Jabatan Fungsional Bidan b732z

JABATAN FUNGSIONAL BIDAN Kepmenpan No 01/PER/MenPAN/1/2008

Siti Romlah, SKM, MKM Subdit Bina Pelayanan Kebidanan Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik Kementerian Kesehatan RI

Masalah dalam pelaksanaan Jafung Bidan No.93 th 2001  1.

2.

3.

Penyesuaian dalam jabatan dan angka kredit, pasal 21 : Berijazah serendah-rendahnya D II Bidan Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda Tingkat 1, gol ruang II/b Waktu inpasing yang sedikit sehingga blm semua dapat diangkat untuk menjadi pejabat fungsional

Syarat Pengangkatan dalam jabatan  Telah mengikuti Diklat fungsional di bidang kebidanan dan memperoleh sertifikat  Belum semua kegiatan yang dilaksanakan bidan mendapat angka kredit,  Pelayanan kesehatan masyarakat belum ada angka kredit  D IV yang bekerja di pelayanan belum masuk dalam jafung bidan Tahun 2006 diajukan revisi Jafung Bidan dengan berbagai kendala dalam pelaksanaan Jafung No. 93 tahun 2001:

INFORMASI PROGRAM D IV BIDAN PENDIDIK 1.

2.

3.

Program D-IV Bidan Pendidik diselenggarakan mulai tahun 2000 untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan pada Prog. D3 Kebidanan. UU No 20/ 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 ayat 6 : Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong praja, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan Tenaga kependidikan terdiri dari : Dosen di kelas dan pembimbing klinik/Instruktur di lapangan

4.

Dalam UU No.44 tahun 2009 ttg RS, tugas dan fungsi Rumah Sakit disamping pelayanan kesehatan, adalah penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. RS pendidikan menyelenggarakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan profesi kedokteran, pendidikan kedokteran berkelanjutan dan pendikan tenaga kesehatan lainnya.

5.

Mengacu pada point 2,3,4, peserta didik Program D-IV Bidan Pendidik dapat berasal dari institusi pendidikan kebidanan dan institusi pelayanan kesehatan (RS & Puskesmas)

6. Mengacu pada Permenkes RI Nomor: 1192/MENKES/PER/X/2004 tentang Pendirian Diploma Bidang Kesehatan: dosen biasa pada pendidikan diploma yang baru didirikan untuk setiap program studi sekurang-kurangnya 6 (enam) orang dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan jenis pendidikan, kualifikasi pendidikan setingkat lebih tinggi dari pendidikan diploma yang diselenggarakan dan mempunyai pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun.

7. Untuk mempercepat pemenuhan tenaga kependidikan pada Prog. D3 Kebidanan, maka dikembangkan Program D-IV Bidan yang diberi muatan kependidikan, (D IV Bidan Pendidik) sehingga setelah lulus tidak diperlukan lagi mengikuti program Akta Mengajar atau Pekerti

8. Untuk memenuhi ketentuan pada point 4, disusun kurikulum Prog. D-IV Bidan Pendidik yang dilengkapi dg materi kependidikan. Total kredit 42 SKS dg proporsi: - Materi Profesi Kebidanan 30 SKS (71,43%) - Materi Kependidikan 12 SKS (28,57%)

9. Sehubungan dengan penjelasan tsb, lulusan Prog. D IV Bidan Pendidik diperlukan sebagai pembimbing klinik/instruktur di Rumah Sakit/fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, disamping melaksanakan tugas pokoknya sebagai pemberi pelayanan kebidanan







Tahun 2008 revisi Jafung Bidan selesai dan telah ditetapkan KEPMENPAN No. 01/PER/M.PAN/I/2008 tentang Jafung Bidan dan Angka Kreditnya dan telah mengakomodir beberapa masalah dalam pelaksanaan Jafung bidan th 2001. Dalam Kepmenpan ini ditetapkan tenaga Bidan ada dalam kelompok Jabatan Fungsional Bidan Terampil dan Jabatan Fungsional Bidan Ahli. Pada Kelompok Jabatan Fungsional Bidan Ahli tersebut mengakomodir lulusan D-IV/S1 Kebidanan.



Berdasarkan penjelasan diatas, maka Bidan lulusan Program D-IV Bidan Pendidik memiliki peningkatan kompetensi klinis kebidanan, dan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit & Puskesmas) dapat disesuaikan ijazahnya.



Lulusan Program D-IV Bidan Pendidik yang bekerja di pelayanan sudah terakomodir dalam Kepmenpan No. 1/PER/M.PAN/I/2008 sebagai pejabat fungsional Bidan ahli.

Peraturan MenPan: 01/Per/Menpan/1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya

PENGERTIAN :  Bidan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kebidanan pada sarana pelayanan kesehatan.

Bidan Trampil: meliputi lulusan Sekolah Bidan dan Diploma kebidanan, merupakan bidan pelaksana yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan dan mengelola pelayanan kebidanan pada kasus fisiologis dan kegawatdaruratan, baik di institusi maupun praktik perorangan, berlandaskan etika, kode etik, dan peraturan yang berlaku 1.

Bidan Ahli: Sarjana (S1) atau Diploma IV Kebidanan adalah bidan yang memiliki kompetensi untuk mengelola dan melaksanakan pelayanan kebidanan pada kasus fisiologis, asuhan pada kasus patologis kebidanan, asuhan pada kasus patologis dengan penyakit penyerta dan kegawatdaruratan, baik di institusi maupun praktik perorangan, berlandaskan etika, kode etik, dan peraturan yang berlaku.

: 

PELAYANAN KEBIDANAN ADALAH Pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan dalam kurun waktu masa reproduksi perempuan, bbl, bayi dan balita.



Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Bidan dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.



Tim penilai angka kredit adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Bidan.

Kepmenpan No 01 Th 2008 ttg Jabfung Bidan dan angka Kreditnya BIDAN TERAMPIL ( II/A – III/D  PELAKSANA PEMULA (II/a)  PELAKSANA (II/b, II/c, II/d)  PELAKSANA LANJUTAN (III/a dan III/b)  BIDAN PENYELIA ( III/c dan III/d) BIDAN AHLI ( III / A – IV C )  PERTAMA (III/a dan III/b)  MUDA (III/c dan III/d)  MADYA (IV/a, IV/b dan IV/c) 

Mengupayakan setiap kegiatan bidan mendapat angka kredit



Mengakomodir bidan yang belum diangkat menjadi pejabat fungsional dalam pasal peralihan

JABATAN FUNGSIONAL RUMPUN JABFUNG TRAMPIL TIDAK TERAKREDITA SI

AHLI TERAKREDITA SI ADA ANGKA KREDIT

TIDAK TERAKREDITA SI

RUMPUN KESEHATAN

RUMPUN NON KESEHATAN

1.

Dokter

7. Nutrisionist

13. Bidan

1.

Arsiparis

2.

Dokter Gigi

8. Pranata Lab

14. Asisten Apoteker

2.

Analis Kepegawaian

3.

Apoteker

9. Entomolog Kes.

15. Perekam Medis

3.

Pustakawan

4.

kes

10. Epidemiolog Kes.

16. Radigrafer

4.

Pranata Komputer

5.

Perawat

11. Fisioterapis

17. Perawat Gigi

6.

Penyuluh Kesmas

12. Sanitarian

18. Teknis Elektromedis

UNSUR YANG DINILAI 

UNSUR UTAMA 80% : Pendidikan formal dan diklat fungsional, pelayanan kebidanan, pengembangan profesi pelayanan kesehatan masyarakat.



UNSUR PENUNJANG 20 %: Mengajar , melatih, mengikuti seminar, anggota profesi, tim penilai, gelar kesarjanaan lain, piagam

Unsur Utama : Sub Unsur Pendidikan  Mengikuti penddk sekolah dan mendapat gelar/ijazah:  Diploma IV / S1  Sarjana Muda/Akademi/Diploma III  Diploma I/Bidan  Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang kesehatan & mendapat Surat Tanda Tamat Penddk Latihan (STTPL)

Sub Unsur Pelayanan Kebidanan  

 

Melaksanakan pelayanan kebidanan Melaksanakan tugas sbg pengelola di RS Melaksanakan tugas jaga/shif Melaksanakan tugas sbg pengelola di Puskesmas

LINGKUP PELAYANAN KEBIDANAN Permenkes 1464/2010 ttg penyelenggaraan praktek bidan)  

 

Bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi: pelayanan kesehatan ibu; masa pra hamil, kehamilan, masa persalinan, masa nifas, masa menyusui dan masa antara dua kehamilan. pelayanan kesehatan anak; (bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak pra sekolah) pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.

Sub Unsur Pengembangan Profesi Kebidanan  Menyusun buku, standar, pedoman  Melakukan penelitian  Menemukan / merancang alat / teknologi tepat guna untuk mendukung pelayanan kebidanan

Sub unsur Pelayanan Kesehatan Masyarakat  Melaksanakan penggerakkan masyarakat  Melaksanakan pembinaan karang taruna, kesehatan reproduksi remaja, KP KIA, posyandu, dll UNSUR PENUNJANG  Mengajar , melatih, pembimbing / CI, mengikuti seminar, anggota profesi, tim penilai, gelar kesarjanaan, piagam

Pengangkatan pertama kali Bidan Terampil Memenuhi syarat: – Berijazah paling rendah Sekolah Bidan/Diploma I Kebidanan; – Pangkat paling rendah Pengatur Muda,golongan ruang II/a; dan – Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) sekurang-kurangnya benilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Pengangkatan pertama kali Bidan Ahli Memenuhi syarat: – Berijazah paling rendah Sarjana (S1) /Diploma IV Kebidanan; – Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; dan – Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling rendah benilai baik dalam 1 tahun terakhir.

Bidan Terampil yg memperoleh ijazah S1/DIV Kebidanan dpt diangkat dlm jabatan Bidan Ahli    

Bila memenuhi persyaratan sebagai berikut: Tersedia formasi Minimal 1 tahun dlm pangkat terakhir; DP3 baik dlm 1 th terakhir; Memenuhi jumlah AK yg ditentukan u/ jabatan/pangkat yg didudukinya; Bidan Terampil beralih menjadi Bidan Ahli diberikan AK 65% dari AK kumulatif Diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah ijazah S1/DIV Kebidanan, dg tdk memperhitungkan AK dari unsur penunjang.

Pengangkatan dlm Jabatan Fungsional INPUT PROSES DATA DAN INFO Sebelumnya tlh menjabat tapi blm ada angka kredit Belum pernah menjabat

OUT PUT DAN OUT COME

CARA

INING PENGANGKAT AN PERTAMA

Sudah pernah menjabat dan di berhentikan

PENGANGKAT AN KEMBALI

Mengikuti pendidikan lanjutan

PENYESUAIA N JABATAN

Sebelumnya adalah pejabat struktural

ALIH JABATAN

TELAH MEMENUHI PERSYARA TAN UNTUK MASINGMASING PENGANGK ATAN DALAM JABATAN FUNGSION AL

SK Jabatan DITETAPKA N DENGAN KEPUTUSA N PEJABAT YANG BERWE NANG

Fungsional

Tunjangan Jabatan Fungsional

Pembebasan/pemberhentian dlm Jabatan Fungsional INPUT DATA DAN INFO

PROSES CARA PEMBERHENTIAN

KELENGKAPAN BERKAS

PEMBEBASAN SEMENTARA

1. Fc Sk Kp 2. Fc Sk Pak 3. Fc Sk Mutasi 4. Fc Kep. Tugas Belajar 5. Fc Kep. Huk. Disiplin 6. Fc Kep. Cuti

AK Kurang Alih Tugas Tugas belajar > 6 bl Hukuman disiplin Cuti L. Tanggungan Diberhentikan sementara dari PNS

1 th pembebasan AK tetap kurang Hukuman disiplin berat

PEMBERHENT IAN DARI JABATAN FUNGSIONAL

1. Fc Sk Kp 2. Fc Sk Pak Terakhir 3. Fc Sk Pembe basan Sement ara

OUT PUT DAN OUT COME

SK Pembebas an Sementara

DITETAPKA N DENGAN KEPUTUSA N PEJABAT YANG BERWE NANG

Pember hentian Tunjab

SK Pemberhen tian

HAK DAN KUWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL NO KEGIATAN HAK

KEWAJIBAN

I 1

UNSUR UTAMA Melaksanakan kegiatan pelayanan dan bimbingan

2

Melaksanakan kegiatan Mendapat surat tugas dan Mengumpulkan surat lapangan dan bimbingan bukti kegiatan tugas/ bukti kegiatan lapanagan/bimbingan lapangan yang telah dilaksanakan

3

Mengikuti diklat kedinasan

Memperoleh Sertifikat/STTPL

Mengumpulkan sertifikat

4

Membuat karya tulis

Memperoleh nilai kredit atas karya tulisnya

Mensosialisasikan karya tulisnya

5

Mengikuti Pendidikan Memperoleh Keputusan lanjutan ke jenjang yang tugas belajar dan/atau lebih tinggi ijazah belajar dan kredit point ijazahnya

Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan mengikuti ujian penyesuaian ijazah

Memperoleh AK sesuai dengan kegiatan

Mencatat kegiatan pada buku catatan pribadi (B) Mengisi formulir kegiatan harian

LANJUTAN HAK DAN KUWAJIBAN PEJABAT FUNGSIONAL NO

KEGIATAN

II 6

UNSUR PENUNJANG Mengikuti Seminar, Simposium, Lokakarya

7

HAK

KEWAJIBAN

Memperoleh Piagam/ sertifikat

Mengumpulkan sertifikat

Menjadi Anggota Organinsasi Profesi

Memperoleh KTA

Melampirkan Fc KTA organisasi profesi

8

Menjadi Anggota Tim Penilai

Memperoleh SK pengangkatan sebagai anggota tim penilai

Melampirkan Fc Kep. Penunjukan Tim Penilai

9

Menjadi Angoota Delegasi Ilmiah

Memperoleh Surat Tugas sebagai anggota delegasi

Mengumpulkan Surat Tugas delegasi Ilmiah

10

Memperoleh Piagam Penghargaan

Memperoleh kredit point

Mengumpulkan piagam penghargaan

11

Mengikuti pendidikan kesehatan

Memperoleh Izin/ tugas belajar

Mengumpulkan SK dan Ijazah

12

Menghitung Angka Kredit yang diperoleh

Usul angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Membuat rekapitulasi kegiatan bulanan dalam semesteran/ tahunan Menghitung Angka Kredit

Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal Untuk Pengangkatan dan Kenaikan Jabatan/Pangkat Bidan Terampil No

Unsur

Presentas e

Jenjang jabatan, Golongan , ruang , dan angka kredit bidan tingkat terampil P. pemula

Pelaksana

II/a

II/b

II/c

Pelaksana lanjutan

Penyelia

II/d

III/a

III/b

III/c

III/d

1

Unsur Utama a. Pendidika n b. Pelayan Kebidana n c. Pengemb anagan Profesi

> 80 %

20

32

48

64

80

120

160

240

2

Unsur Penunjang

< 20 %

5

8

12

16

20

30

40

60

100%

25

40

60

80

100

150

200

300

Kegiatan Yang Mendukung Pelaksanaan Tugas Kebidanan JUmlah

Jumlah AK Kumulatif Minimal Untuk Pengangkatan dan Kenaikan Jabatan/Pangkat Bidan Ahli No

Unsur

Presenta se

Jenjang jabatan, Golongan , ruang , dan angka kredit bidan tingkat ahli Pertama

Muda

Madya

III/ a

III/b

III/c

III/d

IV/a

IV/b

IV/c

1

Unsur Utama a. Pendidik an b. Pelayan Kebidan an c. Pengem banagan Profesi

> 80 %

80

120

160

240

320

440

560

2

Unsur Penunjang

< 20 %

20

30

40

60

80

110

140

100%

10 0

150

200

300

400

550

700

Kegiatan Yang Mendukung Pelaksanaan Tugas Kebidanan JUmlah

RINCIAN BUTIR KEGIATAN BIDAN TERAMPIL

RINCIAN BUTIR KEGIATAN BIDAN AHLI N o UNSUR . 1

2

I

PENDID IKAN

SUB UNSUR

BUTIR KEGIATAN

4

3

A

B .

SATUAN HASIL

Pendidikan dan

1 .

memperoleh gelar/ijazah

2 .

Strata 2 (S2) Kebidanan

3 .

Strata 1 (S1) Kebidanan

Strata 3 (S3) Kebidanan

5

AK

PELAKSANA

6

7

200

Semua Jenjang

150

Semua Jenjang

ijazah

100

Semua Jenjang

ijazah

ijazah

Pendidikan dan pelatihan

1 .

Lamanya lebih dari 960 jam

Sertifikat

15

Semua Jenjang

fungsional di bidang kebidanan dan

2 .

Lamanya antara 641 - 960 jam

Sertifikat

9

Semua Jenjang

memperoleh Surat Tanda Tamat

3 .

Lamanya antara 481 - 640 jam

Sertifikat

6

Semua Jenjang

Pendidikan & Pelatihan (STTPP)

4 .

Lamanya antara 161 - 480 jam

Sertifikat

3

Semua Jenjang

5 .

Lamanya antara 81 - 160 jam

Sertifikat

2

Semua Jenjang

Lamanya antara 30 - 80 jam

Sertifikat

1

Semua Jenjang

Pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III

Sertifikat

2

-

6 . C Pendidikan dan . pelatihan prajabatan

Perpanjangan Ining 





Surat BKN No. K 26-30/V.229-1/14, tanggal 9 Agustus 2010, dan Surat sekretaris Jenderal kementerian Kesehatan No. Kp. 01.02.4.3.2.12977, tanggal 12 Agustus 2010 Masa penyesuaian/ining dlm jabatan fungsional bidan telah diperpanjang sampai 31 Maret 2011

TUNJANGAN JABATAN Kepres no 9/2010 BIDAN TRAMPIL  Pelaksana Pemula Rp. 220.000, Pelaksana Rp. 240.000, Pelaksana Lanjutan Rp. 265.000, Penyelia Rp. 500.000,BIDAN AHLI  Bidan Pertama Rp. 300.000, Bidan Muda Rp. 600.000, Bidan Madya Rp. 850.000,-

TUNJANGAN JABATAN Kepres no 9/2010 BIDAN TRAMPIL  Pelaksana Pemula Rp. 220.000, Pelaksana Rp. 240.000, Pelaksana Lanjutan Rp. 265.000, Penyelia Rp. 500.000,BIDAN AHLI  Bidan Pertama Rp. 300.000, Bidan Muda Rp. 600.000, Bidan Madya Rp. 850.000,-