Referensi Prosedur
Permenkes nomor 4 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi 1.
dokter di fasilitas kesehatan primer Petugas melakukan anamnesa Tinea Corporis adalah penyakit infeksi pada
superficial kulit dan
berlangsung kronis yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Lokasi pada badan. Faktor Risiko : a. Sering dijumpai pada dewasa muda (kelenjar sebasea lebih aktif bekerja). b. Cuaca yang panas dan lembab. c. Tubuh yang berkeringat. d. Imunodefisiensi 2.
Petugas melakukan pemeriksaan fisik Tanda Patognomonis Lesi berupa makula hipopigmentasi atau berwarna-warni, berskuama halus, berbentuk bulat atau tidak beraturan dengan batas tegas atau tidak tegas. Skuama biasanya tipis seperti sisik dan kadangkala hanya dapat tampak dengan menggores kulit (finger nail sign).
3.
Petugas melakukan pemeriksaan penunjang a. Pemeriksaan lampu Wood menampakkan pendaran (fluoresensi) kuning keemasan pada lesi yang bersisik. b. Pemeriksaan mikroskopis sediaan kerokan skuama lesi dengan KOH. Pemeriksaan ini akan tampak campuran hifa pendek dan spora-spora bulat yang dapat berkelompok (spaghetti and meatball appearance).
4.
Petugas menegakkan diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
5.
Petugas memberikan terapi a. Pasien disarankan untuk tidak menggunakan pakaian yang lembab dan tidak berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain. b. Pengobatan terhadap keluhannya dengan: 1. Pengobatan topikal • Derivat azol topikal, antara lain mikonazol dan klotrimazol. 2. Pengobatan sistemik diberikan apabila penyakit ini terdapat pada daerah yang luas atau jika penggunaan obat topikal tidak berhasil. Obat tersebut, yaitu: • Ketokonazole 1x200 mg selama 10 hari • Griseofulvin 1x500 mg 3. Pengobatan Simptomatik
• 6.
Pemberian antihistamin bila diperlukan
Petugas melakukan konseling dan edukasi
1. Edukasi pasien dan keluarga bahwa pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh, tekun dan konsisten, karena angka kekambuhan tinggi (± 50% pasien). Infeksi jamur dapat dibunuh dengan cepat tetapi membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan pigmentasi ke normal. Untuk pencegahan, diusahakan agar pakaian tidak lembab dan tidak berbagi dengan orang lain untuk penggunaan barang pribadi. Kriteria rujukan Pasien dirujuk apabila: 1.
Penyakit tidak sembuh dalam 10-14 hari setelah terapi.
2.
Terdapat imunodefisiensi.
3.
Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka.
Bagan Alir Anamnesa Bercak putih pada badan disertai gatal
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Diagnosa
Pengobatan Topikal Derivat Azol : Ketokonazol,Mikonazol Pengobatan Sistemik Ketokonazol 1x200mg,atau Griseofulvin 1x500mg Pengobatan Simptomatik Antihistamin bila diperlukan Konseling dan Edukasi
Semua proses ditulis dalam rekam medis