Intervensi Kb 5v7238

( INTERVENSI, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI )

A. Klasifikasi Data

1. Data Subjektif : a. Klien mengatakan kurang mengetahui tentang alat kontrasepsi b. Klien mengatakan cemas dengan Masalah yang akan dialami setelah memakai alat kontrasepsi tersebut. 2. Data Objektif : a. Klien bingung. b. Klien bertanya-tanya c. Klien cemas.

B. DiagnosaKeperawatan 1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan Kurangnya informasi tentang Penggunaan alat kontrasepsi 2. Ansietas berhubungan dengan kemungkinan terjadinya Masalah atau kegagalan akibat pemakaian alat KB

C. Rencana Asuhan Keperawatan 1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kondisi, kebutuhan tindakan dan pemilihan yang tepat tentang alat kontrasepsi Tujuan :pengetahuan klien tentang alat kontrasepsi bertambah Kriteria hasil : a) mampu memilih alat kontrasepsi yang sesuai b) mampu menyebutkan manfaat dari penggunaan alat kontrasepsi (KB) Intervensi Keperawatan : 1) HE tentang Keluarga Berencana (KB) meliputi tujuan KB, sasaran KB, metode yang efektif

R :Memberikan informasi untuk membantu klien/pasangan memahami dan memutuskan sesuatu 2) Kaji tingkat pengetahuan klien/pasangan, kesiapan dan kemampuan untuk belajar. Dengarkan , bicara dengan tenang dan berikan waktu untuk bertanya dan meninjau materi R:Memberikan informasi yang perlu untuk mengembangkan rencana perawatan 3) Diskusikan dengan klien/pasangan implikasi jangka pendek

dan

jangka panjang penggunaan alat kontrasepsi R : Memungkinkan klien/pasangan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi 4) Kolaborasi dengan dokter untuk pemilihan yang tepat dan terapi yang sesuai apabila ada gangguan R : Mendukung keputusan klien/pasangan dan membantu mengurangi risiko terganggunya kesehatan. 2. Ansietas berhubungan dengan kemungkinan terjadinya kegagalan akibat pemakaian alat KB implant. Tujuan : klien mengungkapkan kenyamanan dan tidak terjadi kecemasan Kriteriahasil : a) Klien tampak rileks b) P : 60-100x/menit c) N : 20x/menit Intervensi Keperawatan : 1) Observasi tanda-tanda vital (P, N, TD) R : Tanda vital klien mungkin berubah karena kecemasan. Tanda vital yang stabil menunjukkan penurunan tingkat kecemasan 2) Tinjau ulang penyebab, sumber dan manifestai kecemasan R : Mengidentifikasi perhatian pada bagian khusus dan menentukan arah dan kemungkinan pilihan/intervensi 3) Jelaskan prosedur, intervensi keperawatan dan tindakan

R :Pengetahuan tentang alas an aktivitas ini dapat menurunkan rasa takut akibat ketidaktahuan 4) Pertahankan

komunikasi

terbuka,

diskusikan

kemungkinan

efeksamping dan keuntungan penggunaan alat KB R : Informasi dan jawaban atas pertanyaan dapat membantu menurunkan ansietas dan meningkatkan kepercayaan diri klien dan pasangan 5) Anjurkan penggunaan teknik relaksasi (misal : latihan nafas dalam) R : Mencegah kelelahan otot dan memberikan kesempatan untuk partisipasi aktif dan meningkatkan rasa kontrol

D. Implementasi 1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kondisi, kebutuhan tindakan dan pemilihan yang tepat tentang alat kontrasepsi implant. 1) Memberi HE tentang KeluargaBerencana (KB) meliputi tujuan KB, sasaran KB, metode yang efektif Hasil: Klien menerima informasi tentang KeluargaBerencana (KB), meliputi tujuan KB, sasaran KB, dan metode yang efektif. 2) Mengkaji tingkat pengetahuan klien, kesiapan dan kemampuan untuk belajar.Mendengarkan ,bicara dengan tenang dan memberikan waktu untuk bertanya dan meninjau materi Hasil: Klien mengatakan telah mengerti tentang KB. 3) Mendiskusikan dengan klien implikasi jangka pendek dan jangka panjang penggunaan alat kontrasepsi Hasil: Klien menerima informasi tentang implikasi jangka pendek dan jangka panjang penggunaan alat kontrasepsi.

2. Ansietas berhubungan dengan kemungkinan terjadinya kegagalan akibat pemakaian alat KB implant. 1) Mengobservasi tanda-tanda vital (P, N, TD) Hasil: Tekanan Darah : 110/80 mmHg Nadi

: 84 x/mnt

Pernafasan

: 22 x/mnt

2) Meninjau ulang penyebab, sumber dan manifestasi kecemasan Hasil: Klien cemas akibat kurangnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi. 3) Menjelaskan prosedur, intervensi keperawatan dan tindakan Klien mengetahui prosedur, intervensi keperawatan, dan tindakan yang akan dilakukan. 4) Mempertahankan komunikasi terbuka, mendiskusikan kemungkinan efek samping dan keuntungan penggunaan alat KB Hasil: Klien Nampak terbuka dalam berkomunikasi, sehingga klien mengetahui kemungkinan adanya efek samping dan keuntungan alat KB. 5) Menganjurkan penggunaan teknik relaksasi (misal : latihan nafas dalam) Hasil: Klien melakukan tehnik relaksasi nafas dalam.

E.

Evaluasi 1. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kondisi, kebutuhan tindakan dan pemilihan yang tepat tentang alat kontrasepsi. S :Klien mengatakan sudah kontrasepsi suntikan 3 bulan. O :Klien Nampak tenang.

mengerti tentang penggunaan alat

A :Masalah teratasi. P :Pertahankan intervensi

2. Ansietas berhubungan dengan kemungkinan terjadinya kegagalan akibat pemakaian alat KB suntik. S :Klien mengatakan sudah mengetahui kemungkinan terjadinya kegagalan akibat pemakaian alat KB. O :Klien Nampak tenang. A :Masalah teratasi. P :Pertahankan intervensi