ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS DM TIPE I + HIPERGLIKEMIA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KOTA MALANG
DISUSUN OLEH : DEWI RAHMAWATI 201420461011056
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
ASUHAN KEPERAWATAN EMERGENCY I.
IDENTITAS 1. Identitas Pasien Nama
: Tn. S
Tgl MRS
Umur
: 38 th
Jam masuk : 05.00 WIB
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Bululawang
No.Reg
: 388xxx
Dx Medis II.
: 4 April 2016
: DM tipe I + Hiperglikemia
Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan Utama Pasien datang ke IGD dengan mengeluh badan terasa panas dan cekot cekot semenjak 3 hari yang lalu, muntah (+) dan nyeri perut hilang timbul 2. Mekanisme kejadian Sudah sejak 3 hari yang lalu pasien merasa badan terasa panas, mulai saat itu pasien hanya berbaring di tempat tidur. Keluarga pasien mengatakan pasien mempunyai riwayat DM dan + 7 hari yang lalu pasien makan semua makanan yang ia pengen. 3. SAMPLE a. Sign and Symptom GDA stik : 369 mg/dl b. Allergies Tidak ada alergi obat maupun makanan c. Medication
Sudah 3 hari klien tidak menyuntikkan insulin d. Post medical history Klien punya riwayat penyakit Diabetes Mellitus sejak + 3 tahun yang lalu e. Last meal Keluarga klien mengatakan klien habis makan nasi jam 21.30 WIB f. Even before accident Keluarga klien mengatakan awalnya pasien tidur kemudian tiba-tiba badan pasien terasa panas. III. Data Objektif a. Airway Peten, tidak ada sumbatan, ada sekret, tidak ada suara nafas tambahan b. Breathing Bernafas secara spontan, pergerakan dinding dada simetris, RR 24 x/menit pernafasan reguler. c. Circulation TD : 140/ 90 mmHg, nadi 82 x/menit, anemis, CRT < 2 detik, akral hangat. d. Disability GCS 4-5-6 e. Exposure / Environment Nyeri (+) pada perut f. Full vital Sign TD = 140/90 mmHg S
= 36oC
N = 82x/menit RR = 24x/menit GDA = 369 mg/dl
Five intervention Pemasangan infus (+) Pemasangan kateter (-) Pemeriksaan EKG (-) Pemasangan NGT (-) Pemeriksaan Laboratorium : Darah Lengkap, GD sewaktu, SGOT, SGPT, Ureum dan Creatinin g. Give comfort Memberikan insulin lanjutan h. Head to toe examination -
Kepala bentuk simetris
-
Telinga Bettle sign (-), jejas (-), lesi (-)
-
Mata Konjungtiva anemis (-), abrasi di pelipis mata kanan (-), raccon eyes (-)
-
Leher JVD (-), posisi trakhea di tengah
-
Thorax Pergerakan dinding dada simetris, retraksi intercostae (-), suara paru di seluruh lapang paru vesikuler.
-
Abdomen Nyeri tekan (-)
-
Genetalia Hematuria (-)
IV. Terapi -
IVFD NS 20 tpm
-
Injeksi iv : omeprazole 1 x 40 mg
-
Injeksi iv : ondansentron 1 x 8 mg
-
Injeksi iv : novaldo 3 x 1 gr
-
Injeksi sc : levemir 0-0-28 iucc
-
Injeksi sc : novorapid 24-24-24 iucc
ANALISA DATA No . 3.
Data Fokus DS : - Klien mengeluh badan terasa panas dan cekot cekot semenjak 3 hari yang lalu, muntah (+) dan nyeri perut hilang timbul - Keluarga pasien mengatakan pasien mempunyai riwayat DM dan + 7 hari yang lalu pasien makan semua makanan yang klien pengen. DO :
Etiologi Kurang pengetahuan tentang manajemen diabetes
Problem Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
GDA = 369 mg/dl TD = 140/90 mmHg N = 82 x/menit RR = 24x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang manajemen diabetic
INTERVENSI N o 1.
NOC
NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit kadar glukosa darah meningkat dengan kriteria hasil sebagai berikut : No NOC Score . 1. Kadar glukosa 5 darah dalam batas normal 2 Episodic 5 hiperglikemi 3 Episodic 5
Menejemen Hiperglikemi : 1. Monitor kadar gula darah setiap hari 2. Monitor tanda dan gejala poliuri, polifagi, polidipsi 3. Monitor TTV 4. Identifikasi penyebab hiperglikemi/hipoglikemi 5. Batasi aktivitas klien bila kadar gula naik atau terlalu rendah 6. Kolaborasikan asupan nutrisi yang sesuai dengan
4
5
hipoglikemi Fructosemine dalam batas normal Hemoglobin glukosa dalam batas normal
kebutuhan klien 7. Kolaborasi pemberian obat yang sesuai dengan kebutuhan
5
5
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tgl/ Jam 04/0 4/16 06.0 0
Implementasi Menejemen Hipoglikemi : 1. Memonitor kadar gula darah, GDA = 369 MG/D 2. Memonitor tanda dan gejala poliuri (-), polifagi(-), polidipsi (+)
Tgl/ Jam 16/0 4/15 15.5 0
Evaluasi S: - Klien mengatakan tubuhnya terasa lemas O: GCS : 4-5-6 No NOC . 1. Kadar glukosa
Score 3
3. Monitor TTV TD : 140/90 mmHg S : 360C N : 82x/menit RR : 24x/menit 4. Mengidentifikasi penyebab hiperglikemi 5. Membatasi aktivitas klien bila kadar gula naik atau terlalu rendah 6. Kolaborasikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan klien 7. Kolaborasi pemberian obat yang sesuai dengan kebutuhan (novorapid sc 24 iucc)
2 3 4
5
darah dalam batas normal Episodic hiperglikemi Episodic hipoglikemi Fructosemin e dalam batas normal Hemoglobin glukosa dalam batas normal
3 3 4
4
A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan semua intervensi