NOTULEN Hari Tanggal Jam Tempat Pemateri Peserta Acara
I.
: Sabtu : 29 September 2018 : 14.00 s.d. Selesai : Aula istrasi RSUD Sabang : dr. Diva Musdha, Sp.An : (Daftar hadir terlampir) : Pelatihan in house training kriteria pasien keluar masuk HCU
PEMBUKAAN Acara di buka dengan dr. Husnaina Febrita
II.
PENYAMPAIAN MATERI DPJP utama diruang HCU adalah sebaiknya dr. Anestesi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan High Care Unit (HCU) di Rumah Sakit HCU adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien- pasien yang menderita penyakit. Bidang kerja HCU meliputi pengelolaan pasien langsung, istrasi unit, pendidikan dan penelitian. Pasien yang dirawat di HCU adalah : o Pasien yang memerlukan intervensi medis segera oleh tim intensive care o Pasien yang memerlukan pengelolaan fungsi sistem organ tubuh secara terkoordinasi dan berkelanjutan sehingga dapat dilakukan pengawasan yang konstan dan metode terapi titrasi o Pasien sakit kritis yang memerlukan pemantauan kontinyu dan tindakan segera untuk mencegah timbulnya dekompensasi fisiologis Kebutuhan pasien HCU adalah tindakan resusitasi yang meliputi dukungan hidup untuk fungsi- fungsi vital seperti Airway, Breathing, Circulation, Brain, dan fungsi organ lain. Indikasi pasien sakit kritis yaitu pasien - pasien yang secara fisiologis tidak stabil serta dalam bahaya mengalami dekompensasi fisiologis Sebelum pasien dimasukkan ke HCU, pasien dan atau keluarganya harus mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai dasar pertimbangan mengapa pasien harus mendapatkan perawatan di HCU
III. TANYA JAWAB 1. Apa indikasi pasien masuk dan keluar HCU? Indikasi masuk : - Pasien gagal organ yang berpotensi mempunyai resiko tinggi untuk terjadi komplikasi dan memerlukan monitor dan alat bantu invasive - Pasien yang memerlukan perawatan dan pengawasan perioperatif Pasien yang cenderung memburuk dan/atau memerlukan pemantauan dan alat bantu invasive sehingga perlu pindah ke HCU Indikasi keluar : - Pasien yang tidak lagi membutuhkan pemantauan yang ketat 2. Kriteria pasien yang tidak perlu masuk HCU? Jawab: Pasien dengan fase terminal suatu penyakit Pasien/keluarga yang menolak untuk dirawat di HCU (atas dasar “informed consent”) 3. Siapa yang menentukan Indikasi pasien masuk dan keluar HCU? Jawab: Pasien keluar masuk HCU ditentukan oleh DPJP IV.
PENUTUP Setelah peserta tidak ada yang mengajukan pertanyaan lagi acara di tutup dengan berdoa bersama.
Sabang, 29 September 2018 Mengetahui Direktur RSUD Kota Sabang
Notulensi
dr. Abdul Muhaimin,M.Sc,. Sp.B, (K)Onk NIP. 19741216 200504 1 001
dr. Husnaina Febrita Nip. 19800207200803 2 001