PROGRAM KERJA POLI UMUM
PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA RUMAH SAKIT ELIZABETH SITUBONDO
A.
2015Pendahuluan Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di semua
rumah
sakit.
pembangunan ketenagaan
sarana,
serta
pembangunan
Upaya
prasarana,
perangkat
rumah
tersebut
sakit
pengadaan
lunak
pada
dilaksanakan
lainnya,
umumnya.
melalui
peralatan sejalan
Pada
era
dan
dengan seperti
sekarang ini, peningkatan mutu pelayanan adalah isu strategis di semua penyelenggara jasa dikarenakan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat saat ini yang semakin meningkat. Masyarakat saat ini cenderung menuntut pelayanan yang lebih baik, profesional, dan lebih bermutu termasuk pula pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan tadi maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan
dalam
rumah
sakit
secara
bertahap
perlu
terus
ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat.
B.
Latar Belakang Rumah
sakit
adalah
semua
sarana
kesehatan
yang
menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya. Poli Umum merupakan unit integral dalam rumah sakit yang memiliki peranan utama dalam memberikan pelayanan pasien. Pelayanan yang diberikan Poli Umum akan memberikan pengaruh yang
besar
terhadap
proses
kesembuhan
pasien.
Selain
itu,
pengalaman pasien terhadap pelayanan yang diberikan di Poli Umum
2
tentunya akan menjadi persepsi umum terhadap pelayanan rumah sakit. Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu didukung oleh sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana,
peralatan
medis,
dan
anggaran
rumah
sakit
yang
memadai. Oleh karena itu, diperlukan suatu program kerja Poli Umum yang akan digunakan sebagai acuan aktivitas dan pekerjaan di Poli Umum C.
Tujuan 1. Tujuan Umum
Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan di Poli Umum sehingga tujuan program dapat tercapai. 2. Tujuan Khusus Semua kegiatan Poli Umum yang menyangkut SDM, fasilitas, bahan kerja, mutu, keselamatan pasien, keamanan & keselamatan kerja, pengelolaan budget dan dokumen tertata dengan baik sehingga operasional Poli Umum berjalan dengan baik pula.
D.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Sumber Daya Manusia
Pendidikan/Pelatihan Basic Life b. Keselamatan dan Keamanan Kerja c. Sasaran Keselamatan Pasien d. Pelayanan Prima e. Pendidikan dan keterampilan berkelanjutan f. Monitoring kinerja staf (etika, disiplin, kinerja tugas) g. Monitoring kecukupan jumlah SDM supaya operasional unit berjalan dengan baik 2. Orientasi bagi pegawai baru: a. Umum b. Keselamatan Kerja c. Pengendalian infeksi di RS d. Operasional unit 3. Fasilitas a.
Monitoring kalibrasi untuk tensimeter tiap 3 bulan sekali. 3
4. Kegiatan Rutin
Monitoring pelayanan Poli Umum, jumlah kunjungan Poli Umum, dan 10 besar penyakit terbanyak
5. Mutu
Monitoring indikator mutu unit sesuai ketentuan. b. Monitoring SPO lama setiap tahun sekali untuk mengetahui masih dapat dipakai atau tidak 6. Keselamatan Pasien a. Monitoring pelaksanaan identifikasi pasien dengan benar sesuai panduan yang berlaku. b. Monitoring pelaksanaan komunikasi efektif dengan benar sesuai panduan yang berlaku. c. Monitoring Kejadian nyaris cedera penggunaan obat d. Monitoring angka kepatuhan cuci tangan e. Monitoring angka pasien jatuh f. Melakukan pelaporan bila terjadi insiden keselamatan pasien g. Monitoring insiden keselamatan pasien 7. Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) a. Monitoring sarana dan prasarana yang berhubungan dengan K3 b. Mengingatkan petugas Sub-unit Poli spesialis memahami dengan mempelajari SPO yang berkaitan dengan K3, termasuk bila ada pemeriksaan baru, peralatan baru, petugas baru c. Evaluasi SPO yang berhubungan dengan K3 di Poli Umum 8. Pengelolaan Bahan Kerja a. Monitoring stok obat dan alat kesehatan b. Monitoring barang ED 9. Pengendalian Dokumen Pengecekan dokumen yang harus dilaporkan ke bagian rekam medis a.
E.
Cara Pelaksanaan 1. Mengikuti kaidah Plan – Do – Check – Action. 2. Kegiatan dilakukan dengan pencatatan yang teratur a. b.
Catatan pelaksanaan disimpan dengan baik Survei harian 4
F.
Sasaran 1. Sumber Daya Manusia
Kecukupan jumlah SDM 100 % b. Pelaksanaan orientasi pegawai baru 100 % c. Monitoring kinerja staf terlaksana tepat waktu 100% 2. Fasilitas a.
Kalibrasi terlaksana 100 % 3. Kegiatan Rutin
Laporan tepat waktu 100 % 4. Mutu
Indikator mutu tercapai 100 % b. SPO terlaksana 100 % Keselamatan Pasien a. Indikator keselamatan pasien terlaksana 100 % b. Pelaporan insiden keselamatan pasien terlaksana 100 % Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) Monitoring sarana dan prasarana yang berhubungan dengan K3 terlaksana 100 % Pengelolaan Bahan Kerja Monitoring stok obat dan alat kesehatan terlaksana 100 % Pengendalian Dokumen Dokumen yang harus dilaporkan ke bagian rekam medis tepat waktu 100 % a.
5.
6.
7. 8.
G.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan
1
2
3
Tahun 2015 4 5 6 7 8
9 10 11 12
SDM Pendidikan/ Pelatihan Monitoring kinerja staf Monitoring kecukupan jumlah staf Orientasi pegawai baru FASILITAS Kalibrasi tensimeter 5
KEGIATAN RUTIN Pencatatan jumlah kunjungan, jumlah pemeriksaan MUTU Survei kepuasan pasien Monitoring indikator mutu Evaluasi SPO operasional KESELAMATAN PASIEN Monitoring indikator sasaran keselamatan pasien Pelaporan insiden keselamatan pasien KESELAMATAN DAN
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
KEAMANAN KERJA Monitoring sarana dan
X
prasarana K3 Staf membaca kembali SPO K3 Evaluasi SPO K3 PENGELOLAAN BAHAN
X
X
X
X
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
KERJA Monitoring ketersediaan stok perbekalan farmasi Pencatatan pada kartu stok PENGENDALIAN DOKUMEN Evaluasi Dokumen terkini
X
X
Keterangan: H
: Setiap hari
S
: Sesaat bila diiperlukan
M
: Setiap minggu satu kali
X
:
Pada
bulan
yang
bersangkutan B H.
: Setiap bulan saku kali Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan 1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul (jadwal)
kegiatan, dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh Kepala Poli Umum, sehingga bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan. 6
2. Evaluasi
pelaksanaan
program
dipakai
sebagai
data
untuk
perencanaan tahun berikutnya.
I.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 1. Semua catatan mutu disimpan untuk dapat dilakukan pengumpulan
2. 3. 4.
5.
data dengan baik. Bila memungkinkan dapat dalam bentuk perangkat lunak untuk mempermudah pengumpulan dan analisisnya. Semua data indikator mutu dilaporkan ke Tim Mutu Rumah Sakit setiap bulan. Pelaporan kegiatan rutin unit kerja dibuat tiap 3 (tiga) bulan sekali ke atasan langsung dari kepala Sub-unit Poli spesialis. Pelaporan kegiatan yang berhubungan dengan sasaran keselamatan pasien diberikan ke Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan mengikuti ketentuan yang berlaku. Pelaporan tertulis tentang evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Poli Umum tiap tahun sekali pada awal bulan tahun berikutnya.
7