Buat kamu yang hobi masak, pasti udah nggak asing lagi dong sama yang namanya tepung? Kayaknya, dapur kamu belum bisa disebut dapur kalau nggak ada stock tepung, deh. Seakan tepung itu adalah salah satu penghuni wajib di lemari penyimpanan bahan makanan kamu. Tapi tahukah kamu bahwa semua yang kamu sebut tepung itu, ternyata ada juga yang berjenis pati? Eiits, pati bukan bahasa jawa dari tepung, ya. Pati (starch) dan tepung (flour) merupakan dua jenis produk yang berbeda walaupun secara kasat mata memiliki kenampakan yang hampir persis. Kamu bisa simak apa perbedaan pati dan tepung di artikel menarik ResepKoki di sini. Nah, keduanya ternyata memiliki banyak jenis. Simak terus ya, untuk tahu apa saja jenisnya di bawah ini.
1. Tepung Terigu (Wheat Flour) Kalau tepung yang satu ini, pasti sudah pada tahu dong ya. Tepung terigu adalah tepung yang berasal dari biji gandum murni. Disebut murni karena yang diambil adalah bagian daging yang sudah bebas dari kulit ari maupun inti gandum. Tepung terigu ini memiliki tekstur halus, juga elastisitas yang tinggi. Nah, tepung terigu ini dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu: Tepung terigu protein tinggi
(Image: Indoonsale)
Sesuai namanya, tepung ini mengandung kadar protein sekitar 11-13% atau lebih. Paling cocok digunakan sebagai adonan makanan yang bertekstur elastis dan tidak mudah rusak seperti mie, roti, pasta, donat, dan puff pastry. Tepung terigu protein sedang
(Image: Indoonsale)
Mengandung kadar protein sekitar 8-10%. Biasanya, tepung terigu protein sedang ini digunakan untuk membuat kerangka adonan yang bertekstur lembut tapi mengembang. Seperti gorengan, kue-kue tradisional, dan aneka cake. Tepung terigu protein rendah
(Image: Indoonsale)
Mengandung kadar protein paling rendah, hanya sekitar 6-8%. Nah, tepung terigu jenis ini biasanya digunakan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan crumbly seperti gorengan, cookies, pie crust, dan short bread.
2. Maizena (Corn Starch)
(Image: Kegunaan)
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ternyata maizena ini bukan nama tepungnya, melainkan nama merek dagang dari tepung jagung. Tapi sepertinya orang Indonesia lebih sering menggunakan kata tepung maizena ya dibanding tepung jagung. Nah, ternyata maizena ini masuk ke dalam golongan pati, lho. Teksturnya hampir sama seperti tepung terigu, hanya saja warnanya lebih pucat dan keruh. Biasanya maizena ini digunakan sebagai bahan utama pembuatan custard. Maizena ini sering juga digunakan sebagai pengental pada sup maupun saus. Jika digunakan pada sponge cake dan puding, akan memberikan efek lembut. Sedangkan pada cookies, akan memberikan efek renyah.
3. Tepung Ketan (Glutinous Rice Flour)
(Image: Supermetroemall)
Tepung ketan terbuat dari beras ketan hitam atau putih yang ditumbuk. Tepung ini bersifat liat dan kenyal, sehingga sangat cocok digunakan untuk pembuatan onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis, dan lain-lain.
4. Tepung Roti (Bread Crumb/ Panko Flour)
(Image: Miwon)
Di Indonesia, tepung roti ini lebih akrab dengan sebutan tepung panir. Terbuat dari roti tawar yang dikeringkan lalu ditumbuk. Memiliki dua warna, putih dan oranye, dengan tekstur yang kasar. Biasanya nih, tepung ini digunakan sebagai coating pada gorengan seperti risoles, bitterbalen, kroket, juga katsu. Selain itu, kita juga memiliki tepung panir dengan tekstur lebih halus dengan warna kuning kecoklatan, yang biasanya digunakan sebagai campuran galantin atau pelapis kroket.
5. Sagu (Sago Flour/ Sago Starch)
(Image: Myasiangrocer)
Tepung yang masuk ke dalam jenis pati ini terbuat dari bagian tengah pohon sagu atau pohon aren, ladies. Bagian tengah pohon ini dikeruk, dihaluskan, dicampur air, dan didiamkan hingga mengendap. Endapan ini kemudian dikeringkan sampai berbentuk tepung. Teksturnya dari tepung ini agak kesat dan berpasir dengan warna yang agak keruh. Tepung sagu ini
paling sering digunakan untuk pembuatan bubur, pempek, kue bika ambon, kue Bagea (kue kering khas Ambon), dan kue sagu tentunya.
6. Tepung Hunkwe (Mungbean Starch)
(Image: Supermetroemall)
Tepung hunkwe terbuat dari pati kacang hijau lho, ladies. Tepung ini berwarna putih dan teksturnya sedikit lebih kasar dari tepung terigu, juga memiliki aroma yang harum. Biasanya sih dibuat menjadi cendol, puding, kue lapis, kue pisang, atau es gabus.
7. Tapioka (Tapioca Starch)
(Image: Supermetroemall)
Tepung tapioka ini dibuat dari pati singkong. By the way, tepung ini nyaris tidak mengandung protein, lho. Tepung ini memiliki warna yang bening, kental dan bersifat agak lengket (sticky) jika dipanaskan. Biasanya, tepung ini sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan bakso, atau sering juga dijadikan pengental pada berbagai tumisan.
8. Tepung Beras (Rice Flour)
(Image: Klikindomaret)
Tepung beras ini terbuat dari beras yang ditumbuk. Proses pembuatannya sama ya dengan tepung ketan, hanya beda bahan utamanya saja. Untuk tekstur dari tepung beras ini sedikit lebih halus dari tekstur tepung ketan. Biasanya, tepung beras ini sering digunakan untuk pembuatan kue tradisional seperti kue talam dan kue mangkok. Tepung beras ini juga digunakan menjadi bahan baku untuk pembuatan bihun.
9. Tepung Aneka Umbi Kamu sudah tahu belum kalau ada tepung yang dibuat dari umbi-umbian? Kalau belum, yuk cek di bawah ini! Tepung kentang Mungkin kalian masih asing ya dengan tepung yang satu ini, Karena memang tepung kentang masih jarang digunakan di Indonesia. Contoh olahan tepung kentang adalah kroket dan mashed potatoes. Tepung singkong Seperti namanya, tepung ini terbuat dari singkong. Jika tapioka dibuat dengan mengambil sari pati singkong, tepung singkong ini dibuat dari gilingan singkong yang diayak sampai diperoleh butiran-butiran kasar dalam ukuran tertentu. Tepung ubi jalar Sesuai namanya, tepung yang satu ini terbuat dari ubi jalar. Jenis ubi yang paling sering digunakan adalah ubi putih, karena lebih mudah didapatkan dan murah dibanding ubi lainnya. Nah, ternyata tepung ubi jalar ini bisa dijadikan alternatif tepung terigu juga, lho, dan bisa kamu gunakan untuk membuat kue muffin yang lezat.
10. Tepung Hong Kong atau Tepung Tang Mien (Wheat Starch)
(Image: Imgrum)
Last but not least nih, ladies. Apa sih tepung hongkong itu? Tepung ini dibuat dari pati gandum, yang juga adalah produk sampingan dari pembuatan gluten. Memiliki warna yang lebih putih dan tekstur yang lebih halus dibandingkan tepung terigu/ gandum. Tepung ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuat kulit dumpling seperti hakau sehingga didapatkan kulit yang lentur dan transparan cantik. Juga dipakai dalam campuran adonan bakpao. https://resepkoki.id/2016/11/25/mengenal-macam-macam-tepung-yang-ada-di-indonesia/
Perbedaan Tepung Tapioka, Maizena, dan Terigu Terdapat beberapa jenis tepung yang secara umum beredar di pasaran. Jenis tepung tersebut antara lain adalah tepung maizena, tepung tapioka, dan tepung terigu. Simak perbedaan dari ketiga jenis tepung tersebut berikut ini:
Tepung Tapioka Tapioka merupakan tepung yang terbuat dari singkong. Tepung ini sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bakso, siomay, atau kue basah. Fungsi penambahan tepung tapioka adalah untuk menambah kekenyalan makanan. Tepung tapioka yang bebas gluten merupakan pilihan tepung yang lebih cocok terutama bagi Anda yang memiliki intoleransi gluten.
Tepung Maizena Tepung maizena berasal dari biji jagung. Jenis tepung ini banyak digunakan dalam pembuatan kue dan sebagai pengental masakan sup atau saus. Tepung jenis ini juga biasa dicampurkan dengan tepung terigu dan digunakan sebaga pelapis makanan yang digoreng renyah.
Tepung Terigu Tepung terigu merupakan jenis tepung yang paling banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Aneka jenis makanan seperti mie, roti, kue basah, maupun kue kering juga banyak yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu. Tepung terigu terbuat dari biji gandum dan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis tergantung kandungan proteinnya, yakni protein tinggi, sedang, dan rendah. Tepung terigu protein tinggi mengandung gluten yang paling tinggi dan sebaliknya, tepung terigu protein rendah mengandung paling sedikit gluten. Anda perlu berhati-hati dalam memiih tepung terigu. Pilihlah tepung terigu yang tidak mengalami proses pewarnaan (unbleached) sehingga lebih sehat dan bebas dari zat kimia yang dapat membahayakan Anda dan keluarga.
Semua jenis tepung di atas mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Pada beberapa produk tepung terigu, ditambahkan beberapa nutrisi untuk memperkaya nilai gizinya. Bagi Anda yang sedang menjalani diet, kurangi konsumsi makanan yang terbuat dari tepung yang bukan berasal dari biji-bijan utuh karena jumlah seratnya sedikit sedangkan kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Pilihlah tepung yang berasal dari biji-bijan utuh agar kandungan serat dan nutrisinya tetap utuh. Secara umum, cara penyimpanan tepung maizena, terigu, dan tapioka adalah di tempat yang kering dan bersih. Pastikan juga wadah penyimpanannya tertutup rapat agar kelembapan udara dan kutu tidak masuk ke dalam tepung. Jika tanggal kedaluwarsa tidak tertera dalam kemasan tepung, Anda dapat memperhatikan kondisi tepung sebelum digunakan. Jika tepung tapioka, maizena, dan terigu yang Anda miliki menggumpal, berkutu, berjamur, atau berubah warna, maka sebaiknya hindari menggunakan tepung tersebut. Tepung yang lembap atau menggumpal akan menyebabkan aroma tengik pada makanan yang dihasilkan jika tetap digunakan. Anda bisa menjemurnya terlebih dahulu di bawah sinar matahari untuk mengurangi kelembapannya. Jika aroma tengik masih tersisa, sebaiknya hindari menggunakan tepung tersebut untuk mengolah makanan.
Memilih Tepung Tapioka, Maizena, dan Terigu Berkualitas Tepung tapioka, tepung terigu, maupun tepung maizena memang sangat mudah dijumpai di pasaran, mulai dari tepung curah hingga yang terkemas dengan baik. Untuk tepung tapioka. Maizena, dan terigu yang dijual dalam kemasan, Anda dapat memperhatikan kualitasnya dengan melihat pada nama pabrik pembuat, komposisi, tanggal kadaluarsa, dan kerapatan kemasannya. Biar begitu, agak sulit untuk menentukan kualitas dari tepung maizena, tapioka, atau terigu curah.
Jika Anda penderita intoleransi gluten namun ingin tetap mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung, pilihlah tepung bebas gluten. Untuk memperoleh tepung bebas gluten berkualitas, Anda dapat membelinya secara online melalui situs Lemonilo. Tepung bebas gluten yang tersedia di Lemonilo terbuat dari singkong ataupun campuran beras merah, sorghum, dan sagu terbaik sehingga bebas gluten dan aman untuk dikonsumsi para penderita intoleransi gluten. https://www.lemonilo.com/blog/mengenal-tepung-tapioka-maizena-dan-terigu
Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi Merek Bogasari AddThis Sharing Buttons Share to Facebook774Share to TwitterShare to Google+Share to More754 Written by Dhyayi Warapsari 7 March 2015 (Last Modified: 24 July 2016) 54 Comments Pada beberapa resep masakan, tepung terigu terkadang tidak hanya ditulis tepung terigu saja. Ada keterangan tambahan yang lebih spesifik menerangkan jenis tepung terigu yang dipakai, seperti tepung terigu protein rendah, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein tinggi. Perbedaan ketiga jenis tepung terigu tersebut terletak pada kandungan proteinnya. Penggunaan jenis tepung terigu akan sangat memengaruhi hasil akhir masakan. Resep yang sama jika menggunakan jenis tepung yang berbeda, akan menghasilkan rasa dan tekstur makanan yang berbeda.
Tepung terigu Bogasari Kunci Biru, Segitiga Biru, dan Cakra Kembar Beberapa jenis makanan lebih cocok menggunakan jenis tepung terigu tertentu. Pada artikel kali ini saya akan membahas jenis-jenis tepung terigu dan makanan yang cocok untuk jenis tepung tersebut. Saya memilih membahas tepung-tepung merek Bogasari karena merek Bogasari lebih mudah ditemukan di minimarket dan supermarket.
Tepung terigu protein rendah: Kunci Biru
Kunci Biru adalah tepung terigu untuk kue kering, cake, dan biskuit. Tepung terigu protein rendah ini cocok untuk membuat biskuit, kue kering, crackers, black forest, cake coklat, lapis legit, lapis surabaya, chiffon cake, pie, sponge cake, waffle, crepes, pancake, kue cubit, dan kerupuk. Lihat informasi nilai gizi, komposisi, nomor izin BPOM, sertifikat halal MUI, dan sertifikat SNI tepung terigu Bogasari Kunci Biru.
Tepung terigu protein sedang: Segitiga Biru
Segitiga Biru adalah tepung terigu untuk aneka makanan. Tepung terigu protein sedang ini cocok untuk membuat aneka makanan seperti bolu, brownies, cake pisang, martabak manis, muffin, kue bulan, croissant, puff pastry, danish, bapia, pastel, kroket, risoles, dan lain-lain. Lihat informasi nilai gizi, komposisi, nomor izin BPOM, sertifikat halal MUI, dan sertifikat SNI tepung terigu Bogasari Segitiga Biru.
Tepung terigu protein tinggi: Cakra Kembar
Cakra Kembar adalah tepung terigu untuk roti dan mie. Tepung terigu protein tinggi ini cocok untuk membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, burger/hot dog bun, mi instan, mi basah, mi kering, martabak telur, dan roti goreng. Lihat informasi nilai gizi, komposisi, nomor izin BPOM, sertifikat halal MUI, dan sertifikat SNI tepung terigu Bogasari Cakra Kembar.
Referensi: Keterangan pada bungkus kemasan tepung terigu Bogasari Kunci Biru, Segitiga Biru, dan Cakra Kembar. http://www.aurodigo.com/2015/03/tepung-terigu-protein-rendah-sedang-tinggi-merekbogasari.html
1. Tepung Terigu Jenis tepung yang satu ini tentu tidak asing lagi di dengar dan termasuk dalam daftar jenis tepung yang selalu ada serta sering kita gunakan di dapur. Tepung terigu ada 3 jenisnya :
1. Tepung terigu protein tinggi adalah tepung dengan kadar glutennya tinggi dan mempunyai daya serap air yang tinggi, elastis serta mudah di giling yaitu tepung terigu merk Cakra kembar. Biasanya di gunakan untuk membuat roti agar mengembang sempurna dan mie agar lebih kenyal.
2. Tepung terigu protein sedang adalah tepung dengan kandungan glutennya sedang yaitu tepung terigu merk Segitiga biru dan merupakan campuran tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu protein rendah. Biasanya di sebut tepung terigu serbaguna di karenakan dapat di pakai untuk membuat segala jenis makanan serta membuat adonan fermentasi seperti donat, bakpau, muffin, brownies, cake, bapel, panada dan onde-onde. 3. Tepung terigu protein rendah adalah tepung dengan kandungan gluten yang rendah yaitu tepung terigu dengan merk Kunci biru. Tepung terigu jenis ini mempunyai daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan sulit diuleni. Biasanya di gunakan untuk membuat segala jenis kue kering agar kue kering yang di buat memiliki tekstur yang renyah, serta pastel, gorengan, bakpau.
2. Tepung Panir Tepung panir adalah jenis tepung yang terbuat dari remah-remah roti dan memiliki tekstur yang kasar. Biasanya digunakan untuk membuat tekstur hidangan menjadi lebih renyah dan menjadi lebih cepat matang ketika digoreng tetapi tidak menyerap banyak minyak seperti membuat nugget, kroket dan sebagainya. Tepung panir biasanya digunakan untuk melapisi makanan sebelum di goreng, dengan cara makanan dicelupkan ke dalam bahan pencelup basah seperti telur yang di kocok lepas. Kemudian baru dibalutkan ke dalam tepung panir hingga rata, lalu digoreng.
3. Tepung Pati Jagung Tepung pati jagung terbuat dari sari pati biji jagung, dan di Indonesia lebih populer dengan sebutan tepung maizena. Tepung jagung biasanya digunakan sedikit saja pada adonan kue sebagai campuran tepung terigu di dalamnya. Tepung maizena sendiri berfungsi untuk merenyahkan kue kering, melembutkan tekstur cake, mencegah penggumpalan pada gula halus, dan paling umum sebagai bahan pengental sup, susu dan saus.
4. Tepung Beras dan Tepung Ketan Tepung beras terbagi menjadi dua macam yaitu ada tepung beras yang di buat dari beras putih biasa, dan ada yang terbuat dari tepung beras ketan hitam atau ketan putih di sebut tepung ketan. Tepung beras biasanya di gunakan untuk membuat aneka kue jajanan pasar seperti kue nagasari, kue lapis dan sebagainya. Atau sebagai pelapis gorengan agar lebih renyah. Serta tepung beras dapat juga digunakan untuk pembuatan bihun. Tepung ketan memiliki tekstur tepung yang hampir mirip dengan tepung beras hanya lebih kenyal ketika sudah di olah.
5. Tepung Umbi Tepung umbi terbuat dari bahan tepung yang berjenis umbi-umbian seperti singkong, ubi ungu dan ubi ganyong. Biasanya tepung umbi digunakan untuk membuat roti, cake atau kue kering dan es krim.
6. Tepung Sagu Terbuat dari sari pati batang pohon sagu, dan biasanya di gunakan untuk membuat hidangan yang bersifat agak kenyal seperti bakso, pempek, bika ambon dan lain-lain.
7. Tepung Hunkwe Terbuat dari sari pati kacang hijau dan warnanya putih. Biasanya di gunakan untuk membuat kue-kue tradisional yang bertekstur lembut seperti kue nagasari, cendol dan kue cantik manis.
8. Tepung Tapioka Jenis tepung yang terbuat dari sari pati singkong atau ubi. Biasanya di gunakan dalam pembuatan bakso.
http://www.netirecipes.com/2015/09/jenis-jenis-tepung-serta-kegunaannya.html