Cara Pemakaian Pupuk Hantu Untuk Padi Posted by Online Farmer on 16.56
Teknik Budidaya Padi dengan Pupuk Hantu A. Persiapan benih Kebutuhan akan benih akan bervariasi sesuai dengan pola tanam yang akan diterapkan. Sangat dianjurkan menanam dengan sistim SRI dimana cara tanam Satu-Bibit-Satu-Lubang akan mengoptimalkan jumlah anakan yang bisa mencapai jumlah optimal anakan on record sebanyak 94 anak berasal dari satu biji bibit padi. Kebutuhan benih paling sedikit kalau menggunakan SRI satu hektar bisa dicukupi dengan 10-15 KG bibit. Produktivitas padi akan bisa dioptimasikan dengan cara mengoptimalkan penerimaan sinar matahari oleh tanaman sehingga proses photosynthesis atau pengolahan makanan tumbuhan di daun juga menjadi maksimal. Cara tanam Jajar Legowo dengan jarak tanam yang lebar dengan cara Legowo 2:1, Legowo 3:1 atau bahkan 4:1 dibandingkan dengan versi tegelnya (jarak sama antara baris dan antar baris) Pilihlah varietas yang paling sesuai dengan nilai jual yang diharapkan, selera (untuk konsumsi keluarga), ke setempat dan berdaya hasil tinggi. Pilih benih dengan tingkat kemurnian daya tumbuh yang tinggi > 85 %, identitas varietas jelas, vigor yang baik, sehat dan bernas. Pada umumnya,benih bermutu ditunjukkan dengan berlabel. B. Perendaman dan pemeraman benih 1. Larutkan 5 cc ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan dengan 10 liter air. Setiap 1 liter larutan untuk 1 kg benih. 2. Rendam benih dalam larutan selama 12 jam.
3. Tiriskan benih dan peram selama 24 jam, atau sampai benih berkecambah. Adapun cara pemeraman adalah sebagai berikut : masukan benih dalam karung, kira-kira ¼ isi karung. Letakkan karung mendatar dan dibolak-balik. C. Persiapan persemaian 1. Luas areal persemaian untuk pertanaman 1 ha = 500 m2. 2. Pengolahan tanah sempurna ( bajak singkal, rotary dan garu/perataan ). 3. Pemupukan dasar dengan pupuk kompos 50 kg dan Ratu Biogen/Wong Tani/Hantu 2 cc/liter air. 4. Buat bedengan selebar 1,5 m, tinggi bedengan 20 cm, dan jarak antar bedengan 30 cm. 5. Ratakan permukaan bedengan dengan sempurna. D. Penyemaian dan pemeliharaan 1. Tabur benih secara merata : Bagi benih sesuai dengan jumlah bedengan kemudian taburkan masing-masing bagian benih secara merata pada setiap bedengan. 2. Benamkan benih ke dalam lumpur,dangkal,asal tidak tersembul. 3. Pupuk persemaian pada waktu 10 hari setelah tabur dengan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan 2 cc/liter air. 4. Sistem pengairan macak-macak. E.
Penyiapan lahan 1. Pengolahan tanah sempurna 1 minggu sebelum tanam : bajak singkal, rotary, dan garu/perataan. 2. Buat parit kecil ( kemalir ) sekeliling petakan dan di pertengahan memotong panjang dan lebar petakan. 3. Berikan pupuk dasar sebelum tanam dengan pupuk kompos 1000 kg dan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan 2 cc/liter air.
F.
Penanaman 1. Penanaman dilakukan pada waktu bibit berumur 8-12 hari setelah tebar. 2. Jarak tanam
Cara dan jarak tanam
Populasi (ha)
1. Tegel 20 cm x 20 cm 250.000 2. Tegel 22 cm x 22 cm 206.611 3. Tegel 25 cm x 25 cm 160.000 4. Legowo 2:1 (10 cm x 20 cm ) 333.333 5. Legowo 3:1 (10 cm x 20 cm ) 375.000 6. Legowo 4:1 (10 cm x 20 cm ) 400.000 7. Legowo 2:1 (12,5 cm x 25 cm ) 213.000 8. Legowo 3:1 (12,5 cm x 25 cm ) 240.000 9. Legowo 4:1 (12,5 cm x 25 cm ) 256.000 Jumlah bibit : 1 bibit/lubang. 1. Penanaman dangkal, kedalaman 1-2 cm. 2. Sistem pengairan macak-macak. G. Pemeliharaan tanaman
Pemupukan
1. Pupuk susulan ke-1 pada umur 10 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. 2. Pupuk susulan ke-2 pada umur 20 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. 3. Pupuk susulan ke-3 pada umur 30 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. 4. Pupuk susulan ke-4 pada umur 50 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. 5. Pupuk susulan ke-5 pada umur 70 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. 6. Aplikasi umur 0 – 1 bulan dengan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan 7. Aplikasi umur 1 bulan – panen dengan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan DI OPLOS dengan NPK Jago Tani.
Penyiangan
Dilakukan sebanyak 2 kali saat tanaman berumur 3 dan 5 minggu setelah tanam
Penyulaman
Penyulaman dimaksudkan untuk mengisi rumpun yang mati atau kurang baik pertumbuhannya, agar diperoleh populasi yang optimum. Penyulaman dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu sekitar 1 minggu setelah tanam.
Pengendalian hama dan penyakit
1. Identifikasi jenis dan tingkat populasi hama. 2. Identifikasi jenis penyakit :- Cendawan - Bakteri - Virus 3. Menentukan tingkat kerusakan tanaman akibat serangan hama dan penyakit. 4. Mengusahakan tanaman sehat. 5. Penggunaan varietas tahan. 6. Pengendalian hayati ( penggunaan musuh alami/predator, patogen antagonis ). 7. Menggunakan lampu perangkap untuk pengendalian hama ulat grayak, dan penggerek batang. 8. Menggunakan bau amis dari kepiting untuk pengendalian hama walang sangit dan wereng. 9. Rotasi tanaman seperti padi-padi-kedelai/jagung/kacang hijau. 10. Menggunakan pestisida nabati sebagai alternatif akhir untuk mengendalikan hama berdasarkan hasil pengamatan. H. Panen Pemanenan gabah yang ideal dilakukan bila : 1. Sudah 90 % masak fisiologis,artinya 90 % gabah telah berubah warna dari hijau menjadi kuning. 2. Bila dihitung dari masa berbunga, telah mencapai 30-35 hari. 3. Bila dihitung dari sejak sebar sampai umur sesuai dengan deskripsi varietas. 4. Keringkan sawah kira-kira 1 minggu menjelang panen,agar memudahkan pelaksanaan panen. Catatan : 1. Cara Aplikasi Yaitu Sistem Penyemprotan Dengan Pengkabutan. 2. Hindari Penyemprotan Basah Pada Saat Berbunga. 3. 1 tutup botol = 10 cc
4. BUDI DAYA PADI ALA JIMMY HANTU 150 20 Februari 2012 pukul 13:54 5. PEMAHAMAN DASAR NPK dan JENIS-JENIS PUPUK LAINNYA 6. Pemahaman pupuk dan jenis-jenisnya yang dibutuhkan oleh tanaman bisa dijabarkan menjadi tiga kelompok utama. 7. NPK yang kepanjangannya adalah Nitrogen, Posphor dan Kalium adalah 8. unsur-unsur hara utama yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh sehat, subur dan produktif. Kekurangan elemen NPK ini menyebabkan tanaman menjadi Kurang Gizi sehingga pertumbuhannya tersendat dan menjadi tidak produktif. Masing-masing unsur atau elemen dari NPK mepunyai fungsi sendiri di dalam pertumbuhan tanaman seperti dirincikan di bawah ini: 9. N atau Nitrogen berpengaruh pada pertumbuhan vegetatif yang membuat daun kenjadi hijau dan pertumbuhan chlorophyll menjadi meningkat. P atau Posphor atau Posphat berfungsi kepada tegarnya batang tanaman dan tumbuhnya akar yang kuat untuk bertahan dari terpaan cuaca sehingga tanaman tidak roboh atau patah. K atau Kalium atau oleh orang Amerika disebut Potassium berfungsi sebagai elemen yang menyebabkan tumbuhnya bunga dan buah. 10. Pengepakan NPK biasanya selalu mencantumkan dosis dari masing-masing elemen NPK tersebut. 10-10-10 berarti kadar N, P dan K masing-masing 10%, begitu juga dengan 10-15-5. 11. NPK adalah elemen pupuk utama atau disebut juga pupuk Makro. NPK ini banyak tersedia di Alam dalam pelbagai bentuk antara lain: Kompos, Kotoran hewan yang sudah “adem”, serasah, Urine sapi, kencing kelinci difermentasi. Daun-daunan busuk, kedebog pisang, pupuk-pupuk hijau yang dibuat dari daun lamtoro, daun Gamal, daun Dadap . . . yang kaya akan unsure Nitrogen. Kita ingat Nitrogen bermanfaat untuk pertumbuhan vegetatif tanaman maka pupuk-pupuk daun ini menjadi penyedia terbesar untuk bahan baku Pupuk Nitrogen maupun penyedia bahan untuk pupuk Posphor dan Kalium . Kebanyakan dalam memberikan jumlah dosis yang diperlukan tanaman akan membuat tanaman menjadi terbakar karena terjadinya proses “reverse osmosis” atau osmosis terbalik di mana pupuk yang terlalu banyak jumlahnya mulai menyedot kadar air dari tubuh tanaman yang menyebabkan tanaman menjadi kering dan mati. Di samping NPK sebagai makanan utama atau yang kita kenal sebagai pupuk makro, kita juga mengenal tentang adanya pupuk-pupuk micro atau kerap disebut sebagai Elemen Mikro; di dalam kelompok ini kita mengenal beberapa elemen Mikro seperti: Cu (Tembaga), Bo (Boron), Mn (Mangan), Mg (Magnesium), Zn (Seng), Fe (Besi), Al (Aluminum). Kalau Pupuk Makro itu kita bandingkan sebagai Makanan utama, maka
pupuk atau elemen Mikro itu seperti vitamin dan mineral. Jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman itu sangat sedikit. Kalau elemen ini tersedia terlalu banyak maka tanaman akan keracunan. 12. Hormon adalah elemen lain yang dibutuhkan tanaman untuk bisa bertumbuh sempurna. Selain Pupuk Makro dan Pupuk Mikro Hormon adalah elemen lain yang juga bermanfaat untuk merangsang dan menggalakkan pertumbuhan baik itu vegetatif maupun generative, kita juga mengenal Hormon yang merupakan zat perangsang tumbuh (ZPT)tanaman. Untuk kelompok hormone kita kenal ada Auxin yang merangsang pertumbuhan akar, ada Cytokinin yang merangsang pertumbuhan batang dan daun dan Gibrellin yang merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Kadar hormone yang dibutuhkan oleh tanaman jumlahnya juga sangat kecil, jumlahnya hanya part per million (Ppm) Kebanyakan hormon di dalam tubuh tanaman juga bisa berefek negative terhadap tanaman. 13. Di bawah ini saya ringkaskan elemen-elemen pupuk dan hormon yang dibutuhkan oleh tanaman, masing-masing elemen ini bisa dihasilkan secara alami maupun secara sintetis oleh pabrik. 14. Pupuk Makro 15. Pupuk Mikro 16. Hormon 17. Nitrogen, Posphor dan Kalium 18. Cu (Tembaga), Bo (Boron), Mn (Mangan), Mg (Magnesium), Zn (Seng), Fe (Besi), Al (Aluminum) 19. Auxin yang merangsang pertumbuhan akar, Cytokinin yang merangsang pertumbuhan batang dan daun dan Gibrellin yang merangsang pertumbuhan bunga dan buah 20. Elemen-elemen Pupuk Makro, pupuk Micro dan hormon yang dihasilkan secara alami ini biasanya bersifat slow release atau melepas elemen-elemen mereka secara perlahan-lahan sehingga memberikan waktu kepada tanaman untuk menyesuaikan diri. Sedangkan bahan- bahan yang sintetis buatan pabrik bisa berdampak negative karena sifatnya yang serba instant dan fast release
21. PadaTanaman Padi
Sumber jimmy hantu Menggunakan Hormon ZPT Hantu 22. Penanaman Padi adalah penting karena nasi adalah makanan UTAMA atau “staple food” orang Indonesia. Oleh karenanya penanaman padi yang 23. produktif dalam hasil dan mutu serta sehat bebas residue racun, sehingga konsumen merasa aman dan terjamin bahwa produk padi yang mereka konsumsi tidak mendatangkan penyakit kepada diri mereka dan keluarga mereka. 24. Usaha Tani atau agribisnis padi yang baik harus dimulai dengan Analisa Perhitungan Laba-Rugi sehingga petani memproduksi hasil yang menjawab permintaan dan kebutuhan pasar. Usaha tani apapun kalau mau menghasilkan untung yang optimal harus Berorientasi Kepada PASAR. 25. Beberapa pokok yang penting diperhatikan dalam Penanaman Padi: 26. Pilihlah varietas yang diinginkan sesuai pertimbangan rasa enak, kepulenan, keungulan tingkat produksi. Kondisikan struktur tanah dan persiapkan lahan agar lahan menjadi gembur, subur, bebas penyakit dan jamur; agar tanah mengandung unsur hara yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat. Pengkondisian ini bisanya dilakukan dengan pengolahan tanah. Pemberian pupuk kompos, kotoran hewan dan limbah daun-daunan akan membantu petani meningkatkan struktur dan kesuburan tanah. Kondisikan ekologi tanah sehingga organisme dan mikroba-mikroba tanah yang berinteraksi dengan tanaman membantu pertumbuhan dan kesuburan tanaman menjadi produktif. Tanamlah dengan metoda-metoda baku yang tersedia dan terbukti dapat meningkatkan hasil dan kualitas padi produksi petani. Ada beberapa metoda yang sudah dikenal misalnya dengan:
27. System Pertanian Organik Teknik Pengendalian Hama Terpadu (PHT) atau IPM, Teknik System of Rice Intensification (SRI) 28. Tujuan dari menggunakan sistim-sistim yang sudah dikenal ini adalah untuk menanam Tanaman yang Sehat. Karena tanaman yang sehat akan mampu bertahan dari serangan hama dan penyakit. 29. Di bawah kami jelaskan dengan singkat ketiga macam sistim atau teknik yang kerapkali dipakai dalam pertanian produksi padi. 30. Pertanian Organik 31. Pertanian organik adalah proses pertanian untuk menghasilkan makanan atau produk pertanian lainnya secara alami. Metode Pertanian ini menghindari penggunaan pupuk kimia sintetis dan tumbuhan atau binatang transgenic yang diaplikasikan untuk mempengaruhi pertumbuhan dalam memproduksi tanaman pangan. Gagasan utama di belakang pertanian organik adalah “zero impact” atau tidak meninggalkan bekas terhadap lingkungan hidup. 32. Pertanian organik organik mempunyai beberapa kaidah aturan dasar yang harus dipenuhi yaitu agar produk yang dihasilkan adalah produk-produk yang sehat, bebas dari residue racun yang berbahaya terhadap manusia dan lingkungannya: 33. Tanpa menggunakan pupuk kimia atau bahan-bahan kimia sintetis yang tidak mudah terurai secara sempurna sehingga tidak meninggalkan bekas atau residue. Tak ada penggunaan tanaman atau binatang hasil rekayasa genetic yang dikenal sebagai mahluk transgenik atau Genetically Modified Organism (GMO) Pertanian dengan usaha-usaha pencegahan kehilangan tanah dan erosi Menggalakkan keanekaragaman hayati atau bio-diversitas tidak hanya menanam satu jenis tanaman tapi beragam jenis atau species tanaman. 34. Pertanian organik menggalakan pemakaian masukan-masukan pertanian alami dan meminimalisir pemakai unsur-unsur sintetis sehingga mengurangi intervensi dan ketergantungan kepada produsen pupuk-pupuk kimia. 35. Pertanian Pengendalian Hama Terpadu 36. Pertanian Pengendalian Hama Terpadu (PHT) atau secara international dikenal dengan nama Integrated Pest Management (IPM), Pertanian PHT adalah suatu sistim pertanian yang utuh tapi berfokus kepada pengendalian hama pengganggu tanaman dengan menggalakkan hadirnya musuh alami hama di dalam sistim ekologi berimbang di sekitar tanaman. Pertanian dengan pengendalian hama terpadu mengandalkan 4 pokok yang menjadi Catur Marga pertanian PHT/IPM ini: 37. Tumbuhkan tanaman yang SEHAT, karena tanaman yang sehat itu tegar dan kokoh dan tahan serangan hama. Tanaman yang sehat mampu menangkal hama dan penyakit yang menyerang tanaman tersebut dan bisa tetap tegar dan sehat. Galakkan hadirnya musuh-musuh alami dari hama sehingga populasi hama menjadi terkendali dan tidak menjadi suatu kekuatan yang destruktif tapi tetap terkendali
dalam suatu keseimbangan ekologis. Petani mengamati tanaman di lahan mereka paling tidak seminggu sekali, makin sering makin baik, dan mencoba memahami dan menganalisa hubungan antar binatang dan serangga di sekitar tanaman mereka dan suatu keseimbangan ekologis. Tujuan dari pengamatan ini petani menjadi paham atas hubungan antar mahluk di lahan sawah mereka dan siap untuk melakukan tindakan perlindungan tanaman mereka sedini mungkin. Petani menjadi ahli bagi petani lain. Petani yang memahami hubungan antar mahluk dan serangga di sekitar tanaman padinya memiliki nilai pemahaman lebih dari petani lain dan bisa berbagi pemahaman yang dimilikinya kepada petani lain. 38. Pertanian System of Rice Intensification (SRI) 39. Pertanian dengan Sistim of Rice Intensification (SRI) ini mengenali dan memanfaatkan bahwa tanaman padi bisa tumbuh di dua jenis lahan, yaitu lahan basah atau sawah dan lahan kering atau ladang. Penanaman Padi SRI ini menganjurkan agar tanaman padi yang ditanam di lahan sawah SRI ini digilir setiap 5 hari sekali antara di rendengkan 5 hari dan dikeringkan 5 hari. Pada waktu sawah dikeringkan maka pertumbuhan gulma atau rumput cenderung naik dan harus dikendalikan dengan alat penyiang rumput seperti “Grosok” (Bahasa Jawa). Keuntungan dengan penanaman padi dengan SRI ini adalah: 40. Jumlah anakan meningkat drastis ditambah cara penanaman bibit “satu bibit satu lubang” maka jumlah anakan rata-rata per rumpun (yang berasal dari satu biji/bibit) menjadi minimal 50 anakan, rata-rata tumbuh 70 anakan bahkan ada cukup banyak bisa menghasilkan sampai 90 lebih anakan untuk setiap rumpunnya. Jumlah butir padi pada setiap malainya rata-rata sekitar 300 butir padi, bahkan menurut catatan Sdr. Musyaroful Anas, dari Dempet di Demak jumlah butir padi per malai bahkan bisa sampai 400 butir, ini terjadi waktu beliau menanam jenis padi pusaka non-hibrida Thailand jenis Hom Mali dikenal dengan Jasmine rice atau Beras Melati. Responden menjelaskan bahwa dia juga menggunakan pola penanaman Jajar Legowo 2:1 dengan jarak 60-40-20 (Sumber: wawancara penulis via Facebook 16 Februari, 2012). 41. Teknik Budidaya Padi dengan Teknologi Jimmy Hantu 150 42. A. Persiapan benih 43. Kebutuhan akan benih akan bervariasi sesuai dengan pola tanam yang akan diterapkan. Sangat dianjurkan menanam dengan sistim SRI dimana cara tanam SatuBibit-Satu-Lubang akan mengoptimalkan jumlah anakan yang bisa mencapai jumlah optimal anakan on record sebanyak 94 anak berasal dari satu biji bibit padi. Kebutuhan benih paling sedikit kalau menggunakan SRI satu hektar bisa dicukupi dengan 10-15 KG bibit. 44. Produktivitas padi akan bisa dioptimasikan dengan cara mengoptimalkan penerimaan sinar matahari oleh tanaman sehingga proses photosynthesis atau pengolahan makanan tumbuhan di daun juga menjadi maksimal. Cara tanam Jajar Legowo dengan jarak tanam yang lebar dengan cara Legowo 2:1, Legowo 3:1 atau bahkan 4:1 dibandingkan dengan versi tegelnya (jarak sama antara baris dan antar baris)
45. Pilihlah varietas yang paling sesuai dengan nilai jual yang diharapkan, selera (untuk konsumsi keluarga), ke setempat dan berdaya hasil tinggi. 46. Pilih benih dengan tingkat kemurnian daya tumbuh yang tinggi > 85 %, identitas varietas jelas, vigor yang baik, sehat dan bernas. Pada umumnya,benih bermutu ditunjukkan dengan berlabel. 47. B. Perendaman dan pemeraman benih 48. Larutkan 5 cc ZPT Hantu Atau Hantu 10 liter air. Setiap 1 liter larutan untuk 1 kg benih. Rendam benih dalam larutan selama 12 jam. Tiriskan benih dan peram selama 24 jam, atau sampai benih berkecambah. Adapun cara pemeraman adalah sebagai berikut : masukan benih dalam karung, kira-kira ¼ isi karung. Letakkan karung mendatar dan dibolak-balik. 49. C. Persiapan persemaian 50. Luas areal persemaian untuk pertanaman 1 ha = 500 m2. Pengolahan tanah sempurna ( bajak singkal, rotary dan garu/perataan ). Pemupukan dasar dengan pupuk kompos 50 kg dan zpt hormon Hantu 2 cc/liter air. Buat bedengan selebar 1,5 m, tinggi bedengan 20 cm, dan jarak antar bedengan 30 cm. Ratakan permukaan bedengan dengan sempurna. 51. D. Penyemaian dan pemeliharaan 52. Tabur benih secara merata : Bagi benih sesuai dengan jumlah bedengan kemudian taburkan masing-masing bagian benih secara merata pada setiap bedengan. Benamkan benih ke dalam lumpur,dangkal,asal tidak tersembul. Pupuk persemaian pada waktu 10 hari setelah tabur dengan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan 2 cc/liter air. Sistem pengairan macak-macak. 53. E. Penyiapan lahan Pengolahan tanah sempurna 1 minggu sebelum tanam : bajak singkal, rotary, dan garu/perataan. Buat parit kecil ( kemalir ) sekeliling petakan dan di pertengahan memotong panjang dan lebar petakan. Berikan pupuk dasar sebelum tanam dengan pupuk kompos 1000 kg dan ZPT Hantu 2 cc/liter air. 54. F. Penanaman 55. Penanaman dilakukan pada waktu bibit berumur 8-12 hari setelah tebar. Jarak tanam 56. No Cara dan jarak tanam Populasi (ha) 57. 1 Tegel 20 cm x 20 cm 250.000
58. 2 Tegel 22 cm x 22 cm 206.611 59. 3 Tegel 25 cm x 25 cm 160.000 60. 4 Legowo 2:1 (10 cm x 20 cm ) 333.333 61. 5 Legowo 3:1 (10 cm x 20 cm ) 375.000 62. 6 Legowo 4:1 (10 cm x 20 cm ) 400.000 63. 7 Legowo 2:1 (12,5 cm x 25 cm) 213.000 64. 8 Legowo 3:1 (12,5 cm x 25 cm ) 240.000 65. 9 Legowo 4:1 (12,5 cm x 25 cm ) 256.000 66. Jumlah bibit : 1 bibit/lubang. Penanaman dangkal, kedalaman 1-2 cm. Sistem pengairan macak-macak. 67. G. Pemeliharaan tanaman Pemupukan Pupuk susulan ke-1 pada umur 10 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. Pupuk susulan ke-2 pada umur 20 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. Pupuk susulan ke-3 pada umur 30 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. Pupuk susulan ke-4 pada umur 50 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. Pupuk susulan ke-5 pada umur 70 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. Aplikasi umur 0 – 1 bulan dengan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan Aplikasi umur 1 bulan – panen dengan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan DI OPLOS dengan NPK Jago Tani. 68. Penyiangan 69. Dilakukan sebanyak 2 kali saat tanaman berumur 3 dan 5 minggu setelah tanam 70. Penyulaman 71. Penyulaman dimaksudkan untuk mengisi rumpun yang mati atau kurang baik pertumbuhannya, agar diperoleh populasi yang optimum. Penyulaman dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu sekitar 1 minggu setelah tanam. 72. Pengendalian hama dan penyakit Identifikasi jenis dan tingkat populasi hama. Identifikasi jenis penyakit : 73. – Cendawan – Bakteri – Virus
74. Menentukan tingkat kerusakan tanaman akibat serangan hama dan penyakit. Mengusahakan tanaman sehat. Penggunaan varietas tahan. Pengendalian hayati ( penggunaan musuh alami/predator, patogen antagonis ). Menggunakan lampu perangkap untuk pengendalian hama ulat grayak, dan penggerek batang. Menggunakan bau amis dari kepiting untuk pengendalian hama walang sangit dan wereng. Rotasi tanaman seperti padi-padi-kedelai/jagung/kacang hijau. Menggunakan pestisida nabati sebagai alternatif akhir untuk mengendalikan hama berdasarkan hasil pengamatan. 75. H. Panen 76. Pemanenan gabah yang ideal dilakukan bila : 77. Sudah 90 % masak fisiologis,artinya 90 % gabah telah berubah warna dari hijau menjadi kuning. Bila dihitung dari masa berbunga, telah mencapai 30-35 hari. Bila dihitung dari sejak sebar sampai umur sesuai dengan deskripsi varietas. Keringkan sawah kira-kira 1 minggu menjelang panen,agar memudahkan pelaksanaan panen. 78. Catatan : 79. 1. Cara Aplikasi Yaitu Sistem Penyemprotan Dengan Pengkabutan. Hindari Penyemprotan Basah Pada Saat Berbunga. 80. 2. 1 tutup botol = 10 cc
Cara Budidaya Cabai Dengan Pupuk Hormon Jimmy Hantu Posted by Online Farmer on 05.27
Cabai adalah komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bangsa Indonesia mungkin akan gempar apabila komoditas yang satu ini mengalami masalah dalam hal krisis stok dan stabilitas harga. Cabai adalah komoditi yang dapat menaikkan perekonomian petani. Dalam hal pembudidayaan cabai tentunya tidak boleh sembarangan. Ada teknik yang harus dilakukan agar hasilnya maksimal dan tidak mengalami kegagalan panen.
SYARAT TUMBUH 1. Tanah - Tanah berstruktur remah/ gembur dan kaya akan bahan organik. - Derajat keasaman (PH) tanah antara 5,5 - 7,0 - Tanah tidak becek/ ada genangan air - Lahan pertanaman terbuka atau tidak ada naungan. 2. Iklim - Curah hujan 1500-2500 mm pertahun dengan distribusi merata. - Suhu udara 16° - 32 ° C - Saat pembungaan sampai dengan saat pemasakan buah, keadaan sinar matahari cukup (10 - 12 jam). TEKNIK BUDIDAYA 1. Persemaian - Kebutuhan benih setiap hektar pertanaman adalah 150 - 300 gram dengan daya tumbuh lebih dari 90 %. - Siapkan media semai dari tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 yang dibuat bedengan setinggi ± 20 cm, lebar ± 1 m dan panjang 3-5 m serta diberi naungan dari jerami atau alang-alang/ daun kelapa. - Sebelum benih diSebar, benih direndam dengan larutan PUPUK HANTU selama 30 menit ddengan tahapan awal gunakan air hangat selama 10 menit kemudian campurkan larutan pupuk hantu 2cc/liter air , kemudian baru disebar secara merata atau ditebar dalam garikan dengan jarak antar garitan 5 cm dan ditutup tanah tipis-tipis lalu disiram. Pertahankan kelembaban tanah tetap baik agar biji cepat tumbuh,atau di semai di polibag dengan campuran media 1kompos:1tanah diaduk merata. - Setelah bibit berumur 10 hari, maka dilakukan pengokeran untuk memudahkan penanaman dan mencegah kematian pada waktu tanaman dipindahkan. Sebagai koker dapat digunakan daun pisang , daun kelapa atau kantong plastik. Bibit yang telah dikoker ditempatkan dibawah naungan persemaian.
- Sekitar lima hari sebelum bibit dipindahkan naungan pada persemaian dibuka atau dikurangi supaya bibit terbiasa kena sinar matahari. 2. Pengolahan Tanah - Satu minggu sebelum tanam lahan sudah siap, meliputi mencangkul/ bajak dan pembuatan bedengan. - Ukuran bedengan tinggi ± 30 cm, lebar 1-1,5 m dan panjang sesuai kebutuhan petakan dengan j arak antar bedengan + 30 cm. - Berikan pupuk kandang dengan dosis 20-30 ton/ ha. - Bila dipergunakan mulsa dari plastik dapat dipasang setelah dilakukan pemupukan pupuk kandang dan bila dipergunakan mulsa dari limbah tanaman dapat diberikan setelah penanaman bibit. 3. Penanaman - Bibit dapat dipindahkan pada umur 28-35 hari setelah semai dengan daun 5 - 7 helai. - Pilih bibit yang tinggi den besarnya seragam. Tanam bibit dengan posisi tegak dan tekan sedikit tanah disekeliling batang tanaman. - Siram tanaman secukupnya setelah tanam den penyiraman berikutnya dilakukan 2 hari sekali bila tidak ada hujan. 4. Pemupukan - Diberikan dengan dosis den aplikasi sebagai berikut: - Pupuk kandang 20 ton / ha. - Aplikasi seminggu sebelum tanam. - Urea 150 kg/ ha, umur 3,6,9 minggu setelah tanam dengan dosis 1/3 setiap aplikasi. - ZA 400 kg/ ha. Umur 3,6,9 minggu setelah tanam dengan dosis 1/3 setiap aplikasi. - TSP - 36 : 150 kg/ ha, aplikasi seminggu sebelum tanam. - KCL :100 kg/ ha, umur 3,6,9 minggu setelah tanam dengan dosis 1/3 setiap aplikasi. catatan : kalau memakai pupuk kimia - Untuk lebih meningkatkan hasil dapat diberikan pupuk HANTU DAN NPK JAGOTANI dari TEKNOLOGI JIMMY HANTU dengan dosis 30 CC / TANGKI, pada umur 10 hari setelah tanam. Umur 20 hari setelah tanam 30 CC / TANGKI. Umur 30 hari setelah tanam 30 CC / TANGKI dan 40 hari setelah tanam 30 CC / TANGKI INTERVAL 10 HARI SAMPAI KITA MALAS memeliharanya Dengan pupuk ini tanaman cabe kita bisa panen sampai 1 tahun lebih 5. Pemeliharaan - Lakukan penyulaman bila ada tanaman yang mati pada pagi/ sore hari. - Pemasangan ajir dapat dilakukan pada saat penanaman atau setelah tanaman setinggi 30 s/d 50 cm dan langsung diikat, panjang ajir + 1,5 m. - Siangi pertanaman sebelum dilakukan pemupukan bila terdapat gulma. 6. Pengendalian Hama dan Penyakit - Hama dan penyakit yang wereng menyerang tanaman cabe adalah hama kutu, daun persik, ulat, grayak, hama trips, penyakit busuk buah, bercak daun dan busuk batang. - Untuk Hama Kutu Daun Persik dapat dipakai ALIKA , Tohuthion.
- Hama ulat Grayak digunakan Methrin, Dimilin dan Atabron, alika , PREVATHON - Hama Trips digunakan Nogos, Nuracran, Malathion.alika - Penyakit Bercak Daun, Busuk Batang dan Busuk Buah digunakan STARMYL Dithane, M-45, Cupapit, Dipolatan AF. 7. Panen - Panenlah cabe, bila cabe warna buahnya lebih dari 60 % (Warna buah masih belang hitam). - Pemanenan dapat dilakukan setiap 3-5 hari sekali secara terus menerus sampai tanaman tidak menghasilkan. - Sewaktu panen sertakan tangkai buahnya, lakukan secara selektif dan hati - hati agar bunga, buah agar batang tidak rontok/ rusak. MENINGKATKAN GETAH PADA POHON KARET
Posted on 01/03/2014 PUPUK HANTU
Meningkatkan Produksi Getah Tanaman Karet PERPADUAN ANTARA ZPT HORMON HANTU DG NPK CAIR AURA D MBN
Resep Mudah Meningkatkan Produksi Getah Tanaman Karet 3 kali lipat, hemat pemakaian pupuk kimia, dan meningkatkan mutu karet dengan kualitas Grade A. Resep meningkatkan produksi getah karet supaya bisa menghasilkan lebih dari 3 Kwintal (300 Kg) tiap 15 hari (dari 500 pohon) dengan teknologi JIMMY HANTU Cara 1: per 1 drum air 200 Liter + 250 ml NPK CAIR Aura d Embun + 500 ml ZPT Hormon Hantu ,. Siram di lingkar batang, per pohon 2 Liter. Disarankan utk pertama kali, periode pertama siram tiap sebulan sekali selama 3 bulan. Periode berikutnya cukup disiram tiap 3 bulan sekali Setiap bulan dikocor dengan Pupuk Mikroba/probiotik ( poin duatani ) 10 ml dicampur air 5 liter .
Cara 2 pemupukan Setiap pohon diberi pupuk kandang/ kompos sebanyak 5 kg , dibiarkan selama seminggu selanjutanya disiram dg pupuk mikroba 2 liter /pohon setelah dicampur air ( 20ml point duatani + 5 liter air ) setiap 2 minggu sekali sampe 3bulan Setiap bulan sekali dikocor sekitar akar dngan cairan NPK cair Aura d embun ( 2 liter /pohon setelah dicampur air Berikutnya disiram/dikocor sebulan sekali baik dg NPK cair maupun dg ZPT+ Pupuk Mikronba Point duatani . Cara yang terbaik dengan hasil yang cepat gunakan pemupukan yang dicampur air (cara 1) Cara 1 bisa digunakan untuk menyembuhkan mati getah, tempo 15 hari sudah bisa mulai normal getahnya. Produksi getah akan berangsur-angsur meningkat. Getah menetes dari pagi sampai jam 12 siang. Tips menyembuhkan luka bekas sadapan, kulit sadapan menghitam, memberantas jamur, sekaligus menyembuhkan mati kulit: ZPT hantu + Pupk mikroba point duatani . Oles dengan kuas ke batang sadapan yang rusak secara berkala tiap 3 hari sekali. Tips menyembuhkan penyakit JAP (Jamur Akar Putih): Campuran antara zpt dan pupuk mikroba ( POIN DUATANI )10 ml dilarutkan dalam 5 ltr air disiramkan pada pohon diberi 2 Liter. Siram di apangkal batang. interval 1 minggu sekali. ulangi sampai 3x per 1 minggu. Selama penyembuhan jangan menyemprotkan pestisida / herbisida. Gunakan air sungai atau sumur tanpa kaporit. Jangan menggunakan air ledeng. HUB : 0813.2281.5219
BUDIDAYA KARET Jimmy Hantu Posted by Hantu Bekasi Posted on 9:22 AM with No comments
Budidaya tanaman karet memerlukan persyaratan tumbuh sebagai berikut : a.1. Iklim - Tinggi tempat 0 sampai 200 m dpl. - Curah hujan 1.500 sampai 3.000 mm/th. - Kecepatan angin maksimum kurang atau sama dengan 30 km/jam. a.2. Tanah - Kemiringan tanah kurang dari 10%. - Tekstur tanah terdiri lempung berpasir dan liat berpasir. - Batuan di permukaan maupun di dalam tanah 15%.
- pH tanah antara 4,3 – 5,0. - Drainase tanah sedang. c. Persiapan Lahan c.1. Pembukaan Lahan Penyiapan lahan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Secara Mekanis - Bersihkan tanaman dan gulma yang terdapat di areal lahan penanaman. 2. Secara Kimiawi *). Peracunan - Peracunan tunggul dapat dilakukan antara lain dengan penyemprotan herbisida. d. Penanaman d.1 Persiapan Penanaman Setelah lahan siap ditanami, langkah selanjutnya adalah persiapan tanam dengan tahapan sebagai berikut : 1). Mengajir - Untuk jarak tanam karet yang direkomendasikan adalah 6 m x 3 m. d.2 Pembuatan Lubang Tanam 1) Lubang tanam dibuat dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm dan disiapkan minimal 2 minggu sebelum penanaman. 2) Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan cangkul tanah. Tanah bagian bawah dipisahkan dengan dengan tanah bagian atas. 3) Pemberian pupuk dasar yaitu pupuk kandang 3-5 kg/lubang. d.3 Penanaman i). Waktu Penanaman karet dilakukan pada awal musim penghujan, saat tersebut merupakan awal yang baik untuk memulai penanaman dan harus selesai sebelum musim kemarau. ii). Pelaksanaan Tanam Bibit yang akan ditanam dapat berupa stum mata tidur maupun bibit dengan payung satu.
- Sebelum dilakukan penanaman bibit karet bagian akar direndam terkebih dahulu dengan karutan ZPT Hantu 5cc/ltr. - Penanaman dilakukan dengan memasukkan bibit ke tengah-tengah lubang tanam. Untuk bibit stum mata tidur, arah mata okulasi diseragamkan menghadap gawangan pada tanah yang rata, sedangkan pada tanah yang berlereng mata okulai diarahkan bertolak belakang dengan dinding teras, sedangkan bibit dalam polybag arah okulasi menghadap Timur. - Kemudian bibit ditimbun dengan tanah bagian bawah dan selanjutnya dengan tanah bagian atas. Selanjutnya, tanah dipadatkan secarabertahap sehingga timbunan menjadi padat, tidak ada rongga udara dalam lubang tanam. - Lubang tanam ditimbun sampai penuh, hingga permukaan rata dengan tanah di sekelilingnya. Untuk bibit stum mata tidur kepadatan tanah yang baik, ditandai dengan tidak goyang dan tidak dapat dicabutnya stum yang ditanam, sedangkan bibit dalam polybag pemadatan tanah dilakukan dengan hati-hati mulai daribagian pinggir ke arah tengah. d.4 Penyulaman - Penyulaman dilakukan dengan bahan tanam yang relatif seumur dengan tanaman yang disulam. Hal ini dilakukan dengan selalu menyediakan bahan tanam untuk sulaman dalam polybag sekitar 10% dari populasi tanaman. Dengan tujuan mengganti tanaman yang rusak agar diperoleh pertumbuhan tanaman yang seimbang. e. Pemeliharaan Tanaman e.1 Pembuangan Tunas Palsu - Tunas palsu adalah tunas yang tumbuh bukan dari mata okulasi. Tunas ini banyak tumbuh pada bahan tanam stum mata tidur, sedangkan pada bibit stum mini atau bibit polybag, tunas palsu jumlahnya relatif kecil. - Pemotongan tunas palsu harus dilakukan sebelum tunas berkayu. Hanya satu tunas yang ditinggalkan dan dipelihara yaitu tunas yang tumbuh dari mata okulasi. Pembuangan tunas palsu ini akan mempertahankan kemurnian tanaman. e.2 Pembuangan Tunas Cabang - Tunas cabang adalah tunas yang tumbuh pada batang utama pada ketinggian sampai dengan 2,75 m-3,0 m dari atas tanah. - Pemotongan tunas cabang dilakukan sebelum tunas berkayu, karena cabang yang telah berkayu selain sukar dipotong, dan dapat akan merusak batang. e.3 Perangsangan Percabangan - Percabangan yang seimbang pada tajuk tanaman karet sangat penting, untuk menghindari kerusakan oleh angin.
- Perangsangan percabangan perlu dilakukan pada klon yang sulit membentuk percabangan, sedangkan pada klon yang baik pembentukan percabangan, percabangan mudah terbentuk sehingga tidak perlu perangsangan. - Untuk perangsangan cabang ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu pembuangan ujung tunas, penutupan ujung tunas, pengguguran daun, pengikatan batang, dan pengeratan batang. e.4 Pemupukan i). Dosis pemupukan 1) Pemupukan pada masa TBM kurang dari 1 tahun - Aplikasi pupuk ZPT Hantu dengan dosis 4 cc/ltr. Aplikasi dilakukan pada bulan pertama 10 hari sekali dan bulan selanjutnya 30 hari sekali. 3) Pemupukan pada masa TBM (3-5 tahun) - Aplikasi pupuk ZPT Hantu dan NPK Hantu JAGO TANI dengan dosis 4 cc/ltr. Aplikasikan 30 hari sekali. 4) Pemupukan pada masa TM - Aplikasi pupuk ZPT Hantu dan NPK Hantu JAGO TANI dengan dosis 6 cc/ltr. Aplikasikan 30 hari sekali. Dan dapat juga diaplikasikan dengan kocor dosis 5-10 cc/pohon. e.5 Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) i). Penyakit 1. Jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) Gejala Serangan jamur menyebabkan akar menjadi busuk dan apabila perakaran dibuka maka pada permukaan akar terdapat semacam benang berwarna putih kekuningan dan pipih menyerupai akar rambut yang menempel kuat dan sulit dilepas.Gejala serangan yang tampak adalah daun-daun yang semula tampak hijau segar berubah menjadiberwarna hijau gelap kusam, layu akhirnya kering dan gugurkemudian diikuti kematian tanaman. • Disekitar tanaman muda yang berumur kurang dari 2 tahun sebaiknya ditanami tanaman antagonis antara lain Lidah mertua, Kunyit dan Lengkuas. Sebagai pencegahan serangan penyakit jamur tersebut. 2. Penyakit Bidang Sadap 2.1. Mouldy Rot Penyebab Jamur Ceratocystis fimbriata,Gejala Serangan • Mula-mula tampak selaput tipis berwarna putih pada bidang sadap didekat alur sadap. Selaput ini berkembang membentuk lapisan seperti beludru berwarna kelabu sejajar dengan alur sadap. • Apabila lapisan dikerok, tampak bintik-bintik berwarna coklat kehitaman.
• Serangan bisa meluas sampai ke kambium dan bagian kayu. • Pada serangan berat bagian yang sakit membusuk berwarna hitam kecokelatan sehingga sangat mengganggu pemulihan kulit. • Bekas serangan membentuk cekungan berwarna hitam seperti melilit sejajar alur sadap. Bekas bidang sadap bergelombang sehingga menyulitkan penyadapan berikutnya atau tidak bisa lagi di sadap. Pengendalian • Menurunkan intensitas penyadapan atau menghentikan penyadapan pada serangan berat. • Hindari torehan yang terlalu dalam pada saat penyadapan agar kulit cepat pulih. • Tanaman yang sudah terserang dioles fungisida 5 cm di atas irisan sadap sehari setelah penyadapan dan getah belum dilepas. Interval pengolesan 1-2 minggu. Gejala Serangan - Tanaman tampak sehat dan pertumbuhan tajuk lebih baik dibandingkan tanaman normal. - Tidak keluar latek di sebagian alur sadap. Beberapa minggu kemudian keseluruhan alur sadap ini kering dan tidak me-ngeluarkan lateks. - Lateks menjadi encer dan Kadar Karet Kering (K3) berkurang. - Kekeringan menjalar sampai ke kaki gajah baru ke sebelahnya. - Bagian yang kering akan berubah warnanya menjadi cokelat dan kadang-kadang terbentuk gum. - Pada gejala lanjut seluruh / kulit bidang sadap kering dan pecah-pecah hingga mengelupas. Deteksi penyakit - Dilakukan sadap tusuk di bawah bidang sadap sampai ke bawah, apabila tidak keluar cairan latek berari sudah terserang. Gejala serangan - Segera dilakukan pengendalian bila sebagian alur sadap mengalami kekeringan. - waspadai apabila lateks mulai encer. Pengendalian - Menurunkan intensitas penyadapan pada pohon/kebun yang telah mulai menunjuk-kan kekeringan alur sadap. - Menghindari atau menurunkan intensitas penyadapan pada musim gugur daun. - Setelah beberapa bulan kemudian kulit yang baru bisa disadap kembali, sebagai waktu penyembuhan.
- Melakukan pemupukan yang teratur dan seimbang. 3. Jamur Upas Penyebab jamur Corticium salmonicolor. Gejala Serangan - Stadium sarang laba-laba pada permukaan kulit bagian pangkal atau atas percabangan tampak benang putih seperti sutera mirip sarang laba-laba. - Stadium bongkol Adanya bintil-bintil putih pada permukaan jaring labalaba. - Stadium kortisiumJamur membentuk selimut yaitu kumpulan benangbenang jamur berwarna merah muda, Jamur telah masuk ke jaringan kayu. - Stadium nekator Jamur membentuk lapisan tebal berwarna hitam yang terdiri dari jaringan kulit yang membusuk dan kumpulan tetesan lateks yang berwarna coklat kehitaman meleleh di permukaan bagian terserang. Cabang atau ranting yang terserang akan membusuk dan mati serta mudah patah. Pengendalian - Menanam klon yang tahan. - Jarak tanam tidak terlalu rapat. - Cabang/ranting yang telah mati dipotong dan dimusnahkan. - Cabang yang masih menunjukkan gejala awal (sarang laba-laba) segera dioles dengan hingga 30 cm ke atas dan ke bawah bagian yang terserang. - Fungisida yang mengandung unsur tembaga tidak dianjurkan pada tanaman yang telah disadap, karena dapat merusak mutu lateks. - Pada kulit yang mulai membusuk, harus dikupas sampai bagian kulit sehat kemudian dioles fungisida hingga 30 cm ke atas dan ke bawah dari bagian yang sakit. ii). Hama 1. Babi hutan (Sus barbatus, Sus scrofa vittatus) Gejala Serangan - Tanaman muda tiba-tiba tumbang. - Perakaran rusak, daun menjadi layu dan kuning. Pengendalian - Sanitasi lingkungan, memasang jaring, perangkap. - Memberi pagar di sekitar areal kebun
- Membuat parit di sekitar areal kebun - Berburu bersama dengan kelompok pemburu babi. - Pemberian umpan beracun. iii). Gulma Jenis gulma yang dominan pada perkebunan karet, antara lain : Adapun cara pengendalian sebagai berikut : a. Pengendalian Mekanis Cara mekanis dilakukan dengan menggunakan cangkul, kored atau parang. b. Pengendalian Kimia Cara kimia dilaksanakan dengan menyemprotkan herbisida, sehingga dalam pelaksanannya dapat cepat, sedikit menggunakan tenaga kerja serta tidak merusak tanaman dan sifat fisik tanah. Selain itu, gulma yang telah mati dan membusuk dapat menambah unsur hara dalam tanah. - Jenis Ada 3 jenis herbisida yang digunakan untuk mengendalikan gulma yaitu pratumbuh, sistemik dan non-sistemik/kontak. - Dosis Dosis herbisida untuk pengendalian gulma di sesuaikan dengan aturan pakai yang tertera.
III. PANEN a. Menentukan Matang Sadap a.1 Matang Sadap Pohon Kriteria : - Umur tanaman Tanaman karet siap disadap pada umur sekitar 5 - 6 tahun. - Pengukuran lilit batang Pohon karet dinyatakan matang sadap apabila lilit batang sudahmencapai 45 cm atau lebih. Lilit batang diukur pada ketinggianbatang 100 cm dari pertautan okulasi untuk tanaman okulasi. b. Persiapan Buka Sadap b.1 Penggambaran Bidang Sadap
- Tinggi bukan sadap Tanaman karet okulasi mempunyai lilit batang bawah dengan bagian atas yang relatif sama (silinder), demikian juga dengan tebal kulitnya. Tinggi bukaan sadap pada tanaman okulasi adalah 130 cm di atas pertautan okulasi. Ketinggian ini berbeda dengan ketinggian pengukuran lilit batang untuk penentuan matang sadap. - Arah dan sudut kemiringan irisan sadap Arah irisan sadap harus dari kiri atas ke kanan bawah, tegak lurus terhadap pembuluh lateks. Sudut kemiringan irisan yang paling baik berkisar antara 300 – 400 terhadap bidang datar untuk bidang sadap bawah. Pada penyadapan bidang sadap atas, sudut kemiringannya dianjurkan sebesar 450. - Panjang irisan sadap Panjang irisan sadap adalah 1/2s (irisan miring sepanjang ½ spiral atau lingkaran batang). - Letak bidang sadap Bidang sadap harus diletakkan pada arah yang sama dengan arah pergerakanpenyadap waktu menyadap. b.2 Pemasangan Talang dan Mangkuk Sadap Talang sadap terbuat dari seng selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 8 cm. Talang sadap dipasang pada jarak 5 cm – 10 cm dari ujung irisan sadap bagian bawah.Mangkuk sadap umumnya terbuat dari plastik, tanah liat atau aluminium. Mangkuk sadap dipasang pada jarak 5-20 cm di bawah talang sadap. Mangkuk sadap diletakkan di atas cincin mangkuk yang diikat dengan tali cincin pada pohon. c. Pelaksanaan penyadapan c.1 Kedalaman irisan sadap Penyadapan diharapkan dapat dilakukan selama 25 – 30 tahun. Kedalaman irisan sadap dianjurkan berkisar 1-1,5 mm dari kambium. c.2 Ketebalan irisan sadap Ketebalan irisan sadap yang dianjurkan adalah berkisar antara 1,5 mm – 2 mmsetiap penyadapan, agar penyadapan dapat dilakukan selama kurang lebih 25 – 30 tahun.
c.3 Frekuensi penyadapan Frekuensi penyadapan adalah jumlah penyadapan dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Dengan panjang irisan ½ spiral (1/2 s), frekuensi penyadapan adalah 1 kali dalam 3 hari (3/d) untuk 2 tahun pertama penyadapan, dan kemudian diubah menjadi 1 kali dalam 2 hari (d/2) untuk tahun selanjutnya. c.4 Waktu penyadapan
Penyadapan sebaiknya dilakukan sepagi mungkin yaitu antara jam 05.00 – 07.30 pagi. IV. PENANGANAN PASCA PANEN Untuk memperoleh bahan olah karet yang bermutu baik beberapa persyaratan teknis yang harus diikuti yaitu : • Tidak ditambahkan bahan-bahan non karet. • Dibekukan dengan asam semut dengan dosis yang tepat. • Segera digiling dalam keadaan segar. • Disimpan di tempat yang teduh dan terlindung dan tidak direndam. Rahasia Tersembunyi Para Petani Sukses Indonesia Mendulang Keuntungan Akhirnya Diungkap... Jika Bisnis Anda Bergerak di bidang Pertanian, Sudah saatnya Anda Kaya seperti Petani Sukses lainnya yang Berhasil Melipat-gandakan Keuntungan dari Hasil Panennya... Sekarang Anda Harus tahu Pupuknya! Ini dia pupuknya... HANTU (Hormon Tanaman Unggul) adalah "pupuk cair organik" terbaik yang terkenal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian dan peternakan. Produksi Mutiara KeratonJimmy&Co. IZIN DEPTAN PPI NO: 753/58.130/A10/2/2009. Kalau biasanya hantu identik dengan seram dan ditakuti, tapi HANTU yang ini malah dijual karena banyak orang terbukti menyukai! Karena HANTU ini punya segudang manfaat dan menghasilkan keuntungan!
Pupuk HANTU memiliki kandungan HORMON ZPT (Zat Pengatur Tumbuh): asam gibberelin, GA-3, GA-5, GA-7, auksin, sitokinin (Kinetin), zeatin plus 17 ASAM AMINO, dan NUTRISI lengkap! Sangat bagus untuk tanaman. ZPT Pupuk Hantu mempunyai bentuk cream cair / pekat berwarna putih kelabu. Pupuk hantu ini terbuat dari sari tumbuhan alami (herbal) yang berani memberikan janji perubahan perbaikan tanaman dalam waktu 2 X 24 Jam. Selain mengandung pupuk hara makro dan mikro lengkap seperti N, P, K, Na, Mg, Cu, Fe, Mn, Zn, rahasia di balik janji perbaikan tanaman dalam waktu 2 X 24 jam dari pupuk HANTU ini adalah adanya kandungan hormon yang ditambahkan di dalam komposisinya seperti GA3 98.37 (ppm 2), GA5 107.13 (ppm), GA7 (131.46 ppm), Auksin IAA (156.35 ppm), SITOKININ Kinetin (128.04 ppm) dan SITOKININ Zeatin (106.45 ppm). Pupuk Hantu ini dapat memperbaiki struktur tanah yang rusak dan menambah kesuburan tanah. Hemat waktu, dan mampu mempercepat proses pertumbuhan dan masa panen / panen lebih cepat dari biasanya. Hemat biaya dan tenaga. Untuk tanaman jenis sayur mayur, 1 botol 170 ml bisa digunakan untuk penyemprotan lahan seluas 1 hektar, untuk tanaman perkebunan 2 – 3 botol / hektar. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot – repot memikul pupuk sampai berkarung – karung ke lahan. Cukup bawa 1 botol saja! Hanya dibutuhkan 1 jenis Pupuk Hormon Hantu saja dan tidak perlu penambahan Pupuk Kandang, NPK, TSP atau apapun dalam Pertanian ini. Hasilnya akan lebih baik bila hanya menggunakan Homon Hantu ini. Kecuali tanaman terserang hama / virus / bakteri maka, kita perlu obat khusus untuk itu.
Simak kisah sukses mereka yang telah memakai Pupuk "HANTU"...
Drs. H. Bando Amin C. Kader, M.M - Bupati Kepahiang “Program Panen Raya Padi Organik menggunakan pupuk Hantu dengan System Rise of Intensification (SRI) berlokasi di Desa Bumi Sari dan Suro Lebak Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sukses dengan hasil panen 11 ton per hektar yang semula hanya ditargetkan 8,4 ton per hektar. Acara Panen Raya ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.”
Hj. Tutik - Petani Durian “Malah pohon durian yang belum pernah berbuah, yang sudah ditunggu berlama-lama tak kunjung timbul tanda-tanda akan berbuah, sekarang I beberapa ranting mulai mengeluarkan bunga. Berkat penggunaan hantu, buah durian tumbuh lebat dengan rata-rata berbuah 30-33 buah per pohon. Selain itu duriannya besar-besar dan manis buahnya. Ini alasan saya mengundang pak Jimmy hantu panen durian di kebun saya. Sebagai ucapan terimakasih sekaligus apresiasi saya terhadap produk hormon ciptaannya.”
Pak Sulis, Blitar - Peternak Gurame “Dua kali aplikasi setiap minggu sekali telah memperlihatkan hasilnya, sekalipun ikan gurame tidak diberi nutrisi Hantu sejak awal tetapi terbukti ikan gurame lebih lincah, suka makan dan sehat. Selain itu, penggunaan nutrisi hantu membuat kolam menjadi lebih bening dan residunyapun semakin bekurang yang membuat kolam lebih dingin, sehingga membuat ikan lebih sehat. Penggunaan yang irit menguntungkan petani ikan, selain bisa membuat irit pakan ikan, nutrisi hantu bisa menumbuhkan plankton-plankton yang menggantikan pakan ikan.” Masih banyak lagi testimoni & bukti nyata keajaiban pupuk "HANTU"...
Klik di sini untuk melihat lebih banyak lagi... Keuntungan Jika Tanaman Anda "Digerayangi" HANTU: Membantu petani indonesia semakin makmur karena pupuk ini dapat menghasilkan berkali lipat semakin banyak, semakin berat dll. Baik itu padi, buah, karet dll. Sesuai dengan visi kami dalam menjual ZPT pupuk hantu multiguna. Pupuk hantu ZPT ini dapat diaplikasikan dan menyuburkan semua jenis tanaman perkebunan, tanaman industri, hortikultura, tanaman palawija, dalam upaya: 1. Memacu pertumbuhan yang maksimal tetap terjaga melalui keseimbangan perkembangan dari:
Tanah : Memperbaiki struktur tanah yang rusak.
Daun : Mempercepat pertumbuhan daun jadi lebat, keras, padat, lebar, tebal, berisi, mengkilap. Muncul warna asli dan tidak mudah rontok.
Bunga : Mempercepat keluarnya bunga, kuncup di setiap pori pembungaan dan tidak mudah gugur.
Batang : Mempercepat perkembangan batang dalam melakukan pembelahan sel, sehingga cepat besar, kokoh dan berurat.
Buah : Mempercepat putik bunga jadi buah. Buah lebih padat, besar dan berisi buah semakin lezat dan beraroma.
Akar : Mempercepat pertumbuhan akar baru dan kokoh.
Tunas : Mempercepat keluarnya tunas-tunas dan anakan baru pada setiap pori-pori.
2. Meningkatkan kualitas rasa, tekstur dan aroma buah. 3. Meningkatkan pertumbuhan umbi/ buah menjadi lebih besar dan berbobot. Wow... Anda Sudah Tidak Sabar Ingin Membuktikan Pupuk Fenomenal ini? Sudah tidak sabar mencoba? Langsung pesan saja, SMS ke 0819 47 902812. Untuk hasil terbaik, berikan nutrisi yang terbaik bagi tanaman Anda. Anda menginginkan HANTU, kami menyediakan! Saatnya Petani Berdasi! Intinya, tanaman akan cepat berbuah dan menghasilkan buah yang besar dan banyak, serta berkualitas bagus. Atau dengan kata lain HANTU akan mempercepat masa panen tanaman, mengembalikan tanaman ke genetika aslinya, dan meningkatkan hasil panen. Sehingga penghasilanpun semakin banyak diraih. Produk Pupuk Andalan kami...
HANTU Kandungan: Hormon: GA3, GA5, GA7, AUKSIN IAA, Kinetin, Zeatin. Hara Makro/Mikro: C-Organik, N, P, K, Na, Mg, Cu, Fe, Mn, Zn, Co, Cd, Pb. 17 Asam Amino: Asam Aspartat, Asam Glutamat, Serin, Glisin, Histidin, Arginin, Threonin, Alanin, Prolin, Tirosin, Valin, Methionin, Sistin, Isoleusin, Leusin, Phenilalanin, Lisin.
RATU BIOGEN Kandungan: ZPT (Zat Pengatur Tumbuh): Asam Gibberelin, GA-3, GA-5, GA-7, Asam Asetik Indol, Kinetin, Zeatin. Nutrisi: Protein, Karbohidrat, Lemak, Vit. A, Vit. D, Vit. E, Vit. K, Vit. B1, Energi. 17 Asam Amino: Asam Aspartat, Asam Glutamat, Serin, Glisin, Histidin, Arginin, Threonin, Alanin, Prolin, Tirosin, Valin, Methionin, Sistin, Isoleusin, Leusin, Phenilalanin, Lisin.
JAGO TANI Kandungan: N, P, K, Auksin IAA, Giberelin GA-3 dan 11 asam amino.
PUPUK SANTAN (SANTRI TANI) Jimmy hantu meluncurkan pupuk terbaru. Pupuk santan (santri tani). Dahsyat pupuknya, Dahsyat hasilnya.
Untuk masa pertumbuhan, semprot dengan zpt santan. Masa pembuahan, semprot dengan npk santan. Untuk semua jenis tanaman. Yang terbaru dari Teknologi JIMMY HANTU
"Oke, Berapa Harga Pupuk ini & Bagaimana Cara Pemesanannya?" Untuk menjaga hubungan baik kami dengan agen dan distributor di kota-kota lain, silakan SMS / WhatsApp ke 0819 47 902812 untuk mendapatkan harga pupuk. Langkah Pemesanan:
SMS / WhatsApp ke 0819 47 902812 jumlah pemesanan dan varian serta alamat lengkap
SMS / WhatsApp balasan akan menyebutkan jumlah yang harus ditransfer (harga pupuk + ongkos kirim) dan No.Rekening pembayaran
Setelah transfer segera konfirmasi ke 0819 47 902812
Barang segera dikirim. Eceran: JNE. Grosir: Ekspedisi Dakota
Jika barang sudah dikirim, Anda akan menerima No.Resi pengiriman yang bisa dilacak di internet
Catatan: Dibuka kesempatan kedua, bagi yang belum sempat bekerjasama dengan kami untuk menjadi agen dan distributor di seluruh wilayah Indonesia
DURIAN BERBUAH di AKAR
Posted on 01/29/2011 Updated on 01/05/2015
DURIAN HANTU
.
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah “raja dari segala buah” (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya. Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio.[1] Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus. Nama-nama lokal Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen.Untuk yang satu ini adalah durian hantu yang telah di beri hormon tanaman sehingga berbuah beda dengan durian biasa yang lainnya. Durian dengan menggunakan ZPT HORMON HANTU MULTIGUNA bisa menghasilkan Buah Durian yang berbuah di batang utama bahkan sampai ke akar.
Tenag a Ahli dari Australia telah menguji semua tanaman Jimmy Hantu. Semuanya menggunakan tekhnologi Jimmy Hantu 150 yaitu zpt hornon multiguna hantu dan NPK Jago Tani hantu Kadar kalium 70%/100 gr. Bahan terbuat dari organik yang terdiri dari campuran ‘Madu dan Susu’ sehingga bisa diminum tidak beracun untuk manusia, sekaligus mampu berfungsi sebagai penggemuk ternak seperti sapi, domba, ayam, ikan dll. BUDI DAYA BUAH NAGA
Posted on 01/03/2015 Updated on 01/05/2015 Kiat Sukses Budidaya Buah Naga
tips Kiat Sukses Budidaya Buah Naga. Apa yang mendasari kita untuk memulai berbisnis budidaya buah merah ? Jawabannya adalah potensi pasar yang semakin tinggi jumlah permintaan, berbagai obat herbal banyak menggunakan bahan dasar buah naga, berbagai olahan makanan pun sekarang semakin banyak penggunakan buah merah. Apalagi jumlah impor akan buah naga masih cukup besar, hal ini karena tingkat produksi dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan.
Apa yang menjadi manfaat buah naga ? Banyak sekali khasiat buah naga bagi kesehatan. Manfaat Buah Naga Mencegah Kanker Menjaga Kesehatan jantung Mencegah Diabetes Melitus Meningkatkan Kekebalan Tubuh Merawat Kesehatan Kulit Menetralkan racun Merawat Kesehatan Mata Menghambat Penuaan Dini Memperkuat Tulang dan Gigi
Banyak sekali bukan manfaat buah naga bagi kesehatan, karena memang zat yang terkandung dalam buah naga cukup banyak seperti kalori, protein, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin B12, serta kandungan air. ilustrasi – manfaat buah nagailustrasi – manfaat buah naga Budidaya Buah Naga Tanaman buah naga masuk dalam keluarga kaktus, s cocok di tanam di lahan kering dan di daerah tropis. Oleh sebab itu, iklim dan keadaan tekstur tanah di Indonesia cocok untuk pengembangan agribisnis buah naga. Tanaman buah naga pada umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus sejak di tanam hingga menghasilkan buah. Namun, perhatian dan ketekunan tetap di perlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam membudidayakan tanaman buah naga. 1. Syarat Tumbuh Buah Naga Tanaman buah naga merupakan tanaman long day plant. Artinya, tanaman ini membutuhkan penyinaran matahari yang penuh sepanjang hari. Maka, daerah tropis yang disinari matahari sepanjang tahun cocok untuk di tanami buah naga. Tanaman buah naga dapat hidup di pegunungan dan perkotaan, dengan ketinggian 0 sampai dengan 900 dpl. Ia dapat tumbuh di semua jenis tanah, kecuali rawa-rawa.
Buah naga juga mampu hidup di segala kondisi, pada musim penghujan atau kemarau. Namun begitu, lokasi tanam yang memiliki curah hujan yang terlalu tinggi tidak menguntungkan bagi tumbuhan buah naga karena bisa menyebabkan kerusakan dan pembusukan. Pilih juga dari lokasi tanam yang bebas dari pencemaran udara karena udara yang tercemar mempengaruhi produksi buah naga. Tanaman buah naga dapat optimal pada suhu 38-40’C. Jika perawatannya baik, tumbuhan akan mulai berbuah di usia 11-17 bulan. 2. Persiapan Lahan Tanam Tanaman buah naga memerlukan media tanah berpasir yang kaya dengan bahan organik (unsur hara) serta porous (tidak becek). Agar lahan tetap porous, perlu di buatkan parit-parit untuk saluran drainase di sekitar lahan. Jarak bibit buah naga yang ideal adalah 2,5 x 2 m. Pada lahan perlu dibuatkan ajir atau tiang penyangga yang berfungsi sebagai tempat merambatnya batang tumbuhan. Tiang penyangga dapat di buatkan dari beton (semen) yang tingginya 160-200 cm. Selain dari beton, tiang penyangga juga dapat di buat dari kayu yang di tancapkan sedalam 50 cm. Alternatif lain adalah penggunaan tanaman hidup berbatang kuat. Setiap tiang penyangga dapat di manfaatkan untuk menyangga empat tumbuhan buah naga. Oleh karena itu, untuk setiap hektar di perlukan 2.000 tiang penyangga yang dapat menyangga 8.000 bibit. Penyangga harus di buat sekuat mungkin karena tumbuhan buah naga akan semakin berat seiring bertambahnya umur tumbuhan. 3. Pembibitan Sebagaimana jenis kaktus lainnya, buah naga dapat di kembangkan dengan berbagai cara, antara lain dengan biji dan stek. Walaupun sedikit rumit, cara perkembangannya dengan biji masih tetap di lakukan. Pertama biji buah naga harus di keringkan. Setelah kering biji di rendam dalam air hangat. baru di sebarkan dalam media semai yang dapat berupa campuran pasir halus, batu bata bubuk, dan tanah kompos. Setelah umurnya setahun, dan mempunyai panjang 4-5 cm, tanaman sudah dapat di pindah ke media tanam. Cara lain yang lebih mudah untukmendapatkan bibit adalah dengan cara setek. Penanaman melalui setek batang lebih baik karena selain lebih mudah di peroleh, pertumbuhannya juga lebih cepat. Setek batang dapat diambil dari suler atau batang dewasa yang dipotong-potong dengan panjang minimal 20 sampai 30 cm. Setek batang yang baru di ambil terlebih dahulu harus diangin-anginkan di tempat sejuk selama 7-10 hari untuk menghilangkan getahnya dan agar luka mengering. Sebelum ditanam, bagian pangkal setek dapat di celupkan terlebih dahulu ke dalam cairan perangsang pertumbuhan akar. Setek selanjutnya di tanam dalam kantong tanaman atau polibag yang terisi tanah liat, pasir, dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1:1/3. Setek juga dapat langsung di tanam pada lahan perkebunan. Beberapa hari kemudian akan tumbuh tunas-tunas pada setek.
Tunas-tunas yang tumbuh harus diseleksi. Sebaiknya hanya 1 atau 2 tunasyang baik yang di biarkan tumbuh. Tunas yang jelek harus di buang karena dapat mengganggu pertumbuhan selanjutnya. Setek batang yang di tanam akan tumbuh menjalar ke atas mengikuti tiang penyangga. Setek batang yang telah di tanam sebaiknya di ikat pada tiang penyangga agar tidak terkulai dan mudah patah. Apabila tanaman sudah besar dan memenuhi penyangga sebaiknya di lakukan penjarangan. 4. Pemupukan Tanaman buah naga memang cukup mudah dala perawatannya. Namun, tetap saja tumbuhan ini tidak lepas dari pemberian pupuk. Alasanya, makin sering di beri pupuk, pertumbuhan tumbuhan ini akan semakin subur dan cepat menghasilkan buah. Pupuk yang di berikan adalah pupuk organik atau pupuk alami dari kotoran hewan (pupuk kandang). Jika di bandingkan dengan tumbuhan buah lainnya tumbuhan buah naga dapat di katakan pemakan pupuk kandang yang paling rakus. Untuk satu pohon tumbuhan buah naga setidaknya memerlukan satu karung pupuk kandangsetiap bulannya. Hal tersebut memang masuk akal karena tanaman buah naga memang mampu menyimpan hara atau nutrisi untuk menghasilkan daging buah. Pemberian pupuk kandang yang banyak juga dapat membuat batang tanaman tampak kokoh dan tidak mengkerut. Untuk jenis pupuk kandang yang baik di berikan pada tumbuhan buah naga adalah bersumber dari kotoran sapi atau kambing. Kedua jenis pupuk kandang ini sangat cocok karena kotoran sapi maupun kambing sama-sama memiliki unsur yang panas yang dapat menghangatkan media tanam. Apalagi, tumbuhan buah naga hanya tumbuh baik pada kondisi lahan yang tidak lembab, sebagaimana kondisi lahan untuk tanaman kaktus yang hidup di gurun. Selain pupuk ornagik padat, dapat juga di berikan pupuk organik cair. Pupuk organik cair ( ZPT multiguna Hantu ) di semprotkan 7 hari sekali saat tumbuhan masih kecil dg dosis satu tutup botol dicampur 5 liter air ), dan frekuensinya dapat di tingkatkan saat tumbuhan sudah besar. Alternatif lain dalam pemberian pupuk adalah setiap bulan tanaman dapat di beri pupuk NPK Jago tani Hantu dengan perbandingan 20 ml atau 2 tutup botol dicampur dg 5 liter air disiramkan pada tanaman ( 2 liter larutan jagotani 3 liter per tanaman. Pada umur 6 bulan, berikan/siramdg pupuk cair hayati ( dianjurkan SOLAGRI )sedangkan . Pupuk urea jarang di berikan karena dapat mengakibatkan kebusukan. 5. Penyiraman Tumbuhan buah naga tidak banyak memerlukan banyak air. Karena termasuk jenis kaktus, tumbuhan buah naga dapat menyimpan air sendiri. Air hanya di perlukan secukupnya pada musim kemarau. Penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali. Jika terjadi hujan, tanama tidak perlu di siram lagi. Air penyiraman tidak boleh sampai menggenangi pangkal batang. Sebab pangkal batang yang terendam air dapat membusuk dan mati. Oleh karena itu, perlu di buatkan saluran airdi sekitar tanaman atau lahan agar air tidak tergenang. 6. Pembungaan
Tumbuhan buah naga mengeluarkan bunganya kurang dari setahun setelah di tanam. Bunga akan mekar pada malam hari. Untuk proses penyerbukannya, secara alami di bantu oleh lebah, kupu-kupu, kelelawar, atau semut. Selain secara alami, penyerbukan juga dapat di bantu oleh manusia. 7. Pemangkasan Dahan-dahan yang cukup panjang atau tidak produktif perlu dipangkas. Selain agar pertumbuhannya optimal, pemangkasan juga dapat merangsang pembungaan. Pucuk-pucuk batang juga harus sering di pangkas, agar buah tudak kekurangan nutrisi. Demikianlah Kiat Sukses Budidaya Buah Naga, dalam memulai berbisnis sebaiknya Anda lebih konsisten dan fokus untuk hasil yang lebih produktif. Selamat berbisnis.. ikuti juga blog yg lainya : @http://pupukhantuku.blogspot.com/ Tanaman jagung ala jimmy hantu
Posted on 08/27/2013 Updated on 09/01/2013
BUDI DAYA JAGUNG ALA JIMMY HANTU 150 20 Februari 2012 pukul 13:43 PEMAHAMAN DASAR NPK dan JENIS-JENIS PUPUK LAINNYA Pemahaman pupuk dan jenis-jenisnya yang dibutuhkan oleh tanaman bisa dijabarkan menjadi tiga kelompok utama. NPK yang kepanjangannya adalah Nitrogen, Posphor dan Kalium adalah unsur-unsur hara utama yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh sehat, subur dan produktif. Kekurangan elemen NPK ini menyebabkan tanaman menjadi Kurang Gizi sehingga pertumbuhannya tersendat dan menjadi tidak produktif. Masing-masing unsur atau elemen dari NPK mepunyai fungsi sendiri di dalam pertumbuhan tanaman seperti dirincikan di bawah ini: N atau Nitrogen berpengaruh pada pertumbuhan vegetatif yang membuat daun kenjadi hijau dan pertumbuhan chlorophyll menjadi meningkat. P atau Posphor atau Posphat berfungsi kepada tegarnya batang tanaman dan tumbuhnya akar yang kuat untuk bertahan dari terpaan cuaca sehingga tanaman tidak roboh atau patah.
K atau Kalium atau oleh orang Amerika disebut Potassium berfungsi sebagai elemen yang menyebabkan tumbuhnya bunga dan buah. Pengepakan NPK biasanya selalu mencantumkan dosis dari masing-masing elemen NPK tersebut. 10-10-10 berarti kadar N, P dan K masing-masing 10%, begitu juga dengan 10-15-5. NPK adalah elemen pupuk utama atau disebut juga pupuk Makro. NPK ini banyak tersedia di Alam dalam pelbagai bentuk antara lain: Kompos, Kotoran hewan yang sudah “adem”, serasah, Urine sapi, kencing kelinci difermentasi. Daun-daunan busuk, kedebog pisang, pupuk-pupuk hijau yang dibuat dari daun lamtoro, daun Gamal, daun Dadap . . . yang kaya akan unsure Nitrogen. Kita ingat Nitrogen bermanfaat untuk pertumbuhan vegetatif tanaman maka pupuk-pupuk daun ini menjadi penyedia terbesar untuk bahan baku Pupuk Nitrogen maupun penyedia bahan untuk pupuk Posphor dan Kalium . Kebanyakan dalam memberikan jumlah dosis yang diperlukan tanaman akan membuat tanaman menjadi terbakar karena terjadinya proses “reverse osmosis” atau osmosis terbalik di mana pupuk yang terlalu banyak jumlahnya mulai menyedot kadar air dari tubuh tanaman yang menyebabkan tanaman menjadi kering dan mati. Di samping NPK sebagai makanan utama atau yang kita kenal sebagai pupuk makro, kita juga mengenal tentang adanya pupuk-pupuk micro atau kerap disebut sebagai Elemen Mikro; di dalam kelompok ini kita mengenal beberapa elemen Mikro seperti: Cu (Tembaga), Bo (Boron), Mn (Mangan), Mg (Magnesium), Zn (Seng), Fe (Besi), Al (Aluminum). Kalau Pupuk Makro itu kita bandingkan sebagai Makanan utama, maka pupuk atau elemen Mikro itu seperti vitamin dan mineral. Jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman itu sangat sedikit. Kalau elemen ini tersedia terlalu banyak maka tanaman akan keracunan. Hormon adalah elemen lain yang dibutuhkan tanaman untuk bisa bertumbuh sempurna. Selain Pupuk Makro dan Pupuk Mikro Hormon adalah elemen lain yang juga bermanfaat untuk merangsang dan menggalakkan pertumbuhan baik itu vegetatif maupun generative, kita juga mengenal Hormon yang merupakan zat perangsang tumbuh (ZPT)tanaman. Untuk kelompok hormone kita kenal ada Auxin yang merangsang pertumbuhan akar, ada Cytokinin yang merangsang pertumbuhan batang dan daun dan Gibrellin yang merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Kadar hormone yang dibutuhkan oleh tanaman jumlahnya juga sangat kecil, jumlahnya hanya part per million (Ppm) Kebanyakan hormon di dalam tubuh tanaman juga bisa berefek negative terhadap tanaman. Di bawah ini saya ringkaskan elemen-elemen pupuk dan hormon yang dibutuhkan oleh tanaman, masing-masing elemen ini bisa dihasilkan secara alami maupun secara sintetis oleh pabrik. Pupuk Makro Pupuk Mikro Hormon Nitrogen, Posphor dan Kalium Cu (Tembaga), Bo (Boron), Mn (Mangan), Mg (Magnesium), Zn (Seng), Fe (Besi), Al (Aluminum)
Auxin yang merangsang pertumbuhan akar, Cytokinin yang merangsang pertumbuhan batang dan daun dan Gibrellin yang merangsang pertumbuhan bunga dan buah Elemen-elemen Pupuk Makro, pupuk Micro dan hormon yang dihasilkan secara alami ini biasanya bersifat slow release atau melepas elemen-elemen mereka secara perlahan-lahan sehingga memberikan waktu kepada tanaman untuk menyesuaikan diri. Sedangkan bahanbahan yang sintetis buatan pabrik bisa berdampak negative karena sifatnya yang serba instant dan fast release. TEKNIK BUDIDAYA JAGUNG DENGAN TEKNOLOGI JIMMY HANTU 150 A. PEMILIHAN VARIETAS UNGGUL,BERMUTU DAN BERLABEL 1. Kebutuhan benih : 20-30 kg/ha Pilih varietas yang paling sesuai dengan agroekosistem setempat dan berdaya hasil tinggi. Tingkat kemurnian daya tumbuh yang tinggi > 85 %,identitas varietas jelas,vigor baik,sehat dan bernas. Pada umumnya,benih bermutu ditunjukkan dengan berlabel. B. PENGOLAHAN LAHAN Pengolahan lahan sempurna yaitu dilakukan hingga diperoleh struktur tanah yang remah dan kemudian diratakan. Gulma atau sisa tanaman harus dibersihkan pada saat atau sesudah pengolahan lahan. Buat saluran drainase dengan jarak 70-100 Cm dengan lebar dan kedalaman 10-30 cm.Dengan saluran drainase yang baik akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik. Saluran drainase dibuat untuk membuang kelebihan air agar tidak menggenang atau untuk saluran air irigasi. Berikan pupuk dasar sebelum tanam dengan pupuk kompos 1000 kg dan Berikan ZPT hormon hantu (masa pertumbuhan) dengan dosis 4 cc/liter air. (semprotkan kabut pada tanahnya). C. PENANAMAN Benih jagung rendam terlebih dahulu dengan larutan ZPT Hantu 1 Masa Pertumbuhan) 2 cc/lt selama 5-10 menit. Tanam menggunakan tugal No Cara dan jarak tanam Populasi (ha) 1 Tegel 20 cm x 20 cm 250.000 2 Tegel 20 cm x 40 cm 125.000 Tanam 2 benih / lubang. Setelah benih ditanam segera ditutup dengan tanah. D. PEMELIHARAAN Pemupukan a.Pupuk susulan ke-1 pada umur 10 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. b.Pupuk susulan ke-2 pada umur 20 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air.
c.Pupuk susulan ke-3 pada umur 30 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. d.Pupuk susulan ke-4 pada umur 50 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. e.Pupuk susulan ke-5 pada umur 70 hari hst dengan dosis 2 cc/liter air air. f. Pupuk susulan ke-6 dst dengan interval 20 hari sekali dengan dosis 2 cc/liter air air. g. Aplikasi umur 0 – 1 bulan dengan ZPT Ratu Biogen 1 (masa pertumbuhan) Atau Hantu 1 Masa Pertumbuhan) Atau Hantu Langitan. h. Aplikasi umur 1 bulan – panen dengan ZPT Ratu Biogen Atau Hantu Atau Hantu Langitan dioplos dengan NPK Jago Tani atau dioplos dengan Ratu Biogen 2 (masa pembuahan) atau Hantu 2 Masa Pembuahan). Penyiangan Gulma – Penyiangan gulma pada umumnya dilakukan dua kali yaitu umur 10-15 hst dan 40-45 hst. – Penyiangan gulma ke-1 hendaknya diselesaikan sebelum tanaman berbunga dan pengendalian gulma sebaiknya dilakukan dengan secara manual bukan dengan zat yang dapat merusak ekosistem disekelilingnya. Penyulaman Penyulaman dimaksudkan untuk mengisi tanaman yang mati atau kurang baik pertumbuhannya, agar diperoleh populasi yang optimum. Penyulaman dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu sekitar 1 minggu setelah tanam. E. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT Identifikasi jenis dan tingkat populasi hama. Identifikasi jenis penyakit : – Cendawan – Bakteri – Virus Menentukan tingkat kerusakan tanaman akibat serangan hama dan penyakit. Mengusahakan tanaman sehat. Penggunaan varietas tahan. Pengendalian hayati ( penggunaan musuh alami/predator, pathogen antagonis ). Menggunakan lampu perangkap untuk pengendalian hama ulat grayak, penggerek batang. Menggunakan pestisida nabati sebagai alternative akhir untuk mengendalikan hama berdasarkan hasil pengamatan. F. PANEN Pemanenan gabah yang ideal dilakukan bila :
Panen dilakukan apabila > 90 % polong telah masak atau kelobotnya sudah berwarna putih kecoklatan dan tidak meninggalkan bekas apabila ditekan menggunakan kuku. Panen yang tepat sangat menentukan mutu yang dihasilkan. KET : CARA APLIKASI YAITU SISTEM PENYEMPROTAN DENGAN PENGKABUTAN. 1 TUTUP BOTOL = 10 cc sumber jimmy hantu
Distributor Pupuk Organik Nasa di Medan Nur Haryono Daftar Nama Distributor, Distributor Nasa
Jika anda mencari distributor pupuk organik nasa di medan, anda bisa menghubungi kami untuk pemesanannya. Minimal pemesanan Rp.750.000,- dan akan kami kirim langsung dari gudang Nasa kami di Medan. "Itu ada gudangnya di Medan, kenapa kami tidak bisa beli langsung kesana..?" Banyak sekali pertanyaan yang sering kami terima seperti itu. Inilah bisnis NASA pak....jadi mohon dipahami karena memang kami benar benar menjaga supaya distributor di Medan juga bisa mendapatkan rejeki dari bisnis ini. Jika semua orang bisa belanja langsung ke gudang, trus nanti bagaimana nasib para distributor disana...?
Untuk itu, jika anda ingin langsung belanja produk di gudang NASA, maka anda harus mendaftar dulu sebagai distributor atau menghubungi distributor NASA di Medan. Biaya pendaftaran sebagai distributor ditempat kami adalah Rp150.000,"Lho...kenapa mahal sekali..? Banyak diluaran sana yang biaya pendaftaran cuma Rp.60.000,-. kenapa tempat bapak mahal...?" Ya...karena kami akan memberikan Vcd kesaksian sebagai panduan cara aplikasi produk, Company profile Perusahaan dan sudah termasuk ongkos kirimnya. Jadi setelah daftar, anda tidak akan bingung untuk cara aplikasi, dosis aplikasi dan anda sudah punya modal awal untuk promosi pupuk organik ke konsumen yaitu dengan menggunakan vcd kesaksian produk. Jika anda berada di: TANJUNG BALAI, PEMATANG SIANTAR, TEBING TINGGI atau lainnya, hubungi saya di 0817.042.9050 dan akan saya berikan nama dan kontak beliau yang menjadi distributor disana.