 20 dapat ditemukan bahwa Kabupaten yang memiliki luas, dan produksi terbesar adalah Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Luas Panen 25,00 Ha dan produksinya 77,50 Ton. Sementara pada Kabupaten Tapanuli Utara memiliki luas panen dan Produksi yang lebih kecil dibandingkan Kabupaten Humbang Hasundutan. Oleh sebab itulah peneliti mengambil Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai daerah penelitian. Karena hampir semua kecamatan penghasil andaliman seperti terlihat pada Lampiran 20 Dari Lampiran 21 dapat dilihat bahwa ada tiga kecamatan yang mempunyai ratarata produksi yang sama akan tetapi yang menjadi sampel dalam penelitian ini terletak pada Kecamatan Pollung, dengan
rata-rata produksi pertahun 31,00 Kw/Ha, Luas
Panennya 5 Ha dan Produksinya adalah 15 Ton akan tetapi di Kabupaten ini di antara 10 kecamaatan ayng ada, tetapi ada 2 kecamatan yang tidak menghasilkan andaliman yaitu
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Pakkat dan Tarabintang..
Daerah ini sangat potensial sebagai penghasil andaliman.
Walaupun sebenarnya tanaman ini bukan menjadi tanaman utama bagi masyarakat di daerah penelitian tetapi cukup memberikan sumbangan yang besar terhadap pendapatan keluarga. Adapun tanaman yang ditanam lainnya adalah tanaman kopi, padi sawah. Melihat prospek komoditi yang satu ini, sejak beberapa waktu lalu, Pemkab Humbang Hasundutan (melalui Dinas Pertanian, telah memasukkan andaliman dalam daftar
produk tanaman perkebunan rakyat, yang layak dikembangkan. Daerah ini
potensial untuk pengembangan andaliman, terutama di Kecamatan Pollung, Desa Ria-Ria, di desa ini terdapat 61 Kepala Keluarga (KK), yang mengusahakan tanaman andaliman. Hasil wawancara dari petani mengatakan tanaman andaliman ini sangat menguntungkan terutama pada bulan Oktober sampai Januari, karena harganya lebih tinggi dari bulanbulan biasanya. Karena pada bulan seperti ini harga andaliman akan naik seperti pada tahun yang lalu harga adaliman berkisar Rp 33.000.,/liter dan kalau bulan biasa harganya hanya Rp 15.000.,-Rp 19.000.,/Liter. Biasanya petani menjual ke pasar dalam Liter, namun pedagang pengumpul di pasar akan menjualnya kembali dalam Kilogram. Dimana satu Kilogram andaliman sekitar 2 Liter. Walaupun demikian petani akan tetap merasa untung karena ternyata tidak banyak kegiatan perawatan tanaman ini dan tidak banyak menuntut penggunaan sarana produksi. Pengusahaan tanaman andaliman di daerah penelitian masih sederhana oleh karena itu perlu dilakukan penelitian keberadaan usahatani andaliman dan seberapa besar sumbangannya terhadap pendapatan keluarga.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas maka disusun permasalahan sebagai berikut yaitu bagaimana sistem usahatani tanaman andaliman di daerah penelitian?, apa saja komponen biaya produksi dalam usahatani andaliman?, apakah usahatani tanaman andaliman layak diusahakan di daerah penelitian?, berapa besar
kontribusi/ sumbangan pendapatan
usahatani andaliman terhadap pendapatan keluarga?, apa masalah yang dihadapi petani dalam mengusahakan andaliman di daerah penelitian? Dan apa upaya-upaya yang dilakukan petani dalam mengatasi masalah usahatani tanaman andaliman?. Tujuan Penelitian Sesuai dengan Identifikasi Masalah maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sistem usahatani andaliman di daerah penelitian, mengetahui komponen biaya produksi dalam usahatani andaliman, mengetahui dan menganalisis kelayakan usahatani andaliman di daerah pendapatan
penelitian, mengetahui besarnya kontribusi andaliman terhadap
keluarga petani andaliman, mengetahui masalah-masalah yang dihadapi
petani dalam mengusahakan andaliman di daerah penelitian, mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalan menyelesaikan masalah dalam usahatani andaliman.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Usahatani tanaman andaliman di daerah penelitian layak diusahakan secara ekonomis dan kontribusi pendapatan usahatani andaliman terhadap pendapatan keluarga cukup besar.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi petani tanaman andaliman yang mengusahakannya, sebagai bahan informasi dan studi bagi pihak–pihak terkait terhadap perkembangan komoditi tanaman andaliman, baik untuk pertimbangan ekonomis maupun untuk akademis, sebagai bahan informasi dan referensi bagi pihak yang membutuhkan
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Agronomis
Batang Andaliman Tanaman andaliman hidup subur di atas 1.200-1500 m dpl. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) tumbuh sebagai pohon berbatang kuas, bukan merambat. Batang-batangnya berdahan banyak, daunnya kecil-kecil, mirip seperti bunga mawar. Di sekujur batang, ranting, dari bawah ke ujung dipenuhi duri-duri yang tajam, seperti duri mawar. Namun duri andaliman lebih besar dan kokoh. Tinggi pohon rata-rata 2-4 meter, jarang lebih dari 5 meter. Usia produktif kurang dari 7 tahun. Buah andaliman muncul dari antara duri-duri itu, lazimnya diapit duri-duri, buah tumbuh di antara duri. Memetik andaliman perlu konsentrasi tinggi. Karena banyaknya duri. Buahnya kecil-kecil, butirannya lebih kecil dari merica. Buahnya bertangkai, lebih mudah membayangkan seperti leunca, kalau di Tatar Sunda. Ukuran andaliman kira-kira seperduapuluh leunca Kalau masih muda, buah berwarna hijau, dan matang berwarna merah. Dan kalau kering, hitam. Buah andaliman yang baru dipetik sebaiknya dibungkus daun pisang, sebab kalau dibiarkan terbuka, akan cepat rusak. Buahnya langsung berubah hitam, dan pecah-pecah. Biji keluar dari kulit (Simanjuntak, S.P., 2006). Daun Andaliman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan tanaman yang termasuk pada famili Rutaceae dengan ciri-ciri famili yang dipunyainya antara lain adalah mempunyai daun majemuk, bunga majemuk terbatas dalam anak payung serta mempunyai perhiasan bunga satu lingkaran, yaitu kelopak bunga tersusun oleh lima daun kelopak bebas. Genus Zanthoxylum dikenal sebagai tanaman yang mempunyai tingkat
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
keanekaragaman genetik yang cukup tinggi, terbukti dengan jumlah spesiesnya yang mencapai 250 spesies sebagian besar tersebar di benua Amerika, sedangkan di Asia banyak ditemukan di daratan China dan India. Daun andaliman tersebar, bertangkai dan merupakan daun majemuk menyirip beranak daun gasal, dengan panjang berkisar 5-20 Cm dan lebar 3 – 15 cm, terdapat kelenjar minyak (Sabri, dkk, 2008)
Bunga Andaliman Andaliman merupakan tanaman semak ataupun pohon kecil yang mempunyai cabang rendah, tegak dengan tinggi dapat mencapai 5 meter. Tanaman ini merupakan tanaman menahun dan mempunyai batang serta cabang-cabangnya berduri. Daun andaliman tersebar, bertangkai dan merupakan daun majemuk menyirip beranak daun gasal, dengan panjang berkisar 5-20 Cm dan lebar 3 – 15 cm, terdapat kelenjar minyak. Bunga andaliman adalah bunga majemuk terbatas yang terletak dibagian ketiak daun, ukuran bunga kecil dengan dasar bunga rata atau berbentuk kerucut. Kelopak bunga 5-7, panjang 1-2 cm, berwarna kuning pucat dan berkelamin dua. Buah berbentuk kotak sejati atau kapsul, diameter 2-5 mm, pada saat muda berwarna hijau sedangkan pada saat tua berwarna hitam mengkilat. Mempunyai kulit yang keras dan setiap buahnya mempunyai biji satu (Siregar,S, 2003). Perkembangbiakan andaliman dilakukan melalui biji dengan tipe perkecambahan epigea disebut epigeal apabila dalam perkecambahannya kotiledon muncul di atas permukaan tanah/media tumbuh. Andaliman menghasilkan jumlah biji yang cukup banyak, akan tetapi daya kecambah biji-biji tersebut sangat rendah yaitu hanya 14%, sehingga anakan andaliman tidak banyak. Pada umunya penyebaran biji dilakukan oleh burung dengan memakan biji andaliman ini, hal ini terbukti dengan tidak ditemukannya
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
anakan andaliman di sekitar induknya (Siregar, S., 2003). Tanaman andaliman hingga kini hanya diketahui tumbuh di daerah tertentu saja. Perbanyakan tanaman andaliman belum diketahui secara ekonomis dan praktis, apakah secara vegetatif atau generatif. Perbanyakan secara vegetatif kurang efisien dilakukan karena minimnya pohon induk yang dapat digunakan, sedangkan secara generatif sulit dikembangkan karena biji andaliman sulit berkecambah. Salah satu aspek yang penting dalam budidaya tanaman adalah perbanyakan bahan tanaman. Sementara benih andaliman sulit berkecambah dan daya kecambahnya rendah (Tarigan, A., 2006). Pembiakan vegetatif memiliki keunggulan yaitu sifatnya sama dengan sifat induknya. Perbanyakan vegetatif pada umumnya dilakukan pada tanaman
yang sulit
mengalami segregasi akibat sifatnya yang menyerbuk silang. Pembikaan generatif dilakukan dengan menggunakan biji. Biasanya cara ini merupakan cara yang paling mudah dan tidak memerlukan biaya tinggi. Di sampng itu biji pada umumnya dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Biji yang disimpan secara kering dan dingin umumnya tetap memiliki viabilitas yang baik sejak saat panen sampai musim tanam berikutnya. Pada keadaan penyimpanan yang cocok, biji mempunyai viabilitas (kemampuan benih untuk tumbuh) yang tinggi selama bertahun-tahun (Simanjuntak, S.P., 2006). Memetik andaliman perlu konsentrasi tinggi. Karena banyaknya duri, buahnya kecil-kecil. Kalau masih muda buah berwarna hijau dan matang berwarna merah dan kalau kering hitam. Buah andaliman yang baru dipetik sebaiknya dibngkus dengan daun pisang, sebab kalau dibiarkan terbuka akan cepat rusak. Memanen andaliman perdana biasanya lebih mudah, karen atangkainya lebih panjang-panjang sehingga lebih mudah memetik, tapi harus hati-hati karena durinya masih runcing-runcing, setiap memetik andaliman tidak
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
ada jaminan tangan tidak tertancap duri (Ambarita, D.D., 2008). Kondisi tanaman andaliman Mulai dari umur 2 tahun, dapat dilihat pada Gambar 1-6 yang tertera pada berikut Tanaman Andaliman
Gbr 1. Andaliman Berumur 2 tahun
Gbr 2.Dengan daun semakin besar
Gbr 3. Bunga Andaliman umur 3 Tahun
Gbr 4. Andaliman Umur 4 Tahun Banyak Cabang
Gbr 5.Cabang Tanaman Andaliman Umur 4 tahun Siap dipanen Andaliman
Gbr 6. Buah Andaliman
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tinjauan Ekonomis Usahatani tanaman andaliman ini sangat menguntungkan bagi petani. Alasannya usahatani
tersebut
tidak
memerlukan
banyak
waktu
untuk
mengusahakannya,
perawatannyapun tidak terlalu sulit. Harga andaliman di pasar mengalami fluktuasi namun petani tetap merasa untung, harga penjualan andaliman mencapai Rp 33.000.,/Liter harga ini biasanya pada bulan Oktober hingga Januari. Petani akan mendapat untung, karena bulan-bulan tersebut permintaan pasar akan andaliman sangat banyak karena banyak masyrakat yang mengadakan pesta Adat, karena untuk berbagai bumbu masakan maka masyarakat akan membelinya dalam jumlah yang besar. Sementara pada bulan FebruariAgustus harga andaliman yang dijual petani terkadang hingga mencapai Rp 15.000-Rp 19000.,/Liter. Namun petani mengatakan tetap untung karena tidak menuntut perawatan yan intensif dan penggunaan input produksi yang tinggi. Petani akan menjual andaliman ini ke pasar Dolok Sanggul yaitu setiap hari Jumat. Pemasarannya hanya pada tingkat Kabupaten sementara untuk selajutnya Pedagang pengumpul di tingkat Kabupaten yang akan menjual ke tingkat Provinsi bahkan diekspor keluar negeri. Di beberapa kecamatan, andaliman sudah diremajakan dengan cara tersendiri, seperti halnya di wilayah Humbang. Hasil produksi andaliman pemasarannya kini semakin luas, terutama di daerah-daerah komunitas etnik Batak, seperti Jakarta, Pekan Baru, Batam, Medan, Siantar, bahkan banyak pedagang andaliman sudah mencoba pemasarannya ke Surabaya, Bandung, dan Makasar meski dalam jumlah terbatas. Sementara pengemasan Andaliman ini tidak terlalu sulit dan sederhana yaitu dibungkus dengan daun pisang atau dimasukkan ke dalam plastik atau ke dalam goni plastik lalu siap untuk dijual. Produksi tanaman ini tentu akan semakin baik dan banyak jika petani merawatnya. Biasanya hasil yang diperoleh untuk setiap pokok tanaman 0,5 Kg sampai 2
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Kg. Jadi bisa dibayangkan berapa untung yang diperoleh petani. Pola pemetikan hasil tanaman ini masih sangat sederhana yaitu secara manual yaitu dengan tangan dengan tingkat kehati-hatian sangat diperlukan. Biasanya petani memetik tanaman ini sekali dalam 2 minggu, kalau hasilnya tidak diambil maka akan kering (gosong) dan tidak laku dijual di pasar. Tanaman andaliman ini jika diperhitungkan dalam satu tahun pertama panen produksi yang dihasilkan berkisar 0,25-10 liter/pohon/tahun, pada tahun ke 4 produksinya meningkat yaitu 0,75-25 liter dan pada tahun ke 5 menghasilkan 26-39 liter/pohon/tahun perbatang atau 13-18 Kg. Tanaman andaliman sudah menghasilkan pada umur
3 tahun. Masa usia produktif tanaman ini mencapai umur 5 tahun, artinya mulai
umur 3 sampai 5 tahun merpakan waktu yang memberikan hasil produktif bagi petani. Dengan perhitungan sederhana apabila seorang petani menanam 50 batang maka rata-rata produksinya pada tahun ke 5 adalah 1300-1950 Liter. Landasan Teori Usahatani pada dasarnya merupakan usaha untuk meningkatkan produksi pertanian yang berkualitas dan berdaya saing. Oleh karena itu pengembangan suatu komoditas pertanian harus mempertimbangkan permintaan pasar, berkonsentrasi pada produk unggulan yang berdaya saing tinggi mampu memenuhi fungsi sebagai komoditas ekonomi dan sosial, mampu memaksimalkan sumber daya alam terutama lahan berwawasan lingkungan serta mempunyai keterkaitan yang erat dengan sektor lain baik backward lingkagees dan forward lingkages. Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka itu dihadapkan perubahan-perubahan eksternal pertanian terutama persaingan pasar dapat diantisipasi oleh pertanian kita (Soekartawi, dkk, 1984). Keberhasilan usahatani dimulai dari awal yaitu penentuan tujuan dan harapan yang diinginkan karena segala kegiatan harus mengarah pada tujuan-tujuan tersebut. Namun
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
demikian seringkali petani karena kesibukannya tidak menganggap penting penentuan tujuan. Mereka menganggap mengelola usahatani adalah kewajiban dan pekerjaan seharihari yang dari dulu hingga saat ini hanya begitu-begitu saja, tidak berubah dan tanpa tujuan yang pasti. Dengan demikian untuk mengukur keberhasilan di kemudian hari akan mengalami kesulitan. (Suratiyah, K, 2008). Setiap petani memperhitungkan biaya dan hasil, betapapun primitif atau majunya metode bertaninya pertimbangannya mengenai biaya selalu mencakup jerih payah yang dikeluarkan. Biaya tunai untuk peralatan dan bahan yang ia pergunakanpun diperhitungkannya. Petani
memperhitungkan pula dana-dana ketika
menghadapai
berbagai resiko kegagalan panen, kemungkinan jatuhnya harga pasar pada waktu panen dan ketidak pastian tentang efektifnya metode baru
yang sedang ia pertimbangkan
masukan dan keluaran mencakup biaya dan hasil pada pertanian primitif biaya utama adalah kegiatan jerih payah dan ketrampilan petani beserta keluaranya. Setelah pertanian lebih maju semakin banyak biaya dan penerimaan yang berupa uang tunai. Uang yang dibayarkan untuk sarana dan peralatan produksi dan kadang-kadang untuk membayar upahtenaga kerja, upah diterima dari penjualan berbagai komoditi atau produk ( Mosher, A.T., 1987). Sebagai ciri dari suatu usaha produksi yang belum maju adalah cara si pengusaha mengadakan perhitungan biaya dalam perusahaannya. Ada dua jenis biaya dalam perusahaan itu, yang keduanya amat perlu akan tetapi yang satu tidak sama dengan yang lain, yaitu biaya usaha dan biaya pokok barang yang dihasilkan. Biaya usaha adalah seluruh pengeluaran yang terjadi dalam perusahaan dalam jangka waktu tertentu biasanya ditetapkan dalam dua belas bulan. Biaya usaha boleh diperbesar apabila dengan demikian penerimaan memperoleh kenaikan yang jauh lebih besar lagi, sehingga selisih menjadi
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
semakin besar pula. Keuntungan yang lebih besar tidak selalu diperoleh karena biaya usaha diikhtiarkan ditekan serendah-rendahnya (Adiwilaga, A, 1982). Modal adalah syarat mutlak berlangsungnya suatu usaha, demikian pula dengan usaha tani. Suatu usaha tani sebagai bisnis menjadi lebih efisien dan menguntungkan seringkali disebabkan oleh perubahan-perubahan yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan usaha tani. Suatu usaha tani dikatakan berhasil apabila usaha tani tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga luar serta sarana produksi dan dapat menjaga kelestarian usahanya (Suratiyah, K, 2008). Pendapatan kotor usahatani ( gross farm income) didefenisikan sebagai nilai produk total usahatani dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan kotor usaha tani adalah ukuran hasil perolehan total sumber daya yang digunakan dalam usaha tani. Pengeluaran usaha total usahatani (total farm expenses) nilai semua masukan yang habis terpakai atau dikeluarkan di dalam produksi, tetapi tidak termasuk tenaga kerja keluarga petani. Pengeluaran usaha tani mencakup pengeluaran tunai dan tidak tunai. Jadi nilai barang dan jasa untuk keperluan usaha tani yang dibayar dengan benda atau berdasarkan kredit harus dimasukkan sebagai pengeluaran. Selisih antara pendapatan kotor usahatani dan pengeluaran total usahatani disebut pendapatan bersih usahatani (net farm income). Ini merupakan keuntungan usahatani yang dapat dipakai untuk membandingkan penampilan beberapa usahatani (Soekartawi, dkk, 1984). Biaya adalah semua pengeluaran yang dinyatakan dengan uang yang diperlukan untuk menghasilkan sesuatu produk dalam dalam suatu periode produksi. Nilai biaya dinyatakan dengan uang, yang termasuk dalam biaya adalah: •
Sarana produksi yang habis terpakai, seperti bibit, ppuk pestisida, bahan bakar,
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
bunga modal dalam penanaman lain. •
Lahan seperti sewa lahan baik berupa uang atau natura, pajak, iuran pengairan, taksiran biaya penggunaan jika yang digunakan ialah tanah milik sendiri
•
Biaya dari alat-alat produksi tahan lama, yaitu seperti bangunan, alat dan perkakas yang berupa penyusutan
•
Tenaga kerja dari petani itu sendiri dan anggota keluarganya, tenaga kerja tetap atau tenaga bergaji tetap
•
Biaya-biaya lain
(Prawirokusumo, S., 1990) Pendapatan tenaga kerja petani yaitu pendapatan pengelola ditambah upah tenaga kerja petani. Penerimaan usahatani adalah penerimaan dikurangi dengan biaya produksi dalam satu kali periode produksi. Ada beberapa pembagian tentang pendapatan, yaitu: a.
Pendapatan bersih (Net income) adalah pendapatan usaha dikurangi biaya
b.
Pendapatan tenaga kerja (Labour income) adalah jumlah seluruh penerimaan dikurangi biaya produksi kecuali biaya tenaga kerja
c.
Pendapatan tenaga kerja keluarga (Familiy’s income) adalah total pendapatan tenaga kerja ditambah tenaga kerja dalam keluarga
d.
Pendapatan keluarga pengolah (Famiy’s income) adalah pendapatan bersih ditambah tenaga kerja dalam keluarga (Prawirokusumo, 1990). Kegiatan suatu proyek selalu ditujukan untuk mencapai suatu tujuan dan mempunyai
titik tolak dan titik akhir biaya mapun hasil yang diperoleh suatu keseluruhan kegiatan bahwa proyek-proyek yang menggunakan sumber-sumber untok memperoleh manfaat (benefit) dapat pula dikatakan suatu kegiatan dengan pengeluaran biaya dan dengan harapan untuk memperoleh hasil di waktu yang akan datang dan yang dapat direncanakan,
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
dibiayai dan dilaksanakan sebagai suatu unit. Tujuan analisis proyek dimaksudkan untuk memperbaiki penilaian investasi. Hal ini disebabkan sumber-sumber yang tersedia terbatas sehingga perlu diadakan pemilihan dari berbagai alternatif yang ada. Oleh karena itu sebelum proyek dilaksanakan perlu diperhitungkan biaya dan manfaat benefit yang dapat diharapkan dari proyek tersebut (Anonimous, 2008). Kriteria investasi yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) Net Benefit Cost (Net B/C). Net Present Value (NPV) nilai kas bersih yang dimiliki pada saat akhir usaha dan dihitung nilai sekarangnya dengan mengacu pada tingkat bunga pinjaman yang berlaku. Apabila nilai penerimaan kas bersih di masa yang akan datang lebih besar dari pada nilai investasi sekarang maka usaha tersebut menguntungkan sehingga dikatakan layak, demikian juga sebaliknya. Internal Rate of Return (IRR) adalah bunga di mana nilai tunai dari arus kas yang diharapkan dari suatu usaha adalah sama dengan biaya dari investasi usaha tersebut. IRR dapat juga dipakai sebagai tingkat keuntungan atas investasi bersih dalam suatu proyek, asal setiap benefit bersih yang diwujudkan secara otomatis ditanam kembali dalam tahun berikutnya dan mendapatkan tingkat keuntungan i yang sama yang diberi bungan selama sisa umur proyek. IRR ditentukan dengan menetapkan NPV=0. Net Benefit Cost (Net B/C) adalah perbandingan antara keuntungan dengan biaya dari investasi usaha tersebut, Net B/C dihitung dengan membagi NPV nilai positip dengan NPV yang bernilai negatif (Kadariah, dkk, 1976 ). Tingkat pegembalian internal (IRR) merupakan parameter yang dipakai apakah suatu uasaha tani mempunyai kelayakan usaha tau tidak. Keriteria layak atau tidak layak bagi usahatani bila bila IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku saat usahatani itu diusahakan dengan meminjam uang atau biaya dariBank pada saat nilai neto sekarang (Net
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Present Value, NPV=0). Oleh karena itu untuk menghitung IRR diperlukan nilai NPV terlebih dulu (Soekartawi, 1995). Dalam analisis ini, digunakan analisis untuk profit dan profitabilitas. Profit adalah jumlah rupiah yang didapat dari pendapatan bersih suatu uasaha. Profitabilitas merupakan suatu ukuran dari keuntungan yang bersifat relatif terhadap suatu input yang dipakai untuk menghasilkan suatu profit. Suatu usaha dapat mempunyai laba yang positip tetapi mempunyai nilai profitabilitas yang kecil terhadap ukuran usahanya. Pendapatan petani (Farmers Income) adalah pendapatan tenaga kerja petani ditambah bunga modal milik sendiri dan sewa tanah milik sendiri. Pendapatan keluarga petani (Family’s Income) merupakan pendapatan tenaga kerja keluarga petani ditambah bunga modal sendiri (Prawirokusumo, 1990). Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya maka dirumuskan sebagai berikut: Pd = TR-TC Pd = Pendapatan Usahatani TR = Total Penerimaan TC = Total Biaya Penerimaan Total (Total Revenue=TR) adalah jumlah output yang dikalikan harga jual atau TR= YXPy, penerimaan rat-rata (Average Revenue=AR) adalah TR dibagai Y atau AR= TR/Y
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Kerangka Pemikiran Petani tanaman andaliman adalah petani yang mengusahakan dan membudidayakan tanaman andaliman, walaupun seperti penjelasan sebelumnya untuk budidaya tanaman andaliman ini sulit tumbuh karena tumbuh sendiri seperti di hutan yang baru dibuka dengan cara membakar hutan. Akan tetapi setelah berjalannya waktu petani sudah ada yang mengusahakannya karena hasil andaliman ini setelah dijual sangat membantu terhadap pendapatan keluarga. Sumber pendapatan dari petani yang di daerah ini adalah dari Usahatani andaliman, Usaha non andaliman, dan non usahatani. Namun didaerah ini dominan masyarakat mengusahakan andalimann dan non usahatani andaliman yang terdiri dari tanaman kopi dan padi. Hasil yang didapat dari tanaman kopi dan tanaman padi merupakan pendapatan utama bagi keluarga, sedangkan andaliman hanya sebagai pendapatan sampingan bagi keluarga. Usahatani andaliman ini pastinya memberikan keuntungan yang besar yaitu dengan melihat hasil produksi dari andaliman setiap tahun. Di mana untuk setiap pohon pada tahun ke 5 menghasilkan 1-2 liter, sedangkan pada tahun 3-4 menghasilkan 0,3-1 Liter. Dari produksi yang dihasilkan akan dijual oleh petani dengan harga jual Rp 19.000 sehingga dapat diketahui penerimaan petani setiap tahun. Dalam usahatani andaliman ini tidak terlepas dari biaya-biaya produksi, dengan mengetahu faktor produksi yang dilakukan oleh petani, maka dapat diketahui besar pendapatan bersih dari usahatanai tanaman andaliman setelah adanya pengurangan biaya produksi. Harga penjualan tanaman andaliman ini akan menentukan seberapa besar kontribusi yang diberikan terhadap pendapatan keluarga yang sudah dikurangi dengan segala pengeluaran yang telah ada selama proses pengusahaan tanaman andaliman.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Suatu usaha yang dilakukan dengan baik, pasti juga akan menghasilkan produksi yang baik. Tanaman andaliman sudah memberikan hasil bagi petani. Penerimaaan yang diperoleh itulah dari penjualan hasil. Dalam proses produksi tanaman pasti tidak lepas dari biaya produksi. Biaya produksi tersebut diperoleh dengan menghitung keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh petani selama proses kegiatan produksi. Dari total produksi yang dihasilkan petani yang dikalikan dengan harga jual maka dapat diketahui penerimaan yang diterima oleh petani. Dan pendapatan bersih diterima dari jumlah penerimaan dikurangi dengan biaya produksi. Kelayakan usahatani andaliman ini di daerah penelitian ini, akan menentukan peluang pengmbangan andaliman ini, dengan menganalisis usahatni andaliman dan menganalisis apakah layak atau tidak untuk diusahakan di daerah penelitian.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Adapun skema dari kerangka pemikiran dapat kita lihat pada kerangka berikut ; Kerangka Pemikiran
Petani Andaliman
Masalah
Usaha Non Andaliman
Non Usahatani
Upaya
Usaha Tani Andaliman
Produksi
Harga jual Penerimaan
Pendapatan
Biaya produksi Pendapatan Bersih
Pendapatan Keluarga
Analisis Usahatani
Analisis Kelayakan
Layak
Tidak layak
Menyatakan ada hubungan
Gambar 6. Skema Kerangka Pemikiran Analisis Usahatani Andaliman dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penentuan Lokasi Daerah penelitian ini ditentukan secara purposive yaitu secara sengaja di daerah pertanian yang ditanami tanaman Andaliman di
Desa Riaria, Kecamatan Pollung
Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan pertimbangan bahwa di desa ini terdapat petani yang menanam Andaliman, sebagai tanaman sampingan yang mempunyai kontribusi terhadap pendapatan keluarga.
Metode Pengambilan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah petani tanaman andaliman yang terdapat di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Di Desa ini terdapat 61 KK yang mengusahakan tanaman andaliman. Pengambilan
sampel dilakukan secara
Stratified Random Sampling berdasarkan jumlah pohon andaliman yang diusahakan dengan tujuan supaya sample terwakili dari semua populasi Strata I
: Petani yang mengusahakan andaliman≤ 50 Pohon
Starata II
: Petani yang mengusahakan andaliman ≥ 50 Pohon
Jumlah sampel ditentukan sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK Tabel 1.
Populasi dan Sampel Menurut Junlah Pohon yang Diusahakan, Desa Riaria, Kec. Pollung, Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2009
Jumlah Pohon
Populasi (KK)
Sampel (KK)
≤ 50
30
15
≥ 50
31
15
Jumlah
61
30
Sumber: Kepala Desa Riaria, Tahun 2009
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Hal ini sesuai dengan (Soepono, 1997), dalam pengambilan sample dipergunakan rumus:
Spl = (n / N) X JS
Keterangan: n
= Jumlah Sampel Strata
N
= Jumlah Sampel
Spl
= Jumlah Sampel
JS
= Jumlah Sampel yang dibutuhkan
Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani di Desa ria-ria melalui survey maupun data kuesioner yang suadah disiapkan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kantor atau instansi terkait seperti Kantor Camat, Kantor Kepala Desa, dan Badan Pusat Statistik. Jenis dan sumber data yang dikumpulkan daat dilihat pada Tabel 2.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 2. Spesifikasi Pengumpulan Data Jenis Data
Sumber Data
Metode Wawancara
Identifikasi Petani Tehnik Usahatani Biaya Produksi Besarnya Pendapatan usahatani Andaliman Masalahmasalah yang dihadapi dan upaya mengatasinya
Petani Responden Petani Responden Petani Responden Petani Responden
√
Petani Responden
Observasi
√
√
√
√
√
√
√
√
Dan lain-lain
Metode Analisis Data Analisa dapat dilakukan setelah data-data dikumpulkan dengan lengkap. Untuk tujuan 1, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengamati atau mengumpulkan informasi mengenai sistem Usahatani Andaliman di daerah penelitian. Untuk tujuan 2, dianalisis secara deskriptif dengan menganalisis apa saja komponen biaya dalam usahatani Andaliman Untuk tujuan 3 pada Hipotesis 1, dianalisis dengan metode analisis Net B/C Ratio, net Present Value (NPV) dan Internal Rate Return (IRR) yaitu: Net B/C yaitu menghitung perbandingan nilai selisih biaya manfaat yang positip dan negatif yaitu: n
NetB / C =
{∑ (B − C ) / (1 + i ) yang bernilai positif } i =1 n
t
{∑ (B − C ) / (1 + i ) yang bernilai negatif } t
i =1
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Jika Net B/C > 1 Maka Usahatani Layak Diusahakan Jika Net B/C < 1 Maka Usahatani tidak Layak Diusahakan NPV merupakan selisih antara Present Value dari benefit dan Present Value dari biaya. Rumusannya sebagai berikut: n
NPV = ∑ ( B − C ) /(1 + i ) t i =1
Jika NPV ≥ 0 Maka usahatani Layak diusahakan Jika NPV ≤ 0 Usahatani tidak layak diusahakan Jadi cara
menghitung IRR menggunakan Rumus sebagai berikut: IRR= it+(1-it) {PV(+)/PVt+PV(-)}
Jika IRR ≥ Social Discount Rate Maka usahatani layak diusahakan Jika IRR ≤ Social Discount Rate Maka usahatani Tidak layak diusahakan NPV =
Net Present Value (nilai neto sekarang)
IRR =
Internal Rate Return (tingkat pengembalian modal)
n
=
Banyaknya kegiatan
T
=
Banyaknya waktu
B
=
Benefit
C
=
Cost (biaya)
i
=
Tingkat bunga Bank yang berlaku
PV(+) =
Nilai sekarang positif
PV(-) =
Nilai sekarang negatif Untuk tujuan 4, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengetahui kontribusi
usahatani andaliman terhadap pendapatan keluarga dengan Rumus: Kontribusi Pendapatan UT Andaliman =
Pendapa tan Usaha tan i Anda lim an x100% Pendapa tan Kelu arg a
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Keterangan, dengan ketentuan apabila : Kontribusi Pendapatan Usahatani Andaliman > 30%
Kontribusinya besar
Kontribusi Pendapatan Usahatani Andaliman < 30%
Kontribusinya rendah
Untuk tujuan 5, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengumpulkan informasi masalah yang dihadapi petani dalam pengembangan usahatani andaliman Untuk tujuan 6, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah dalam usahatani andaliman
Defenisi dan Batasan Operasional Defenisi 1.
Petani adalah petani yang mengusahakan tanaman andaliman mulai dari penanaman hingga menghasilkan
2.
Usahatani adalah kegiatan untuk mengembangkan dan memelihara tanaman andaliman
3.
Produksi adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan usahatani tanaman andaliman yang siap dijual
4. 5.
Pendapatan bersih adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya Kontribusi pendapatan adalah pendapatan yang diterima dari usahatani andaliman dibagi dengan pendapatan keluarga dan dikalikan dengan100%
6.
Pendapatan keluarga dari usahatani adalah pendapatan bersih usahatani ditambah dengan nilai tenaga kerja dalam keluarga dan nilai input yang diusahakan sendiri oleh petani
7.
Total pendapatan keluarga adalah pendapatan keluarga yang berasal dari Usahatani andaliman, Non usahatani andaliman dan Non Usahatani yang diusahakan
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
8.
Penerimaan adalah harga jual komoditi dikalikan dengan berapa produksinya Batasan Operasinal
1.
Daerah penelitian adalah Desa Ria-Ria Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan
2.
Sampel penelitian adalah petani yang mengusahakan tanaman andaliman dan juga sebagai petani yang mengusahakan tanaman kopi dan padi sawah
3.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei tahun 2009
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL
Deskripsi Daerah Penelitian a. Luas dan Letak Geografis Desa Penelitian memiliki areal seluas 5385 Ha, berada pada ketinggian 1600 dari permukaan laut (mdpl). Jarak desa penelitian dengan ibukota kecamatan sekitar 5 Km sementara dengan ibukota kabupaten sekitar ±300 Km dan jarak dengan ibukota provinsi sekitar ±300 Km. Desa Penelitian terdiri dari 5 dusun yaitu Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV, dan Dusun V. Adapun desa Penelitian berada pada batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Samosir Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pollung Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Hutapaung/Hutajulu Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Parsingguran I
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
b. Jenis dan Penggunaan Lahan Di desa ini terdapat berbagai jenis lahan hal ini dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel 3. Jenis-jenis dan Penggunaan Lahan, di Desa Penelitian Tahun 2008
1
Jenis Penggunaan Tanah Sawah dan Ladang
Luas (Ha) 350
2
Pemukiman
45
5,62
3
Tanah yang ditanami
35
4,34
No
Persentase (%) 43,75
Andaliman 4
Tanah yang belum
375
dikelola Jumlah
805
46.58 100
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008
Pada Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa jenis penggunaan lahan untuk sawah dan ladang seluas 350 Ha, sedangkan lahan Pemukiman 45 Ha, dan tanah yang ditanami andaliman seluas 35 Ha (4,34%) dan tanah yang belum dikelola (lahan tidur) adalah 375 Ha. Dapat kita simpulkan bahwa jenis Penggunaan Tanah yang belum dikelola lebih besar yakni 375 Ha atau (46,58%), sementara penggunaan tanah untuk sawah dan ladang yaitu 350 Ha (43.75%) dan penggunaan tanah untuk pemukiman yaitu 45 Ha (43.75%), sedangkan lahan yang yang ditanami andaliman adalah 35 Ha (4,34%) . Dari uraian di atas dapat dikemukakan masih ada tanah yang belum diolah yaitu 46,58% lagi, keadaan ini sebenarnya menjadi peluang yang besar bagi masyarakat jika mau membuka lahan dan mengolahnya untuk lahan pertanian. Hal ini membuktikan bahwa desa ini memiliki lahan yang luas dan dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
b. Pemerintahan Desa Desa Penelitian dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bertugas dalam mengorganisasi struktur pemerintahan desa yang bertujuan membantu kepentingan masyarakat yang berhubungan dengan pembangunan desa kepada pemerintahan pusat. Dalam menjalankan kegiatannya, Kepala Desa dibantu oleh seoang sekretaris desa, 3 orang Kaur (Kepala Urusan), dan seorang bendahara desa serta 5 orang Kepala Dusun untuk tiap-tiap wilayah bagian dalam satu kesatuan desa Penelitian.
c. Keadaan Penduduk Penduduk desa penelitian berjumlah 1878 jiwa atau 436 KK 436 KK. seperti tertera pada Tabel 4 Tabel 4. Keadaan Penduduk di Desa Penelitian tahun 2008 No
Jenis Kelamin
1
Laki-laki
Jumlah (jiwa) 980
2
Perempuan
898
47,81%
1878
100%
Jumlah
Persentase (%) 52,18%
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008
Dari Tabel 4 menunjukkan keadaan penduduk desa Penelitian terdiri dari Laki-laki berjumlah 980 Jiwa (52,18%) dan Perempuan berjumlah 898 Jiwa (47,81%). Dengan demikian data menunjukkan bahwa di desa ini jumlah penduduk Laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk Perempuan Selanjutnya distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 5.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 5. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur desa Penelitian Tahun 2008 No 1
Umur (Tahun) 0-5
Jumlah Penduduk (Jiwa) 265
Persentase (%) 14,11%
2
6-17
548
29,17%
3
18-59
731
38,92%
4
>60
334
17,78%
Jumlah
1878
100%
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008
Tabel 5 menunjukkan bahwa kelompok umur 0-5 terdapat 265 jiwa (14,11%), kelompok umur 6-17 tahun sebesar 548 jiwa (29,17%), kelompok umur 18-59 sebesar 731 (38,92%), serta kelompok usia >60 sebesar 334 jiwa (17,78%). Berdasarkan data di atas dapat
dikemukakan
bahwa penduduk menurut kelompok umur 18-59 tahun adalah
penduduk jumlahnya yang paling tinggi yaitu 731 jiwa (38,92%). Hal ini menunjukkan bahwa di desa ini memiliki tenaga kerja yang produktif yang masih dapat menghasilkan pendapatan bagi keluarga. Mata pencaharian ataupun jenis pekerjaan penduduk di Desa penelitian terdiri Petani, PNS/Pensiunan, Lain-lain, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Desa Penelitian Tahun 2008
PNS/Pensiunan
Jumlah Penduduk (KK) 45
Persentase (%) 4,76
2
TANI
850
89,94
3
Lainnya
50
5,29
945
100
No
Uraian
1
Total Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk desa Penelitian adalah bermata pencaharian sebagai Petani yaitu 850 KK atau 89,94%, sementara penduduk yang mempunyai mata pencaharian lain (Tukang, Pedagang) adalah 50 KK atau 5,29% dan penduduk yang bermata pencaharian PNS/Pensiunan sekitar 45 KK atau 4,76% Selanjutnya gambaran penduduk menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Di desa Penelitian Tahun 2008
TK
Jumlah (jiwa) 30
Persentase (%) 3,39%
2
SD
300
33,9%
3
SMP
200
22,65%
4
SMA
200
22,65%
5
D3
75
8,49%
6
S1
78
8,83%
883
100%
No
Tingkat Pendidikan
1
Total Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008
Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang tingkat pendidikan (TK dan SD) sebanyak 37,29%, tingkat pendidikan menengah (SMP dan SMA) sebanyak 45,3% dan tingkat pendidikan tinggi (D3 dan S1) sebanyak 17,32%. Jika dilihat dari tingkatan pendidikan maka tingkatan Pendidikan menengah (SMP dan SMA) memiliki jumlah yang paling banyak yaitu 400 0rang atau 45,3% sementara tingkatan pendidikan Tk dan SD sekitar 330 orang atau 37,29%, dan tingkatan Pendidikan (D3 dan S1) hanya 153 atau (17,32%). Hal ini menunjukkan bahwa penduduk
di daerah penelitian ini memandang
pendidikan formal sangat penting untuk mengubah pola pikir dan cara pandang dalam menanggapi suatu masalah dalam masyarakat.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2. Sarana dan Prasarana Desa Ketersediaan sarana dan prasarana desa menjadi faktor yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat desa. Sarana dan prasarana yang baik akan mendukung kelancaran perekonomian desa, termasuk dalam pemasaran hasil-hasil pertanian dan akses informasi. Dalam pemasaran hasil pertanian harus didukung dengan sarana dan prasarana jalan ataupun transportasi yang memadai, sebab hasil-hasil pertanian di daerah ini harus dijual ke pasar yang letaknya berada di ibukota Kabupaten. Sarana dan prasarana yang terdapat di desa penelitian dapat dilihat pada Tabel 8 Tabel 8. Sarana dan Prasarana di Desa Penelitian, Tahun 2008
No Fasilitas 1
Pendidikan
2
Kesehatan
3
Peribadatan
4
Sosial
Sarana dan Prasaran
Jumlah
SD SLTP SLTA Puskesmas Pembantu
3 1 1
Gereja Balai Desa MCK
5 1 1
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008
Dari Tabel 8 menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana desa penelitian di bidang pendidikan, Kesehatan, Peribadatan, dan Sosial cukup baik, akan tetapi masih perlu dibenahi bidang pendidikan, di mana di desa ini Fasilitas tersedia pendidikan SD dan SLTP sedangkan SLTA ada di ibukota Kecamatan dengan jarak tempuh biasanya berjalan kaki biasanya 1 jam atau menggunakan jasa angkutan yang ada di desa ini. Dengan cara demikian maka akan semakin meningkatkan minat anak desa ini untuk sekolah.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Di desa ini hanya memiliki satu unit Puskesmas Pembantu, padahal pusat kesehatan masyarakat ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk berobat maupun unuk mendapatkan penyuluhan maupun informasi kesehatan. Sarana kesehatan masih kurang, harapan masyarakat kepada pemerintah agar menyediakan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai supaya kesehatan masyarakat akan terjamin karena hal ini berkaitan dengan kualitas hidup penduduk desa tersebut. Fasilitas peribadatan dan sosial keberadanya cukup tersedia bagi masyarakat. Namun perlu diperhatikan dalam pemakaiannya di mana gereja sebagai tempat beribadah dan balai desa adalah tempat pertemuan bagi masyarakat jikalau ada rapat/perkumpulan masyarakat. Sementara MCK masih belum cukup karena keberadaanya tidak berfungsi dengan baik karena masyarakat kurang memperhatikan keberadaannya sebagai suatu fasilitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu saat ini dalam setiap keluarga sudah tersedia MCK yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga tersebut Karakterisitik Petani Sampel Karakterisitik petani sampel pada penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, jumlah pohon andaliman yang diusahakan, luas tanah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.7 Tabel 9. Karakteristik petani sampel di desa Penelitian, Kecamatan Pollung, 2009 No Uraian 1 Umur (Tahun)
Range 30-63
Rataan 51,4
2
Tingkat pendidikan (Tahun)
9-12
10,2
3
Pengalaman Bertani (Tahun)
7-10
8,7
4
Jumlah Pohon (pohon)
15-120
47
5
Luas tanaman (Ha)
0.06-3.1
0.30
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 1 dan 2)
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Dari Tabel 9 diketahui bahwa umur rata-rata petani adalah 51,4 tahun dengan range 30-63 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel masih
tergolong pada usia
produktif, karena dari segi umur masih potensial untuk mengerjakan usahatani andaliman. Sedangkan tingkat pendidikan petani sampel hanya pada tingkat SMA (10,2 tahun) dengan range 9-12. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki oleh petani cukup tinggi Sementara pengalaman bertani tiap petani yaitu 8,7 tahun. Hal ini akan berpengaruh pada keahlian dan pengetahuannya di dalam mengatasi masalahmasalah budidaya andaliman untuk meningkatkan produksi andaliman. Jumlah tanaman andaliman rata-rata 47 pohon dengan range 15-120 pohon yang ditanam pada lahan dengan luas rata 0,42 Ha dengan range 0,06-3.1.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Budidaya Tanaman Andaliman Beberapa kegiatan budidaya usahatani andaliman yang dillakukan oleh petani di daerah penelitian berdasarkan observasi secara langsung dan hasil wawancara yaitu sebagai berikut: 1. Pembibitan (Persemaian) Petani
yang menanam tanaman andaliman pada umumnya memulai dengan
pembibitan sebelum dilakukan penanaman di lahan. Petani mendapatkan biji andaliman dengan cara membeli biji kemudian dikeringkan biji andaliman sampai kering. Setelah kering kemudian direndam ke dalam air untuk mengetahu biji yang bagus atau tidak. Biji andaliman yang bagus adalah biji yang tenggelam, sedangkan yang mengapung ke atas akan dibuang dan tidak cocok dilakukan untuk pembibitan. Kemudian disediakan lahan untuk persemaian yang teduh ukurannya 1X1M atau sesuai dengan banyaknya biji andaliman yang ditanam. Biji andaliman ditaburkan, ditimbun dengan tanah tapi jangan terlalu tebal, lalang atau rumput kering ditebarkan di lahan pembibitan, kemudian dibakar, dengan tujuan supaya kulit tanduk lebih cepat pecah. Masa pembibitan dibiarkan hingga andaliman tumbuh 1 bulan. Kemudian dipindahkan ke dalam polibag yang sudah berisi tanah atau kompos selama 2 bulan kemudian dipindahkan ke lahan pertanaman yang telah disiapkan. 2.
Persiapan Lahan
Sebelum diadakan penanaman maka perlu adanya pengolahan lahan, yaitu terlebih dahulu ihkan lahan yang akan ditanam, dan pembabatan rumput-rumput liar supaya tidak menggangu proses penanaman dan lahan tampak bersih. Proses pembabatan
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
dapat dilakukan dengan sabit atau menggunakan Round-Up supaya lebih cepat pengeringan gulma. Persiapan lahan yaitu dengan membuat lubang tanam dengan ukuran 1,5X1,5 meter dan jarak satu lubang tanam dengan lubang tanaman lainnya sekitar 5-6 meter hal ini dibuat karena tanaman ini setiap tahunnya akan bertambah tinggi dan melebar ke samping.. 3.
Penanaman
Proses penanaman yaitu proses pemindahan bibit tanaman andaliman yang dari polibag ke lahan yang sudah disiapkan. Akan tetapi pada penanaman perlu diperhatikan harus ada tanaman pelindung, biasanya tanaman andaliman tumpang sari terhadap tanaman lain seperti Kopi, Kemenyan dan lain-lain., karena hal ini akan mempermudah proses pertumbuhan tanaman. Setelah tanah diolah maka ditambah pupuk kompos sebagai timbunannya, dan jika modal cukup maka dapat ditambahi dengan pupuk kimia sekitar 1-2 ons tiap pohon. Namun fakta yang terjadi di lapangan pada saat penanaman petani hanya memberikan pupuk kompos sekitar 2 Kg per pokok tanaman. 4. Pemupukan Proses pemupukan sangat penting untuk mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Pupuk yang diberikan terdiri dari pupuk kompos, biasanya diberikan 2 kali setahun. Pemberian pupuk tepatnya diberikan pada Maret dan ketika musim hujan tiba sekitar bulan September karena akan semakin mempercepat
proses pertumbuhan dan
menghasilkan buah yang banyak. Pupuk anorganik diberikan sekali atau duakali setahun, biasanya diberikan TSP, NPK akan tetapi petani jarang memberikannya karena ketersediaan pupuk dan modal yang kurang. Dosis yang diberikan oleh petani pada saat penanaman untuk pupuk kompos sebanyak 2 kg perpohon tanaman, sementara untuk pupuk TSP dan NPK sekitar 1-2 Ons per pohon tanaman. Dan dosis pemberian pupuk
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
terhadap tanaman andaliman setiap tahunnya akan bertambah karena sudah bertambah besar dan kebutuhan pupuk lebih banyak. 5.
Pemeliharaan
Pemeliharaan terhadap tanaman sangat penting untuk mencegah hama penyakit tanaman serta perawatan terhadap pertumbuhan tanaman. Pemeliharaan yang biasa dilakukan oleh petani adalah pembersihan gulma secara berkala yaitu pemberantasan gulma, tapi pada tanaman ini perakaran gulma tidak ikut dibabat karena tanaman ini mempunyai akar yang sensitif akan tetapi petani menggunakan Round-Up untuk memberantas gulma. Sedangkan obat-obat untuk memberantas hama dan penyakit tidak ada karena menurut petani penyakit tanaman ini jarang diserang jika ada tanaman biasanya tanaman akan berjamur yaitu timbulnya bercak putih pada tanaman andaliman. Dan cara penanggulangannya petani biasanya membuangnya dengan cara manual 6.
Panen
Proses pemanenan merupakan proses menghasilkannnya tanaman dan petani akan memetik hasilnya setelah berumur 3 tahun sejak masa tanam. Buah andaliman yang bisa dipanen adalah berwarna hijau sebesar merica. Pemanenan dilkaukan secara manual yaitu dengan memetik hasilnya dengan tangan. Dalam pemanenan perlu konsentrasi yang tinggi dan hati-hati karena tanaman andaliman setiap dahan mempunyai banyak duri. Dari penjelasan tentang usahatani andaliman maka tujuan 1 dapat dijawab yaitu usahatani andaliman di daerah penelitian dilakukan penngusahaannya masih tergolong sederhana dan tradisional, hal ini dapat dibuktikan yaitu selama proses pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga ke pemanenan dikerjakan secara sederhana atau tidak menggunakan teknologi yang modern dalam usahatani andaliman ini.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Ketersediaan Faktor Produksi (Lahan, Tenaga kerja, dan Input Produksi)
1. Lahan Ketersediaan lahan dalam usahatani adalah faktor yang sangat penting dalam suatu usahatani. Demikian juga dalam usahatani andaliman ini, lahan juga menjadi hal yang penting diperhatikan oleh petani andaliman. Lahan untuk tanaman andaliman ini adalah milik mereka sendiri. Namun lokasi dari tanaman andaliman ini ada yang dekat dengan rumah petani namun ada juga yang jauh dari lokasi pemukiman warga. Lahan yang menjadi tempat usahatani andaliman ada yang dekat dengan rumah biasanya tumpang sari dengan tanaman kopi atau tanaman pelindung lainnya dan biasanya masyarakat menanamnya dalam jumlah kecil (lebih kecil dari 50 pokok tanaman), sementara jika lokasi usahatani andaliman jauh dari pemukiman warga biasanya di hutan yang disebut” Hadian Padang”, jarak yang ditempuh petani ke tempat ini sekitar 45 menit dengan menggunakan kereta atau berjalan kaki hingga ke kebun masing-masing petani. Mengenai kesuburan tanah, daerah ini subur, akan tetapi perlu adanya penambahan pupuk. Sedangkan jika di kebun (hutan) masih subur oleh karena banyak mengandung kompos daun-daunan atau kandungan hara yang cukup tinggi. Tabel 10. Luas Lahan Tidur di Desa Penelitian, Kec. Pollung Tahun 2009
Sawah dan Ladang
Luas (Ha) 350
Tanah yang ditanami
35
No
Uraian
1 2 3
Andaliman Tanah belum dikelola
370
(Sumber:Data Monografi Desa Penelitian, 2008)
Tabel 10 menunjukkan bahwa luas lahan yang belum dikelola di daerah penelitian
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
cukup luas yaitu 370 Ha.Keadaan luas lahan yang ditanami petani rata-rata adalah 0,30 Ha dengan rata-rata jumlah tanaman yang ditanam adalah 47 pohon. Berdasarkan pengalaman petani bahwa produksi yang diperoleh pada Liter/Pohon/Tahun atau 13-18,5 Kg.
tahun ke 5 per pohon 26-39
Dengan demikain. Jika jumlah pohon yang
diusahakan oleh petani ditambah atau lebih banyak dengan memanfaatkan lahan tidur yang tersedia, maka peluang usahatani andaliman untuk dikembangkan cukup besar.
2. Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting dalam suatu usahatani karena tenaga kerja merupakan penunjang terhadap keberlangsungan dari usahatani di daerah penelitian. Dalam pengelolaan usahatani terdiri dari tenaga kerja dalam keluarga (TKDK) dan tenaga kerja luar keluarga (TKLK) yang berasal dari masyarakat yang tinggal di daerah penelitian dengan upah harian sebesar Rp 25000/hari (8 jam Kerja). Namun pada usahatani andaliman, pada umumnya petani tidak mempergunakan TKLK karena masih cukup tersedia tenaga kerja dalam keluarga, mengingat jumlah tanaman andaliman yang ditanam tidak terlalu banyak jika diratakan hanya 47 pohon. Namun jika dibandingkan untuk tanaman kopi dan padi, biasanya petani akan memberikan upah TKLK. Rata-rata distribusi penggunanan TK pada usahatani andaliman di desa Penelitian dapat dilihat pada Tabel 11.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 11.
s 1
Rata-rata Penggunaan Tenaga kerja Usahatani Andaliman Di desa Penelitian, Kec. Pollung 2009
Jenis Pekerjaan Pengolahan/ penanaman
2
Pemeliharaan
3
Pemupukan
4
Panen Total
Per Petani Fisik Nilai (HKP) (Rp)
Per 10 Pohon Fisik Nilai (HKP) (Rp)
Tahun Ke 5 Fisik Nilai (HKP) (Rp)
2.95
73791.66
15700.35
24.61
615.437,5
5.2
130944.14
4.73
17.27
419037,5
3.6
89156,91
3.448
83879,16
85,96
2112608,
18,29
449491,13
33,28
895766,6
130,8
3220875
27,83
685292
42.58
1033263
0.62
118,420.
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 6)
Dari Tabel 11 dapat dikemukakan
bahwa penggunaan tenaga kerja dalam
mengelola usahatani andaliman ini adalah
berasal dari tenaga kerja dalam keluarga
(TKDK). Dalam setiap kegiatan usahatani yang terdiri dari pengolahan lahan/penanaman, pemeliharaan, pemupukan dan panen jumlah tenaga kerja yang digunakan berbeda-beda. Rata-rata curahan tenaga kerja per petani mulai dari pengolahan sampai panen umur 5 tahun adalah 130,8 HKP dengan nilai Rp 3.220.875 dan untuk tanaman pada tahun ke 5 dibutuhkan tenaga kerja sebesar 42,58 HKP dengan nilai Rp 1.033.263. 3. Sarana Produksi a. Bibit Petani tanaman andaliman mendapatkan bibit dari hasil tanaman mereka sendiri atau dengan cara membelinya. Biasanya yang dibeli masih dalam bentuk biji dan akan dibibitkan kemudian sebelum ditanam di lahan yang sudah disediakan. Sehingga setelah beberapa minggu andaliman yang telah dibibitkan akan dipindahkan ke lahan penanaman yang sudah disediakan sebelumnya. Ketersediaan bibit di daerah ini masih cukup baik dan tersedia, karena biji andaaliman selalu ada tersedia untuk dibeli oleh petani di pasar
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
dengan ukuran liter. Biasanya petani menjualnya dalam ukuran Liter/Takaran. Dengan harga Rp 19000/Liter. Jumlah dan biaya bibit rata-rata dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Rata-rata Biaya Bibit Tanaman Andaliman, di Desa Penelitian Kec. Pollung Tahun 2009 N0. Uraian 1
Per Petani
Per 10 Pohon
Fisik (Liter)
0.56
0.12
Biaya (Rp)
2290.78
10766.66
2
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 2) Tabel 12 menunjukkan rata-rata biaya bibit usahatani andaliman, perpetani sebanyak 0,56 liter dengan biaya Rp 10766.66 sementara untuk per 10 pohon 0,12 liter dengan biaya RP 2290.78. Hasil wawancara dari 30 petani sample bahwa petani tidak pernah mengalami kekurangan bibit andaliman. Hal ini berarti ketersediaan bibit andaliman di daerah penelitian cukup baik dan tersedia di pasar.
b. Pupuk Pemupukan adalah proses yang dilakukan oleh petani dengan pemberian unsur hara baik secara kimia maupun organik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan unsur hara pada lahan dan juga tanaman akan semakin mempunyai produksi yang baik. Pemupukan sangat baik dilakukan terhadap tanaman jika petani mempunyai modal untuk menggunakan pupuk dengan dosis yang cocok untuk perkembangan tanaman tersebut. Pemupukan yang dilakukan oleh petani umumnya dilaksanakan pada saat pemeliharaan dan periode pemupukan pada bulan Maret dan September. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk Kompos, Pupuk TSP dan NPK. Pupuk kompos dengan harga Rp
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5000 per sak, sedangkan harga pupuk TSP seharga Rp7000/Kg dan harga pupuk NPK Rp 8000/Kg. Menurut petani, biasanya pupuk yang diberikan petani adalah pupuk kimia, namun keterbatasan biaya menyebabkan dosis pupuk hampir sama setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena petani lebih mementingkan pemeliharaan dan pemupukan tanaman padi dan kopi. Pemberian pupuk di desa ini untuk tanaman andaliman tidak dilakukan secara optimal sehingga produksi tanaman cenderung berfluktuasi dan belum mencapai hasil yang maksimal. Gambaran jumlah pupuk yang digunakan untuk tanaman andaliman di desa penelitian dapat dilihat pada Tabel 13 Tabel 13. Rata-rata Jumlah dan Biaya Pupuk untuk Usahatani Andaliman di Desa Penelitian, Kec. Pollung 2009 No
Per petani
Per 10 pohon
Tahun ke 5
Uraian
1
Kompos
2
TSP
3
NPK
Total
Fisik (kg)
Nilai (Rp)
Fisik (kg)
Nilai (Rp)
Fisik (kg)
329,2
329233,3
70,0496
125,7
880331
59,4 514,4
70049,6
70,7
70700
26,75
187304,61
29,39
205741,67
475746,6
12,6
101222,6
15,9
1685311
109,46
358576,95
115,99
Nilai (Rp)
127200 403641,66
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 5) Dari Tabel 13 dapat dikemukakan bahwa jenis pupuk yang digunakan oleh petani adalah pupuk Kompos, TSP dan NPK. Rata-rata kebutuhan pupuk pada tiap petani selama 5 tahun untuk pupuk Kompos adalah 329,2 Kg dengan biaya Rp 329233,3 dan pada tahun ke 5 kebutuhan pupuk kompos adalah 70,7 Kg dengan biaya Rp 70.700 per petani . Penggunaan pupuk TSP rata-rata 125,7 Kg dengan biaya Rp 880.331 per petani dan kebutuhan pupuk pada tahun ke 5 adalah 29,39 Kg dengan biaya Rp 205.741,67. Selanjutnya pupuk NPK sebanyak 59,4 Kg dengan biaya Rp 475746,6 perpetani dan pada
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
tahun Ke 5
jumlah pupuk NPK sebanyak 15,9 dengan biaya Rp 127.200. Secara
keseluruhan biaya yang dikeluarkan petani untuk pupuk selama 5 tahun usahatani andaliman adalah Rp 1685311,6 per petani atau Rp 403641,66 perpetani untuk tahun ke 5. Jenis pupuk yang paling besar
adalah jenis pupuk Kompos, karena harga pupuk
kompos yang murah di antara pupuk yang dipergunakan dalam usahatani andaliman ini dan mudah untuk memperolehnya di daerah penelitian ini. c. Obat-obatan Obat-obatan merupakan pembasmi hama dan penyakit pada tanaman andaliman. Hama dan penyakit yang ada akan menggangu dari tanaman itu sendiri. Tanaman yang terserang hama dan penyakit juga akan menurunkan kualitas dari tanaman andaliman itu sendiri. Tapi sejauh ini petani mengatakan tanaman andaliman itu sendiri tidak banyak membutuhkan obat-obatan karena jarang terserang hama dan penyakit yang sering dijumpai bercak putih pada dahan-dahan apabila terlalu tinggi kelembaban. Obat-obatan yang biasa dipakai adalah Round-Up yaitu untuk mempermudah proses pencabutan dan pengeringan gulma yang ada pada lahan tanaman andaliman. Tanaman pengganggu yaitu gulma biasanya diberantas 2 kali dalam setahun. Pemakaian Round-Up yaitu dengan mencampurnya dengan air dengan ukuran yang sudah ditentukan kemudian disemprot gulmanya sampai kering, supaya proses pelayuan semakin cepat. Harga Round-Up perbotol seharga Rp 45.000. Adapun penggunaan obat-obatan oleh petani andaliman dapat dilihat pada Tabel 14.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 14.
No 1
Rata-rata Penggunaan Obat-obatan Usahatani Andaliman di Desa Penelitian Kec. Pollung, 2009 Uraian
Fisik (Botol)
Perpetani
5,36
Per 10 Pohon
1,14
2 3
Nilai (Rp) 241500
51382,97
Tahun Ke 5
1,13
51000
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 4)
Pada Tabel 14 Rata-rata penggunaan obat-obatan oleh petani di daerah penelitian adalah untuk setiap petani membutuhkan 5,36 botol (Rp 241500), atau per 10 pohon 1.14 Botol (Rp 51382,97), sementara untuk tahun ke 5 adalah sebanyak 1,13 botol (Rp51.000). penggunaaan obat-obatan yaitu Round-Up tapi dalam jumlah yang sedikit. Hasil wawancara dari 30 petani sampel petani bahwa petani tidak pernah mengalami kekurangan obat-obatan. Hal ini berarti ketersediaan pupuk dan obat-obatan di daerah penelitian cukup baik dan selalu tersedia di kios tani atau apotik tani. Alat-alat pertanian
Alat-alat pertanian adalah sarana yang sangat penting dalam usahatani karena dalam melaksanakan pengolahan lahan, penanaman dan kegiatan pemanenan diperlukan peralatan seperti polybag, cangkul, sabit, Semprot dan goni plastik, dan peralatan tersebut digunakan untuk mempermudah kegiatan usahatani mulai dari pembibitan sampai pada proses siap dijual ke pasar. Petani biasanya dengan mudah mendapatkan peralatan tersebut di pasar kota Dolok Sanggul, yaitu tepatnya di ibukota kabupaten, di mana pada umumnya permintaan terhadap sarana tersebut tidak banyak karena pemakaian peralatan tersebut bisa mencapai lebih dari 5 tahun, sehingga ketersedian peralatan di pasar sangat baik.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 15. Rata-rata Biaya Penyusutan Peralatan Usahatani Andaliman di Desa Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009 No 1
Uraian Perpetani (Rp)
Biaya Penyusutan
2
Per 10 Pohon (Rp)
61754,7
3
Tahun ke 5 (Rp)
58150
290247,5
(Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 3)
Tabel 15 menunjukkan rata-rata biaya penyusutan peralatan dalam usahatani andaliman adalah sebesar Rp 290247,5 perpetani , sementara untuk per 10 pohon biaya penyusutan peralatan sebesar Rp 61754,7872. Dan untuk tanaman tahun ke 5 dibutuhkan biaya penyusutan peralatan sebesar Rp 58150. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa petani di desa penelitian menyatakan tidak kesulitan dalam memperoleh alat-alat pertanian yang digunakan untuk usahatani andaliman. Artinya semua peralatan yang dibutuhkan selalu tersedia di daerah penelitian
Biaya Pemasaran (Transportasi) Setelah andaliman dipanen maka proses selanjutnya adalah pemasaran andaliman ke Pasar yaitu tepatnya ke Pasar Dolok Sanggul. Sebelum dipasarkan proses penegemasan andaliman tidak rumit karena hanya pengemasan sederhana, cukup dimasukkan saja ke dalam goni plastik. Pada proses pemasaran petani langsung menjualnya ke Pajak, yaitu setiap hari Jumat, dan biasanya naik kendaraan, yaitu butuh ongkos pengangkutan sebesar Rp 10.000 dalam sekali proses pemasaran.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 16. Rata-rata Biaya Pemasaran Andaliman Usahatani Andaliman di Desa Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009 No 1
Uraian Perpetani (Rp)
2
Per 10 Pohon (Rp)
3
Tahun ke 5 (Rp)
Biaya Pemasaran 2232166,667
474929,078
728000
(Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 7)
Pada Tabel 16 dapat dilihat biaya pemasaran andaliman, untuk setiap petani mengeluarkan biaya sebersar Rp
2232166,667, sementara untuk 10 pohon biaya
pemasaran sebesar Rp 474929,078 dan pada tahun ke 5 maka besarnya biaya pemasaran andaliman sebesar Rp 728000. Secara keseluruhan dapat disimpulkan total biaya produksi usahatani andaliman dapat dilihat pada Tabel 17
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel
17
No
Biaya Produksi Usahatani Andaliman Kecamatan Polung Tahun 2009 Uraian
1
Bibit
2
Pupuk
3
Obat-obatan
4
Tenaga Kerja
6
Penyusutan Pealatan Pemasaran
Jumlah
1685311,66 (22,15) 241500 (3,17)
Penelitian,
Persentase (%) 0,14
403641, (17,73)
20,68
51382,97 (3,17 )
51000 (2,24)
2,86
61754,78 (3,81) 474929,07 (29,34) )
2232166,66 (29,34)
Desa
358576,95 (22,15)
685292,52 ( 42,34)
290247,5 (3,81)
7606159,09
Tahun Ke 5
2290,78 (0,14)
10766,66 ( 0,14)
3220875 (42,34)
5
Per 10 Pohon
Perpetani
di
1618331,72
1033263, (45,40)
58150 (2,55)
43,36
3,39
728000 (31,98)
30,22
2275805,65
100
(Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 8)
Dari Tabel 17 dapat dikemukakan bahwa persentase komponen biaya produksi tunai adalah bibit 0,14%, Pupuk 20,68%, Obat-obatan 2,86%, Penyusutan peralatan 3,39% , biaya tenaga kerja 43,36% dan untuk biaya pemasaran 30,22%. Biaya tenaga kerja ini termasuk biaya produktif tidak tunai karena tidak dibayar langsung namun diperhitungkan sebagai biaya produktif dalam menganalisis pendapatan bersih usahatani andaliman. Dengan demikian masalah 2 atau tujuan 2 yang mengatakan apa saja komponen biaya produksi dalam usahatani andaliman adalah 43,36% biaya untuk tenaga kerja tetapi tidak tunai sementara biaya produksi tunai berturut-turut untuk pemasaran 30,22%, pupuk 20,68 %, biaya obat-obatan 2,86%, penyusutan peralatan 3,39%, dan biaya bibit 0,14 %. Biaya yang paling besar adalah biaya untuk tenaga kerja dan yang paling kecil biayanya yaitu
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
untuk biaya bibit. Produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman Penerimaan adalah nilai rupiah dari total produksi fisik yang dihasilkan atau merupakan perkalian antara produksi fisik dengan harga jual, dalam hal ini adalah perkalian produksi andaliman dengan harga jual andaliman. Berdasarkan hasil wawancara dari petani bahwa produksi yang diperoleh tiap tahunnya bervariasi. Tanaman andaliman pertama kali berbuah pada umur 3 tahun yaitu menghasilkan 0,25-10
Liter/pohon/tahun, umur 4 tahun menghasilkan 0,75-25
Liter/pohon/tahun, dan umur 5 tahun 26-39 Liter/pohon/tahun. Tabel 18. Rata-rata produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman di Desa Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009 No Uraian Perpetani 1
Produksi (Liter)
Penerimaan (Rp)
2509.39
47678422.67
2
Per 10 Pohon
533.91
10144345.25
3
Tahun Ke 5
1211.15
17907183.33
(Sumber: Data diolah dari Lampiran 10,14)
Tabel 18 menunjukkan Rata-rata produksi dan penerimaan usahatani andaliman. Dengan menggunakan harga Rp /Liter pada saat penelitian. Produksi yang dihasilkan sebesar 22509.39 Liter dengan penerimaan sebesar Rp 47678422.67 per petani, sementara untuk per 10 pohon produksi 533.91 liter dengan penerimaan sebesar Rp 10144345.25 dan pada tahun ke 5 jumlah produksi andaliman adalah 1211.15 liter dengan penerimaan Rp 17907183.33. Dari data lampiran 10 terlihat bahwa penerimaan terkecil diterima pada saat tanaman andaliman mulai berproduksi pada umur 3 tahun dan penerimaan terbesar pada diperoleh pada saat berumur 5 tahun.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Pendapatan Bersih Petani dari Usahatani Andaliman Pendapatan usahatani merupakan total penerimaan usahatani tersebut dikurang dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung. Dalam hal ini pendapatan petani dari usahatani andaliman adalah total penerimaan petani dikurang dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung. Penerimaan usahatani didapat dari perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual biaya yang dimaksud adalah semua pengeluaran yang dipergunakan dalam usahatani andaliman. Tabel 18 menyajikan pendapatan petani dari usahatani andaliman selama 5 tahun di daerah penelitian. Tabel 19 Rata-rata Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman di Desa Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009
No Uraian Penerimaan (Rp) 1 2
Biaya Produksi (Rp)
3
Pendapatan Bersih (Rp)
Perpetani
Per 10 Pohon
Tahun Ke 5
47678422.67
10144345.25
17907183,3
7606159,091
1618331,722
2275805,651
40072264
8526014
15631377,68
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 11,14)
Berdasarkan Tabel 19 dapat diketahui bahwa untuk tiap petani penerimaan sebesar Rp 47.678.422.67, dengan biaya produksi adalah Rp 7606159,091. Maka pendapatannya sebesar Rp 40072264 sementara per 10 pohon penerimaannya sebesar Rp 10.144.345.25, dengan Biaya Produksi sebesar Rp 1618331,722 maka pendapatan yang dihasilkan adalah Rp 8526014. Maka pada tahun ke 5, penerimaan dari usahatani andaliman adalah Rp 17907183,3, dengan biaya produksi sebesar Rp 2275805,651 sehingga pendapatan yang dihasilkan pada tahun ke 5 adalah sebesar Rp 15631377,68. Untuk melihat kelayakan usahatani andaliman di daerah penelitian dianalisis dengan kelayakan usahatani. Analisis kelayakan usahatani andaliman dilakukan untuk Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
mengetahui apakah usahatani andaliman layak diusahakan maka dianalisis dengan menggunakan kriteria kelayakan NPV, Net B/C Ratio dan IRR. Tabel 20. Nilai NPV, Net B/C dan IRR Usahatani Andaliman di Desa penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009 Kriteria NPV
Per Petani
Keterangan
21355433,1 23,10
Net B/C
542,83%
IRR
Layak Layak Layak
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 12,, 2009)
Dari Tabel 20 dapat dikemukakan nilai NPV rata-rata usahatani anadaliman perpetani sebesar Rp
21355433,1 artinya nilai NPV lebih besar dari 0. maka usahatani
andaliman layak diusahakan. Selanjutnya nilai net B/C diperoleh sebesar 23, lebih besar dari 1 (satu). Artinya
setiap satu rupiah yang ditanamankan ke dalam usahatani
andaliman akan mendatangkan keuntungan sebesar Rp23,10. Nilai IRR diperoleh 542,83%, artinya lebih besar dari suku bunga Bank yang berlaku yaitu 15% maka usahatani andaliman layak diusahakan. Maka Hipotesis 1, yang mengatakan usahatani andaliman layak diusahakan secara ekonomis dapat diterima.
Kontribusi Andaliman Terhadap Pendapatan Keluarga
Sumber pendapatan keluarga di daerah penelitian adalah dari usahatani kopi ,padi dan andaliman.
Usahatani padi dan kopi merupakan merupakan usahatani utama
sementara usahatani andaliman adalah usahatani sampingan. Namun usahatani andaliman setelah umur 3-5 tahun merupakan sumber pendapatan yang dapat dipanen setiap kali dalam 2 minggu sehingga memberi sumbangan yang besar terhadap pendapatan keluarga sama seperti tanaman kopi. Sementara tanaman padi dipanen sekali dalam setahun yaitu
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
panen biasanya pada bulan Mei- Juni. Namun nilai sosialnya tinggi karena hanya menunggu 5 bulan setelah ditanam hasilnya dapat dipanen an dapat langsung disunakan untuk konsumsi keluarga. Besarnya pendapatan dari luar usahatani anadaliman dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Rata-Rata Pendapatan Petani dari Luar Usahatani Andaliman di Desa Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009 No
Usahatani Non Andaliman
1
Padi
2
Kopi Total
Per Petani (Rp) 13150508.27 13840258.33 26990766.6
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 16,18 , 2009)
Berdasarkan Tabel 21 di atas menunjukkan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani dari luar usahatani andaliman. Dari usahatani Padi jumlah pendapatan yang diperoleh tiap tahunnya adalah Rp 13150508.27 sementara pendapatan yang diperoleh dari tanaman kopi adalah sebesar Rp 13840258.33. Jadi dapat dilihat bahwa pendapatan dari usahatani kopi lebih besar dari pada pendapatan dari usahatani padi. Dengan demikian besar pendapatan petani dari luar usahatani non andaliman sebesar Rp 26990766.6 setiap tahun. Untuk mengetahui besar penghasilan keluarga petani andaliman di daerah penelitian, maka pendapatan di luar usahatani andaliman ditambah pendapatan usahatani andaliman pertahun seperti tertera pada tabel 22.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 22. Kontribusi Pendapatan Andaliman Terhadap Pendapatan Desa Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009
No 1 2
3
Uraian Usahatani Andaliman Usahatani Non Andaliman Total Pendapatan Keluarga
Jumlah (Rp/Tahun) 15631377,68
26990766.6
42622144,28
Jumlah (Rp/Bulan) 1302614,807 2249230,55
3551845,357
Keluarga di
Persentase (%) 36,67
63,32
100
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 19)
Dari Tabel 22 menunjukkan bahwa rata-rata kontribusi yang diberikan oleh pendapatan andaliman terhadap pendapatan keluarga. Dapat dilihat bahwa andaliman memberikan kontribusi terhadap pendapatan keluarga untuk tiap petani sebesar 36,67% yakni besar dari >30% , Sementara dari pendapatan usahatani non andaliman (Padi dan kopi) mempunyai kontribusi terhadap pendapatan keluarga sebesar 63,33%. Hal ini berarti usahatani non andaliman memberikan kontribusi pendapatan yang besar terhadap total pendapatan keluarga. Dapat dibayangkan bahwa pendapatan yang berasal dari andaliman memberikan pendapatan yang besar
dalam memenuhi
kebutuhan keluarga, ditambahi dengan
pendapatan dari non usahatani andaliman lainnya. Pendapatan
yang diperoleh dari
usahatani non andaliman adalah sebesar Rp 26990766.6/ tahun, hal ini berarti pendapatan yang diterima untuk setiap bulan sebesar RP 2249231. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga rasanya masih kurang karena keluarga harus memenuhi kebutuhan hidup, tanggungan sekolah anak-anak, dan kebutuhan lainnya seperti pesta. Namun jika ditambah dengan pendapatan yang diterima dari pendapatan andaliman untuk setahun RP 16723470.83 maka pendapatan yang diperoleh untuk setiap bulan sebesar Rp
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
1393622.569, hal ini tentu memberikan tambahan pendapatan yang cukup besar terhadap pendapatan keluarga. Sehingga dengan mengusahakan tanaman andaliman maka dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga karena pendapatan andaliman memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan keluarga. Selain itu dapat diketahui berdasarkan Upah Minimum Regional di Sumatera Utara berdasarkan sumber Dinas pendapatan Daerah, yakni sebesar Rp 800.000-Rp 900.000/Bulan. Sementara di daerah penelitian ini total jumlah pendapatan keluarga setiap bulan adalah Rp 3.551.845,357, hal ini berarti bahwa pendapatan yang diterima keluarga sudah sesuai dengan standard UMR di Sumatera Utara, bahkan melebihi dari strandard yang ditentukan yaitu 3 kali lipat dari standard yang ditentukan dari Dinas Pendapatan Daerah Sumaatera Utara. Maka sesuai dengan Hipotesis 2, maka Diterima karena kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga adalah cukup besar (>30%). Masalah Yang Dihadapi Petani Dalam Usahatani Andaliman
a. Masalah internal Masalah internal yang dihadapi oleh petani adalah masalah yang berasal dari petani itu sendiri yaitu menyangkut kesulitan yang dihadapi dalam mengusahakan tanaman andaliman. Tanaman andaliman bukan seperti tanaman lainnya yang udah diusahakan menurut sumber petani ada beberapa teknis yang tidak dapat dilakukan, misalnya tidak diperbolehkan pemupukan dengan pupuk kandang (kotoran Babi) terhadap tanaman, lahan untuk penanaman harus yang bnar-benar rindang, karena petai biasanya menanam dengan sistem tumpang sari dengan tanaman kopi atau kemenyan. Kebiasaankebiasaan ini sebenarnya masih menurut petani karena belum pernah diteliti tentang budidaya tanaman andaliman. Artinya sebenarnya petani masih kesulitan dalam Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
membudidayakan tanaman andaliman yang baik. Akibatnya hal ini menjadi kendala bagi petani lainnya yang berniat untuk mengembangkan usahatani tersebut karena tidak adanya standard pembudidayaan tanaman andaliman yang baik. Karena kurangnya pengetahuan petani tentang budidaya tanaman andaliman yang baik, ini yang akhirnya membuat petani kurang memberikan perhatian terhadap tanaman ini. Padahal seandainya diberikan perhatian terhadap tanaman ini maka akan semakin besar pendapatan yang diperoleh mengingat andaliman ini mempunyai harga yang cukup tinggi walaupun ada fluktuasi harga. Sehingga pendapatan yang diperoleh dari andaliman ini tidak lagi sebagai kontribusi bagi pendapatan keluarga akan tetapi sebagai salah satu penghasilan utama bagi keluarga. Kurangnya informasi tentang teknik budidaya tanaman andaliman sehingga petani hanya mengusahakan tanaman ini dengan pengalaman yang dipeoleh dari orang tua secara turun-temurun. Tanaman andaliman mulai berproduksi setelah umur 3 tahun sehingga gestation periode terlalu lama mengakibatkan minat petani untuk mengembangkan usahatani andaliman sangat rendah. Selain informasi yang kurang tentang teknik budidaya, petani kurang informasi tentang apa fungsi dari tanaman andaliman ini sehingga hal ini menjadi faktor yang membuat mereka tidak bersemangat untuk mengembangkan tanaman ini. sendiri petani hanya mengetahui bahwa andaliman hanya sebagai bumbu masakan, khususnya masakan khas Batak. Padahal sebenarnya andaliman ini dapat sebagai mengandung zat oksidan ketahanan pangan, mengandug vitamin E dan lain-lain
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
b. Kekurangan Modal Dalam mengusahakan tanaman andaliman maka sangat diperlukan modal untyuk mengusahakannya, sesuai debngan hasil wawancara dan penelitian selama 5 tahun maka petani harus menyediakan modal sebesar Rp 8011525,758 jumlahnya memang tidak terlalu besar karena tergantung banyakknya input produksi yang dipergunakan. Namun dalam keadaan di lapangan ternyata petani kekurangan modal, dalam pemupukan usahatani andaliman sebaiknya pemupukan dikerjakan 2 kali setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Namun yang terjadi ada petani yang tidak memberikan pupuk kimia, hal ini berhubungan karena kuranngya modal petani, padahal seperti yang diketahui bahwa pemberian pupuk dapat meningkatkan produksi andaliman, karena dari produksi yang dihasilkan setiap pokok andaliman hanya menghasilkan 1 liter pada tahun ke 5, .Padahal menurut penelitian Siregar, 2003 bahwa andaliman bisa menghasilkan 2 liter perpohon, sehingga petani membutuhkan tambahan modal yang lebih besar juga untuk menghasilkan hasil yang maksimal.
Upaya-Upaya
Yang
Dilakukan Untuk
Mengatasi
Masalah
Usahatani
Andaliman
a.
Untuk mengatasi masalah internal yang dihadapi petani di mana mereka kesulitan dalam mengusahakan tanaman andaliman adalah petani berusaha belajar dari pengalaman petani andaliman lain yang telah sukses sebelumnya, mereka berdiskusi dan memecahkan masalah secara bersama-sama yang berkaitan dengan tanaman andaliman. Petani juga mencari informasi dari daerah lain yang berada di sekitar daerah penelitian tentang pengembangan tanaman andaliman. Sehingga mereka mandiri dalam mengusahakannya. Petani harus mempunyai kerjasama
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
yang baik antara petani yang menanam andaliman supaya dapat saling berbagi tentang metode dan teknik budidaya supaya ada keseragaman dalam budidaya tanaman ini dan bisa mempraktekannya mulai dari penanaman hingga pemanenan tanaman andaliman b.
Petani sulit mendapatkan modal karena di daearah ini belum tersedia CU, Koperasi yang dapat dimanfaatkan sebagai peminjaman bagi petani yang kekurangan modal. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh petani yang berhubungan dengan kurangnya modal, biasanya petani meminjam ke petani yang lain, atau menyisihkan dari pendapatan keluarga yang lain untuk memenuhi kebutuhan produksi bagi tanaman andaliman. Alternatif yang dilakukan petani lainnya adalah dengan mengurangi kuantitas
pemupukan pada setiap periode pemupukan,
sehingga akan mengurangi biaya pemupukan, dan petani bisa menyisihkan modal tersebut untuk tanaman lainnya.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Dari analisis yang dilakukan terhadap usahatani andaliman di desa Penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1.
Sistem usahatani andaliman di daerah penelitian masih tergolong sederhana, hal ini terbukti tanaman ini masih kurang diketahuinya teknik budidaya dan hasil tanaman andaliman hanya sebagai tanaman sampingan dan hanya sebagai kontribusi terhadap pendapatan keluarga
2.
Komponen-komponen biaya produksi dalam usahatani andaliman adalah Biaya bibit 0,14%, biaya peralatan 3,39%, biaya pemupukan 20,68%, biaya obat-obatan 2,86%, biaya tenaga kerja 42,36% dan biaya pemasaran 30,22%.
3.
Usahatani andaliman di daerah penelitian dapat dikatakan layak diusahakan dan dikembangkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai untuk NPV, B/C dan IRR. Nilai NPV yaitu sebesar Rp 21.355.433,1 sedangkan nilai Net B/C yaitu sebesar Rp 23,10 dan nilai IRR (tingkat pengembalian terhadap Bunga Bank) yaitu sebesar 542,83%
4.
Besarnya kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga di daerah ini tercapai di mana dapat dilihat bahwa kontribusinya untuk pendapatan keluarga dari tanaman untuk tiap petani kontribusinya sebesar 36,67%
5.
Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh petani andaliman di daerah penelitian pada umumnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik budidaya tanaman andaliman yang baik dan kurangnya modal
6.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh petani dalam mengatasi masalahyang dihadapi oleh petani adalah mengadakan kerjasama dengan petani adaliman dan memeahkan
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
setiap masalah menyangkut andaliman
Saran A. Kepada Petani 1.
Petani seharusnya terus mencari informasi tentang pengembangan tanaman andaliman di Pusat Penelitian, Dinas Pertanian, dan internet sebagai sumber infotrmasi yang lengkap dan akurat bagi petani, sehingga dari informasi yang didapat akan sangat bermanfaat dan bisa dipelajari secara bersama-sama dengan petani yang mengusahakan tanaman andaliman
2.
sebaiknya petani membentuk kelompok tani
andaliman, karena hal ini sangat
membantu dalam pemecahan masalah yang dihadapi oeh petani andaliaman
B. Kepada Pemerintah 1.
Pemerintah melalui Dinas pertanian ataupun penyuluh pertanian sebaiknya melakukan perhatian khusus tentang pengembangan budidaya tanaman andaliman sehingga dapat dibuat kesimpulan tentang budidaya, kesulitan yang dihadapi petani dan akhirnya ada suatu informasi yang jelas dan akurat yang dapat dijadikan sebuah arsip (buku) bagi petani di daerah penelitian secara khusus dan Kabupaten Humbang Hasundutan secara umum
2.
Pemerintah memfasilitasi masyarakat untuk membentuk koperasi pertanian yang dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sekitar dalam hal penyediaan saprodi, ketersediaan modal dan kemudahan dalam pemasaran
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
C. Kepada Peneliti 1.
Kepada peneliti berikutnya supaya memfokuskan penelitian pada teknik budidaya andaliman sehingga dapat diketahui bagaimana teknik budidaya yang baik sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan
2.
Peneliti hendaknya melihat bagaimana potensi pasar di kabupaten dan di luar kabupaten daerah penelitian dan bagaimana manfaat andaliman dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti hendaknya melakukan suatu strategi pengembangan usahatani andaliman ini dan menganalisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threat) sehingga akan diketahui bagaimana strategi pengembangannya dan bagaimana prospeknya ke depan
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR PUSTAKA Adiwilaga, A. 1982. Ilmu Usahatani. Penerbit Alumni Bandung, Bandung. Ambarita, D.D.2008. www. Kompas community. Com; domu damians, barita.blog Kadariah, dkk. 1976. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta Katzer, 2004. piperitum/stimulans bungeanum/rhetsa/acanthopodium others) 17 April 2007 http//www kfnigraz
and
Mosher, A.T. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. CV. Yasaguna, Jakarta Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Usahatani. Universitas Gajahmada, Yokyakarta Sabri, dkk. 2008. Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C) di Sumatera Utara. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. FMIPA Universitas Sumatera Utara, Medan Sihotang, B. 2008. Andaliman (Zanthoxylum www.bens.co/budidaya tanaman/Andaliman
acanthopodium
D.C).
Simanjuntak, SP. 2006. Perkecambahan Biji Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C) Deskripsi dan Perkecambahan. Hayati Vol. 10 No. 1 Simanjuntak, L. 2008. Andaliman Komoditi Pelengkap Masakan Khas Batak, Tapanuli Utara. http www.blog berita.com Siregar, S, 2003. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C).Deskripsi dan Perkecambahan. Hayati Vol. 10. No.1 Soekartawi, dkk. 1984. Ilmu Usahatani Untuk Pengembangan Petani Kecil. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta Soekartawi, 1995. Ilmu Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta Soepono, B. 1997. Statistik Terapan. Rineka Cipta, Jakarta Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya, Jakarta Tarigan, A. 2006. Perkecambahan Biji Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C) Dengan Perlakuan Lama Perendaman dan Konsentrasi Ethrel 40. PGR. Skripsi. UNIKA, Medan Tensiska, dkk. 2003. Jurnal Teknologi Industri Pangan. Vol XIV No. 1. www. iptek .net.id/Ind Pustaka-Pangan/index.php
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 1. karakteristik Petani Tanaman Andaliman No. Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Over All Rataan Per 10 Pohon
Umur (Tahun) 52 56 48 57 33 50 60 30 38 51 48 40 65 56 54 54 55 56 60 45 45 46 57 56 62 54 50 45 56 63 1542 51,4 9,884615385
Lama Pendidikan(Tahun) 9 12 15 9 12 9 9 12 12 9 12 9 9 12 9 9 9 9 9 9 12 12 12 9 9 9 9 12 9 9 306 10,2 1,961538462
Jum Poh
Lama Bertani (Tahun) 7 7 8 5 8 9 10 10 10 7 6 7 6 7 7 7 8 5 6 9 10 10 9 8 7 9 10 9 8 32 261 8,7 1,673076923
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
15 20
18 25 19 18 15 20 23 25 27 16 17 26 30 60 63 60 65 70 58 50 100 120 70 76 80 75 55 90 1406 47 9,0384
Lampiran 2. Jumlah Bibit Tanaman Andaliman No. Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Over All Rataan Per 10 Pohon
Jumlah Pohon 15 20 18 25 19 18 15 20 23 25 27 16 17 26 30 60 63 60 65 70 58 50 100 120 70 76 80 75 55 90 1406 47
Bibit Andaliman (Liter) 0,06 0,5 0,075 0,5 0,07 1 0,09 1 0,75 0,5 0,07 0,5 0,06 0,5 0,075 0,5 0,0875 0,5 0,128 0,5 0,128 0,5 0,0625 0,5 0,07 0,5 0,1575 0,5 0,15 0,5 0,1925 0,5 0,26 0,5 0,1925 0,5 0,25 0,5 0,24 0,5 0,24 0,5 0,12 1 0,36 1 3,1775 0,5 0,24 0,5 0,27 0,5 0,2475 0,5 0,8 0,5 0,18 0,5 0,275 0,5 9,0785 17 0,302616667 0,566666667 1,931595745 0,120567376 Luas Lahan (Ha)
Biaya (Rp) 9500 9500 19000 19000 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 19000 19000 9500 9500 9500 9500 9500 9500 9500 323000 10766,66667 2290,780142
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 3. Nilai Peralatan dan Penyusutan Peralatan Jumlah No. Tah Andali Polybag Cangkul Sampel un man Uni Harga Harga(Rp Unit t (Rp) ) 1 15 1 20 30000
2
3
4
5
20
18
25
19
Sabit Unit
Harga (Rp) 35000
Goni Plastik
3
Harga (Rp) 12000
Unit
Semprot Unit
Total Nilai Peralatan
Harga (Rp) 0
117000
Biaya Penyusutan
Biaya Peralatan Polybag 10000
6000
6000
Goni Plastik 11000
Cangkul
Sabit
Semprot
Total 33000
2
0
4
16000
0
16000
6000
6000
15000
27000
3
0
5
20000
0
20000
6000
6000
19000
31000
4
0
5
20000
0
20000
6000
6000
19000
31000
5
0
6
24000
0
24000
6000
6000
23000
35000
1
3
12000
200000
324500
6000
6000
11000
22500
58000
2
0
4
16000
0
16000
6000
6000
15000
22500
49500
3
0
5
20000
0
20000
6000
6000
19000
22500
53500
4
0
6
24000
0
24000
6000
6000
23000
22500
57500
5
0
6
24000
0
24000
6000
6000
23000
22500
57500
6000
6000
11000
22500
57000
6000
6000
15000
22500
49500
6000
6000
19000
22500
53500
6000
6000
19000
22500
53500
6000
6000
23000
22500
57500
6000
6000
11000
34500
6000
6000
11000
23000
6000
6000
15000
27000
6000
6000
19000
31000
6000
6000
19000
31000
12000
6000
11000
22500
66500
12000
6000
15000
22500
55500
12000
6000
15000
22500
55500
1
25
23
37500
0
3
0
4
0
5
0 23
35000
34500
2
1
1
34500
3 4 5 5 1 1
35000 35000
6 3
12000
1
197000
1
200000
16000
0
20000
0
20000
0
24000
0
12000
0
2
0
3
12000
0
3
0
4
16000
0
4
0
5
20000
0
5
0
5
20000
0
1
30
45000
2
35000
2
0
3 4
3
0
4
12000
1
200000
16000
0
16000
0
12500
408500
321500
11500
16000 20000 20000 24000
401500
121500
11500
12000 16000 20000 20000 372000 16000 16000
189500 15000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
6
7
8
18
15
20
4
0
5
20000
0
5
0
6
24000
0
3
12000
0
1
25
10
23
25
1
35000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
5
0
6
24000
0
3
12000
0
1
25
37500
1
35000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
5
0
6
24000
0
3
12000
0
1
28
42000
1
35000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
6
24000
3
12000
5 9
37500
1
0 30
45000
2
35000
0 1
200000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
5
0
6
24000
0
3
12000
1
32
48000
2
35000
1
200000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
5
0
6
24000
0
20000 24000
448000
124500
12500
16000 20000 24000 24000
208500
124500
12500
16000 20000 24000 24000
208500
129000
14000
16000 20000 24000 24000
213000
372000
15000
16000 20000 24000 24000
456000
375000
16000
16000 20000 24000 24000
459000
12000
6000
19000
22500
59500
12000
6000
23000
22500
63500
6000
6000
11000
35500
6000
6000
15000
27000
6000
6000
19000
31000
6000
6000
23000
35000
6000
6000
23000
35000
6000
6000
11000
35500
6000
6000
15000
27000
6000
6000
19000
31000
6000
6000
23000
35000
6000
6000
23000
35000
6000
6000
11000
37000
6000
6000
15000
27000
6000
6000
19000
31000
6000
6000
23000
35000
6000
6000
23000
12000
6000
11000
22500
66500
12000
6000
15000
22500
55500
12000
6000
19000
22500
59500
12000
6000
23000
22500
63500
12000
6000
23000
22500
63500
12000
6000
11000
22500
67500
12000
6000
15000
22500
55500
12000
6000
19000
22500
59500
12000
6000
23000
22500
63500
12000
6000
23000
22500
63500
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
35000
11
27
1
3
12000
0
2
35
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
12
13
14
16
17
26
20000
0
30
24000
0
12000
0
25
60
5
37500
1
35000
6 3
2
0
3
12000
0
3
0
4
16000
0
4
0
4
16000
0
5
0
5
20000
0
3
12000
0
1
27
40500
1
35000
2
0
3
12000
0
3
0
4
16000
0
4
0
4
16000
0
5
0
5
20000
0
3
12000
1
35
52500
1
35000
1
200000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
20000
0
24000
0
0
5 1
5
0 40
60000
2
35000
6 3
12000
1
200000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
6
24000
4
16000
5
20000
5 16
35000
0
4 15
2
0
4 5 1
52500
1 2
0 50
75000 0
2
35000
0 1
200000 0
179500
17500
16000 20000 20000 24000
259500
124500
12500
12000 16000 16000 20000
188500
127500 12000 16000 16000 20000
191500
339500
17500
16000 20000 20000 24000
419500
387000
20000
16000 20000 24000 24000 406000 20000
471000 25000
12000
6000
11000
46500
12000
6000
15000
33000
12000
6000
19000
37000
12000
6000
19000
37000
12000
6000
23000
41000
6000
6000
11000
35500
6000
6000
11000
23000
6000
6000
15000
27000
6000
6000
15000
27000
6000
6000
19000
31000
6000
6000
11000
23000
6000
6000
11000
23000
6000
6000
15000
27000
6000
6000
15000
27000
6000
6000
19000
31000
6000
6000
11000
22500
63000
6000
6000
15000
22500
49500
6000
6000
19000
22500
53500
6000
6000
19000
22500
53500
6000
6000
23000
22500
57500
6000
6000
11000
22500
65500
6000
6000
15000
22500
49500
6000
6000
19000
22500
53500
6000
6000
23000
22500
57500
6000
6000
23000
22500
57500
6000
6000
15000
22500
74500
6000
6000
19000
22500
53500
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
17
18
19
63
60
65
3
0
4
0
5 6
5
0
6 4
16000
1
70
21
70
58
2
35000
0
24000
0
24000
0 1
200000
2
0
5
20000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
5
0
7
28000
0
4
16000
0
1
70
105000
2
35000
2
0
5
20000
0
3
0
6
24000
0
4
0
7
28000
0
5
0
7
28000
0
4
16000
1
75
112500
2
70000
1
200000
2
0
5
20000
0
3
0
6
24000
0
4
0
6
24000
0
6
24000
4
16000
5 20
105000
20000
1
0 80
120000
2
70000
0 1
200000
2
0
5
20000
0
3
0
6
24000
0
4
0
7
28000
0
5
0
8
32000
0
3
12000
1
67
100500
2
35000
1
200000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
5
20000
0
20000 24000 24000
494000
436000
35000
20000 20000 24000 28000
528000
236000 20000 24000 28000 28000
336000
478500
37500
20000 24000 24000 24000
570500
486000
40000
20000 24000 28000 32000 427500 16000 20000 20000
590000 33500
6000
6000
19000
22500
53500
6000
6000
23000
22500
57500
6000
6000
23000
22500
57500
14000
6000
15000
22500
92500
14000
6000
19000
22500
61500
14000
6000
19000
22500
61500
14000
6000
23000
22500
65500
14000
6000
27000
22500
69500
14000
6000
15000
35000
14000
6000
19000
39000
14000
6000
23000
43000
14000
6000
27000
47000
14000
6000
27000
47000
14000
12000
15000
22500
101000
14000
12000
19000
22500
67500
14000
12000
23000
22500
71500
14000
12000
23000
22500
71500
14000
12000
23000
22500
71500
14000
12000
15000
22500
103500
14000
12000
19000
22500
67500
14000
12000
23000
22500
71500
14000
12000
27000
22500
75500
14000
12000
31000
22500
79500
14000
6000
11000
22500
87000
14000
6000
15000
22500
57500
14000
6000
19000
22500
61500
14000
6000
19000
22500
61500
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 22
23
24
25
26
27
50
100
120
70
76
80
1
0 60
90000
2
35000
6
24000
0
3
12000
0
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
6
24000
0
5
0
7
28000
0
5
20000
1
110
165000
3
35000
1
200000
2
0
5
20000
0
3
0
6
24000
0
4
0
7
28000
0
5
0
8
32000
0
6
24000
1
125
187500
3
105000
1
200000
2
0
7
28000
0
3
0
8
32000
0
4
0
8
32000
0
5
0
10
40000
0
1
4
16000
2
0
5
20000
0
3
0
6
24000
0
4
0
7
28000
0
5
0
7
28000
0
4
16000
1
75
83
112500
124500
2
2
70000
35000
1
1
200000
200000
2
0
5
20000
0
3
0
6
24000
0
4
0
7
28000
0
5
0
7
28000
0
5
20000
1
88
132000
2
35000
1
200000
24000
507500
217000 16000 20000 24000 28000
305000
540000
154000
20000 24000 28000 32000
644000
636500
62500
28000 32000 32000 40000
768500
478500
112425
20000 24000 28000 28000
578500
455500
41500
20000 24000 28000 28000 467000
555500 44000
14000
6000
23000
14000
6000
11000
31000
14000
6000
15000
35000
14000
6000
19000
39000
14000
6000
23000
43000
14000
6000
27000
47000
22000
6000
19000
22500
223500
22000
6000
19000
22500
69500
22000
6000
23000
22500
73500
22000
6000
27000
22500
77500
22000
6000
31000
22500
81500
18000
21000
23000
22500
147000
18000
21000
27000
22500
88500
18000
21000
31000
22500
92500
18000
21000
31000
22500
92500
18000
21000
39000
22500
100500
12000
14000
15000
22500
175925
12000
14000
19000
22500
67500
12000
14000
23000
22500
71500
12000
14000
27000
22500
75500
12000
14000
27000
22500
75500
14000
6000
15000
22500
99000
14000
6000
19000
22500
61500
14000
6000
23000
22500
65500
14000
6000
27000
22500
69500
14000
6000
27000
22500
69500
14000
6000
19000
22500
105500
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
22500
65500
28
75
2
0
6
24000
0
3
0
7
28000
0
4
0
7
28000
0
5
0
8
32000
0
5
20000
1
80
30
55
90
2
70000
1
200000
2
0
6
24000
0
3
0
7
28000
0
4
0
7
28000
0
7
28000
0
3
12000
0
5 29
120000
1
0 60
90000
2
35000
2
0
4
16000
0
3
0
5
20000
0
4
0
5
20000
0
5
0
6
24000
0
5
20000
1
95
142500
3
105000
1
200000
2
0
6
24000
0
3
0
7
28000
0
4
0
8
32000
0
5
0
8
32000
0
24000 28000 28000 32000
579000
490000
40000
24000 28000 28000 28000
598000
217000
30000
16000 20000 20000 24000
297000
18000
47500
18000 18000 18000 18000
90000
14000
6000
23000
22500
65500
14000
6000
27000
22500
69500
14000
6000
27000
22500
69500
14000
6000
31000
22500
73500
14000
12000
19000
22500
107500
14000
12000
23000
22500
71500
14000
12000
27000
22500
75500
14000
12000
27000
22500
75500
14000
12000
27000
22500
75500
14000
6000
11000
61000
14000
6000
15000
35000
14000
6000
19000
39000
14000
6000
19000
39000
14000
6000
23000
43000
22000
18000
19000
22500
129000
22000
18000
23000
22500
85500
22000
18000
27000
22500
89500
22000
18000
31000
22500
93500
22000
18000
31000
22500
93500
Over All
1406
53
1840000
38
1330000
777
3108000
12161000
12161000
900925
2E+06
1165000
2958000
8707425
Rataan Per 10 Pohon Tahun Ke 5
47
1,767
61333,333
1,267
44333,3333
25,9
103600
405366,7
405366,6667
30030,833
55667
38833,333
98600
290247,5
0,376
13049,645
0,27
9432,62411
5,511
22042,5532
86248,23
6389,539
11844
8262,4113
20978,7234
61754,78723
0
352000
276000
314800
1744500
0
11733
9200
10493,33333
58150
Rataan
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 4. Biaya Obat-obatan Usahatani Andaliman No. Sampel Jumlah Tahun Jenis ObatBiaya ObatAndaliman obatan obatan(Rp) Roun-Up(Botol) 1 15 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 1 45000 5 0 0 2 20 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 2 90000 5 3 135000 3 18 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 2 90000 5 0 0 4 25 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 2 90000 5 3 135000 5 19 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 1 45000 5 1 45000 6 18 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 1 45000 5 1 45000 7 15 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 1 45000 5 1 45000 8 20 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 0 0 5 0 0 9 23 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 0 0 5 0 0 10 25 1 1 45000 2 1 45000 3 1 45000 4 0 0 5 0 0
Total Biaya(RP)
180000
225000
225000
360000
225000
180000
225000
135000
135000
135000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
11
27
12
17
13
17
14
26
15
30
16
60
17
63
18
60
19
65
20
70
21
58
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 2 2 2 1 1 1 0 1 1 2 1 2 1 1 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1
45000 45000 45000 90000 90000 45000 45000 45000 90000 90000 45000 90000 45000 0 0 45000 45000 45000 0 0 45000 45000 45000 0 0 45000 45000 90000 90000 90000 45000 45000 45000 0 0 45000 45000 90000 45000 90000 45000 45000 90000 90000 180000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000
315000
360000
180000
135000
135000
360000
135000
315000
450000
225000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
22
50
23
100
24
120
25
70
26
76
27
80
28
75
29
55
30
90
Over All Rataan Per 10 Pohon Tahun Ke 5 Rataan
5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1406 47
161 5,366666667 1,141843972
0 45000 45000 45000 45000 90000 45000 45000 45000 0 0 45000 45000 90000 135000 135000 45000 45000 45000 0 0 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 45000 90000 90000 45000 45000 45000 90000 90000 45000 45000 45000 0 0 45000 45000 45000 90000 90000 7245000 241500 51382,97872
34 1,133333333
1530000 51000
0 1 1 1 1 2 1 1 1 0 0 1 1 2 3 3 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 0 0 1 1 1 2 2
180000
270000
135000
450000
135000
225000
315000
315000
135000
315000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 5. Biaya penggunaan pupuk usahatani Andaliman No.Sampel
Juml ah Tan ama n
Ta hu n
KOMPOS
2
3
4
15
20
18
25
NPK
Total Biaya Pupuk
Total Peiode I
1
TSP
Biaya(Rp )
Periode II Biaya (Rp)
Periode I Fisik Biaya (Kg) (Rp)
15000
Fisi k (Kg) 16
16000
3
Periode II Fisik (Kg)
Biaya (Rp)
Periode I Fisik Biaya (Kg) (Rp)
Periode II Fisik Biaya (Kg) (Rp)
210000
3
21000
1,5
12000
1,875
Kompos
TSP
NPK
1
Fisi k(K g) 15
Fisik (Kg)
Biaya (Rp)
Fisik (Kg)
Biaya (Rp)
Fisik (Kg)
Biaya (Rp)
Fisik (Kg)
15000
31
31000
6
42000
3,375
27000
40,375
2
16
16000
17
17000
6
420000
3,75
26250
2,25
18000
2,25
18000
33
33000
9,75
68250
4,5
36000
47,25
3
17
17000
18
18000
9
630000
4,5
31500
2,625
21000
2,625
21000
35
35000
13,5
94500
5,25
42000
53,75
4
1
1000
19
19000
10,5
735000
6
42000
3
24000
3
24000
20
20000
16,5
115500
6
48000
42,5
5
19
19000
20
20000
12
840000
7,125
49875
3,375
27000
3,75
30000
39
39000
19,125
133875
7,125
57000
65,25
1
20
20000
21
21000
4
280000
4
28000
2
16000
2,5
20000
41
41000
8
56000
4,5
36000
53,5
2
21
21000
22
22000
8
560000
5
35000
3
24000
3
24000
43
43000
13
91000
6
48000
62
3
22
22000
23
23000
12
840000
6
42000
3,5
28000
3,5
28000
45
45000
18
126000
7
56000
70
4
23
23000
24
24000
14
980000
8
56000
4
32000
4
32000
47
47000
22
154000
8
64000
77
5
25
25000
25
25000
16
1120000
9,5
66500
4,5
36000
5
40000
50
50000
25,5
178500
9,5
76000
85
1
19
19000
20
20000
3,6
252000
3,6
25200
1,8
14400
0
39
39000
7,2
50400
1,8
14400
48
2
20
20000
21
21000
7,2
504000
4,5
31500
2,7
21600
0
41
41000
11,7
81900
2,7
21600
55,4
3
21
21000
22
22000
10,8
756000
5,4
37800
3,15
25200
0
43
43000
16,2
113400
3,15
25200
62,35
4
22
22000
23
23000
0
7,2
50400
3,6
28800
0
45
45000
7,2
50400
3,6
28800
55,8
5
23
23000
24
24000
0
8,55
59850
4,05
32400
0
47
47000
8,55
59850
4,05
32400
59,6
1
26
26000
25
25000
5
350000
5
35000
2,5
20000
0
51
51000
10
70000
2,5
20000
63,5
2
27
27000
26
26000
10
700000
6,25
43750
3,75
30000
0
53
53000
16,25
113750
3,75
30000
73
3
28
28000
28
28000
15
1050000
7,5
52500
4,375
35000
0
56
56000
22,5
157500
4,375
35000
82,875
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Biaya (Rp)
100000 137250 171500 183500 229875 133000 182000 227000 265000 304500 103800 144500 181600 124200 139250 141000 196750 248500
5
6
7
8
9
19
18
20
23
25
4
29
29000
30
30000
17,5
1225000
10
70000
5
40000
0
59
59000
27,5
192500
5
40000
91,5
5
30
30000
30
30000
20
1400000
11,875
83125
5,625
45000
0
60
60000
31,875
223125
5,625
45000
97,5
1
20
20000
21
21000
3,8
266000
3,8
26600
0
0
41
41000
7,6
53200
0
0
48,6
2
21
21000
22
22000
7,6
532000
4,75
33250
0
0
43
43000
12,35
86450
0
0
55,35
3
22
22000
23
23000
11,4
798000
5,7
39900
0
0
45
45000
17,1
119700
0
0
62,1
4
23
23000
24
24000
13,3
931000
7,6
53200
0
0
47
47000
20,9
146300
0
0
67,9
5
24
24000
25
25000
15,2
1064000
9,025
63175
0
0
49
49000
24,225
169575
0
0
73,225
1
19
19000
20
20000
3,6
252000
3,6
25200
1,8
14400
2,25
18000
39
39000
7,2
50400
4,05
32400
50,25
2
20
20000
21
21000
7,2
504000
4,5
31500
2,7
21600
2,7
21600
41
41000
11,7
81900
5,4
43200
58,1
3
21
21000
22
22000
10,8
756000
5,4
37800
3,15
25200
3,15
25200
43
43000
16,2
113400
6,3
50400
65,5
4
22
22000
23
23000
12,6
882000
7,2
50400
3,6
28800
3,6
28800
45
45000
19,8
138600
7,2
57600
72
5
23
23000
24
24000
14,4
1008000
8,55
59850
4,05
32400
4,5
36000
47
47000
22,95
160650
8,55
68400
78,5
1
21
21000
22
22000
4
280000
4
28000
2
16000
0
43
43000
8
56000
2
16000
53
2
22
22000
23
23000
8
560000
5
35000
3
24000
0
45
45000
13
91000
3
24000
61
3
23
23000
24
24000
12
840000
6
42000
3,5
28000
0
47
47000
18
126000
3,5
28000
68,5
4
24
24000
25
25000
14
980000
8
56000
4
32000
0
49
49000
22
154000
4
32000
75
5
25
25000
26
26000
16
1120000
9,5
66500
4,5
36000
0
51
51000
25,5
178500
4,5
36000
81
1
24
24000
25
25000
4,6
322000
4,6
32200
2,3
18400
0
49
49000
9,2
64400
2,3
18400
60,5
2
25
25000
2
2000
9,2
644000
5,75
40250
3,45
27600
0
27
27000
14,95
104650
3,45
27600
45,4
3
26
26000
27
27000
13,8
966000
6,9
48300
4,025
32200
0
53
53000
20,7
144900
4,025
32200
77,725
4
27
27000
28
28000
16,1
1127000
9,2
64400
4,6
36800
0
55
55000
25,3
177100
4,6
36800
84,9
5
28
28000
29
29000
18,4
1288000
10,925
76475
5,175
41400
0
57
57000
29,325
205275
5,175
41400
91,5
1
26
26000
27
27000
5
350000
5
35000
0
0
53
53000
10
70000
0
0
63
2
27
27000
28
28000
10
700000
6,25
43750
0
0
55
55000
16,25
113750
0
0
71,25
3
28
28000
29
29000
15
1050000
7,5
52500
0
0
57
57000
22,5
157500
0
0
79,5
4
29
29000
30
30000
17,5
1225000
10
70000
0
0
59
59000
27,5
192500
0
0
86,5
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
291500 328125 94200 129450 164700 193300 218575 121800 166100 206800 241200 276050 115000 160000 201000 235000 265500 131800 159250 230100 268900 303675 123000 168750 214500 251500
10
11
12
13
14
27
16
17
26
30
0
6,25
50000
61
61000
31,875
223125
6,25
50000
99,125
2,7
21600
3,375
27000
57
57000
5,4
37800
6,075
48600
68,475
47250
4,05
32400
4,05
32400
59
59000
6,75
47250
8,1
64800
73,85
8,1
56700
4,725
37800
4,725
37800
61
61000
8,1
56700
9,45
75600
78,55
0
10,8
75600
5,4
43200
5,4
43200
63
63000
10,8
75600
10,8
86400
84,6
0
12,825
89775
6,075
48600
6,75
54000
65
65000
12,825
89775
12,825
102600
90,65
3,2
224000
3,2
22400
1,6
12800
2
16000
35
35000
6,4
44800
3,6
28800
45
19000
6,4
448000
4
28000
2,4
19200
2,4
19200
37
37000
10,4
72800
4,8
38400
52,2
20
20000
9,6
672000
4,8
33600
2,8
22400
2,8
22400
39
39000
14,4
100800
5,6
44800
59
20000
22
22000
11,2
784000
6,4
44800
3,2
25600
3,2
25600
42
42000
17,6
123200
6,4
51200
66
21
21000
23
23000
12,8
896000
7,6
53200
3,6
28800
4
32000
44
44000
20,4
142800
7,6
60800
72
1
18
18000
0
3,4
238000
3,4
23800
0
2,125
17000
18
18000
6,8
47600
2,125
17000
26,925
2
19
19000
0
6,8
476000
4,25
29750
0
2,55
20400
19
19000
11,05
77350
2,55
20400
32,6
3
20
20000
0
10,2
714000
5,1
35700
0
2,975
23800
20
20000
15,3
107100
2,975
23800
38,275
4
21
21000
0
11,9
833000
6,8
47600
0
3,4
27200
21
21000
18,7
130900
3,4
27200
43,1
5
22
22000
0
13,6
952000
8,075
56525
0
4,25
34000
22
22000
21,675
151725
4,25
34000
47,925
1
27
27000
0
0
5,2
36400
2,6
20800
3,25
26000
27
27000
5,2
36400
5,85
46800
38,05
2
28
28000
0
0
6,5
45500
3,9
31200
3,9
31200
28
28000
6,5
45500
7,8
62400
42,3
3
29
29000
0
0
7,8
54600
4,55
36400
4,55
36400
29
29000
7,8
54600
9,1
72800
45,9
4
30
30000
0
0
10,4
72800
5,2
41600
5,2
41600
30
30000
10,4
72800
10,4
83200
50,8
5
31
31000
0
0
12,35
86450
5,85
46800
6,5
52000
31
31000
12,35
86450
12,35
98800
55,7
5
30
30000
31
31000
1
28
28000
29
2
29
29000
3
30
4
20
1400000
11,875
83125
29000
0
5,4
37800
30
30000
0
6,75
30000
31
31000
0
31
31000
32
32000
5
32
32000
33
33000
1
17
17000
18
18000
2
18
18000
19
3
19
19000
4
20
5
1
0
31
31000
6
420000
6
42000
3
24000
3,75
30000
31
31000
12
84000
6,75
54000
49,75
2
0
32
32000
12
840000
7,5
52500
4,5
36000
4,5
36000
32
32000
19,5
136500
9
72000
60,5
3
0
33
33000
18
1260000
9
63000
5,25
42000
5,25
42000
33
33000
27
189000
10,5
84000
70,5
4
0
34
34000
21
1470000
0
6
48000
6
48000
34
34000
21
147000
12
96000
67
5
0
35
35000
24
1680000
0
6,75
54000
7,5
60000
35
35000
24
168000
8,75
70000
67,75
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
334125 143400 171050 193300 225000 257375 108600 148200 184600 216400 247600 82600 116750 150900 179100 207725 110200 135900 156400 186000 216250 169000 240500 306000 277000 273000
15
16
17
18
19
20
50
60
63
60
65
70
1
51
51000
52
52000
10
700000
10
70000
0
6,25
50000
103
103000
20
140000
6,25
50000
129,25
2
52
52000
53
53000
20
1400000
12,5
87500
0
7,5
60000
105
105000
32,5
227500
7,5
60000
145
3
53
53000
54
54000
30
2100000
15
105000
0
8,75
70000
107
107000
45
315000
8,75
70000
160,75
4
54
54000
55
55000
35
2450000
20
140000
0
10
80000
109
109000
55
385000
10
80000
174
5
55
55000
56
56000
40
2800000
23,75
166250
0
12,5
100000
111
111000
63,75
446250
12,5
100000
187,25
1
0
60
60000
12
840000
12
84000
6
48000
0
60
60000
24
168000
6
48000
90
2
0
61
61000
24
1680000
15
105000
9
72000
0
61
61000
39
273000
9
72000
109
3
0
62
62000
0
18
126000
10,5
84000
0
62
62000
18
126000
10,5
84000
90,5
4
0
63
63000
0
24
168000
12
96000
0
63
63000
24
168000
12
96000
99
5
0
64
64000
0
28,5
199500
13,5
108000
0
64
64000
28,5
199500
13,5
108000
106
1
63
63000
0
0
12,6
88200
6,3
50400
7,875
63000
63
63000
12,6
88200
14,175
113400
89,775
2
64
64000
0
0
15,75
110250
9,45
75600
9,45
75600
64
64000
15,75
110250
18,9
151200
98,65
3
65
65000
0
0
18,9
132300
11,03
88200
11,025
88200
65
65000
18,9
132300
22,05
176400
105,95
4
66
66000
0
0
25,2
176400
12,6
100800
12,6
100800
66
66000
25,2
176400
25,2
201600
116,4
5
67
67000
0
0
29,925
209475
14,18
113400
15,75
126000
67
67000
29,925
209475
29,925
239400
126,85
1
0
60
60000
12
840000
12
84000
6
48000
7,5
60000
60
60000
24
168000
13,5
108000
97,5
2
0
61
61000
24
1680000
15
105000
9
72000
9
72000
61
61000
39
273000
18
144000
118
3
0
62
62000
36
2520000
18
126000
10,5
84000
10,5
84000
62
62000
54
378000
21
168000
137
4
0
63
63000
0
24
168000
0
12
96000
63
63000
24
168000
12
96000
99
5
0
64
64000
0
28,5
199500
0
15
120000
64
64000
28,5
199500
15
120000
107,5
1
0
65
65000
0
13
91000
6,5
52000
8,125
65000
65
65000
13
91000
14,625
117000
92,625
2
0
66
66000
0
16,25
113750
9,75
78000
9,75
78000
66
66000
16,25
113750
19,5
156000
101,75
3
0
67
67000
0
19,5
136500
11,38
91000
11,375
91000
67
67000
19,5
136500
22,75
182000
109,25
4
0
68
68000
0
26
182000
13
104000
13
104000
68
68000
26
182000
26
208000
120
5
0
69
69000
0
30,875
216125
14,63
117000
16,25
130000
69
69000
30,875
216125
30,875
247000
130,75
1
0
70
70000
980000
14
98000
7
56000
0
70
70000
28
196000
7
56000
105
14
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
293000 392500 492000 574000 657250 276000 406000 272000 327000 371500 264600 325450 373700 444000 515875 336000 478000 608000 327000 383500 273000 335750 385500 458000 532125 322000
21
22
23
24
25
58
50
100
120
70
2
0
71
71000
28
1960000
17,5
122500
10,5
84000
0
71
71000
45,5
318500
10,5
84000
127
3
0
72
72000
42
2940000
21
147000
12,25
98000
0
72
72000
63
441000
12,25
98000
147,25
4
0
73
73000
0
28
196000
14
112000
0
73
73000
28
196000
14
112000
115
5
0
74
74000
0
33,25
232750
15,75
126000
0
74
74000
33,25
232750
15,75
126000
123
1
58
58000
0
0
11,6
81200
5,8
46400
0
58
58000
11,6
81200
5,8
46400
75,4
2
59
59000
0
0
14,5
101500
8,7
69600
0
59
59000
14,5
101500
8,7
69600
82,2
3
60
60000
0
0
17,4
121800
10,15
81200
0
60
60000
17,4
121800
10,15
81200
87,55
4
61
61000
0
0
23,2
162400
11,6
92800
0
61
61000
23,2
162400
11,6
92800
95,8
5
61
61000
0
0
27,55
192850
13,05
104400
0
61
61000
27,55
192850
13,05
104400
101,6
1
50
50000
51
51000
10
700000
10
70000
5
40000
6,25
50000
101
101000
20
140000
11,25
90000
132,25
2
51
51000
52
52000
20
1400000
12,5
87500
7,5
60000
7,5
60000
103
103000
32,5
227500
15
120000
150,5
3
52
52000
53
53000
0
15
105000
8,75
70000
8,75
70000
105
105000
15
105000
17,5
140000
137,5
4
53
53000
54
54000
0
20
140000
10
80000
10
80000
107
107000
20
140000
20
160000
147
5
54
54000
55
55000
0
23,75
166250
11,25
90000
12,5
100000
109
109000
23,75
166250
23,75
190000
156,5
1
80
80000
81
81000
20
1400000
20
140000
10
80000
0
161
161000
40
280000
10
80000
211
2
81
81000
82
82000
40
2800000
25
175000
15
120000
0
163
163000
65
455000
15
120000
243
3
85
85000
83
83000
0
30
210000
17,5
140000
0
168
168000
30
210000
17,5
140000
215,5
4
89
89000
84
84000
0
40
280000
20
160000
0
173
173000
40
280000
20
160000
233
5
100
100000
85
85000
0
47,5
332500
22,5
180000
0
185
185000
47,5
332500
22,5
180000
255
1
80
80000
70
70000
24
1680000
24
168000
12
96000
15
120000
150
150000
48
336000
27
216000
225
2
88
88000
75
75000
48
3360000
30
210000
18
144000
18
144000
163
163000
78
546000
36
288000
277
3
99
99000
80
80000
0
36
252000
21
168000
21
168000
179
179000
36
252000
42
336000
257
4
110
110000
85
85000
0
48
336000
0
24
192000
195
195000
48
336000
24
192000
267
5
120
120000
90
90000
0
57
399000
0
30
240000
210
210000
57
399000
30
240000
297
1
0
0
14
980000
0
7
56000
8,75
70000
0
0
14
98000
15,75
126000
29,75
2
0
0
28
1960000
0
10,5
84000
10,5
84000
0
0
28
196000
21
168000
49
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
473500 611000 381000 432750 185600 230100 263000 316200 358250 331000 450500 350000 407000 465250 521000 738000 518000 613000 697500 702000 997000 767000 723000 849000 224000 364000
26
27
28
29
30
76
80
75
55
90
3
0
0
42
2940000
0
12,25
98000
12,25
98000
0
0
42
294000
24,5
196000
66,5
4
0
0
49
3430000
0
14
112000
14
112000
0
0
49
343000
28
224000
77
5
0
0
56
3920000
0
15,75
126000
17,5
140000
0
0
56
392000
33,25
266000
89,25
1
0
70
70000
15,2
1064000
0
7,6
60800
0
70
70000
15,2
106400
7,6
60800
92,8
2
0
71
71000
30,4
2128000
19
133000
11,4
91200
0
71
71000
49,4
345800
11,4
91200
131,8
3
0
72
72000
0
22,8
159600
13,3
106400
0
72
72000
22,8
159600
13,3
106400
108,1
4
0
73
73000
0
30,4
212800
15,2
121600
0
73
73000
30,4
212800
15,2
121600
118,6
5
0
74
74000
0
36,1
252700
17,1
136800
19
152000
74
74000
36,1
252700
36,1
288800
146,2
1
60
60000
75
75000
16
1120000
16
112000
0
10
80000
135
135000
32
224000
10
80000
177
2
64
64000
70
70000
32
2240000
20
140000
0
12
96000
134
134000
52
364000
12
96000
198
3
80
80000
75
75000
48
3360000
24
168000
0
14
112000
155
155000
72
504000
14
112000
241
4
81
81000
78
78000
0
32
224000
0
16
128000
159
159000
32
224000
16
128000
207
5
82
82000
80
80000
0
38
266000
0
20
160000
162
162000
38
266000
20
160000
220
1
0
0
15
1050000
15
105000
7,5
60000
9,375
75000
0
0
30
210000
16,875
135000
46,875
2
0
0
30
2100000
18,75
131250
11,25
90000
11,25
90000
0
0
48,75
341250
22,5
180000
71,25
3
0
0
0
22,5
157500
13,13
105000
13,125
105000
0
0
22,5
157500
26,25
210000
48,75
4
0
0
0
30
210000
15
120000
15
120000
0
0
30
210000
30
240000
60
5
0
0
0
35,625
249375
16,88
135000
18,75
150000
0
0
35,625
249375
35,625
285000
71,25
1
55
55000
56
56000
11
770000
0
5,5
44000
0
111
111000
11
77000
5,5
44000
127,5
2
56
56000
57
57000
22
1540000
0
8,25
66000
0
113
113000
22
154000
8,25
66000
143,25
3
57
57000
58
58000
33
2310000
0
9,625
77000
0
115
115000
33
231000
9,625
77000
157,625
4
58
58000
59
59000
0
0
11
88000
0
117
117000
0
0
11
88000
128
5
59
59000
60
60000
0
0
12,38
99000
13,75
110000
119
119000
0
0
26,125
209000
145,125
1
90
90000
0
18
1260000
18
126000
9
72000
11,25
90000
90
90000
36
252000
20,25
162000
146,25
2
91
91000
0
36
2520000
22,5
157500
13,5
108000
13,5
108000
91
91000
58,5
409500
27
216000
176,5
3
92
92000
0
54
3780000
27
189000
15,75
126000
15,75
126000
92
92000
81
567000
31,5
252000
204,5
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
490000 567000 658000 237200 508000 338000 407400 615500 439000 594000 771000 511000 588000 345000 521250 367500 450000 534375 232000 333000 423000 205000 328000 504000 716500 911000
Over All
4
93
93000
0
0
36
252000
0
18
144000
93
93000
36
252000
18
144000
147
5
94
94000
0
0
42,75
299250
0
22,5
180000
94
94000
42,75
299250
22,5
180000
159,25
117306000
2097,05
14679350
947,8
7582000
841,8
6734400
9877
9877000
3772,85
26409950
1784,05
14272400
15433,9
50559350
28,06
224480
329,2333
329233,33
125,76167
880331,67
59,468333
475746,6667
514,4633333
1685311,667
1676
489000 573250
1441
4707
4707000
5170
5170000
47
157
156900
172
172333
55,86
3910200
69,90167
489311,7
31,59
252733
33,4
33382,979
36,7
36666,7
11,89
831957,45
14,8727
104108,9
6,722
53773
5,97021
47761,7
70,04965
70049,645
26,757801
187304,61
12,652837
101222,695
109,4602837
358576,9504
Tahun Ke 5
876
1025000
1096
1096000
278,4
1948800
602,3
4818400
220,5
1645200
255,25
876000
2121
2121000
881,75
6172250
477
3816000
3479,75
12109250
Rataan
29,2
34166,667
36,5
36533,3
9,28
64960
20,07667
160613,3
7,35
54840
8,50833
29200
70,7
70700
29,391667
205741,67
15,9
127200
115,9916667
403641,6667
Rataan Per 10 Pohon
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 6. Biaya Penggunaan Tenaga Kerja pada usahatani Andaliman Jumlah Pengolahan No.Sampel tanaman Tahun Lahan/Penanaman Andaliman TKDK Biaya 1
2
3
4
5
15
20
18
25
19
1
Biaya
TKDK
Panen
Biaya
TKDK
87500
2,5
62500
2
3,5
87500
2,5
62500
3
3,5
87500
2,5
62500
21,25
4
3,5
87500
2,5
62500
30,75
5
3,5
87500
2,5
62500
40,35
62500
5,5
137500
3,5
8750
2
0
5,5
137500
3,5
8750
3
0
5,5
137500
3,5
8750
21,25
4
0
5,5
137500
3,5
8750
26
5
0
5,5
137500
3,5
8750
36,75
62500
6,45
161250
2,5
62500
2
0
6,45
161250
2,5
62500
3
0
6,45
161250
2,5
62500
16,5
4
0
6,45
161250
2,5
62500
19,65
5
0
6,45
161250
2,5
62500
25,87
75000
6
150000
2,5
62500
2
0
6
150000
2,5
62500
3
0
6
150000
2,5
62500
19,75
4
0
6
150000
2,5
62500
22,75
5
0
6
150000
2,5
62500
30
37500
4,49
112250
4,33
108250
2
4,49
112250
4,33
108250
3
4,49
112250
4,33
108250
1
1
1
2,5
2,5
3
1,5
50000
TKDK
Pemupukan
3,5
1
2
Pemeliharaan
22,37
Over All Biaya
TKDK
Biaya
0
8
200000
0
6
150000
531250
27,25
681250
768750
36,75
918750
1008750
46,35
1158750
0
11,5
287500
0
9
225000
531250
30,25
756250
650000
35
875000
918750
45,75
1143750
0
11,45
286250
0
8,95
223750
412500
25,45
636250
491250
28,6
715000
646750
34,82
870500
0
11,5
287500
0
8,5
212500
493750
28,25
706250
568750
31,25
781250
750000
38,5
962500
0
10,32
258000
0
8,82
220500
559250
31,19
779750
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
6
7
8
9
10
18
15
20
23
25
4
4,49
112250
4,33
108250
25,37
5
4,49
112250
4,33
108250
29,35
4,5
112500
2,5
62500
2
4,5
112500
2,5
62500
3
4,5
112500
2,5
62500
19,87
4
4,5
112500
2,5
62500
25,85
5
4,5
112500
2,5
62500
32,75
4
100000
4,75
118750
2
4
100000
4,75
118750
3
4
100000
4,75
118750
20,2
4
4
100000
4,75
118750
29,45
5
4
100000
4,75
118750
42,45
5,5
137500
4,75
118750
2
5,5
137500
4,75
118750
3
5,5
137500
4,75
118750
18
4
5,5
137500
4,75
118750
27
5
5,5
137500
4,75
118750
32
12,6
315000
6
150000
2
12,6
315000
6
150000
3
5,6
140000
6
150000
15,75
4
5,6
140000
6
150000
19,85
5
5,6
140000
6
150000
33
7,2
180000
5,6
140000
2
7,2
180000
5,6
140000
3
7,2
180000
5,6
140000
14
4
7,2
180000
5,6
140000
22
5
7,2
180000
5,6
140000
29
1
1
1
1
1
2,5
3,5
4
3,25
5,4
62500
87500
100000
81250
135000
634250
34,19
854750
733750
38,17
954250
0
9,5
237500
0
7
175000
496750
26,87
671750
646250
32,85
821250
818750
39,75
993750
0
8,25
206250
0
4,75
118750
505000
24,95
623750
736250
34,2
855000
1061250
47,2
1180000
0
14,25
356250
0
10,25
256250
450000
28
706250
675000
37
931250
800000
42
1056250
0
21,85
546250
0
18,6
465000
393750
30,6
765000
496250
30,6
765000
825000
30,6
765000
0
18,2
455000
0
12,8
320000
356250
29,8
745000
539250
29,8
745000
725000
29,8
745000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
11
12
27
16
1
5,2
130000
4,4
110000
2
5,2
130000
4,4
110000
3
5,2
130000
4,4
110000
14,75
4
5,2
130000
4,4
110000
25
5
5,2
130000
4,4
110000
33
5,5
137500
2
50000
5,5
137500
2
50000
5,5
137500
2
50000
17
5,5
137500
2
50000
22
5,5
137500
2
50000
30
6,75
168750
1,5
37500
6,75
168750
1,5
37500
6,75
168750
1,5
37500
20,25
6,75
168750
1,5
37500
25,86
6,75
168750
1,5
37500
34
106250
5,35
133750
1,5
37500
\
5,35
133750
1,5
37500
5,35
133750
1,5
37500
27,85
5,35
133750
1,5
37500
35
5,35
133750
1,5
37500
42
3,22
80500
2,2
55000
3,22
80500
2,2
55000
3
3,22
80500
2,2
55000
17
4
3,22
80500
2,2
55000
22,75
5
3,22
80500
2,2
55000
29,75
7,5
187500
4,5
112500
7,5
187500
4,5
112500
1
5,8
3
145000
75000
2
13
14
15
16
17
26
30
60
48
45
50
1 2
3
4,25
2,65
5,8
75000
66250
145000
0
15,4
385000
0
9,6
240000
368750
24,35
608750
625000
34,6
865000
825000
42,6
1065000
0
10,5
262500
0
7,5
187500
425000
24,5
612500
550000
29,5
737500
750000
37,5 11,25
937500
0 0 506250 646500 850000 0 0 696250 875000 1050000 0 0 425000 568750 743750
8,25 28,5 34,11 42,25 11,1 6,85 34,7 41,85 48,85 8,07 5,42 22,42 28,17 35,17
281250 206250 712500 852750 1056250 277500 171250 867500 1046250 1221250 201750 135500 560500 704250 879250
0
17,8
445000
0
12
300000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
17
18
19
20
21
63
60
65
70
58
3
7,5
187500
4,5
112500
23,75
4
7,5
187500
4,5
112500
29
5
7,5
187500
4,5
112500
37,75
5,65
141250
4,56
114000
2
5,65
141250
4,56
114000
3
5,65
141250
4,56
114000
22,86
4
5,65
141250
4,56
114000
28,87
5
5,65
141250
4,56
114000
37,67
2,20
55000
1,5
37500
2
2,20
55000
1,5
37500
3
2,20
55000
1,5
37500
24
4
2,20
55000
1,5
37500
30,75
5
2,20
55000
1,5
37500
35,76
2,30
57500
3,5
87500
2
2,30
57500
3,5
87500
3
2,30
57500
3,5
87500
25,67
1
1
1
2,3
2,5
2,3
57500
62500
57500
4
2,3
57500
3,5
87500
34
5
2,3
57500
3,5
87500
37,78
2
50000
2
50000
2
2
50000
2
50000
3
2
50000
2
50000
28,7
4
2
50000
2
50000
33,76
5
2
50000
2
50000
37,79
4
100000
4
100000
2
4
100000
4
100000
3
4
100000
4
100000
25,6
4
4
100000
4
100000
29,31
1
1
2
2,35
50000
58750
593750
35,75
893750
725000
41
1025000
943750
49,75
1243750
0
12,51
312750
0
10,21
255250
571500
33,07
826750
721750
39,08
977000
941750
47,88
1197000
0
6,2
155000
0
3,7
92500
600000
27,7
692500
768750
34,45
861250
894000
39,46
986500
0
8,1
202500
0
5,8
145000
641750
31,47
786750
850000
39,8
995000
944500
43,58
1089500
0
6
150000
0
4
100000
717500
32,7
817500
844000
37,76
944000
944750
41,79 10,35
1044750
0 0 640000 732750
8 33,6 37,31
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
258750 200000 840000 932750
5 22
23
24
25
50
100
120
70
4
100000
4
100000
5,60
140000
6,6
165000
2
5,60
140000
6,6
165000
3
5,60
140000
6,6
165000
20,4
4
5,60
140000
6,6
165000
38
5
5,60
140000
6,6
165000
41
4,60
115000
4,6
115000
2
4,60
115000
4,6
115000
3
4,60
115000
4,6
115000
25,67
4
4,60
115000
4,6
115000
29,89
5
4,60
115000
4,6
115000
33
4,90
122500
3,4
85000
2
4,90
122500
3,4
85000
3
4,90
122500
3,4
85000
23,4
4
4,90
122500
3,4
85000
27
5
4,90
122500
3,4
85000
33,87
3,50
87500
3,5
87500
2
3,50
87500
3,5
87500
3
3,50
87500
3,5
87500
22,2
4
3,50
87500
3,5
87500
28
0
3,5
87500
4
87500
37,54
23750
4
100000
1
25000
2
4
100000
1
32500
3
4
100000
1
34125
29,56
4
4
100000
1
34125
34,56
5
3
100000
1
34125
45,76
3
81250
2,25
56250
1
1
1
1
3,2
3,7
3,8
2,2
5 26
27
76
80
1
1
0,95
1,95
80000
92500
95000
55000
48750
33,76
844000 0 0 510000 950000 1025000 0 0 641750 747250 825000 0 0 585000 675000 846750
41,76 15,40 12,20 32,60 50,20 53,20 12,90 9,20 34,87 39,09 42,20 12,10 8,30 31,70 35,30 42,17
1044000 385000 305000 815000 1255000 1330000 322500 230000 871750 977250 1055000 302500 207500 792500 882500 1054250
0
9,20
87507
0
7,00
175007
555000
29,20
175029
700000
35,00
175035
938500
44,54
175045
0
6
148750
0
5
132500
739000
35
873125
864000
40
998125
1144000
35
875000
0
7
186250
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
28
29
30
Over All Rataan Per 10 Pohon Tahun Ke 5 Rataan
75
2
3
81250
2,25
56250
3
3
81250
2,25
56250
24,87
4
3
81250
2,25
56250
29,89
5
3
75000
2,25
56250
39
3,5
87500
3
75000
2
3,5
87500
3
75000
3
3,5
87500
3
75000
27,25
4
3,5
87500
3
75000
34,45
5
3,5
87500
3
75000
43,35
8
20000
5
125000
2
8
20000
5
125000
3
8
20000
5
125000
21,45
4
8
20000
5
125000
26,75
5
8
20000
5
125000
36,75
5,345
133625
3,5
87500
2
5,345
133625
3,5
87500
3
5,345
133625
3,5
87500
26,79
4
5,345
133625
3,5
87500
32,79
5
5,345
133625
3,5
87500
43,87
1
55
1
90
1
3,2
80000
1,45
36250
2
50000
621750
30
759250
747250
35
884750
975000
44 9,7
1106250
681250 861250 1083750 0 0 536250 668750 918750 0 0 669750 819750 1096750
2213750
738,525
17581875
518,23
12571125
2.579
47
2,951666667
73791,66667
24,6175
615437,5
17,27433333
419037,5
0,628014184
15700,35461
5,237765957
130944,1489
3,675390071
142
3.552.625,00
103 3,448
137500
0
88,55
118.420,83
6
0
1406
4,736833333
0
6,5 33,75 40,95 49,85 14,45 13 34,45 39,75 49,75 10,845 8,845 35,635 41,635 52,715
242500 162500 843750 1023750 1246250 361250 325000 861250 993750 1243750 271125 221125 890875 1040875 1317875
63378250
3863,875
94260997,74
85,96666667
2112608,333
130,8101667
3220875
89156,91489
18,29078014
449491,1348
27,83195035
685292,5532
2516375
998
26873000
1.277
30997920
895766,6667
42,58183333
1033263,985
83879,16667
33,28233333
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 7. Biaya Pemasaran/Transportasi No. Sampel Jumlah Andaliman Tahun 1
2
3
4
5
6
7
8
15
20
18
25
19
18
15
20
Biaya (Rp)
1
250000
2
300000
3
416000
4
520000
5
728000
1
245000
2
300000
3
400000
4
470000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
9
10
11
12
13
14
15
16
17
23
25
27
16
17
26
30
60
63
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5 1
728000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5 1
728000 260000
2
312000
3
416000
4
520000
5 1
728000 260000
2
312000
3
416000
4
520000
5 1
728000 260000
2
312000
3
416000
260000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
60
65
70
58
50
100
120
70
76
4
520000
5 1
728000 260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000 260000
1
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
27
28
29
30
80
75
55
90
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5 1
728000 260000
2
312000
3
416000
4
520000
5 1
728000 260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
1
260000
2
312000
3
416000
4
520000
5
728000
Over All
66965000
Rataan
2232166,667
Per 10 Pohon
474929,078
Tahun Ke 5
21840000
Rataan
728000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 8. Total Biaya Produksi Usahatani Andaliman Jenis Biaya Tahun
Bibit (Rp)
Obat-obatan (Rp)
Tenaga Kerja
Pemupukan
Pengangkutan
Penyusutan
Total biaya Produksi
1
9500
45000
200000
100000
250000
33000
637500
2
45000
150000
137250
300000
27000
659250
3
45000
681250
171500
416000
31000
1344750
4
45000
918750
183500
520000
31000
1698250
0
1158750
229875
728000
35000
2151625
45000
287500
133000
245000
58000
778000
2
45000
225000
182000
300000
49500
801500
3
45000
756250
227000
400000
53500
1481750
4
90000
875000
265000
470000
57500
1757500
5
135000
1143750
304500
728000
57500
2368750
45000
286250
103800
260000
57000
771050
2
45000
223750
144500
312000
49500
774750
3
45000
636250
181600
416000
53500
1332350
4
90000
715000
124200
520000
53500
1502700
5
0
870500
139250
728000
57500
1795250
45000
287500
141000
260000
34500
787000
2
45000
212500
196750
312000
23000
789250
3
45000
706250
248500
416000
27000
1442750
4
90000
781250
291500
520000
31000
1713750
5
135000
962500
328125
728000
31000
2184625
5 1
1
1
1
9500
19000
19000
45000
258000
94200
260000
66500
733200
2
45000
220500
129450
312000
55500
762450
3
45000
779750
164700
416000
55500
1460950
4
45000
854750
193300
520000
59500
1672550
5
45000
954250
218575
728000
63500
2009325
45000
237500
121800
260000
35500
709300
2
45000
175000
166100
312000
27000
725100
3
45000
671750
206800
416000
31000
1370550
4
45000
821250
241200
520000
35000
1662450
5
45000
993750
276050
728000
35000
2077800
45000
206250
115000
260000
35500
671250
2
45000
118750
160000
312000
27000
662750
3
45000
623750
201000
416000
31000
1316750
4
45000
855000
235000
520000
35000
1690000
5
45000
1180000
265500
728000
35000
2253500
45000
356250
131800
260000
37000
839550
2
45000
256250
159250
312000
27000
799500
3
45000
706250
230100
416000
31000
1428350
4
0
931250
268900
520000
35000
1755150
1
1
1
9500
9500
9500
9500
Over All (5 tahun)
6491375
7187500
6176100
6917375
6638475
6545200
6594250
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5
0
1056250
303675
728000
35000
2122925
45000
546250
123000
260000
66500
1050250
2
45000
465000
168750
312000
55500
1046250
3
45000
765000
214500
416000
59500
1500000
4
0
765000
251500
520000
63500
1600000
5
0
765000
334125
728000
63500
1890625
45000
455000
143400
260000
67500
980400
2
45000
320000
171050
312000
55500
903550
3
45000
745000
193300
416000
59500
1458800
4
0
745000
225000
520000
63500
1553500
5
0
745000
257375
728000
63500
1793875
1
1
1
9500
9500
45000
385000
108600
260000
46500
854600
2
45000
240000
148200
312000
33000
778200
3
45000
608750
184600
416000
37000
1291350
4
90000
865000
216400
520000
37000
1728400
5
90000
1065000
247600
728000
41000
2171600
45000
262500
82600
260000
35500
695100
2
45000
187500
116750
312000
23000
684250
3
45000
612500
150900
416000
27000
1251400
4
90000
737500
179100
520000
27000
1553600
90000
937500
207725
728000
31000
1994225
45000
281250
110200
260000
23000
728950
2
90000
206250
135900
312000
23000
767150
3
45000
712500
156400
416000
27000
1356900
4
0
852750
186000
520000
27000
1585750
5
0
1056250
216250
728000
31000
2031500
45000
277500
169000
260000
63000
824000
2
45000
171250
240500
312000
49500
818250
3
45000
867500
306000
416000
53500
1688000
4
0
1046250
277000
520000
53500
1896750
5
0
1221250
273000
728000
57500
2279750
45000
201750
293000
260000
65500
874750
2
45000
135500
392500
312000
49500
934500
3
45000
560500
492000
416000
53500
1567000
4
0
704250
574000
520000
57500
1855750
0
879250
657250
728000
57500
2322000
45000
445000
276000
260000
74500
1110000
2
45000
300000
406000
312000
53500
1116500
3
90000
893750
272000
416000
53500
1725250
4
90000
1025000
327000
520000
57500
2019500
5
90000
1243750
371500
728000
57500
2490750
45000
312750
264600
260000
92500
984350
45000
255250
325450
312000
61500
999200
1
9500
9500
5 1
1
1
9500
9500
9500
5 1
1 2
9500
9500
6945475
7087125
6690125
6824150
6178575
6470250
7506750
7554000
8462000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3
45000
826750
373700
416000
61500
1722950
4
0
977000
444000
520000
65500
2006500
5
0
1197000
515875
728000
69500
2510375
1
45000
155000
336000
260000
35000
840500
2
45000
92500
478000
312000
39000
966500
3
90000
692500
608000
416000
43000
1849500
4
45000
861250
327000
520000
47000
1800250
5
90000
986500
383500
728000
47000
2235000
45000
202500
273000
260000
101000
891000
2
45000
145000
335750
312000
67500
905250
3
90000
786750
385500
416000
71500
1749750
4
90000
995000
458000
520000
71500
2134500
180000
1089500
532125
728000
71500
2601125
45000
150000
322000
260000
103500
890000
2
45000
100000
473500
312000
67500
998000
3
45000
817500
611000
416000
71500
1961000
4
45000
944000
381000
520000
75500
1965500
5
45000
1044750
432750
728000
79500
2330000
45000
258750
185600
260000
87000
845850
2
45000
200000
230100
312000
57500
844600
3
45000
840000
263000
416000
61500
1625500
4
45000
932750
316200
520000
61500
1875450
5
0
1044000
358250
728000
65500
2195750
45000
385000
331000
260000
31000
1071000
2
45000
305000
450500
312000
35000
1147500
3
45000
815000
350000
416000
39000
1665000
4
45000
1255000
407000
520000
43000
2270000
90000
1330000
465250
728000
47000
2660250
45000
322500
521000
260000
223500
1391000
2
45000
230000
738000
312000
69500
1394500
3
45000
871750
518000
416000
73500
1924250
4
0
977250
613000
520000
77500
2187750
5
0
1055000
697500
728000
81500
2562000
45000
302500
702000
260000
147000
1466000
2
45000
207500
997000
312000
88500
1650000
3
90000
792500
767000
416000
92500
2158000
4
135000
882500
723000
520000
92500
2353000
5
135000
1054250
849000
728000
100500
2866750
45000
87507
224000
260000
175925
801932
2
45000
175007
364000
312000
67500
963507
3
45000
175029,2
490000
416000
71500
1197529,2
4
0
175035
567000
520000
75500
1337535
5
0
175044,54
658000
728000
75500
1636544,54
1
9500
9500
5 1
1
1
9500
9500
19000
5 1
1
1
19000
9500
9500
8223375
7691750
8281625
8144500
7387150
8813750
9459500
10493750
5937047,74
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
1
9500
45000
148750
237200
260000
99000
799450
2
45000
132500
508000
312000
61500
1059000
3
45000
873125
338000
416000
65500
1737625
4
45000
998125
407400
520000
69500
2040025
45000
875000
615500
728000
69500
2333000
45000
186250
439000
260000
105500
1045250
2
45000
137500
594000
312000
65500
1154000
3
45000
759250
771000
416000
69500
2060750
4
90000
884750
511000
520000
69500
2075250
5
90000
1106250
588000
728000
73500
2585750
45000
242500
345000
260000
107500
1009500
2
45000
162500
521250
312000
71500
1112250
3
45000
843750
367500
416000
75500
1747750
4
90000
1023750
450000
520000
75500
2159250
5
90000
1246250
534375
728000
75500
2674125
45000
361250
232000
260000
61000
968750
2
45000
325000
333000
312000
35000
1050000
3
45000
861250,0
423000
416000
39000
1784250
4
0
993750,0
205000
520000
39000
1757750
0
1243750,0
328000
728000
43000
2342750
45000
271125,0
504000
260000
129000
1218625
2
45000
221125,0
716500
312000
85500
1380125
3
45000
890875,0
911000
416000
89500
2352375
4
90000
1040875,0
489000
520000
93500
2233375
5
90000
1317875,0
573250
728000
93500
2802625
9987125
323000
7245000
94260997,74
50559350
66965000
8707425
228184772,7
228184772,7
10766,67
241500
3220875
1685311,667
2232166,667
290247,5
7606159,091
7606159,091
2290,78
51382,97872
685292,5532
358576,9504
474929,078
61754,78723
1618331,722
1618331,722
1530000
30997919,54
12109250
21840000
1744500
68274169,54
68274169,54
51000
1033263,985
403641,6667
728000
58150
2275805,651
2275805,651
5 1
1
1
9500
9500
9500
5 1
9500
7969100
8921000
8702875
7903500
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 9. Modal Investasi Usahatani Andaliman
18 25 19 18 15 20 23 25 27 16 17 26 30 60 63 60 65 70 58 50 100 120 70 76 80 75 55 90
Nilai Peralatan(Rp) 197000 408500 401500 189500 448000 208500 208500 213000 456000 459000 259500 188500 191500 419500 471000 494000 528000 336000 570500 590000 507500 305000 644000 768500 578500 555500 579000 598000 297000 90000
Biaya Produksi (Rp) 6491375 7187500 6176100 6917375 6638475 6545200 6594250 6945475 7087125 6690125 6824150 6178575 6470250 7506750 7554000 8462000 8223375 7691750 8281625 8144500 7387150 8813750 9459500 10493750 5937047,74 7969100 8921000 8702875 7903500 9987125
Total Modal Investasi (Rp) 6688375 7596000 6577600 7106875 7086475 6753700 6802750 7158475 7543125 7149125 7083650 6367075 6661750 7926250 8025000 8956000 8751375 8027750 8852125 8734500 7894650 9118750 10103500 11262250 6515547,74 8524600 9500000 9300875 8200500 10077125
Total
1406
12161000
228184772,740
240345772,7
Rataan
47
405366,6667
7606159,091
8011525,758
86248,22695
1618331,722
1704579,949
No.Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Per 10 Pohon
Jumlah Tanaman Andaliman 15 20
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 10. Produksi, Produktivitas dan Penerimaan Usahatani Andaliman (selama tahun I,II,III) No.Sampel 1
2
Tahun Panen 3
Jumlah Tanaman 15
Luas Lahan (Ha) Produksi (Liter) 0,06 67,5
4
292,5
5557500
5
390
7410000
208
3952000
390
7410000
520
9880000
93,6
1778400
4
351
6669000
5
468
8892000
93,6
1778400
4
562,5
10687500
5
650 176,8
12350000 3359200
4
331,5
6298500
5
494
9386000
187,2
3556800
4
351
6669000
5
468
8892000
117
2223000
4
292,5
5557500
5
390
7410000
3
20
0,075
4 5 3
4
5
6
7
8
9
3
3
3
3
3
3
18
25
19
18
15
0,09
0,75
0,07
0,06
260
4940000
4
390
7410000
5
520
9880000
119,6
2272400
448,5
8521500
598
11362000
255
4845000
4
487,5
9262500
5
650
12350000
140,4
2667600
4
526,5
10003500
5
702
13338000
0,0625
112
2128000
0,07
420 416 221
7980000 7904000 4199000
4
331,5
6298500
5
442
8398000
135,2
2568800
3
20
0,07
23
0,075
0,0875
4 5 10
11
12
3
3
3
25
27
16
0,128
0,128
4 5 13
14
Penerimaan 1282500
3
3
17
26
0,1575
Total
14250000
21242000
17339400
24815900
19043700
19117800
15190500
22230000
22155900
26457500
26009100
18012000
18895500
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
15
16
17
4
507
9633000
5
676 135,2
12844000 2568800
4
520,52
9889880
5
676
12844000
468
8892000
4
1170
22230000
5
1560
29640000
491,4
9336600
1228,5
23341500
1638 312
31122000 5928000
4
1170
22230000
5
1560 507
29640000 9633000
1170
22230000
1690 728 1365 1820 452,4
32110000 13832000 25935000 34580000 8595600
1131
21489000
1508 260
28652000 4940000
975
18525000
1300
24700000
780
14820000
1950
37050000
2600
49400000
936
17784000
2340
44460000
3360
63840000
910
17290000
1365
25935000
1820 592,8
34580000 11263200
1482
28158000
1976 624
37544000 11856000
4
1560
29640000
5
2080
39520000
585
11115000
1462,5
27787500
3
3
3
30
60
63
0,15
0,1925
0,26
4 5 18
19
3
3
60
65
0,1925
0,25
4 20
21
5 3 4 5 3
70
0,24
58
0,24
4 5 22
3
50
0,12
4 5 23
3
100
0,36
4 5 24
3
120
3,1775
4 5 25
3
70
0,24
4 5 26
3
76
0,27
4 5 27
28
3
3 4
80
75
0,2475
0,8
25045800
25302680
60762000
63800100
57798000
63973000
74347000
58736600
48165000
101270000
126084000
77805000
76965200
81016000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 29
1950
37050000
286
5434000
1430
27170000
1072,5
20377500
936
17784000
4
1755
33345000
5
2340
44460000
95589000
3
55
0,18
4 5 30
3
90
0,275
75952500
52981500
Over All
1406
9,0785
75281,7
1430352680
1430352680
Rataan Per 10 Pohon
46,86667
0,3026
2509,39
47678422,67
47678422,67
9,971631
0,056
533,913
10144345,25
10144345,25
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 11. Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman selama 3 tahun
1
15
14250000
6491375
Pendapatan Bersih Usahatani(Rp) 7758625
2
20
21242000
7187500
14054500
3
18
17339400
6176100
11163300
4
25
24815900
6917375
17898525
5
19
19043700
6638475
12405225
6
18
19117800
6545200
12572600
7
15
15190500
6594250
8596250
8
20
22230000
6945475
15284525
9
23
22155900
7087125
15068775
10
25
26457500
6690125
19767375
11
27
26009100
6824150
19184950
12
16
18012000
6178575
11833425
13
17
18895500
6470250
12425250
14
26
25045800
7506750
17539050
15
30
25302680
7554000
17748680
16
60
60762000
8462000
52300000
17
63
63800100
8223375
55576725
18
60
57798000
7691750
50106250
19 20 21 22 23
65 70 58 50 100
63973000 74347000 58736600 48165000 101270000
8281625 8144500 7387150 8813750 9459500
55691375 66202500 51349450 39351250 91810500
24
120
126084000
10493750
115590250
25
70
77805000
5937047,74
71867952
26
76
76965200
7969100
68996100
27
80
81016000
8921000
72095000
28
75
75952500
8702875
67249625
29
55
52981500
7903500
45078000
30
90
95589000
9987125
85601875
Total
1406
1430352680
228184772,7
1202167907
Rataan
47
47678422,67
7606159,091
40072264
10144345,25
1618331,722
8526014
No.Sampel
Per 10 Pohon
Jumlah Tanaman Andaliman
Penerimaan(Rp)
Total Biaya Produksi(RP)
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 12. Nilai NPV,Net B/C dan IRR Usahatani andaliman No. Jumla Tahun Biaya (B) Sampel h (Rp) Benefit P-B Andali man 1 15 1 637500 -637500 2 3 4 5
659250
DF 15%
PV1
NPV
B/C
DF (%)
PV2
NPV2
IRR(%)
-127187,551
286%
DF250% 0,86956522
-554347,8261
0
0,285714286
-182142,8571
-659250
0,75614367
-498487,7127
0
0,137931034
-90931,03448
1344750
1282500
-62250
0,65751623
-40930,38547
0,953708868
0,060150376
-3744,360902
1698250
5557500
3859250
0,57175325
2206538,713
3,272486383
0,024960998
96330,73323
2151625
7410000
5258375
0,51936866
2731035,2
3,443908674
0,010136205
53299,96832
3843807,989
DF410% 2
20
1 2 3 4 5
778000
-778000
0,86956522
-676521,7391
0
0,196078431
-152549,0196
801500
-801500
0,75614367
-606049,1493
0
0,056148231
-45002,80741
1481750
3952000
2470250
0,65751623
1624229,473
2,667116585
0,014301855
35329,15719
1757500
7410000
5652500
0,57175325
3231835,221
4,216216216
0,00352639
19932,921
2368750
9880000
7511250
0,49717674
3734418,753
4,170976253
0,000862395
6477,661337
7307912,558
-135812,0875
403%
-159378,4718
287%
-146389,9669
340%
DF295% 3
18
1 2 3 4 5
771050
-771050
0,86956522
-670478,2609
0
0,253164557
-195202,5316
774750
-774750
0,75614367
-585822,3062
0
0,10306622
-79850,55398
1332350
1778400
446050
0,65751623
293285,1155
1,334784403
0,037491974
16723,29517
1502700
6669000
5166300
0,57175325
2953848,793
4,438011579
0,013032117
67327,82395
1795250
8892000
7096750
0,49717674
3528338,996
4,953070603
0,004456053
31623,49475
5519172,337
DF345% 4
25
1 2 3 4 5
787000
-787000
0,86956522
-684347,8261
0
0,224719101
-176853,9326
789250
-789250
0,75614367
-596786,3894
0
0,07750436
-61170,31583
1442750
1778400
335650
0,65751623
220695,3234
1,232645989
0,02377351
7979,578555
1713750
10687500
8973750
0,57175325
5130770,688
6,236323851
0,007009206
62898,86491
2184625
12350000
10165375
0,49717674
5053987,956
5,653144132
0,002041817
20755,83801
9124319,751
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DF405% 5
19
1 2 3 4 5
733200
-733200
0,86956522
-637565,2174
0
0,198019802
-145188,1188
762450
-762450
0,75614367
-576521,7391
0
0,057463008
-43812,67059
1460950
3359200
1898250
0,65751623
1248130,188
2,299325781
0,014830167
28151,3641
1672550
6298500
4625950
0,57175325
2644901,926
3,765806702
0,003703128
17130,48301
2009325
9386000
7376675
0,49717674
3667511,194
4,671220435
0,00091691
6763,743698
6346456,352
-136955,1986
397%
-82772,10587
296%
-143027,2318
334%
-123884,2067
365%
DF300% 6
18
1 2 3 4 5
709300
-709300
0,86956522
-616782,6087
0
0,25
-177325
725100
-725100
0,75614367
-548279,7732
0
0,1
-72510
1370550
3556800
2186250
0,65751623
1437494,863
2,595162526
0,035714286
78080,35714
1662450
6669000
5006550
0,57175325
2862511,212
4,01154922
0,012195122
61055,4878
2077800
8892000,000
6814200
0,49717674
3387861,71
4,279526422
0,004098361
27927,04918
671250
-671250
0,86956522
-583695,6522
0
0,224719101
-150842,6966
662750
-662750
0,75614367
-501134,2155
0
0,07750436
-51366,01434
6522805,403
DF345% 7
15
1 2 3 4 5
1316750
2223000
906250
0,65751623
595874,0856
1,688247579
0,02377351
21544,74323
1690000
5557500
3867500
0,57175325
2211255,677
3,288461538
0,007009206
27108,10531
2253500
7410000
5156500
0,49717674
2563691,836
3,288218327
0,002041817
10528,63064
4285991,731
DF370% 8
20
1 2 3 4 5
839550
-839550
0,86956522
-730043,4783
0
0,212765957
-178627,6596
799500
-799500
0,75614367
-604536,862
0
0,068073519
-54424,77876
1428350
4940000
3511650
0,65751623
2308966,878
3,458536073
0,01935996
67985,40259
1755150
7410000
5654850
0,57175325
3233178,841
4,221861379
0,005307402
30012,56262
2122925
9880000
7757075
0,49717674
3856637,224
4,653956216
0,00144001
11170,26641
8064202,602
DF995% 9
23
1 2
1050250
-1050250
0,86956522
-913260,8696
0
0,091324201
-95913,24201
1046250
-1046250
0,75614367
-791115,3119
0
0,00999975
-10462,23844
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3 4 5
1500000
2272400
772400
0,65751623
507865,5379
1,514933333
0,001014122
783,307657
1600000
8521500
6921500
0,57175325
3957390,089
5,3259375
0,000102015
706,0957435
1890625
11362000
9471375
0,51936866
4919135,383
6,009652893
1,02537E-05
97,11653415
980400
-980400
0,86956522
-852521,7391
0
0,09569378
-93818,18182
903550
-903550
0,75614367
-683213,6106
0
0,011073891
-86464,11483
7680014,829
-104788,9605
903%
-175167,9255
979%
-83473,10264
987%
-132356,7135
336%
-101432,1547
640%
DF995% 10
25
1 2 3 4 5
1458800
4845000
3386200
0,65751623
2226481,466
3,321222923
0,00118356
4007,770663
1553500
9262500
7709000
0,57175325
4407645,77
5,962343096
0,000125377
966,5322679
1793875
12350000
10556125
0,49717674
5248259,765
6,884537663
1,32689E-05
140,0682553
10346651,65
DF995% 11
27
1 2 3 4 5
854600 778200
-854600
0,86956522
-743130,4348
0
0,091324201
-78045,6621
-778200
0,75614367
-588431,0019
0
0,00999975
-7781,805455
1291350
2667600
1376250
0,65751623
904906,7149
2,06574515
0,001014122
1395,685089
1728400
10003500
8275100
0,57175325
4731315,283
5,787722749
0,000102015
844,1830365
2171600
13338000
11166400
0,49717674
5551674,297
6,142015104
1,02537E-05
114,4967934
9856334,858
DF350% 12
16
1 2 3 4 5
695100
-695100
0,86956522
-604434,7826
0
0,222222222
-154466,6667
684250
-684250
0,75614367
-517391,3043
0
0,075471698
-51641,50943
1,700495445
0,022792023
19979,48718
5,136457261
0,006619777
42541,33223
3,963444446
0,00190035
11230,64315
1251400
2128000
876600
0,65751623
576378,7293
1553600
7980000
6426400
0,57175325
3674315,057
1994225
7904000
5909775
0,49717674
2938202,641
3128867,7
DF 650% 13
17
1 2 3 4 5
728950
-728950
0,86956522
-633869,5652
0
0,133333333
-97193,33333
767150
-767150
0,75614367
-580075,6144
0
0,023121387
-17737,57225
1356900
4199000
2842100
0,65751623
1868726,884
3,094553762
0,003628118
10311,47392
1585750
6298500
4712750
0,57175325
2694530,108
3,971937569
0,000559891
2638,625468
2031500
8398000
6366500
0,49717674
3165275,685
4,133891213
8,61779E-05
548,6514509
6514587,498
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DF 560% 14
26
1 2 3 4 5
824000
-824000
0,86956522
-716521,7391
0
0,151515152
-124848,4848
818250
-818250
0,75614367
-618714,5558
0
0,022956841
-18784,43526
1688000
2568800
880800
0,65751623
579140,2975
1,521800948
0,003478309
3063,694799
1896750
9633000
7736250
0,57175325
4423226,046
5,078687228
0,000527017
4077,131824
2279750
12844000
10564250
0,49717674
5252299,326
5,633951091
7,9851E-05
843,5658548
8919429,375
-135648,5276
552%
-166903,7568
442%
-136786,1553
651,88%
-112430,8075
642,63%
DF450% 15
30
1 2 3 4 5
874750
-874750
0,86956522
-760652,1739
0
0,181818182
-159045,4545
934500
-934500
0,75614367
-706616,2571
0
0,047058824
-43976,47059
1567000
2568800
1001800
0,65751623
658699,7617
1,639310785
0,010854817
10874,3555
1855750
9889880
8034130
0,57175325
4593539,903
5,329316988
0,00243272
19544,78942
2322000
12844000
10522000
0,49717674
5231293,609
5,531438415
0,000541629
5699,023375
1110000
-1110000
0,86956522
-965217,3913
0
0,15037594
-166917,2932
1116500
-1116500
0,75614367
-844234,4045
0
0,030374364
-33912,97745
9016264,842
DF 655% 16
60
1 2 3 4 5
1725250
8892000
7166750
0,65751623
4712254,459
5,154035647
0,00551383
39516,24409
2019500
22230000
20210500
0,57175325
11555418,97
11,00767517
0,000980348
19813,32202
2490750
29640000
27149250
0,49717674
13497975,48
11,90003011
0,000173653
4714,549224
27956197,11
DF 645% 17
63
1 2 3 4 5
984350
-984350
0,86956522
-855956,5217
0
0,134228188
-132127,5168
999200
-999200
0,75614367
-755538,7524
0
0,023472801
-23454,02265
1722950
9336600
7613650
0,65751623
5006098,463
5,418961665
0,003712833
28268,20947
2006500
23341500
21335000
0,57175325
12198355,49
11,63294294
0,000577445
12319,77951
2510375
31122000
28611625
0,49717674
14225034,31
12,39735099
8,957E-05
2562,742963
29817992,99
DF 695% 18
60
1 2
840500
-840500
0,86956522
-730869,5652
0
0,125786164
-105723,2704
966500
-966500
0,75614367
-730812,8544
0
0,020282947
-19603,46838
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3 4 5
1849500
5928000
4078500
0,65751623
2681679,954
3,205190592
0,002969982
12113,07167
1800250
22230000
20429750
0,57175325
11680775,87
12,34828496
0,000428425
8752,613101
2235000
29640000
27405000
0,49717674
13625128,43
13,26174497
6,16665E-05
1689,970024
891000
-891000
0,86956522
-774782,6087
0
0,133333333
-118800
905250
-905250
0,75614367
-684499,0548
0
0,023121387
-20930,63584
26525901,83
-102771,084
692,38%
-97334,97711
647,94%
-85189,39807
733,30%
-90470,24553
747,60%
-107398,6923
110,14%
DF 650% 19
65
1 2 3 4 5
1749750
9633000
7883250
0,65751623
5183364,839
5,505357908
0,003628118
28601,36054
2134500
22230000
20095500
0,57175325
11489667,35
10,41461701
0,000559891
11251,286
2601125
32110000
29508875
0,49717674
14671126,13
12,34465856
8,61779E-05
2543,012186
29884876,66
DF 735% 20
70
1 2 3 4 5
890000 998000
-890000
0,86956522
-773913,0435
0
0,119760479
-106586,8263
-998000
0,75614367
-754631,38
0
0,018174383
-18138,03444
1961000
13832000
11871000
0,65751623
7805375,195
7,05354411
0,00251215
29821,73468
1965500
25935000
23969500
0,57175325
13704639,42
13,19511575
0,000342533
8210,334155
2330000
34580000
32250000
0,49717674
16033949,71
14,84120172
4,66169E-05
1503,393879
36015419,91
DF 750% 21
58
1 2 3 4 5
845850
-845850
0,86956522
-735521,7391
0
0,117647059
-99511,76471
844600
-844600
0,75614367
-638638,9414
0
0,017467249
-14752,83843
5,287972931
0,002364765
16482,64854
11,45805007
0,00031595
6196,891847
13,04884436
4,21381E-05
1114,817219
1625500
8595600
6970100
0,65751623
4582953,892
1875450
21489000
19613550
0,57175325
11214110,87
2195750
28652000
26456250
0,49717674
13153432
27576336,08
DF 995% 22
50
1 2 3 4 5
1071000
-1071000
0,86956522
-931304,3478
0
0,091324201
-97808,21918
1147500
-1147500
0,75614367
-867674,8582
0
0,00999975
-11474,71313
1665000
4940000
3275000
0,65751623
2153365,661
2,966966967
1,06733E-13
3,49552E-07
2270000
18525000
16255000
0,57175325
9293849,007
8,160792952
0,000102015
1658,251291
2660250
24700000
22039750
0,49717674
10957650,95
9,28484165
1,02537E-05
225,9887433
20605886,41
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DF 785% 23
100
1 2 3 4 5
1391000
-1391000
0,86956522
-1209565,217
0
0,11299435
-157175,1412
1394500
-1394500
0,75614367
-1054442,344
0
0,015968701
-22268,35403
7,701701962
0,002062976
26603,62212
16,9352074
0,000263273
9178,303885
19,28181109
3,35457E-05
1571,214541
1924250
14820000
12895750
0,65751623
8479164,954
2187750
37050000
34862250
0,57175325
19932604,59
2562000
49400000
46838000
0,49717674
23286763,93
49434525,91
-142090,3547
112,83%
-142393,0421
843,10%
-65848,37842
873,60%
-79594,93558
813,29%
DF 845% 24
120
1 2 3 4 5
1466000
-1466000
0,86956522
-1274782,609
0
0,105820106
-155132,2751
1650000
-1650000
0,75614367
-1247637,051
0
0,013811678
-22789,26833
2158000
17784000
15626000
0,65751623
10274348,65
8,240963855
0,001654667
25855,83009
2353000
44460000
42107000
0,57175325
24074813,91
18,89502762
0,000196105
8257,380341
2866750
63840000
60973250
0,49717674
30314481,38
22,26912008
2,32117E-05
1415,290915
801932
-801932
0,86956522
-697332,1739
0
0,102564103
-82249,4359
963507
-963507
0,75614367
-728549,7164
0
0,012892828
-12422,33038
62141224,28
DF 875% 25
70
1 2 3 4 5
1197529,2
17290000
16092471
0,65751623
10581060,77
14,4380613
0,001490487
23985,61055
1337535
25935000
24597465
0,57175325
14063680,45
19,3901468
0,000170566
4195,503201
1636544,54
34580000
32943455
0,51936866
17109798,46
21,12988627
1,94963E-05
642,2741134
40328657,79
DF 815% 26
76
1 2 3 4 5
799450 1059000
-799450
0,86956522
-695173,913
0
0,109289617
-87371,5847
-1059000
0,75614367
-800756,1437
0
0,014831844
-15706,92276
1737625
11263200
9525575
0,65751623
6263220,186
6,481950939
0,00184385
17563,73441
2040025
28158000
26117975
0,57175325
14933036,97
13,80277202
0,000226657
5919,827705
2333000
37544000
35211000
0,49717674
17506090,03
16,09258465
2,77256E-10
0,009762443
37206417,13
DF 735% 27
80
1 2
1045250
-1045250
0,86956522
-908913,0435
0
0,119760479
-125179,6407
1154000
-1154000
0,75614367
-872589,7921
0
0,018174383
-20973,23822
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3 4 5
2060750
11856000
9795250
0,65751623
6440535,876
5,753245178
0,00251215
24607,13897
2075250
29640000
27564750
0,57175325
15760235,28
14,28261655
0,000342533
9441,824336
2585750
39520000
36934250
0,49717674
18362849,84
15,2837668
4,66169E-05
1721,758926
1009500
-1009500
0,86956522
-877826,087
0
0,117647059
-118764,7059
1112250
-1112250
0,75614367
-841020,794
0
0,017467249
-19427,9476
38782118,15
-110382,1567
15,10%
-106495,5396
15,10%
-105101,1032
846,40%
DF 750% 28
75
1 2 3 4 5
1747750
11115000
9367250
0,65751623
6159118,928
6,359605207
0,002364765
22151,34496
2159250
27787500
25628250
0,57175325
14653035,12
12,86905175
0,00031595
8097,233467
2674125
37050000
34375875
0,49717674
17090885,31
13,8549993
4,21381E-05
1448,535502
36184192,47
DF 850% 29
55
1 2 3 4 5
968750 1050000
-968750
0,86956522
-842391,3043
0
0,105263158
-101973,6842
-1050000
0,75614367
-793950,8507
0
0,013651877
-14334,47099
1784250
5434000
3649750
0,65751623
2399769,869
3,045537341
0,001625686
5933,346881
1757750
27170000
25412250
0,57175325
14529536,42
15,4572607
0,000191532
4867,256425
2342750
20377500
18034750
0,49717674
8966458,127
8,698111194
2,2537E-05
406,4486731
24259422,26
DF 995% 30
90
1 2 3 4 5
1218625
-1218625
0,86956522
-1059673,913
0
0,091324201
-111289,9543
1380125
-1380125
0,75614367
-1043572,779
0
0,00999975
-13800,90498
7,56001913
0,001014122
15649,5469
2352375
17784000
15431625
0,65751623
10146543,93
2233375
33345000
31111625
0,57175325
17788172,57
14,93031846
0,000102015
3173,847575
2802625
44460000
41657375
0,51936866
21635535,21
47467005,02
15,86369921
1,02537E-05
427,14177
-105840,3231
992,82%
Total
1406
228184773
1430352680
1202167907
643601196,1
640662993
693,049307
-3545305,15
-3545305,15
16285%
Rataan
47
7606159,091
47678422,67
40072263,58
21453373,2
21355433,1
23,1016436
-118176,838
-118176,838
542,83%
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 13. Total Biaya Produksi Usahatani Andaliman No.Sampel Obat-obatan (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
0 135000 0 135000 45000 45000 45000 0 0 0 90000 90000 0 0 0 90000 0 90000 180000 45000 0 90000
Biaya Produksi Tenaga Kerja Pemupukan Pengangkutan 1158750 229875 1143750 304500 870500 139250 962500 328125 954250 218575 993750 276050 1180000 265500 1056250 303675 765000 334125 745000 257375 1065000 247600 937500 207725 1056250 216250 1221250 273000 879250 657250 1243750 371500 1197000 515875 986500 383500 1089500 532125 1044750 432750 1044000 358250 1330000 465250
Penyusutan 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000
Total 35000 57500 57500 31000 63500 35000 35000 35000 63500 63500 41000 31000 31000 57500 57500 57500 69500 47000 71500 79500 65500 47000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2151625 2368750 1795250 2184625 2009325 2077800 2253500 2122925 1890625 1793875 2171600 1994225 2031500 2279750 2322000 2490750 2510375 2235000 2601125 2330000 2195750 2660250
23 24 25 26 27 28 29 30 Total Rataan
0 135000 0 45000 90000 90000 0 90000 1530000 51000
1055000 1054250 175044,54 875000 1106250 1246250 1243750 1317875 30997919,54 1033263,985
697500 849000 658000 615500 588000 534375 328000 573250 12109250 403641,6667
728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 728000 21840000 728000
81500 100500 75500 69500 73500 75500 43000 93500 1744500 58150
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2562000 2866750 1636544,54 2333000 2585750 2674125 2342750 2802625 68274169,54 2275805,651
Lampiran 14. Pendapatan bersih Usahatani Andaliman No.Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Over All Rataan Per 10 Pohon
Produksi (Liter) Penerimaan Total biaya Pendapatan Bersih (Rp) 390 7410000 2151625 5258375 520 9880000 2368750 7511250 468 8892000 1795250 7096750 650 12350000 2184625 10165375 494 9386000 2009325 7376675 468 8892000 2077800 6814200 390 7410000 2253500 5156500 520 9880000 2122925 7757075 598 11362000 1890625 9471375 650 12350000 1793875 10556125 702 13338000 2171600 11166400 416 7904000 1994225 5909775 442 8398000 2031500 6366500 676 12844000 2279750 10564250 676 12844000 2322000 10522000 1560 29640000 2490750 27149250 1638 31122000 2510375 28611625 1560 29640000 2235000 27405000 1690 32110000 2601125 29508875 1820 34580000 2330000 32250000 1508 28652000 2195750 26456250 1300 24700000 2660250 22039750 2600 49400000 2562000 46838000 3360 63840000 2866750 60973250 1820 34580000 1636544,54 32943455,46 1976 37544000 2333000 35211000 2080 39520000 2585750 36934250 1950 37050000 2674125 34375875 1072,5 20377500 2342750 18034750 2340 44460000 2802625 41657375 36334,5 537215500 68274169,54 622081330,5 1211,15 17907183,33 2275805,651 15631377,68 3810039,007 484213,9684 3325825,039
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 15. Biaya Produksi Usahatani Padi Biaya produksi
No.Sampel
Luas Lahan (Ha)
1
1,6
35,65
891250
250000
90000
2
1231252
2
0,94
50,8
1270000
400000
90000
2
1760000
3
1,15
60,4
1510000
600000
90000
2
2200000
4
1
30,6
765000
400000
90000
2
1255000
5
1,15
58
1450000
250000
90000
2
1790000
6
0,6
59,6
1490000
250000
90000
2
1830000
7
1,022
62,5
1562500
200000
135000
2
1897500
8
1,13
59,4
1485000
400000
0
1885000
9
0,75
57,6
1440000
400000
0
1840000
10
1,28
67,5
1687500
11
1,01
40,6
1015000
12
1
50,8
13
1,05
14
Tenaga Kerja (HKP)
Biaya Tenaga Kerja (Rp)
Biaya Obatobatan
Pupuk (Kg)
Obatobatan
Total
90000
2
1777500
400000
90000
2
1505000
1270000
200000
135000
3
1605000
50,8
1270000
400000
90000
1
1760000
0,91
56,7
1417500
600000
90000
2
2107500
15
1
33,85
846250
400000
45000
1
1291250
16
0,9
65,1
1627500
400000
135000
3
2162500
17
0,48
54,5
1362500
400000
90000
2
1852500
18
0,75
30
750000
400000
90000
2
1240000
19
0,26
33,45
836250
400000
90000
2
1326250
20
0,25
75,5
1887500
400000
180000
4
2467500
21
0,6
62,53
1563250
400000
90000
2
2053250
22
0,81
68,7
1717500
90000
2
1807500
23
0,25
70,5
1762500
90000
2
2352500
24
0,36
65,5
1637500
135000
3
1772500
25
0,51
60,6
1515000
200000
135000
3
1850000
26
0,69
65,1
1627500
400000
135000
3
2162500
27
0,4
45,56
1139000
400000
135000
3
1674000
28
0,45
62,3
1557500
400000
135000
2
2092500
29
0,69
60,3
1507500
600000
90000
2
2197500
30
0,46
47,75
1193750
135000
3
1328750
Total
867,39
21684750
4900000
1755000
38
54074752
Rataan
57,826
1445650
408333,3333
1445650
326666,6667
1802491,733
500000
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 16. Pendapatan bersih Usahatani padi No.Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total Rataan
Produksi (Kaleng) 350 320 349 350 340 340 350 350 356 367 389 370 350 235 320 350 370 420 350 450 320 280 350 245 234 267 310 235 400 450 4681 156,0333333
Benefit (Rp) 10500000 9600000 10470000 10500000 10200000 10200000 10500000 10500000 10680000 11010000 11670000 11100000 10500000 7050000 9600000 154080000 11100000 12600000 10500000 13500000 9600000 8400000 10500000 7350000 7020000 8010000 9300000 7050000 12000000 13500000 448590000 14953000
Total biaya(Rp) Pendapatan Bersih (Rp) 1231252 9268748 1760000 7840000 2200000 8270000 1255000 9245000 1790000 8410000 1830000 8370000 1897500 8602500 1885000 8615000 1840000 8840000 1777500 9232500 1505000 10165000 1605000 9495000 1760000 8740000 2107500 4942500 1291250 8308750 2162500 151917500 1852500 9247500 1240000 11360000 1326250 9173750 2467500 11032500 2053250 7546750 1807500 6592500 2352500 8147500 1772500 5577500 1850000 5170000 2162500 5847500 1674000 7626000 2092500 4957500 2197500 9802500 1328750 12171250 54074752 394515248 1802491,733 13150508,27
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 17.Total Biaya Produksi Usahatani Kopi Biaya produksi No.Sampel Tenaga Biaya Tenaga Biaya ObatPupuk Kerja Kerja obatan 1 55 1375000 400000 135000 2 77 1925000 600000 135000 3 55,3 1382500 600000 90000 4 42,75 1068750 200000 90000 5 70,8 1770000 400000 90000 6 20,925 523125 200000 90000 7 50,8 1270000 800000 90000 8 64,85 1621250 800000 135000 9 52,5 1312500 800000 135000 10 60,4 1510000 800000 135000 11 55,7 1392500 600000 135000 12 50,575 1264375 600000 45000 13 45,75 1143750 600000 90000 14 46,2 1155000 400000 135000 15 35,54 888500 400000 90000 16 45,75 1143750 400000 90000 17 78 1950000 600000 135000 18 61,8 1545000 600000 135000 19 67,89 1697250 400000 90000 20 110,8 2770000 600000 135000 21 68,75 1718750 800000 135000 22 79,55 1988750 800000 135000 23 74 1850000 600000 135000 24 67,8 1695000 400000 90000 25 142,8 3570000 600000 135000 26 69,87 1746750 800000 135000 27 35 875000 400000 135000 28 59,54 1488500 400000 90000 29 47,85 1196250 400000 135000 30 Total Rataan
Total 1910000 2660000 2072500 1358750 2260000 813125 2160000 2556250 2247500 2445000 2127500 1909375 1833750 1690000 1378500 1633750 2685000 2280000 2187250 3505000 2653750 2923750 2585000 2185000 4305000 2681750 1410000 1978500 1731250
45,6
1140000
600000
135000
1875000
1839,09
45977250
16600000
3465000
66042250
61,303
1532575
553333,3333
115500
2201408
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 18. Pendapatan bersih Usahatani Kopi no.Sampel Jumlah Produksi (Liter) Benefit Total Biaya 1 1350 13500000 1910000 2 1300 13000000 2660000 3 1500 15000000 2072500 4 1350 13500000 1358750 5 1300 13000000 2260000 6 1500 15000000 813125 7 1500 15000000 2160000 8 1500 15000000 2556250 9 1800 18000000 2247500 10 1500 15000000 2445000 11 1600 16000000 2127500 12 1450 14500000 1909375 13 1700 17000000 1833750 14 1900 19000000 1690000 15 2500 25000000 1378500 16 2000 20000000 1633750 17 1800 18000000 2685000 18 2100 21000000 2280000 19 1240 12400000 2187250 20 1350 13500000 3505000 21 1500 15000000 2653750 22 1800 18000000 2923750 23 1750 17500000 2585000 24 1670 16700000 2185000 25 1500 15000000 4305000 26 1600 16000000 2681750 27 1670 16700000 1410000 28 1445 14450000 1978500 29 1500 15000000 1731250 30 1450 14500000 1875000 Over All Rataan
48125 1604,166667
481250000 16041666,67
Pendapatan Bersih 11590000 10340000 12927500 12141250 10740000 14186875 12840000 12443750 15752500 12555000 13872500 12590625 15166250 17310000 23621500 18366250 15315000 18720000 10212750 9995000 12346250 15076250 14915000 14515000 10695000 13318250 15290000 12471500 13268750 12625000
66042250 415207750 2201408,333 13840258,33
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 19. Kontribusi Andaliman terhadap Pendapatan Keluarga No.Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Total Pendapatan Non Pendapatan Bersih Pendapatan Kopi Pendapatan Padi Usahatani 5258375 11590000 9268748 7511250 10340000 7840000 7096750 12927500 8270000 10165375 12141250 9245000 7376675 10740000 8410000 6814200 14186875 8370000 5156500 12840000 8602500 7757075 12443750 8615000 9471375 15752500 8840000 10556125 12555000 9232500 11166400 13872500 10165000 5909775 12590625 9495000 6366500 15166250 8740000 10564250 17310000 4942500
20858748 18180000 21197500 21386250 19150000 22556875 21442500 21058750 24592500 21787500 24037500 22085625 23906250 22252500
Total Pendapatan Kontribusi Keluarga (%) 26117123 20,13 25691250 29,24 28294250 25,08 31551625 32,22 26526675 27,81 29371075 23,20 26599000 19,39 28815825 26,92 34063875 27,80 32343625 32,64 35203900 31,72 27995400 21,11 30272750 21,03 32816750 32,19
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
10522000 27149250 28611625 27405000 29508875 32250000 26456250 22039750 46838000 60973250 32943455,46 35211000 36934250 34375875 18034750 41657375
23621500 18366250 15315000 18720000 10212750 9995000 12346250 15076250 14915000 14515000 10695000 13318250 15290000 12471500 13268750 12625000
8308750 151917500 9247500 11360000 9173750 11032500 7546750 6592500 8147500 5577500 5170000 5847500 7626000 4957500 9802500 12171250
31930250 170283750 24562500 30080000 19386500 21027500 19893000 21668750 23062500 20092500 15865000 19165750 22916000 17429000 23071250 24796250
42452250 197433000 53174125 57485000 48895375 53277500 46349250 43708500 69900500 81065750 48808455,46 54376750 59850250 51804875 41106000 66453625
24,79 13,75 53,81 47,67 60,35 60,53 57,08 50,42 67,01 75,21 67,50 64,75 61,71 66,36 43,87 62,69
Over All
622081330,5
415207750
394515248
809722998
1431804328
1247,98
Rataan
15631377,68
13840258,33
13150508,27
26990766,6
42622144,28
36,67431084
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 20. Luas Panen Produksi dan Produstivitas Andaliman Kabupaten Luas Panen Produksi Produktivitas (Kw/Ha) (Ha) (Ton) Tapanuli Utara Humbang Hasundutan
17,75 25,00
8,34 77,50
46,98 31
Sumber: Tapanuli Utara Dalam Angka 2007 dan Humbang Hasundutan Dalam Angka 2007
Lampiran 21. Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Andaliman menurut Jumlah Tanaman Andaliman Kecamatan Di Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2007 No
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Luas Panen (Ha)
Onan Ganjang 3,00 Sijamapolang 2,00 Lintong Nihuta 2,00 Paranginan 5,00 Dolok Sanggul 5,00 Pollung 5,00 Parlilitan 2,00 Bakti raja 1,00 Jumlah 25,00 Sumber: Humbang Hasundutan Dalam Angka, 2007
Produksi (Ton)
Produksi (Kw/Ha)
9,30 6,20 6,20 15,50 15,50 15,50 6,20 3,10 77,50
31,00 31,00 31,00 31,00 31,00 31,00 31,00 31,00 31,00
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.