Bab 5 Pdca 1m4o5v

BAB 5 RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

5.1 Plan (Tahap Persiapan) Hasil diskusi yang dilakukan oleh Dokter Muda bersama dengan Pimpinan Puskesmas dan dosen pembimbing terdapat 5 hal yang akan dilaksanakan yaitu: 1. Pelatihan Kader Posyandu Lansia Persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pelatihan kader posyandu lansia adalah menghubungi ….. sebagai ….. untuk dapat memberikan materi mengenai pentingnya posyandu lansia dan praktek pelaksanaan posyandu lansia pada kader. Dokter muda juga mengundang pihak puskesmas. Selain itu juga dipersiapkan alat dan bahan berupa timbangan berat badan, pengukur tinggi badan, sphygmomanometer, stetoskop, multicheck, strip gula darah dan kolesterol, KMS lansia, kuisioner, bahan pemateri, sertifikat, dan konsumsi. 2. Penyebaran leaflet, pamflet dan spanduk Pada tahap awal, dokter muda membuat desain leaflet, pamflet, dan spanduk. Kemudian pembuatan materi leaflet dan pamflet, serta pengerjaan spanduk. Selanjutnya leaflet, pamflet, dan spanduk dicetak dan disebarkan pada lansia di kelurahan Limau Manis Selatan. Selain

1

menyebarkan leaflet dan pamflet, lansia juga dihimbau untuk ikut serta dalam kegiatan posyandu lansia. 3. Senam Sehat Lansia Ceria Lansia Berjaya Dokter muda mencarikan instruktur senam 4. Pemeriksaan Gula Darah, Kolesterol, dan Status mental di Posyandu Lansia Limau Manis Selatan Persiapan awal yang dilakukan untuk diadakannya pemeriksaan Gula Darah, Kolestrol dan status mental di Posyandu Lansia Limau Manis Selatan adalah dengan dilakukannya diskusi mengenai pelaksanaan kegiatan pemeriksaan tersebut minimal satu kali pertahun, sesuai dengan SPM menurut PMK no 43 tahun 2016. 5. Pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang berupa multicheck, sphigmomanometer,stetoskop, timbangan berat badan, pengukur tinggi badan,alkohol swab, MMSE. Pengajuan permohonan pengadaan alat dan bahan kepada pimpinan puskesmas Pauh dan Lintas sektor terkait, seperti kelurahan dan tokoh masyarakat akan dilakukan sebagai langkah awal pada program ini. 6. Pengajuan usulan kepada pemerintah daerah dan pimpinan puskesmas untuk menambah jumlah posyandu lansia sesuai dengan sebaran lansia di Kelurahan Limau Manis Selatan.

2

Persiapan yang perlu dilakukan pada program ini adalah berdiskusi dengan pimpinan puskesmas mengenai penambahan jumlah posyandu lansia di wilayah yang belum tersedianya posyandu lansia mengingat luasnya wilayah kelurahan limau manis selatan dan hanya ada satu posyandu lansia yang tersedia saat ini.

5.2 Do (Tahap Pelaksanaan) 1. Pelatihan Kader Posyandu Lansia Pelatihan Kader akan dilaksanakan pada minggu kedua Desember dengan rentang tanggal 13-16 Desember 2016. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dilaksanakan di posyandu lansia Kelurahan Limau Manis Selatan. Terdapat beberapa tamu undangan yang diharapkan hadir yaitu Pemateri kegiatan, petugas puskesmas serta dosen pembimbing. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dan diikuti dengan penyampaian materi mengenai dan pelatihan oleh…….. Setelah itu diadakan tanya jawab dari kader terhadap pemateri. Dan Pada pukul 11.00 WIB acara dimulai dengan pembukaan oleh MC dan diikuti oleh pelaporan penyelenggaraan oleh Dokter Muda Rizki Dwayana serta sambutan dari Pimpinan Puskesmas, dr. Desy Susanty sekaligus membuka acara mini workshop. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai kewaspadaan universal serta penggunaan APD yang baik dan benar oleh Ketua Komite PPI RSUP 3

Dr. M. Djamil yaitu dr. Roslaili Rasyid M.Biomed. Setelah itu diadakan diskusi kelompok yang akan dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Pauh berdasarkan materi yang diberikan sebelumnya. Hasil diskusi kelompok akan ditampilkan dan narasumber akan memberikan mengenai hasil diskusi kelompok.

Setelah diskusi,

dilanjutkan dengan launching SOP, struktur Komite PPI, X-Banner, mininote, reminder note, dan handrub.

1. Mini Workshop tentang Kewaspadaan Universal Persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan mini workshop adalah menghubungi dr. Roslaili Rasyid sebagai ketua Komite PPI RSUP Dr. M. Djamil untuk dapat memberikan materi mengenai kewaspadaan universal dan cara penggunaan APD yang benar. Dokter muda juga mempersiapkan undangan untuk seluruh petugas Puskesmas sebanyak 76 orang, Komite PPI RSUP Dr. M. Djamil dan staf beserta dosen pembimbing. Selain itu, juga disiapkan hal-hal yang diperlukan untuk acara mini workshop, diantaranya SOP, struktur Komite PPI, XBanner, mininote, reminder note, dan handrub yang akan dilaunching, serta bahan pemateri, sertifikat, dan konsumsi. 2. Pemasangan X-Banner di tempat yang strategis di lingkungan Puskesmas Pauh dan mini note di setiap westafel dan di handrub. Beberapa persiapan yang dilakukan untuk kegiatan ini adalah mencari materi untuk dimasukkan dalam desain x-banner. Setelah

4

mendapatkan materi yang sesuai, x-banner akan didesain oleh Dokter Muda. Persiapan dalam pembuatan mini note terdiri dari pemilihan materi dan pembuatan desain untuk dicetak oleh Dokter Muda 3. Pembentukan Komite PPI Puskesmas Pauh. Setelah melakukan diskusi pada Rabu, 5 Oktober 2016 dengan Pimpinan Puskesmas Pauh, diketahui bahwa Puskesmas Pauh memiliki tim UKK dalam gedung. Berdasarkan hal tersebut didapatkan keputusan bahwa tidak perlu dibentuk Komite PPI, namun pelaksanaan kewaspadaan universal di Puskesmas Pauh menjadi tanggung jawab UKK dalam gedung. Persiapan yang dilaksanakan setelah berdiskusi dengan Pimpinan Puskesmas Pauh adalah mengadakan rapat dengan Pimpinan Puskesmas dan anggota UKK dalam gedung. 4. Pembuatan SOP tentang Kewaspadaan Universal di Puskesmas Pauh Dalam hal pembuatan SOP, tahap persiapan yang dilakukan oleh Dokter Muda adalah mencari contoh SOP tentang kewaspadaan universal, penggunaan APD, 5 momen kebersihan tangan, kebersihan teqangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan kebersihan tangan menggunakan handrub yang benar terutama dari Komite PPI RSUP Dr. M. Djamil dan Puskesmas lain yang sudah memiliki SOP kewaspadaan universal. Setelah itu Dokter Muda melakukan diskusi dengan Kepala Puskesmas untuk memilah poin-poin yang terdapat dalam contoh-contoh SOP agar dapat dijadikan SOP yang disesuaikan dengan kondisi Puskesmas Pauh.

5

5. Pengulangan 6 langkah cuci tangan setiap kegiatan apel pagi Tahap persiapan yang dilakukan adalah membuat daftar penanggung jawab untuk dokter muda untuk melaksanakan kegiatan pengulangan 6 langkah cuci tangan pada apel pagi. Pada kegiatan selanjutnya akan dipimpin dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan puskesmas pauh. 6. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang berupa handrub, masker, sarung tangan, dan tisu. Dalam hal pengadaan sarana dan prasarana, persiapan yang dilakukan oleh Dokter Muda adalah melakukan survei ke masingmasing poli yang banyak melakukan tindakan, puskemas pembantu, dan poskeskel untuk mengetahui apakah ditempat tersebut sudah tersedia handrub, masker, sarung tangan, dan tisu dan berapa jumlah handrub , masker, sarung tangan, dan tisu yang akan disediakan serta menghitung jumlah biaya yang akan dikeluarkan. Jumlah biaya untuk sarana dan prasarana ini akan dibagi sama rata diantara Dokter Muda Puskesmas Pauh. 1.3 Check (Tahap Evaluasi) Tahap evaluasi ini menilai pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dokter Muda. 1. Mini Workshop tentang Kewaspadaan Universal

6

a. Diharapkan pada minggu kedua Oktober 2016 telah terlaksana mini workshop dengan jumlah peserta 70% dari seluruh petugas puskesmas Pauh. b. Diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan penerapan Kewaspadaan Universal petugas yang dinilai berdasarkan perbaikan hasil kuisioner. c. Pada acara mini workshop terdapat sosialisasi dan launching SOP, struktur Komite PPI, X-Banner, mininote, reminder note, dan handrub. 2. Pemasangan X-Banner di tempat yang strategis di lingkungan Puskesmas Pauh dan mini note di setiap westafel dan di handrub. Pada tanggal 24 Oktober 2016, diharapkan x-banner dan mini note telah terpasang di lingkungan Puskesmas Pauh, Pustu, dan Puskeskel.

3.

Pembuatan Komite PPI Puskesmas Pauh (UKK Puskesmas Pauh) a. Diharapkan terlaksananya rapat dengan Pimpinan Puskesmas dan UKK Puskesmas Pauh pada tanggal 11 Oktober 2016 b. Diharapkan terlaksananya launching Struktur UKK Puskesmas Pauh dan alur petugas tertusuk jarum di acara Mini Workshop c. Diharapkan terbentuknya Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pauh dan job desk UKK Puskesmas Pauh selama kegiatan PDCA

4.

berlangsung Pembuatan SOP tentang Kewaspadaan Universal di Puskesmas Pauh Pada tanggal 7-9 November 2016, Dokter Muda melakukan audit kepada petugas Puskesmas yang bertugas di ruang yang ada

5.

tindakan, Pustu dan Poskeskel secara acak. Pengulangan 6 langkah cuci tangan setiap kegiatan apel pagi

7

Pada tanggal 25 Oktober 2016 mulai terlaksananya pengulangan 6 langkah cuci tangan dan 5 momen cuci tangan pada apel pagi. 6. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang berupa handrub, Sarung Tangan, Tisu, dan Masker Pada tanggal 24 Oktober diharapkan telah tersedia sarana dan prasarana seperti handrub, sarung tangan, tisu, dan masker dari Dokter Muda. 1.4 Action (Rencana Berkelanjutan) 1. Mini Workshop tentang Kewaspadaan Universal Terlaksananya Mini Workshop sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun tentang Kewaspadaan Universal. Frekuensi pelaksanaan Mini Workshop ini juga bergantung pada hasil audit SOP yang dilakukan 4 kali dalam setahun. Apabila hasil audit buruk, dipertimbangkan untuk pengadaan tambahan Mini Workshop, dan sebaliknya. 2. Pemasangan X-Banner di tempat yang strategis di lingkungan Puskesmas Pauh dan mini note di setiap westafel dan di handrub. a. Penggantian x-banner dan mini note satu kali setahun yang dananya diambilkan dari dana BPJS. b. Pengadaan sarana dan prasarana yang sudah habis. Sumber dana akan diambil dari dana BPJS 3. Pembentukan Komite PPI Puskesmas Pauh (UKK Puskesmas Pauh) Koordinator Program UKK Puskesmas Pauh menyampaikan laporan yang disesuaikan dengan jobdesk setiap lokakarya mini bulanan. 4. Pembuatan SOP tentang Kewaspadaan Universal di Puskesmas Pauh

8

Tim UKK dalam gedung melakukan audit SOP kepada petugas kesehatan di Puskesmas Pauh sebanyak empat kali dalam setahun. 5. Pengulangan 6 langkah cuci tangan setiap kegiatan apel pagi Tim koordinator

UKK

dalam

gedung

membuat

absen

penanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan pengulangan 6 langakah cuci tangan pada setiap apel.

6. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang berupa handrub, sarung tangan, tisu, dan masker. Pengadaan sarana dan prasarana seperti handrub, sarung tangan, tisu, dan masker yang sudah habis. Sumber dana akan diambil dari dana BPJS.

9

1.5 Matriks Kegiatan Tabel 5.1 Plan of Action Upaya Peningkatan Kewaspadaan Universal 2016 Tolak Ukur No 1

Kegiatan

Tujuan

Sasaran

Pelaksana

Waktu

Lokasi

Pendanaan

Metode

Pelatihan

Memberikan

Seluruh

Dokter

Minggu

Posyandu

Dokter

Mi

Proses Penyajian

Kader

keterampilan

Kader

muda

kedua

Lansia

Muda

ni

materi oleh

Posyandu

mengenai cara

posyandu

Puskesmas

Desember

Limau

Wo ……… dan

Pelatihan

Lansia

melakukan

lansia

Pauh

2016 (13-16

Manis

irks diskusi

Kader minimal

pemeriksaan

kelurahan

berjumlah

Desember)

Selatan

hop interaktif

1x dengan

kesehatan

Limau

10 orang

(Pel antara

target peserta

sederhana

Manis

atih pemateri

100% kader

untuk lansia

Selatan

an

hadir dan

kegiatan

me

perbaikan hasil

ngu

kuesioner.

kur ting gi

10

dengan kader

Hasil Terlaksananya

dan me nim ban g ber at bad an sert a me ngi si KM S lans 11

ia)

2

Penyebaran

Sebagai media

Seluruh

Dokter

-Launching:

Keluraha

Dokter

Me Pembuatan

Tersebarnya

leaflet,

promosi di

lansia di

muda,

minggu ke 2

n Limau

Muda

mas desain hingga pamflet, leaflet

pamflet dan

Posyandu

kelurahan

kader

Desember

Manis

ang pencetakan

di seluruh

spanduk

Lansia

Limau

posyandu,

2016 -Pemasangan

Selatan

spa spanduk

Kelurahan

kelurahan

Manis

dan

ndu

Limau Manis

Limau Manis

Selatan

Pembina

k

Selatan dan

dan

terjadi

me

peningkatan

limau

nye

kunjungan

manis

bar

Posyandu

selatan

kan

Lansia Limau

pa

Manis Selatan

mulai minggu ke 2 Selatan

wilayah Desember kelurahan 2016

mfl 12

et dan leaf let pad a tem pat yan g tela h dite ntu 3

Senam Sehat

Meningkatkan

Lansia di

Dokter

Minggu ke 3

Posyandu

Dokter

kan Dil Melaksanaka

Lansia Ceria

status

Kelurahan

muda,

Desember

Lansia

Muda

aku n senam yang

13

Terlaksananya senam lansia

Lansia

kesehatan

Limau

kader

Berjaya

lansia dengan

Manis

berolahraga

Selatan

2016

Limau

kan dipandu oleh

minimal1 kali

posyandu,

Manis

pert instruktur

dalam sebulan

dan

Selatan

em

dan

Pembina

uan

meningkatnya

wilayah

den

jumlah

Kelurahan

gan

kunjungan

Limau

kad

lansia ke

Manis

er

posyandu

Selatan

dan

lansia

tok oh mas yar aka t me nge 14

nai kerj asa ma sen am lans ia. Ke mu dia n me nda tan gka n 15

inn stru ktur dan pel atih an kad er me nja di inst rukt ur sert a 16

mel aku kan sen am lans ia sec ara ruti 4

Pemeriksaan

Tercapainya

Lansia

Dokter

Minggu ke 3

Posyandu

Dokter

n Ne

Gula Darah,

layanan

Kelurahan

Muda dan

Desember

Lansia

Muda

gos pemeriksaan

pemeriksaan

Kolesterol,

kesehatan

Limau

pembina

2016

Keluraha

iasi gula darah,

gula darah,

dan Kejiwaan posyandu

Manis

wilayah

n Limau

den kolesterol

kolesterol dan

Gratis di

lansia yang

Selatan

Manis

gan dan status

status mental

Posyandu

sesuai dengan

Selatan

pus mental pada

pada lansia

17

Dilakukan

Terlaksananya

Lansia Limau standar

kes lansia

sehingga

Manis

pelayanan

mas

terpenuhi SPM

Selatan

minimum

,

menurutPMK

menurut PMK

pe

no. 43 tahun

no 43 tahun

mer

2016

2016

inta h dae rah dan bek erja sam a den gan inst 18

ansi seb aga i su mb er dan a dal am pen yed iaa n alat dan 19

bah an unt uk pe mer iksa an gul a dar ah, kol este rol dan kes 20

eha tan jiw 5

Pengadaan

Tersedianya

Pimpinan

UKK

Dokter muda

Posyandu

Dokter

a Pen Mengajukan

sarana dan

sarana dan

Puskesmas

Puskesmas

Puskesmas

Lansia

Muda

gad permohonan

sarana dan

prasarana

prasarana yang

Pauh dan

Pauh,

Pauh

Keluraha

aan pengadaan

prasarana yang

yang

memdai untuk

pemerinta

komandan

n Limau

sara sarana dan

memadai untuk

menunjang

mencapai SPM

h daerah

apel

Manis

na

menunjang

Selatan

dan kepada

kegiatan posyandu

prasarana

Tersedianya

berupa

limau

multicheck,

manis

pra

sphigmoman

selatan

sara Puskesmas

lansia

ometer,stetos

na

kelurahan

kop,

yan pemerintah

limau manis

timbangan

g

daerah limau

selatan

berat badan,

me

manis selatan

pengukur

nun

21

Pimpinan

Pauh dan

tinggi

jan

badan,alkoh

g

ol swab,

ber

MMSE

upa mul tich eck , sph igm om ano met e,st etos kop ,tim 22

ban gan ber at bad an, pen guk ur ting gi bad an, alc oho l sw 23

ab, dan lem bar an M MS 6

Pengajuan

Tersedianya

Pimpinan

Dokter

Dimulai

Puskesma Dokter

E Ber

Menga Penambahan

usulan

jumlah

Puskesmas

Muda

minggu ke 2

s Pauh

dis

jukan

kepada

posyandu

dan

Desember

dan

kus

usulan posyandu

pemerintah

lansia yang

Pemerinta

2016

Kantor

i

penam lansia di

daerah dan

sesuai dengan

h

Keluraha

den

bahan

pimpinan

sebaran lansia

daerah/Kel

n Limau

gan

jumlah limau manis

puskesmas

di kelurahan

urahan

Manis

pih

posya

untuk

limau manis

Limau

Selatan

ak-

ndu

menambah

selatan

Manis

pih

lansia

24

Muda

jumlah

kelurahan

selatan

jumlah

Selatan

ak

yang

posyandu

terk

sesuai

lansia sesuai

ait

denga

dengan

unt

n

sebaran

uk

sebara

lansia di

me

n

Kelurahan

na

lansia

Limau Manis

mb

keluar

Selatan

ah

ahan

jum

limau

lah

manis

pos

selatan

yan du bag i lans 25

ia yan g ber do mis ili jau h dari lok asi awa l pos yan du 26

lans ia Tabel 5.2 Matriks Kegiatan No Kegiatan I

September II III IV

PERSIAPAN Mini Workshop 1 Menghubungi dr. Roslaili Rasyid untuk dapat menjadi narasumber 2 Mempersiapkan undangan untuk petugas puskesmas, staf komite PPI RSUP Dr. M. Djamil, dan dosen pembimbing 3 Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan Pemasangan x-banner dan mini note 1 Mencari materi yang dibutuhkan 2 Desain x-banner dan mini note oleh Dokter Muda 3 Mencetak x-banner Pembentukan Komite PPI 1 Diskusi dengan Kepala Puskesmas Pauh Pembuatan SOP 1 Mencari contoh SOP (kewaspadaan universal, penggunaan APD, 5 momen kebersihan tangan, kebersihan tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan kebersihan tangan menggunakan handrub) 2 Diskusi poin-poin dalam SOP sesuai kondisi Puskesmas Pauh Pengulangan 6 langkah cuci tangan 27

I

Oktober II III

IV

I

November II III IV

1

Membuat daftar nama Dokter Muda untuk memimpin pengulangan saat apel pagi Pengadaan Sarana dan Prasarana 1 Survei masing-masing poli yang melakukan tindakan, pustu, poskeskel 2 Menghitung jumlah biaya yang akan dikeluarkan PELAKSANAAN Pelaksanaan Mini Workshop Pemasangan X-Banner dan mini note 1 Launching x-banner dan mini note saat Mini Workshop 2 Dipasang pada tempat yang telah ditentukan Pembentukan Komite PPI 1 Rapat dengan Pimpinan Puskesmas dan UKK Puskesmas Pauh 2 Launching Struktur Kepengurusan UKK dan alur penanganan petugas tertusuk jarum saat Mini Workshop 3 Diskusi dengan Kepala Puskesmas Pembuatan SOP 1 Rapat dengan Pimpinan Puskesmas 2 Launching SOP saat Mini Workshop Sosialisasi cuci tangan saat apel pagi Pengadaan sarana dan prasarana MONITORING DAN EVALUASI 1 Pemberian kuesioner evaluasi SOP 2 Melaksanakan audit dari pelaksanaan SOP

28