PIDATO SINGKAT TENTANG KISAH NABI YUSUF, AS
Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulillah wasyukrillah walahaulawalakuwwata illa billah. Robbisrokhli Shodri Wayasyirli amri wahlul’uqdatammilisani yafqohuqouli. Amaba’du. Para hadirin yang saya hormati, Alhamdulillah, pagi ini kita bisa merasakan betapa indahnya karunia Allah, betapa agungnya kebajikan yang telah dianugerahkan oleh Allah, betapa nikmatnya keberkahan yang telah diberikan oleh Allah Swt kepada kita semua, sehingga kita masih bisa diberi kesehatan untuk berkumpul bersama di sini, bertatap muka dan bersilaturahmi. Hadirin yang saya hormati dan Allah muliakan, Izinkanlah di sini saya barang sedikit menyampaikan pidato singkat yang bertema “ Kisah Nabi Yusuf . As”. Nabi yusuf Alaihisalam merupakan salah satu dari Nabi ALLAH yang dituliskan kisahnya dalam Al Quran, salah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib kita imani yang terkenalakan ketampanan dan kecerdasannya. Nabi yusuf merupakan Nabi dari kalangan Bani Israil, merupakan anak bungsu dan kesayangan dari Nabi Yaqub Alaihi salam. Pada suatu malam Nabi Yusuf bermimpi bahwa ada bulan, matahari, dan sebelas bintang bersujud kepadanya. Lalu ia menceritakan mimpinya itu kepada ayahnya. “Sebelas bintang adalah saudara-saudaramu, matahari adalah ayahmu, dan bintang adalah ibumu. Kelak kau akan jadi orang besar, maka jangan sampai saudara-saudaramu tahu. Jika saudara-saudaramu tahu mereka akan mencelakakan mu.” Tanpa sepengetahuan Nabi Yaqub dan Nabi Yusuf, ada salah satu saudaranya yang mendengar pembicaraan mereka. Karena pembicaraan tersebutlah saudara-saudara Nabi Yusuf tambah benci kepadanya.ketika dalam perjalanan ia dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya karena mereka iri kepada Nabi Yusuf. Kemudian dipungut oleh seorang musafir dan dijual kepada penguasa Mesir. Karena ketampanannya ia difitnah berzina oleh istri sang raja. Kemudian dimasukkan kedalam penjara. Didalam penjara ia terus berdakwah. Kemudian raja bermimpi tentang tujuh kurus emmakan tujuh sapi gemuk. Atas kecerdasannya nabi yusuf kemudian menafsirkan mempi itu bahwa mesir akan mengalami kekeringan dan harus bersiap. Akhirnya ia dijadikan menteri yang mengurusi istrasi negara dan hidup dalam kekayaan. Barangkali cukup sekian pidato singkat saya, mudah-mudahan ada manfaatnya khususnya buat diri saya dan umumnya buat kita semua. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Wallahumuwafiq Illa aqwamitthoriq. Wassalamu’alaikum Wr Wb.