RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH
: SD ISLAM BAITUL HIKMAH
KELAS/SEMESTER : 4 (EMPAT) / 1(SATU) TEMA
: MENGENAL BERBAGAI JENIS PEKERJAAN
SUB TEMA
: BERBAGAI JENIS PEKERJAAN
PEMBELAJARAN
:2
MATA PELAJARAN : PJOK ALOKASI WAKTU : 2 X 35 MENIT
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Selama dan sesudah proses pembelajaran, dengan menggunakan Model Project Base Learning (PBL) peserta didik dapat : 1. Menjelaskan manfaat melakukan kegiatan olahraga bagi tubuh. 2. Menjelaskan manfaat istirahat setelah melakukan olahraga bagi metabolisme tubuh. 3. Memahami jenis dan asal dari permainan tradisional serta cara memainkan permainan tersebut. B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional. 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 3.1.1 Menjelaskan apa itu olahraga tradisional 3.1.1 Menjelaskan alasan terciptanya olahraga tradisional 3.1.3 Menjelaskan definisi dan cara memainkan gobak sodor 4.1.1 Mempraktikan gerak dasar atletik yaitu kecepatan melalui permainan tradisional gobak sodor. 4.1.2 Mempraktikan gerak dasar atletik yaitu kelincahan melalui permainan tradisional gobak sodor 4.1.3 Mempraktikan gerak dasar atletik yaitu daya tahan melalui permainan tradisional gobak sodor
D. MATERI PEMBELAJARAN Melakukan aktivitas permainan tradional , antara lain : a) Melakukan permainan gobak sodor
E. a) b) c)
METODE PEMBELAJARAN Model : Project Base Learning (PBL) Metode : Game - Drill – Game Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan)
F. MEDIA /SUMBER BELAJAR Media : a) Peralatan ( Peluit, pembatas lapang) dan Peta Setting/Tata Letak b) Alat Perangkat (Silabus, RPP, Lembar Presensi dan Penilaian) c) Lapangan dalam keadaan siap digunakan pada jam yang telah direncanakan Sumber Belajar : a) Wibawanto,Agung.(2014). Buku Guru Tematik 3 Tema 3.Platinum,Solo.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN a) Persiapan Guru Penjasorkes Sebelum Pembelajaran
Menyiapkan Perangkat (Silabus, RPP, Lembar Presensi dan Penilaian) Menyiapkan Peralatan dan Peta Setting/Tata Letak Alat Guru memeriksa lapangan, alat-alat yang diperlukan dan kesiapan peserta didik.
b) Kegiatan Awal (2 x 10 menit)
Mengecek kesiapan peserta didik datang tepat waktu, pengkondisian, berdoa dan Presensi. Apersepsi (guru menghubungkan materi pembelajaran dengan pengetahuan awal peserta didikmengenai definisi permainan tradisonal, juga kaitanya dengan pengalaman pada kejadian sehari-hari). Menyampaikan Ruang Lingkup Materi, yaitu aktifitas permainan tradisonal berupa permainan gobak sodor Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menuntut sportivitas, kerjasama, toleransi dan percaya diri. Melakukan pemanasan dalam bentuk permainan berpindah corong dengan abaaba peluit dari guru. Yaitu setiap anak berdiri di atas corong yang telah disediakan , ketika ada bunyi peluit setiap anak berpindah mencar corong yang baru.
c) Kegiatan inti (2 x 20 menit)
Tahap 1 (Mengamati)
:
1. Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar tentang permainan tradisional berupa permaina gobak sodor.Siswa dalam keadaan duduk di pinggir lapang sambil menyimak gambar yang telah disediakan.
Tahap 2 ( Menanya) : 1. Setelah para siswa mengamati gambar tentang permaina tradional, kemudian guru bertanya pada siswa tentang definisi permainan tradional. Tahap 3 ( Menalar ) : 1. Melalui pertanyaan tentang permaina tradional tersebut, kemudian guru meminta para siswauntuk mengungkapkan tentang definisi permainan tradional tersebut. Tahap 4 (Mencoba) : 1. Untuk mempertajam hasil penalaran, siswa dibimbing memainkan permainan tersebut berdasarkan gambar yang telah diamati, gerakan tersebut antara lain : Permainan gobaksodor Permainan gobak sodorterkenal di wilayah Pulau Jawa. Banyak yang mengatakan bahwa permainan ini berasal dari daerah Yogyakarta. Nama gobak sodorberasal dari kata gobak dan sodor. Kata gobak artinya bergerak dengan bebas, sedangkan sodor artinya tombak. Dahulu para prajurit mempunyai permainan yang bernama sodoran sebagai latihan keterampilan dalam berperang. Sodor ialah tombak dengan panjang kira-kira 2 meter, tanpa mata tombak yang tajam pada ujungnya.
Pemain
Jumlah pemain dalam permainan gobak sodorharus berjumlah genap antara 6-10 anak. Siswa dibagi menjadi dua tim: tim jaga dan tim serang. Jadi tiap tim beranggotakan 3-5 anak.
Persiapan
Yang perlu dipersiapkan dalam permainan ini adalah lapangan gobak sodoryang berbentuk persegi panjang. Antargaris panjang ditarik garis melintang sehingga terbentuk beberapa persegi panjang. Setelah itu tarik garis tengah yang tegak lurus dengan garis melintang sehingga akan terbentuk banyak petak yang sama besar. Garis ini disebut garis sodor.
Aturan Permainan
Beberapa peraturan dalam permainan gobak sodoradalah sebagai berikut. a. Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak di sepanjang garis melintang yang telah ditentukan. Jadi kakinya harus selalu menginjak garis tersebut. b. Yang boleh melalui garis sodorhanyalah penjaga garis melintang pertama yang juga sebagai sodor.
c. Masing-masing pemain tim serang dari pangkalan harus berusaha melewati semua garis melintang. Jika salah satu pemain saja bisa kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh tim jaga, maka tim serang menang. d. Bila pemain tim jaga bisa menyentuh salah satu pemain tim serang, maka tim jaga menang. Lalu tim jaga berganti menjadi tim serang. Begitu seterusnya. e. Jika satu petak terisi 2 atau lebih pemain, maka tim serang kalah, dan berganti jadi tim jaga.
Jalannya Permainan
Pemain dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim jaga dan tim serang. Masing-masing tim memilih salah satu anggotanya untuk menjadi ketua yang bertugas sebagai sodor. Tim serang berkumpul di pangkalan, sementara tim jaga berdiri di garis-garis melintang yang telah ditentukan ketuanya.Tim serang harus berusaha masuk ke dalam petak-petak hingga dapat berada di belakang garis, kemudian berusaha kembali lagi ke pangkalan. Apabila seorang pemain tim serang bisa kembali lagi ke pangkalan tanpa tersentuh oleh tim jaga, maka tim serang, dinyatakan sebagai pemenang dan mendapatkan poin. . Tahap 5 (Mengomunikasikan)
:
1. Setelah melakukan kegiatan tersebut, guru meminta siswa untuk mengungkapkan hasil pemikirianya tentan permainan tradional serta manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.
d) Kegiatan Penutup (2 x 5 menit) Pendinginan b) Guru memberikan instruksi gerakan mengayun baik itu tangan atau kaki dalam upaya merileksasi otot dengan cara berpasangan. Refleksi c) Mengadakan refleksi secara umum terhadap pengalaman belajar peserta didik, baik terhadap proses dan hasil belajar peserta didik. Selain itu mengaitkan materi permainan tradisional dengna ayat AL Quran
QS AL HUJURAT:13
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Evaluasi d) Guru memberikan evaluasi maksud dan tujuan secara keseluruhan, baik gerakan yang dilakukan maupun aspek lainnya (nilai kerjasama dan tanggung jawab) dengan dikaitkan pada kehidupan sehari-hari. Apresiasi e) Guru memberikan penghargaan atau hasil kerja peserta didik baik individu maupun kelompok. Tindak Lanjut f) (Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan Uji Kompetensi:Permainan tradisonal. Kemudian peserta didik diberikan pemahaman tindak lanjut agar kebiasaan belajar menjadi pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan pembelajaran berikutnya) H. PENILAIAN a) Sikap Lembar Pengamatan Nilai karakteristik yang dikembangkan : Kerjasama
No 1 2 3 4
Nama Siswa AFIFAH WENING TRESNA ALIFA FADHILLA ALIYYA SHAFA ALLEANDRA ADELIA
PERKEMBANGAN BT
MT
MB
KETERANGAN SM
5
AZKIA SHABRINA
Catatan : Guru memberikan tanda ( √ ) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter yang muncul dari siswa Keterangan BT
: Belum Terlihat
MT
: Mulai Terlihat
MB
: Mulai Berkembang
SM
: Sudah Menonjol
b) PENGETAHUAN 1. Apa itu permainan tradisonal ? 2. Berasal dari mana permainan gobak sodor?
3. Persiapan pa saja yang diperlukan dalam permainan gobak sodor? 4. Apa nama permaina tradisional yang dimainkan dengan peraturan setiap orang harus memiliki ekor?
5. Bagaimana cara memainkan permainan cabut ekor? Kunci Jawaban 1. Permainan tradisional menurut James Danandjaja (1987) adalah salah satu bentuk yang berupa permainan anak-anak, yang beredar secara lisan di antara anggota kolektif tertentu, berbentuk tradisional dan diwarisi turun temurun serta banyak mempunyai variasi. 2. Permainan gobak sodor terkenal di wilayah Pulau Jawa. Banyak yang mengatakan bahwa permainan ini berasal dari daerah Yogyakarta. Nama gobak sodorberasal dari kata gobak dan sodor. Kata gobak artinya bergerak dengan bebas, sedangkan sodor artinya tombak. Dahulu para prajurit mempunyai permainan yang bernama sodoran sebagai latihan keterampilan dalam berperang. Sodor ialah tombak dengan panjang kira-kira 2 meter, tanpa mata tombak yang tajam pada ujungnya. 3. Yang perlu dipersiapkan dalam permainan ini adalah lapangan gobak sodoryang berbentuk persegi panjang. Antargaris panjang ditarik garis melintang sehingga terbentuk beberapa persegi panjang. Setelah itu tarik garis tengah yang tegak lurus dengan garis melintang sehingga akan terbentuk banyak petak yang sama besar. Garis ini disebut garis sodor. 4. Permainan cabut ekor
5. Setiap kelompok diberi buntut dari talirapia dengan warna yang berbeda setiap kelompoknya, setiap kelompok berusaha untuk mencabut buntut kelompok lawan, apabila buntut tercabut peserta tidak boleh melanjutkan permainan, kelompok yang habis duluan dinyatakan kalah. Cara Penskoran : BOBOT NILAI TIAP SOAL 1-5 x 20
c) Keterampilan Rubik Penilaian Untuk Kerja Lembar Pengamatan Melakukan permainan tradisonal
Skor Aspek yang di ukur Baik Sekali (3) - Berlari dengan frekuansi yang tinggi dan cepat - Mampu Menangkap musuh dengan baik - Mampu Menghindari musuh dengan baik 1. Kelincahan (Agility)
Baik (2)
- Berlari dengan frekuansi yang tinggi dan cepat - Mampu Menangkap musuh dengan baik - Mampu
- Berlari dengan frekuansi yang tinggi dan cepat - Mampu Menangkap musuh dengan baik - Mampu Menghindari musuh dengan baik
- Berlari dengan frekuansi yang tinggi dan cepat - Mampu Menangkap musuh dengan baik
- Tidak Cepat Lelah - Mampu Menangkap
- Tidak Cepat Lelah - Mampu Menangkap
2. Kecepatan (Speed).
3. Daya Tahan (Endurance)
Cukup (1)
- Berlari dengan frekuansi yang tinggi dan cepat
- Berlari dengan frekuansi yang tinggi dan cepat - Tidak Cepat Lelah
musuh dengan baik - Mampu Menghindari musuh dengan baik
musuh dengan baik
Catatan Untuk peserta didik yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan remedial Mengetahui,
Bandung, April 2019
Kepala SD ISLAM BAITUL HIKMAH
Guru PJOK
Aidah Andanawari, M.Pd
Gilang Arismoyo, S.Pd
YAYASAN BAITUL HIKMAH KOTA BANDUNG
SD ISLAM BAITUL HIKMAH Jl. Mekar Indah No. 2B Pemukiman Mekar Indah Cijerah Kota Bandung 40213 Telpon (022) 61180232 e-mail :
[email protected]
LEMBAR KERJA SISWA TEMATIK 4 : MENGENAL BERBAGAI JENIS PEKERJAAN SUB TEMA 1 : BERBAGAI JENIS PEKERJAAN KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 3.1.1 Menjelaskan apa itu olahraga tradisional 3.1.3 Menjelaskan definisi dan cara memainkan gobak sodor
Nama : Kelas :
Soal Tes Tertulis 1. Apa itu permainan tradisonal ? 2. Berasal dari mana permainan gobak sodor?
3. Persiapan pa saja yang diperlukan dalam permainan gobak sodor? 4. Apa nama permaina tradisional yang dimainkan dengan peraturan setiap orang harus memiliki ekor?
5. Bagaimana cara memainkan permainan cabut ekor?