PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU
UPTD PUSKESMAS JALAN GEDANG JL. Pangeran Natadirja KM. 7 Kota Bengkulu Kode Pos 38225 Telepon (0736) 347930
KERANGKA ACUAN KERJA PEMBINAAN DOKTER KECIL
A. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk Sekolah Dasar yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Jalan Gedang perlu pula di perhatikan kualitas pembinaan peserta didik.Dalam pembinaan peserta didik di laksanakan program terpadu.Program UKS dalam bentuk Triprogram atau Trias UKS yaitu : pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Program pelayanan kesehatan dalam rangka UKS telah mempunyai standart dengan beberapa indikator.PembinaanDokter Kecil merupakan salah satu indikator keberhasilan program.Pengertian “Dokter Kecil” adalah peserta didik yang memenuhi kriteria dan telah di latih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
B. LATAR BELAKANG Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah untuk berbagai program seperti Kesehatan Reproduksi, Gizi, Pencegahan Penyalahgunaan Napza, Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Pengobatan sederhana
dan
lain-lain.Wadah ini menjadi penting dan strategis, karena pelaksanaan program melalui UKS jauh lebih efektif dan efisien serta berdaya ungkit lebih besar. UKS telah di kenal sejak lama, dan pertama kali di uji coba pada tahun 1956 melalui rintisan kerja sama antara Departemen Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Departemen Dalam Negeri dalam bentuk proyek UKS perkotaan di Jakarta dan UKS perdesaan di Bekasi. Sejak tahun 1984, pelaksanaan UKS di kukuhkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, dan kemudian di perbaharui pada tahun 2003 sesuai dengan perkembangan program, saat ini sedang di lakukan proses revisi kedua terhadap SKB 4 Menteri tahun 2003 tersebut. Dasar pelaksanaan UKS adalah Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 45 ayat 1, yang kemudian di perbaharui melalui Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 79 yang berbunyi : Kesehatan sekolah di selenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber
daya manusia yang
berkualitas.Sementara Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pada pasal 3 menyatakan pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mendorong dan memacu pelaksanaan UKS, di tingkat sekolah dan madrasah di bentuk Tim Pelaksana Usaha kesehatan Sekolah, sementara di tingkat yang lebih tinggi mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, Provinsi dan Pusat, di bentuk Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS) yang bertugas untuk membina, mendorong, memfasilitasi dan memantau serta mengevaluasi pelaksanaan UKS di wilayah kerjanya. Berbagai kegiatan telah di laksanakan untuk meningkatkan cakupaan dan kualitas pelayanan UKS, yang pada dasarnya di maksudkan untuk memberikan motivasi dan stimulasi dalam rangka meningkatkaan pembinaan dan pengembangan UKS oleh pemangku kepentingan melalui TP UKS tingkat Provinsi, kabupaten/Kota dan Kecamatan. Mengingat penting dan strategisnya pelaksanaan UKS ini, sejak tahun 2003 di tetapkanlah penjaringan kesehatan sebagai Standar Pelayanan Minimal (SPM) UKS yang di atur berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota. Oleh karena itu pelaksanaan penjaringan kesehatan sebagai salah satu kegiatan UKS, wajib di laksanakan di semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Demi berjalannya program dan kegiatan pembinaan dokter kecil perlu adanya peran serta masyarakat dan perlu dibangun budaya kerja melalui nilai-nilai yang diwajibkan oleh UPTD Puskesmas Jalan Gedang yaitu “Berseri”, bersih lingkungan kerja, senyum saat melayani pasien, ramah terhadap pasien dan ikhlas dalam pelayanan.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS a. Tujuan Umum Meningkatnya pengetahuan, sikap positif dan ketrampilan peserta didik berkaitan dengan pelaksanaan program UKS. b. Tujuan Khusus 1. Memahami program UKS dan Dokter Kecil 2. Bersikap dan berperilaku sehat 3. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan di sekolah 4. Melakukan pengenalan tanda-tanda penyakit 5. Melakukan pengamatan kebersihan di sekolah 6. Membuat laporan kegiatan dokter kecil
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok 1.
Persiapan
Pembinaan
Dokcil
Rincian Kegiatan 1. Koordinasi dengan UPTD dengan semua kepala sekolah sekecamatan abeli tentang persiapan Pembinaandokter kecil. 2. Membuat
Satuan
Acara
Pembelajaran
(SAP) 3. Untuk petugas Puskesmas membuat KAK PEMBINAANDOTER KECIL 4. Menyiapkan modul yang di perbanyak oleh guru sesuai jumlah siswa yang mengikuti pelatihan 5. Mempersiapkan lagu MARS UKS 6. Mempersiapkan Pre Test dan Post Test 7. Membuat undangan 8. Membentuk
Tim
PembinaanDokcil
di
Puskesmas 2.
Pelaksanaan
Pembinaan 1. Hari pertama materi yang di bawakan
Dokcil
tentang Materi Dasar (MD) yang terdiri dari Program UKS dan Program Dokter Kecil 2. Hari kedua Materi Inti (MI) tentang program Kesling,P2M, Kesehatan GIMUL, Kesehatan Indra
Penglihatan,
Kesehatan
Indra
Pendengaran, Imunisasi, Gizi, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K),NAPZA dan Pemeriksaan Kesehatan Peserta 3. Hari ketiga yang di bawakaan adalah Materi Penunjang
yaitu
tentang
membangun
komitmen belajar. 3.
Laporan Penyelenggaraan 1. Pelaksana Kegiatan
Pembinaan 2. Perencanaan di tingkat kecamatan
Dokcil
3. Pelatih 4. Waktu dan Tempat
4.
Evaluasi Pembinaan Dokcil
1. Peserta Pembinaan(siswa) 2. Penyelenggaraan pelatihan 3. Pemberian Sertifikat
5.
Rencana tidak lanjut hasil 1. Membuat rencana tidak lanjut dalam rangka Pembinaan Dokcil
PembinaanDokcil. 2. Menentukan penanggung jawab pelaksanaan PembinaanDokcil.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Dengan melakukan pertemuan Pembinaandokter kecil yang telah di sepakati waktu dan tempatnya . F.
SASARAN Sasaran Pembinaanini adalah peserta didik Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 dengan jumlah 10-20 orang.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 1.
SD 20
: Selas, 10 Oktober 2017
2.
SD 5
: Rabu, 11 Oktober 2017
3.
SDN 44
: Kamis, 12 Oktober 2017
4.
SD IT Baitul Izzah : Senin, 30 Oktober 2017
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN PEMBINAANDOKCIL DAN PELAPORAN Evaluasi Pelaksanaan pembinaan Dokcil dilakukan pada persiapan proses dan akhir pelatihan, dengan pelaporan pelaksanaan pembinaan Dokcil. I.
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil pelaksanaan PembinaanDokcil. 2. Dilakukan pencatatan hasil analisa Pembinaan Dokcil oleh penanggung jawab PembinaanDokcil kepada kepala Puskesmas.
Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Jalan Gedang
dr.H.Budi Sasongko NIP.196906122001121002