SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) POKOK BAHASAN
: Diabetes Mellitus
SUB POKOK BAHASAN
: Cara Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Dengan Terapi Air Rebusan Daun Jambu Biji
WAKTU
: 15:30 WIB
HARI/ TANGGAL
: Kamis, 14 November 2018
SASARAN
: Ny. Z
TEMPAT
: Rumah Keluarga Ny. R di Meteseh RT 01/RW 09 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang cara menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus dengan terapi air rebusan daun jambu biji pada Ny. R selama 1x30 menit, diharapkan keluarga Tn. S memahami tentang cara menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus Dengan Terapi Air Rebusan Daun Jambu Biji B. TUJUAN KHUSUS Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit tentang terapi DM pada Ny. Z diharapkan mampu: 1. Memahami pengertian terapi air rebusan daun jambu biji 2. Memahami tujuan terapi air rebusan daun jambu biji 3. Memahami manfaat terapi air rebusan daun jambu biji 4. Memahami penatalaksanaan terapi air rebusan daun jambu biji
1
C. MEDIA 1. Leaflet 2. Flipchart
D. METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR NO TAHAP 1
KEGIATAN
MEDIA
Pembukaan
a. Memberikan salam
Lisan
(5 menit)
b. Menjelaskan tujuan c. Menjelaskan proses belajar mengajar
2
Pelaksanaan (20 menit)
a. Memahami pengertian terapi air Flipchart rebusan daun jambu biji
Leaflet
b. Memahami tujuan terapi air rebusan daun jambu biji c. Memahami
manfaat
terapi
air
rebusan daun jambu biji d. Memahami penatalaksanaan terapi air rebusan daun jambu biji
3
Penutup
a. Evaluasi
Lisan
(5 menit)
b. Menyimpulkan materi c. Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya d. Memberi salam penutup
2
F. SETTING Keterangan: P
M
K
P
: Perawat
M
: Media
K
: Keluarg
G. EVALUASI 1. Standar persiapan a. Pengaturan tercapai b. Kesiapan materi c. Mempersiapkan flipchart dan leaflet 2. Standar proses a. Membaca referensi tentang terapi air rebusan daun jambu biji b. Memberi pendidikan kesehatan tentang terapi air rebusan daun jambu biji 3. Standar Hasil a. Memahami pengertian terapi air rebusan daun jambu biji b. Memahami tujuan terapi air rebusan daun jambu biji c. Memahami persiapan terapi air rebusan daun jambu biji d. Memahami penatalaksanaan terapi air rebusan daun jambu biji
4. Evaluasi tindakan Diharapkan setelah diberikan terapi air rebusan daun jambu biji 600ml agi dan sore selama 7 hari Gula Darah Sewaktu akan turun
H. LAMPIRAN 1. Leaflet 2. Materi
3
LAMPIRAN MATERI 1. Pengertian Daun jambu biji dapat digunakan dalam mengontrol atau menurunkan kadar glukosa darah, kebanyakan dari penderita diabetes mellitus. Daun jambu biji (Psidium guajava) adalah herbal yang bermanfaat sebagai penormal fungsi kelenjar pankreas dengan efek farmakologis memperlancar sistem sirkulasi darah dalam membantu menormalkan fungsi pankreas dalam mengatasi diabetes mellitus (Waid, 2011)
2. Tujuan Menurunkan kadar gula darah sewaktu
3. Manfaat Daun jambu biji (Psidium guajava) adalah herbal yang bermanfaat sebagai penormal fungsi kelenjar pankreas dengan efek farmakologis memperlancar sistem sirkulasi darah dalam membantu menormalkan fungsi pankreas dalam mengatasi diabetes mellitus (Waid, 2011). Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Anastasia Bangun (2004) pada penelitian kemotaksonomi bahwa dalam daun jambu biji mengandung senyawa tanin yang berfungsi sebagai penghambat αglukosidase yang bermanfaat untuk menunda absorpsi glukosa setelah makan sehingga menghambat kondisi hiperglikemia postprandial. Kalsium pada daun jambu biji mampu menaikkan produksi sel-sel β pankreas untuk
4
menghasilkan insulin. Kalsium bereaksi dengan menstimulus pembebasan insulin dari sel beta pada pulau langerhans pankreas (Simon, 2002).
4. Penatalaksanaan a. Cuci daun jambu biji b. Jemur daun jambu biji c. Masukan daun jambu biji dan tambahkan air d. Lalu direbus kurang lebih 5 menit e. Lalu tunggu hingga dingin
5
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC
Mnsjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius
Santosa, Budi. 2008.. Panduan Diagnosa NANDA 2016-2017. Jakarta: Prima Medika
6